JADI KAMA SE PETUGAS KEHUTANAN,ATAUPUN APO NAMONYO
KOK BANTUAK IKO IYO SINDIKAT NAN BAAMAIN.

KAMA LAH RASO URANG MINANG TU KINI?

TUNGGU LAKNAT ALLAH SAW AKAN DATANG..........

Pada 20 November 2010 10.14, Dr Saafroedin Bahar <
saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:

> Lalok !
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>
> -----Original Message-----
> From: ajo duta <ajod...@gmail.com>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 19 Nov 2010 21:53:37
> To: <rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [...@ntau-net] Kayu Lembah Anai Ditebangi ---> MARI KITA DUKUNG
>  KEBIJAKAN GUBERNUR IRWAN PRAYITNO.
>
> Dima polisi??
>
> On 11/19/10, Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> wrote:
> > Keterlaluan, kalau kayu dari "tengah kota" begitu bisa dicuri. Pada
> kemana
> > aja tuh orang2?
> >
> > (Maap, esomi, eh emosi saketek)
> >
> > Riri
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com>
> > Sender: rantaunet@googlegroups.com
> > Date: Fri, 19 Nov 2010 18:20:28
> > To: <rantaunet@googlegroups.com>
> > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> > Subject: Re: [...@ntau-net] Kayu Lembah Anai Ditebangi ---> MARI KITA
> DUKUNG
> >  KEBIJAKAN GUBERNUR IRWAN PRAYITNO.
> >
> >
> >
> >  Assalamualaikum ww para sanak sapalanta,
> >
> >
> > Saya ikut terkejut dengan temuan Gubernur Irwan Prayitno bahwa hutan di
> > Lembah
> > Anai sudah mulai ditebangi oleh para 'illigal loggers'. Tidak
> terbayangkan
> > oleh
> > saya apa yang akan terjadi sekiranya hutan di lembah itu gundul. Bukan
> saja
> > keindahan Lembah Anai yang sudah terkenal di seluruh dunia itu akan
> sirna,
> > tetapi juga seluruh daerah aliran Batang Anai akan terancam banjir besar
> > jika
> > terjadi hujan lebat, yang memang sering terjadi di daerah ini.
> > Oleh karena itu mari kita dukung bersama-sama kebijakan Gubernur Irwan
> > Prayitno
> > untuk menyelamatkan hutan Lembah Anai, tidak secara insidental, tetapi
> > secara
> > melembaga dan berkelanjutan. Selain menangkap para 'illegal loggers' ini
> > juga
> > perlu diusut siapa cukong, penadah, serta 'backing'-nya. Sesungguhnya
> tidak
> > sulit untuk membongkar nama-nama cukung, penadah, serta 'backing'-
> tersebut,
> > karena penduduk setempat pasti mengetahuinya.
> >
> >
> >
> >
> > Mengingat bahwa kemungkinan aparatur setempat ikut terlibat -- seperti
> yang
> > laxim terjadi dari daerah lain -- perlu dikirim tim reserse dari daerah
> > lain.
> > JANGAN BIARKAN HUTAN LEMBAH ANAI DIHANCURKAN !
> >
> > Wassalam,
> > Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo
> > (Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, Jakarta)
> > Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >________________________________
> > From: Nofend Marola <nof...@gmail.com>
> > To: rantaunet@googlegroups.com
> > Sent: Sat, November 20, 2010 8:59:16 AM
> > Subject: [...@ntau-net] Kayu Lembah Anai Ditebangi
> >
> > Sabtu, 20 November 2010
> > GUBERNUR BERANG : Kayu Lembah Anai Ditebangi
> >
> > Padang, Singgalang
> > Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno, menemukan tumpukan kayu hasil
> illegal
> > loging (pembalakan liar) di kawasan cagar alam Anai Kandang Empat Nagari
> > Guguk Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Pembakalan
> itu,
> > mengagetkan gubernur.
> >
> > Ia mengingatkan arti kawasan tersebut sebagai paru-paru dunia, setelah
> hutan
> > lindung Siberut Kabupaten Mentawai dan Rimbo Panti Kabupaten Pasaman
> Barat
> > dan TNKS.
> >
> > "Saya tidak aka biarkan hal ini terjadi berkepanjangan, bisa dibayangan
> > kawasan hutan lindung Lembah Anai ini akan gundul dan merusak ekologi
> alam
> > yang ada. Ini sangat membahayakan kita semua," jelas gubernur.
> > Ia minta jajaran terkait untuk bekerja serius dan turun ke lapangan.
> Tidak
> > boleh lagi ada penebangan liar.
> >
> > "Penebangan liar jelas-jelas dilarang karena dapat merugikan kita semua,
> > sebab penebangan akan menimbulkan longsor dan banjir di seputar Lembah
> Anai.
> > Itu dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur, seperti jalan dan sangat
> > membahayakan masyarakat," kata Gubernur kepada Singgalang, Jumat (19/11).
> Ia
> > menemukan hasil pembalakan itu, Minggu lalu.
> >
> > Dikatakannya, akibat lain penebangan dapat menimbulkan berkurangnya
> resapan
> > air dan daya dukung tanah di hutan tersebut. Kondisi sejak beberapa tahun
> > terakhir telah memutuskan jalur transportasi Padang - Bukittinggi. Korban
> > jiwa tidak terelakkan karena bencana alam buatan manusia tersebut.
> >
> > Gubernur menemukan kawasan tumpukan kayu haram tersebut berdasarkan
> > informasi dari masyarakat sekitar Lembah Anai. Mereka takut peristiwa
> Wasior
> > juga terjadi di daerahnya, maka melaporlah masyarakat itu pada orang
> nomor
> > satu di Sumbar tersebut.
> >
> > Saat di lokasi Gubernur menemukan 20 mesin potong kayu (Chen Saw).
> > Mesin-mesin itu menurut warga beroperasi setiap harinya.
> > Pembalakan tersebut pernah ditertibkan aparatur terkait, namun ketika
> > penertiban dilaksanakan mereka menghilang. Ketika aksi penertiban selesai
> > mereka kembali beroperasi.
> >
> > Berdasarkan estimasi warga, satu batang pohon menghasilkan minimal empat
> > kubik kayu. Artinya penebangan kayu terjadi kurang lebih sekitar 80 kubik
> > kayu dari 20 batang pohon yang ditebang setiap harinya. Dalam satu tahun
> > menjadi lebih kurang 6.000 batang pohon yang hilang. Akibatnya lebih
> kurang
> > 240 hektare hutan pertahun yang rusak karena aksi tersebut.
> >
> > Sebagai langkah antisipasi Gubernur berkoordinasikan secara khusus dengan
> > pihak terkait, sehingga berbagai kemungkinan buruk yang terjadi bisa
> > dihindari sejak dini. Gubernur juga akan berkoordinasi dan mengawasi
> kawasan
> > cagar alam ini secara kontineu dengan BKSDA (Balai Konsevasi Sumber Daya
> > Alam) Sumbar. (107)
> >
> > http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=1939
> >
> > Salam
> > Fend
> > 34M-Cikasel
> >
> >
> > --
> > .
> >
> >
> >
> >
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain
> > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===========================================================
> > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> > - DILARANG:
> >   1. E-mail besar dari 200KB;
> >   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> >   3. One Liner.
> > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> > mengganti subjeknya.
> > ===========================================================
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
> >
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain
> > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===========================================================
> > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> > - DILARANG:
> >   1. E-mail besar dari 200KB;
> >   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> >   3. One Liner.
> > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> > mengganti subjeknya.
> > ===========================================================
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
> >
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
> sekarang Sterling, Virginia-USA
> ------------------------------------------------------------
> "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
> menjadi sebatang lidi"
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke