Assalamualaikum ww

Alhamdulillah Ranah Minang tidak hanya terkenal kehandalan SDMnya tapi juga 
kaya 
akan kandungan SDAnya

Beberapa waktu lalu memang telah dilakukan survey dan pengeboran eksplorasi 
minyak & Gas seperti Singkarak block, Jambi block, Nias block namun kesemuanya 
akhirnya haning2 saja apakah disana tidak diketemukan cadangan minyaknya

Minyaknya sih ada, sama persis jawabannya dengan SDA lain baik itu batu bara, 
semen, uranium, emas dan lain sebagainya, lantas kok tidak dilanjutkan hingga 
berproduksi, kan gitu pertanyaannya

Eksplorasi dan eksploatasi sumber daya alam agak rumit memang, negeri kita 
punya 
bahan tambang tapi kita tidak pandai mengambilnya sendiri karena tidak punya 
ilmu dan teknologi tentang itu dan terlebih lagi kita tidak punya dana atau 
modal untuk mengusahakannya

Ah.. gampang kita undang investor asing baik itu bagi hasil, production sharing 
atau apapun bentuknya lengkap dengan berbagai insentif yang menggiurkan, tax 
holiday, bebas bea barang modal masuk, sarana dan prasarana, kemudahan 
perizinan 
dan berbagai kemudahan lainnya ditawarkan namun tetap saja belum tentu investor 
asing itu mau

Lha kok nggak mau yaa?

Investasi dibidang SDA membutuhkan modal sangat2 besar namun walaupun modal 
sudah tidak masalah bagi investor tersebut ada kali2 atau hitung2 dagang yang 
mesti mereka perhatikan yaitu memperhatikan berbagai alternatif yang tersedia 
dengan keuntungan yang lebih maksimum

Contoh mudahnya saja Caltex nyaman saja melepaskan CPP Block Ladang Minyak 
Zamrud dan Pedada diwilayah Kabupaten Siak Riau yang sekarang dikelola PT Bumi 
Siak Pusako (Perusahaan Daerah) dan Pertamina Hulu 


Hal ini dikarenakan lebih sangat menguntungkan ngurus minyak ditempat lain 
misalnya Afrika sana ketimbang ngurus CPP Block tersebut di Riau itu

Nah begitu pulalah para investor tersebut melihat SDA di Sumbar ini, mending 
investasi ditempat lain yang keuntungannya jelas jauh lebih besar dan pasti, 
ketimbang ngurus SDA Sumbar mana harus mulai dari titik nol, mana waktu dan 
tingkat pengembaliannya lama dan pasti resiko akan lebih besar lagi

Jadi intinya adalah bahwa investor itu datang ka mari ko kan pai manggalaeh, 
kalau galeh ditampek lain jauah labiah balabo makonyo survey baiak lah situ, 
nan 
kabalabo nan kadiprioritaskan labiah dahulu, soal dana nan lah talongsong 
untuak 
survey bahkan eksplorasi dan semua catatan2 tentang SDA di Sumbar tu di file 
kan 
sajo dulu, nantik2 kok indak ado nan lain lai, lah lindok hari beko, baru di 
jengong pulo molah Sumbar tu

Begitulah salah satu prinsip ber-investasi dengan resiko besar (Hi Risk 
Investment) itu
wasalam
abp58  




________________________________
Dari: Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 19 Oktober, 2010 13:31:06
Judul: Bls: [...@ntau-net] Re: URANIUM.

Wah, ambo kabatulan "urang nan bagaluik jo tambang koh, oil&gas), io tasintak 
mandanga barito Pak JM, malakukan survey/ peta tambang, di Sumbar.
 
Timbue pulo partanyaan: 

1) Bilo dilakukan survey tsb?
2) Kok indak ado baritanyo, padohal iko pantiang apolai bagi kami nan putra 
Minang nan suko bagaluik jo urusan tambang
3) Sistems survey apo nan dilakukan: Peta Udara, Seimics Survey, serta 
Methodologynya? 2 D atau 3D
4) Apo Mineral nan didapekkan dari hasil Survey iko??
5) Di ma disimpan hasil Survey nan baharago ko??
Wassalam,
DAN/Balikpapan
--- Pada Sen, 18/10/10, zubir.a...@gmail.com <zubir.a...@gmail.com> menulis:

Dari: zubir.a...@gmail.com <zubir.a...@gmail.com>
>Judul: [...@ntau-net] Re: URANIUM.
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>Tanggal: Senin, 18 Oktober, 2010, 9:42 PM
>
>
>Sanak palanta att pemerhati
>tambang2 nn ado di Sumbar.
>Kiro2 duo tahun nn lalu,saha bih penganugerahan gala sang sako dari Istano 
>Silinduang Bu lan,B.Sangka,kepada a.l Ir Januar Muin,JB terlibat pembi caraan 
>dengan beliau teruta ma"mengenai potensi Sumbar" di bidang pertanian n pertam 
>bangan.
>Dibidang pertanian,tanah untuak perkebunan besar ham pir indak ado,dataran 
>rendah nn dipunyoi sampik n indak su bur.
>Bak itu juo dibidang pertamba ngan,apo nn ka diharapkan lai dari batu baro n 
>simin.Kedua nya sudah kritis.
>Tasentak uda Januar Muin mandanga,cikloteh JB tu, lan suang liu bereaksi.Indak 
>para lu khawatir soal tu.Sabananyo bumi Sumbar memiliki kekaya an 
>geologi(tambang)nn sangat potensial untuk diekploitasi-ki to memiliki cadangan 
>uranium emas,tembaga,minyak tanah n bahan2 tambang lainnya-.Ini berdasarkan 
>survey nn beliau lakukan n telah dilaporkan ke Pem.Pusat cq Kem.Pertamba ngan.
>Nan ingin JB sampaikan ada  lah,bagi peminat n pemerhati masa depan Sumbar nn 
>cerah terutama dibidang pertamba ngan,ada baiknya tukar pikiran dengan pak 
>Januar Muin ini,karena liau sudah ter jun langsung lakukan survey n pemetaan 
>tempat2 deposit ba rang tambang itu 'tidua'.
>JB,71thn,sk Melayu Mandai liang(bukan Batak),Bonjer,Jak bar. 
>Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
________________________________
 
>From: Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com> 
>Sender: rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Tue, 19 Oct 2010 08:57:06 +0800 (SGT)
>To: <rantaunet@googlegroups.com>
>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: URANIUM-->Re: [...@ntau-net] KKM Ditolak Oleh Wisran Hadi Karano 
>Manunggu 
>Siklus 100 Tahun Lai...Ha ha ha ha????
>Iyo batua sanak Ridha, duo dokumen itu nan ambo maksud.
>Ambo kapatang tangah malam tu sadang di jalan, di peristirahatan jalan tol 
>Jkt-Merak. Jadi indak sempat mancari baliak link ka dokumen ko.
>Iya itu memang dokumen mengenai explorasi.  Mengenai hasil explorasi nyo, 
>indak 
>basuo dek ambo di internet doh. Dan, ambo pikia kalau indak basuo di internet, 
>bukan berarti barang ko indak ado samo sekali. 
>
>
>Salam,
>Marindo Palar --- Pada Sel, 19/10/10, Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com> 
>menulis:
>
>
>>Dari: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>
>>Judul: Re: [...@ntau-net] KKM Ditolak Oleh Wisran Hadi Karano Manunggu Siklus 
>>100 
>>Tahun Lai...Ha ha ha ha????
>>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>>Tanggal: Selasa, 19 Oktober, 2010, 2:44 AM
>>
>>
>>2010/10/19 Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com>
>>
>>Mengenai Uranium di Prop. Sumbar, ambo puyo salinan Kepres nya dan Perjanjian 
>>Kerjasamanya, dapat dari mbah Kakung Google. Silah cari di sinan... 
>>
>
>Tidak ada salahnya kan berbagi tautannya di sini, Pak.  Apakah yang dimaksud 
>dua 
>ini?
>Agreement concerning co-operation on the general survey and exploration of 
>uranium minerals in West Sumatra (with exchange of letters). Signed at Jakarta 
>on 14 June 1976
>http://untreaty.un.org/unts/60001_120000/9/21/00017014.pdf
>
>KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR <COMP NAME=nomor>49 
>TAHUN 
>1976 (49/1976)TENTANG MENGESAHKAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK 
>INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK FEDERAL JERMAN TENTANGKERJASAMA DIBIDANG 
>PENYELIDIKAN UMUM DAN EKSPLORASIBAHAN GALIAN URANIUM DI SUMATERA 
>BARAT</COMP>http://www.bphn.go.id/jdih/index.php?action=download&file=76kp048.doc
>
>>Akan tetapi keduanya tentang eksplorasi.  Pertamyaannya, apakah hasilnya 
>>memang 
>>menemukan uranium di Sumatera Barat?  Mungkin Bapak menemukan dokumen yang  
>>lain.
>>Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
>>(l. 1400 H/1980 M)
>>
>> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Reply via email to