Tidak bisakah 'cakak banyak' ini dicegah dan diatasi dengan baik ? Wassalam, Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo (Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, Jakarta) Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.
________________________________ From: Nofend Marola <nof...@gmail.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thu, November 25, 2010 7:37:05 AM Subject: [...@ntau-net] Perkelahian antar Kampung Tiga Orang Tertembak Senapan Kab. Pasaman Barat | Rabu, 24/11/2010 19:55 WIB Suasana di jalan menuju Jorong Bandar nagari Rabi Jonggor masih mencekanm. terlihat sejumlah warga membawa tombak, parang dan senapan angin. Sementara itu, jalan menuju Bandar diblokir warga Paraman Ampalu. Pasaman Barat, (ANTARA) - Perkelahian antar kampung (cakak banyak-red) kembali terjadi, Rabu (24/11) kali ini ratusan warga Jorong Bandar dengan Jorong Paraman Ampalu Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar saling serang mengakibatkan puluhan orang mengalami luka akibat lemparan batu serta tiga orang warga terkena tembakan senapan. Tiga warga yang terkena tembakan senapan angin warga Paraman Ampalu, Kecamatan Gunung Tuleh sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak, iinformasi yang dihimpun antara-sumbar.com di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Rabu. Perkelahian yang terjadi dipicu oleh masalah perkelahian antara pemuda Bandar dengan pemuda Paraman Ampalu, dimana pihak yang berwajib sudah mencoba menahan lama tetapi tidak kunjung selesai. Ketidakpuasan warga Paraman Ampalu mencapai puncaknya pada Rabu (24/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Ratusan warga Bandar melakukan penyerangan terhadap warga Paraman Ampalu dengan memakai tombak, parang dan senapan angin. Penyerangan warga bandar ini tidak pelak membuat warga Paraman Ampalu terkejut dan tanpa perlawanan karena tidak menyangka akan diserang. Akibatnya, tiga orang warga Paraman Ampalu terkena tembakan senapan angin masing-masing Abdiman dibagian paha, Sandi dibagian tangan dan Yulpatri dibagian kening. Korban saat itu juga langsung dilarikan ke Puskemas terdekat dan dua orang korban Yulpatri dan Abdiman dirujuk ke RSUD Jambak untuk memperoleh perawatan lebih serius. Selain tiga orang terkena tembakan senapan, puluhan warga lain juga mengalami luka akibat lemparan batu. Melihat ada korban, ratusan warga Paraman Ampalu langsung emosi dan bersiap-siap untuk menyerang. Masing-masing warga membawa parang, tombak, bambu runcing serta senapan untuk melakukan penyerangan balasan. Selain itu, sepanjang jalan menuju Jorong Bandar juga langsung di blokir oleh warga dengan puluhan batang kayu dan warga Paraman Ampalu sudah siap-siap untuk melakukan penyerangan. "Kami tidak terima kampung kami diserang dan akan melakukan penyerangann balasan. Seluruh warga sudah siap dan akan membalas,"tegas Kepala Jorong Paraman Ampalu, Arqam kepada antara-sumbar.com di TKP. Dijelaskannya, perkelahian antara warga Paraman Ampalu dengan warga Bandar sudah sering terjadi namun penyelesaian oleh pihak yang berwenang tidak kunjung selesai. Salah satunya adalah ketika Kantor Wali Nagari diserang oleh warga Bandar pada 30 Desember 2009 lalu. Kantor Wali Nagari tersebut hancur dan tidak kunjung ada penyelesaian. Selain itu, belum lama ini katanya, salah seorang warga Paraman Ampalu atas nama Al Atas ditahan oleh Polsek Gunung Tuleh gara-gara berkelahi dengan warga Bandar. "Penahanan inilah yang menjadi pemicu terjadinya bentrokan ini. Kami sudah dua kali ingin menyelesaikan masalah ini dengan berunding dan mendatangi kampung Bandar tetapi tidak ada tanggapan. Sehingga inilah yang membuat warga emosi dan memblokir jalan. Kenapa warga kami yang ditahan sedangkan warga Bandar itu tidak ditahan,"tegas Arqam. Pantauan di TKP hingga pukul 15.00 WIB suasana di perbatasan antara Paraman Ampalu dengan Bandar masih mencekam. Warga Paraman Ampalu berjaga-jaga disepanjang jalan dengan membawa parang, tombak, bambu runcing, pisau dan senapan angin. Sedangkan jalan diblokir dengan batang kayu dan batu. Sementara itu, warga Bandar tetap berada di kampungnya karena tidak bisa turun kebawah karena jalan di blokir warga Paraman Ampalalu selain itu mereka juga sudah siaga dan bersiap-siap untuk kembali menyerang. Sedangkan, warga yang ada disekitar perbatasan sudah mulai mengungsi takut kembali terjadi perkelahian. "Kita tidak terima dengan penyerangan kampung kami dan siap untuk membalas,"kata salah seorang warga lainnnya, Man. Sementara itu, dua truk dalmas dari kepolisian, brimob, Kesbang pol serta Sat Pol PP langsung turun ke TKP dan langsung melakukan pengamanan agar perkelahian tidak kembali terjadi. Kapolres Pasbar, AKBP Sus Edy Tavip melalui Wakapolres Kompol Hendri Budiman Sik menyatakan telah menurunkan personil untuk melakukan pengamanan. Pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak untuk diajak perundingan agar permasalahnnya tidak berlarut-larut. Selain itu, jika masalah hukum atau ada pelanggaran pidana akan tetap diproses. "Kita ini negara hukum dan jika ada pelanggaran hukum maka akan tetap diproses lebih jauh. Selain itu, kita berharap permasalahn ini bisa diselesaikan dengan baik-baik. Kami akan melakukan pengamanan agar tidak kembali terjadi perkelahian,"kata Hendri Budiman. (aml/sr) http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-pasaman-barat/d/13/137799/perkelahian-antar-kampung-tiga-orang-tertembak-senapan.html Salam Fend 34M-Cikasel -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<<image003.jpg>>