Da Asmardi, Da Saaf, Da Dasril, Riri jo dusanak sapalanta,
Kalau mamasuak kan pembuktian terbalik ko adolah tugas DPR jo pamarentah untuak 
mamasuakkan dalam UU Anti Korupsi ditambah jo tekanan masyarakat.

Salain dari itu awak sebagai anggota masyarakat harus pulo berpartisipasi 
untuak manumbuahkan baliak budaya "Raso Malu", tau nama nan "Hak" nama nan 
indak di dalam keluarga dan lingkungan. 
Kalaulah nan bapanyakik ko ado dilingkungan awak biapun ano dermawan jo pitih 
kumuah tu harus "Dipermalukan", jan bantuak kini mereka di dewa2 kan dek 
dermawan no tadi, pada hal pitih haram nan no sumbangkan.
Pendidikan jo Hukuman masyarakat di tambah jo pamarentah nan tegas mudah2 an 
bisa mangurangi Koruptor nan marusak sandi2 masyarakat jo marusak pambangunan 
awak ko

Wassalam
Tan Ameh (52+)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Asmardi Arbi" <asmardi.a...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 13 Nov 2010 09:29:49 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Pembuktian terbalik - Re: [...@ntau-net] TII: Indeks
 PersepsiKorupsikota-kota di Indonesia

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Riri jo sanak sapalanta,
Ambo sangaik satuju solusi Pembuktian Terbalik sabagai upaya yang cukup ampuh 
dalam membrantas tuntas bahaya laten korupsi di Republik tercinta ini. KKN 
labiah babahayo dari bahayo laten PKI  ataupun teroris.
 30 tahun cukuik lamo sabagai wacana Pembuktian Terbalikko. Malu awak jo Obama 
nan ikuik pulo mandorong pambrantasan korupsiko.

Ambo sapandapek jo uda Syaaf baa kalau kito mamprakarsai pengumpulan tando 
tangan mandukuang wacana Pembuktian Terbalik melalaui Face Book, Jajak Pendapat 
dlsb. Kalau dapek ba jutaan tando tangan tantu akan manjadi kehendak dari 
seluruh rakyat/ samacam referendum dan manjadi pressure nan harus segera 
diwujudkan oleh pihak2 nan berwenang /terkait, Kalau negara lain bisa manga 
awak indak?

Wassalam ,
Asmardi Arbi  (69+, Kampai, Tangsel )


From: Riri Chaidir 
Sent: Saturday, November 13, 2010 1:54 AM
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Pembuktian terbalik - Re: [...@ntau-net] TII: Indeks 
PersepsiKorupsikota-kota di Indonesia


Pak Saaf, mbo ndak tau apakah suatu LSM tertentu memusatkan perhatian terhadap 
pembuktian terbalik itu. Yang ambo pernah baco, J E Sahetapy pernah mengatakan 
wacana ini sudah ada sejak 30 tahunan yang lalu di kalangan Fakultas Hukum. 


Ambo bukan ahli hukum. Kalau dikatokan bahwa ini berpotensi menjadi alat ampuh 
untuk pemberantasan korupsi ambo setuju. Tapi mungkin prakteknya tidak 
sederhana, 


Kalau dari ambo pribadi, ambo bapandapek, pembuktian terbalik perlu sebagai lex 
spesialis dalam kasus korupsi, tapi tidak menjadi  "pembuktian biasa" tetap 
harus dilakukan. Kalau tidak dilakukan dari kedua sisi, bagaimana misalnya 
seseorang bisa membuktikan bahwa hartanya "bersih", apakah itu artinya dugaan 
korupsi jadi hilang? 


Riri
48/L/bekasi




kampanye sejuta pendukung pembuktian tabaliak ko di FaceBook, ditambah petisi 
ka Presiden dan DPR RI supayo pembuktian tabaliak ko jadi hukum acara pidana 
khusus utk kasus korupsi ?
  Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


------------------------------------------------------------------------------

  From: "Riri Mairizal Chaidir" <riri.chai...@rantaunet.org> 
  Sender: rantaunet@googlegroups.com 




   


  .




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke