Assalamualaikum ww Kisanak Syofyardi 'n Suryadi sarato mamak 'n dunsanak nan dirahmati Allah
Berbeda dengan pemegang gelar Sutan ataupun Bagindo, sang pemegang gelar Sidi memang beruntung karena begitu banyak anekdot seputar Sidi selalu berfihak padanya, walau ini semua hanya berupa anekdot pa-lamak-an carito dilapau atau palanta namun cukup membuat palanta menjadi riuh dan penuh gelak tawa dan tentu saja bagi seseorang yang kebetulan bergelar Sidi juga hadir disitu paling cuma bisa senyum mesem aja atau paling juga pura2 marah sambil tetap menikmati suasana hangat riuh itu, dan yang untung tentu pemilik lapau banyak akan banyak orderan kopi angek dan katan jo goreng Banyak memang kisah fiktif tentang Sidi ini sejak dari cerita tentang "baghuak jo kuretangin" hingga soal menantu yang bergelar "Marah" dengan tugas yang jangan sampai lupa "manyaok kandang ayam" maupun betapa ter-gesa2nya sang ibu menyuruh anak perempuan-nya segera "bakasai' atau berdandan karena bunyi "tik tik tik tik" kuretangi (sepeda reli) sang Sidi sudah terdengar masuk halaman pertanda sebentar lagi Sidi akan sampai kedalam rumah ...... Suatu pagi sang ibu seperti biasa menyapu halaman rumah dari muka, samping hingga halaman belakang, namun ketika asyik menyapu dibelai semilir lembut angin pagi yang sejuk ditingkah pula senandung sapu lidi dengan temponya yang khas "kresek kresek kresek" sang ibu tersentak kaget alang kepalang begitu melihat sesuatu teronggok dekat rumpun batang pisang timbatu Tak ayal lagi, tidak lama sesudah itu, sumpah serapah sang ibu berhamburan keluar saking kesalnya setelah "melihat se-onggok buangan" apa lagi seandainya matanya tidak awas, kalau sempat terinjak sejenis ranjau ini pastilah meledak tanpa suara "Kaleraaaa katummmbuhaann, sobana kalllera katumbuah hampo, jillatang mantiko sia lo lah nan humbuah langek dirumpun pisang wak" banyak lagi sumpah serapah tak terekam berhamburan mengiringi kejengkelan ibu yang luput dari ranjau maut itu Sumpah serapah ibu ini terhenti ketika tiba2 anak perempuannya menghampiri sambil berbisik "Ajjoo tu mah mak", ajo sakik paghuik'e paghak siang tadi" Mendapat kenyataan yang memasang ranjau itu sang Sidi menantu barunya, kontan sang ibu merubah sumpah serapahnya menjadi puji2an sekalian berusaha menjernihkan suasana karena keterlanjuran-nya "Oooooo.... Sidddiiiiiie, haaa biaaa...lah kok siddii" dan tak lupa ibu tersebut memuji2 output sang Sidi tersebut dengan kata2 yang manis... Owwwaaaiiiiii...... ancaaak'e lai onggook'e, haaa... sarancak tu bana kuniaang'e...... Yaa ... begitulah kalau seorang bergelar Sidi apa lagi kalau "Sidi Badariak" bahkan buangan-nya aja juga mendapat pujian Mohon maaf kalau tidak berkenan wasalam abp58 ________________________________ Dari: Syofiardi BachyulJb <bach...@yahoo.com> Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Ming, 3 Oktober, 2010 00:22:04 Judul: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Kanda Suryadi, Karano itu ambo indak mamakai gala Sutan, daripado disuruah manutuik kandang ayam (indak ambo pakai bana memang acok juo ambo diminta tolong manutuik kandang ayam, biasolah zaman kini tolong-manolong, indak bacaliak bana mintuo atau indak...) Di rumah ambo ado dua Sidi, tapi nampaknya indak banyak pangaruah doh. Nampaknyo labiah bapangaruah pitih daripado gala ko, labiah hebat ugamonyo juo indak. Syofiardi (40/Padang) --------------------------------------------- On 10/2/10, Lies Suryadi niadilova@ wrote: Kalau di Piamanm minantu bagala Sutan ko buliah disuruah dek mintuo manutuik kandang ayam bagai. Kalau gala Sidi co ambo, atau Sidi Boby Lukman, buliah makan2 tacirik je atau pamacah2 piriang di rumah bini. Salam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.