Saatnya para pimpinan nagari dberi kursus Kepemimpinan Transformasional Dari 
Dalam Diri, agar bisa  mengajak dan memotivasi masyarakat menjadi pengikut 
program-program yang positif dan kreatif. Pimpinan masyarakat kita miskin 
softskill, karano nan dipikirkan pitih-ka pitih sae untuak mahiduikan dapua. 


 Mungkin ini bisa jadi program sosial Rantau-Net ke depan. 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :081384611336, 085811646566
Country code +62




________________________________
From: Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thu, November 25, 2010 7:58:23 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] Perkelahian antar Kampung Tiga Orang Tertembak 
Senapan 
---> TIDAK BISAKAH DICEGAH DAN DIATASI ?




Tidak bisakah 'cakak banyak' ini dicegah dan diatasi dengan baik ? 
Wassalam,
Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo
(Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, Jakarta) 
Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.






________________________________
From: Nofend Marola <nof...@gmail.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thu, November 25, 2010 7:37:05 AM
Subject: [...@ntau-net] Perkelahian antar Kampung Tiga Orang Tertembak Senapan

 
Kab. Pasaman Barat | Rabu, 24/11/2010 19:55 WIB
 
Suasana di jalan menuju Jorong Bandar nagari Rabi Jonggor masih mencekanm. 
terlihat sejumlah warga membawa tombak, parang dan senapan angin. Sementara 
itu, 
jalan menuju Bandar diblokir warga Paraman Ampalu.
 
Pasaman Barat, (ANTARA) - Perkelahian antar kampung (cakak banyak-red) kembali 
terjadi, Rabu (24/11) kali ini ratusan warga Jorong Bandar dengan Jorong 
Paraman 
Ampalu Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Pasaman Barat (Pasbar), 
Sumbar 
saling serang mengakibatkan puluhan orang mengalami luka akibat lemparan batu 
serta tiga orang warga terkena tembakan senapan.
 
Tiga warga yang terkena tembakan senapan angin warga Paraman Ampalu, Kecamatan 
Gunung Tuleh sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak, 
iinformasi yang dihimpun antara-sumbar.com di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), 
Rabu.
 
Perkelahian yang terjadi dipicu oleh masalah perkelahian antara pemuda Bandar 
dengan pemuda Paraman Ampalu, dimana pihak yang berwajib sudah mencoba menahan 
lama tetapi tidak kunjung selesai. Ketidakpuasan warga Paraman Ampalu mencapai 
puncaknya pada Rabu (24/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
 
Ratusan warga Bandar melakukan penyerangan terhadap warga Paraman Ampalu dengan 
memakai tombak, parang dan senapan angin. Penyerangan warga bandar ini tidak 
pelak membuat warga Paraman Ampalu terkejut dan tanpa perlawanan karena tidak 
menyangka akan diserang.
 
Akibatnya, tiga orang warga Paraman Ampalu terkena tembakan senapan angin 
masing-masing Abdiman dibagian paha, Sandi dibagian tangan dan Yulpatri 
dibagian 
kening. Korban saat itu juga langsung dilarikan ke Puskemas terdekat dan dua 
orang korban Yulpatri dan Abdiman dirujuk ke RSUD Jambak untuk memperoleh 
perawatan lebih serius.
 
Selain tiga orang terkena tembakan senapan, puluhan warga lain juga mengalami 
luka akibat lemparan batu. Melihat ada korban, ratusan warga Paraman Ampalu 
langsung emosi dan bersiap-siap untuk menyerang.
 
Masing-masing warga membawa parang, tombak, bambu runcing serta senapan untuk 
melakukan penyerangan balasan. Selain itu, sepanjang jalan menuju Jorong Bandar 
juga langsung di blokir oleh warga dengan puluhan batang kayu dan warga Paraman 
Ampalu sudah siap-siap untuk melakukan penyerangan.
"Kami tidak terima kampung kami diserang dan akan melakukan penyerangann 
balasan. Seluruh warga sudah siap dan akan membalas,"tegas Kepala Jorong 
Paraman 
Ampalu, Arqam kepada antara-sumbar.com di TKP.
 
Dijelaskannya, perkelahian antara warga Paraman Ampalu dengan warga Bandar 
sudah 
sering terjadi namun penyelesaian oleh pihak yang berwenang tidak kunjung 
selesai. Salah satunya adalah ketika Kantor Wali Nagari diserang oleh warga 
Bandar pada 30 Desember 2009 lalu.
 
Kantor Wali Nagari tersebut hancur dan tidak kunjung ada penyelesaian. Selain 
itu, belum lama ini katanya, salah seorang warga Paraman Ampalu atas nama Al 
Atas ditahan oleh Polsek Gunung Tuleh gara-gara berkelahi dengan warga Bandar.
"Penahanan inilah yang menjadi pemicu terjadinya bentrokan ini. Kami sudah dua 
kali ingin menyelesaikan masalah ini dengan berunding dan mendatangi kampung 
Bandar tetapi tidak ada tanggapan. Sehingga inilah yang membuat warga emosi dan 
memblokir jalan. Kenapa warga kami yang ditahan sedangkan warga Bandar itu 
tidak 
ditahan,"tegas Arqam.
 
Pantauan di TKP hingga pukul 15.00 WIB suasana di perbatasan antara Paraman 
Ampalu dengan Bandar masih mencekam. Warga Paraman Ampalu berjaga-jaga 
disepanjang jalan dengan membawa parang, tombak, bambu runcing, pisau dan 
senapan angin. Sedangkan jalan diblokir dengan batang kayu dan batu.
 
Sementara itu, warga Bandar tetap berada di kampungnya karena tidak bisa turun 
kebawah karena jalan di blokir warga Paraman Ampalalu selain itu mereka juga 
sudah siaga dan bersiap-siap untuk kembali menyerang. Sedangkan, warga yang ada 
disekitar perbatasan sudah mulai mengungsi takut kembali terjadi perkelahian.
"Kita tidak terima dengan penyerangan kampung kami dan siap untuk 
membalas,"kata 
salah seorang warga lainnnya, Man.
 
Sementara itu, dua truk dalmas dari kepolisian, brimob, Kesbang pol serta Sat 
Pol PP langsung turun ke TKP dan langsung melakukan pengamanan agar perkelahian 
tidak kembali terjadi.
 
Kapolres Pasbar, AKBP Sus Edy Tavip melalui Wakapolres Kompol Hendri Budiman 
Sik 
menyatakan telah menurunkan personil untuk melakukan pengamanan. Pihaknya akan 
mempertemukan kedua belah pihak untuk diajak perundingan agar permasalahnnya 
tidak berlarut-larut. Selain itu, jika masalah hukum atau ada pelanggaran 
pidana 
akan tetap diproses.
"Kita ini negara hukum dan jika ada pelanggaran hukum maka akan tetap diproses 
lebih jauh. Selain itu, kita berharap permasalahn ini bisa diselesaikan dengan 
baik-baik. Kami akan melakukan pengamanan agar tidak kembali terjadi 
perkelahian,"kata Hendri Budiman. (aml/sr)
 
http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-pasaman-barat/d/13/137799/perkelahian-antar-kampung-tiga-orang-tertembak-senapan.html

 
Salam
Fend
34M-Cikasel
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke