Pak Saaf, karano Gebu Minang itu banyak pitihnyo Apo nan alah dibuek untuk meningkatkan kesejahteraan urang Minang...baa hasianyo sampai kini ?
---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "Dr Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 13 Nov 2010 11:10:19 To: Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Harapan Nagari ke Perantau : Catatan Pulang II Tarimo kasih, bung Andiko. Itu bana nan salamo ko jadi karisauan kami di Gebu Minang, sebagai salah satu organisasi perantau. Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -----Original Message----- From: andiko <andi.ko...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 13 Nov 2010 17:55:17 To: rantaunet<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Harapan Nagari ke Perantau : Catatan Pulang II Sanak Palanta Beberapa hari kongkow-kongkow jo beberapa Walinagari dan anggota KAN di Bukittinggi yang dingin dengan topik pendaftaran tanah ulayat yang juo dihadiri dek Dosen Universitas Andalas, Dinas Kehutanan Sumbar, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Pertanahan Nasional (BPN) terbangun kesepahaman utama yaitu perlunya membangun model registrasi, pendaftaran tanah yang dapat menjawab tantangan zaman, tetapi tidak merusak tatanan sosial Minangkabau, begitu juga model investasi. Dalam dialog-dialog muncul masalah-masalah terkini yang dihadapi nagari terutama tentang kerentanan ekonomi nagari karena minimnya terobosan-terobosan model ekonomi jangka panjang yang menempatkan nagari sebagai aktor, bukan hanya sebagai objek. Pendekatan charity yang dilakukan untuk membantu nagari justru tidak jarang menempatkan nagari dalam rente ekonomi yang rapuh, karena roda ekonomi yang menghidupi nagari tersebut tidak berasal dan bergerak dari nagari itu sendiri. Ketika mesin ekonomi yang menyapih nagari dari perantauan itu runtuh, maka keruntuhannya akan berikut dengan ketahanan nagari. Sebagian besar nagari menempatkan perantau sebagai satu faktor penting bagi pembangunan nagari. Tetapi jarang sekali hubungan perantau dan nagari berada dalam satu kerangka pengembangan ketahanan ekonomi nagari jangka panjang yang perlahan akan memandirikan nagari. Sebagian besar nagari-nagari menghubungi perantau ketika membutuhkan bantuan-bantuan pembangunan infrastruktur fisik seperti pembangunan gedung-gedung atau jalan-jalan kecil di kampung. Bagi nagari-nagari yang memiliki ulayat luas, berkembang kepercayaan utama bahwa "hanya" dengan mendatangkan investor swasta saja, ulayat itu akan dapat dikelola untuk mendapatkan keuntungan ekonomi bagi nagari. Karena itu, diskusi-diskusi menjadi alot ketika bicara tentang model kemitraan yang timpang hari ini. Kembali ke peran perantau, diskusi-diskusi ringan menyimpulkan beberapa kebutuhan kongkrit yaitu : 1. Nagari membutuhkan "jembatan" perubahan dan perantau diharapkan memainkan peran penting ini. Misalnya : a. Perantau-perantau yang memiliki posisi di birokrasi dapat membukakan jalan bagi pengembangan usaha-usaha ekonomi kreatif dengan mengarahkan program-program bekerja di nagari. b. Perantau-perantau yang menjadi pengusaha dapat membuka pasar atau menjembatani ke pasar untuk produk barang atau jasa di nagari c. Perantau-perantau yang memiliki posisi kuat di perusahaan swasta atau BUMN dapat memfasilitasi nagari untuk memperoleh dana-dana community development atau CSR untuk pengembangan proyek-proyek ekonomi kreatif di nagari d. Perantau-perantau yang memiliki kemampuan intelektual mumpuni, dapat membangun konsep-konsep program untuk mendorong keberdayaan dan kemandirian ekonomi nagari. 2. Pendekatan charity dalam membantu nagari, perlu digeser menjadi pendekatan pemberdayaan atau istilah sederhana yang muncul dalam diskusi, "agiahlah kami panciang, bukan ikan, bia kalau tagaduah tabek di rantau, kami bisa mamanciang ikan di batang ayia di nagari ". (Satu nagari bercerita pengalamannya, ketika meminta bantuan ke perantau untuk pembangunan satu proyek fisik di nagari itu, perantau setuju membantu, tapi dengan syarat ketika perantau pulang, mesti dibuatkan sebuah acara seremoni dan hiburan. Hasil akhirnya, sebagian besar dana bantuan perantau itu habis untuk menyelenggarakan acara seremoni itu saja). Dalam diskusi-diskusi informal sambil minum kopi, Dinas Kehutanan memberikan komitmen ke satu Nagari di Tanah Datar untuk mengembangkan tanaman Gaharu. Kegiatan ini akan dimulai dengan pemberian bantuan bibit. Satu kebijakan yang menarik banyak pihak untuk membantu nagari ini adalah, Walinagari nagari tersebut mengeluarkan kebijakan "Jeda Tebang Hutan di Wilayah Nagari". Dinas Kehutanan mengapresiasi kebijakan walinagari tersebut dengan menyalurkan bantuan bibit Gaharu. Harapannya 7 tahun kedepan, nagari ini akan menikmati hasil dari gaharu yang komitmennya terbangun sambil menghirup kopi Bukik Apik. Demikian sanak, sedikit progres dari upaya kecil memfasilitasi nagari menghadapi tantangan kongkrit yang dihadapi anak nagari. Rantaunet beranggotakan orang-orang Minangkabau yang memiliki kemampuan baik intelektual, posisi politik atau birokrasi, kekuatan ekonomi yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Jika kekuatan itu dapat disatukan, maka akan menjadi jembatan yang kokoh untuk mengantarkan nagari pada kemandirian. Mari formulakan diskusi-diskusi bernas di RN menjadi sebuah konsep yang implementatif dan menjawab kebutuhan nagari hari ini. Salam Takzim Dari Palunan Dingin Lereng Merapi Andiko Sutan Mancayo -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.