Setuju Da Reza...

Sewaktu ambo dapek bonus dari kantua untuak Benchmarking ka Selandia Baru, 
disitu masyarakatnya memaksimalkan potensi pertanian.Seluruh industri 
berbasiskan pertanian, dan peternakan. Tak heran Susu dan Daging dari Selandia 
Baru adalah salah satu produk dairy yang terbaik didunia.
Apakah mereka tidak punya bahan tambang?  Tentu saja, mereka punya potensi batu 
bara dan bahan mineral lainnya, namun mereka tidak mengeksplorasi. Kenapa? 
Pertama karena biaya eksplorasi disana mahal, lebih murah kalau beli langsung 
dari Indonesia. Kedua, bahan tambang dan bahan mineral memang mereka simpan 
sebagai cadangan masa depan. Ketiga, buat mereka, kelestarian alam jauh lebih 
berharga dan mereka membuktikan bahwa dengan pertanian dan peternakan saja, 
negara di tengah laut lepas pun bisa mamkmur dan memiliki tingkat kesejahteraan 
dan standar kualitas hidup yang tinggi.
Kondisi ini hampir sama dengan Sumbar, cuma karena kita kena euforia dan silau 
dengan gemerlap minyak dari propisi tetangga dan kilap batubara dari selatan, 
kita pun buru-buru ingin mengoyak perut bumi Ranah Minang tercinta. Padahal 
kita dikarunia tanah yang subur untuk pertanian dan holtikukltura, iklim yang 
bagus untuk peternakan, alam yang indah, energi air melimpah, dan seni budaya 
yang kaya. 

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 10/19/10, muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com> wrote:

From: muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
Subject: Re: Posting lamo.... Minyak di Singkarak Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] 
Re: URANIUM.
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, October 19, 2010, 12:09 PM

Assalamu'alaikum wr.wb.

Tuhan indak marubah nasib suatu kaum kecuali kaum tu nan marubah
nasibnyo sorang...kito caliak lah ka negara yang miskin SDA sarupo
Korea jo Japang, tapi inyo bisa jadi negara maju, itu karano
masyarakatnyo semangat ingin survive dan marubah nasib. Kalau kito
bandiangkan dari segi skill di level ASEAN se mungkin  masyarakat kito
indak kalah, tapi kalau kito bandiangkan dalam produktifitas misal
dengan negara Myanmar...untuk level buruh spirit nyo urang Indonesia
masih jauah di bawah, apolagi urang Minang nan populer dengan galia
nyo. Ambo sapakaik jo Pak ZK, inyo salah satu contoh figur yang bisa
mambaliakan keadaan dirinyo..dari Zero to Hero.
SDA tu indak harus dalam bentuk bahan galian mineral, ado nan kadang
talupokan misalnyo Minyak Atsiri, mungkin nan populer di Sumbar hanyo
minyak Nilam, tapi masih banyak jenis lain nan alun dibudidayakan dan
dikembangkan, potensi untuak itu ado, karano indak paralu dalam
bantuak perkebunan besar, perkebunan rumah pun bisa. Disampiang tu ado
lai kerajinan untuak handicraft, yang sangaik banyak pengembangan
varian-nyo. Tagantuang kreatifitas dan spirit untuak marubah nasib lai
bantuak pak ZK.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke