Sabtu, 09 Oktober 2010

Siswa SMKN 3 Solsel Luka-luka Dihajar Pol PP

Solok Selatan, Singgalang

Razia rutin penertiban pelajar yang digelar Polisi Pamong Praja (Pol PP) Solok 
Selatan memakan korban. Seorang siswa SMKN 3 Solok Selatan atas nama Ulil Absor 
mengalami memar di kening, luka di pelipis bagian kanan dan hidung mengalami 
pendarahan. Kejadian berlangsung pada Jumat (8/10) di depan sekolahnya sendiri. 
Akibat kejadian itu, pihak SMKN 3 Solsel akan segera menghadap Kepala Dinas 
Pendidikan setempat. “Kami akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Pendidikan 
untuk langkah selanjutnya. Ini bukan bermaksud untuk menghalangi tugas Pol PP, 
namun sebagai upaya antisipasi kejadian serupa di masa mendatang,” kata Kepala 
SMKN 3 Solok Selatan, Sarman.
Dikatakan Sarman, selama ini pihaknya tidak paham dengan kriteria penertiban 
yang dilakukan Pol PP. Para siswa yang ditangkap adalah mereka yang pergi makan 
ke warung di samping sekolah ketika jam istirahat. Para siswa itu ke sana 
karena di dalam pekarangan sekolah belum ada kantin yang menyediakan kebutuhan 
makanan untuk siswa.
Kejadian serupa sudah sering terjadi. Sehari sebelumnya, lima siswa SMKN 3 
Solok Selatan juga digelandang Pol PP ke kantornya karena dianggap berada di 
luar pekarangan sekolah di waktu jam pelajaran. Padahal, para siswa itu pergi 
makan ke warung disaat jam istirahat pelajaran.
“Kita menghadap Kadinas Pendidikan untuk berkoordinasi tentang kenyamanan siswa 
belajar ke depan. Harapan kita, ke depannya harus ada kesepakatan antara Pol PP 
dengan pihak Dinas Pendidikan dan SMKN 3 tentang zona sekolah yang merupakan 
areal diperbolehkannya siswa beraktivitas. Sehingga kalau ada siswa yang 
ditangkap Pol PP, kita pun maklum alasannya,” ulas Sarman.
Minta diusut
Orangtua korban penertiban siswa Ulil, Abdul Gafur berharap persoalan yang 
menimpa anaknya diusut tuntas. Abdul Gafur yang yang pada hari kejadian tengah 
di SMKN 3 mengikuti rapat para orangtua dengan komite sekolah, mengaku sedih 
melihat nasib anaknya. “Anak saya berangkat ke sekolah dalam keadaan segar 
bugar, tapi sekarang sudah luka-luka,” kata Abdul Gafur.
Ia menyesalkan kejadian itu yang menurutnya tidak perlu terjadi jika pihak Pol 
PP memilih pendekatan persuasif, bukan main tangkap terhadap siswa. “Namanya 
saja siswa, mereka masih anak-anak. Melihat teman-teman mereka ditangkap, tentu 
mereka menjadi ketakutan,” sebutnya sembari berharap ada penyelesaian yang 
tuntas terkait kasus ini oleh pihak terkait.
Operasi rutin
Kasubag TU Pol PP Solok Selatan, Gustiawarman, yang dikonfirmasi Singgalang 
terkait peristiwa itu menyampaikan bahwa kegiatan Pol PP ke SMKN 3 pada Jumat 
(8/10) adalah dalam rangka operasi rutin penertiban siswa. Kejadian yang 
menimpa siswa SMK 3 tersebut, bukan karena kesalahan personil Pol PP. “Para 
siswa itu yang lari melihat kedatangan petugas kami. Bukan karena adanya 
kekerasan dari personil Pol PP,” jelasnya.
Kalau para siswa tidak lari, mereka hanya akan dibawa ke kantor Pol PP, 
dimintai keterangannya dan berikutnya dikembalikan lagi ke sekolah. “Berita 
acara pemerikasaan (BAP) siswa yang ditangkap, selalu kami berikan ke sekolah 
dan pihak Dinas Pendidikan,’’ katanya.
Gustiawarman berjanji akan menindaklanjuti peristiwa tersebut. “Jika kesalahan 
memang pada personil saya, akan saya tindak tegas,” ulasnya. (308/405)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke