Pak Saaf, Nofend, dan Dunsanak Sadonyo.
Numpak bapandapek ciek :) Kalau manuruik ambo, "Ukuran" footer itu bukan tergantung panjang pendeknya, rapi- tidaknya, pakai garis atau tidak pakai garis, tetapi: Seberapa jauh footer itu "dibaca, dipahami, dan diikuti". Jadi yang lebih penting adalah efektifitasnya. Saya coba memperhatikan 2 butir yang DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi. CMIIW, menurut pemahaman saya, itu adalah 2 butir yang berdiri sendiri2. Nomor 1 adalah tentang besar email, nomor 2 adalah tentang attachment. Artinya, email 300 KB tanpa attachment dilarang. Artinya lagi, attachment, walaupun cuma 50 KB dilarang. (Itu pemahaman saya, CMIIW). Tapi nampaknyo ado dunsanak nan berpemahaman lain dari ambo, mengartikan bahwa "attachment boleh asal tidak melebihi 200 KB". Sehingga, akhir tahun kapatang itu ado salah satu dunsanak awak nan "mengkritik" dunsanak lain dengan cara memperkecil ukuran file foto yang dikirim dunsanak sebelumnya :) Mana yang sebenarnya dimaksudkan oleh Rang Dapua? Itu kejadian kemaren2. Kalau belakangan ini malah beberapa kali kiriman dari Palanta yang membawa attachment, dengan ukuran lebih dari 200 KB. Misalnya, pagi ini ada gambar. 400KB. Beberapa hari yang lalu ada peta hampir 500 KB. Bahkan ada juga file ".pdf (tentang kaos RN) dengan ukuran 2MB. Dari dulupun ada pelanggaran seperti itu, bahkan sayapun pernah "kesasar" mengirim file 4MB lebih. Tapi kalau dulu itu kejadiannya jarang. Kalau sekarang sepertinya tidak jarang lagi, Nah, kalau memang demikian halnya, perlu juga dipertimbangkan apakah (1) aturan itu sudah cocok lagi; atau (2) aturannya masih cocok, tapi perlu diingatkan secara terus menerus. Kalau masalahnya di nomor (2), artinya bukan tidak mungkin cara sosialisasi - misalnya melalui footer - itu yang kurang tepat. Dengan kata lain - jika masih mau memakai footer - mungkin perlu dipertimbangkan format nya. Mungkin perlu dipertimbangkan usulan pak Saaf (kebetulan saya sependapat), bahwa footer sekarang terlalu panjang, membuat saya malas membacanya :( Maaf kalau kurang berkenan Riri 48/L/bekasi On 20 Jan, 09:54, "Dr. Saafroedin BAHAR" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote: > Baiklah bung Nofend. Ambo memang risau juo jo ikua nan bajelo-jelo tu. Kalau > nan kini alah nan paliang baiak, kito taruihkanlah. > Soal BB ko ambo masih baraja, kadang-kadang bisa, kadang-kadang indak. > > Tarimo kasih karano urang dapua tetap setia. > > Wassalam, > Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo > (Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, Jakarta) > Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. > > --- On Thu, 1/20/11, Nofendri T. Lare <nof...@rantaunet.org> wrote: > > From: Nofendri T. Lare <nof...@rantaunet.org> > Subject: [R@ntau-Net] RE: Usul manyingkek ikua RN > To: saafroedin.ba...@rantaunet.org, "'RantauNet Rang Dapua'" > <rang-da...@rantaunet.org> > Cc: "'rantaunet rantaunet rantaunet'" <rantaunet@googlegroups.com> > Date: Thursday, January 20, 2011, 9:36 AM > > Waalaikumsalam WrWb. > > Pak Saaf, terimakasih atas perhatian dan kepeduliannya terhadap Milis kita > ini, tentunya usulan dari Pak saaf untuk lebih memperingkas lagi footer yang > saat ini. > > Pak Saaf, footer yang ada sekarang menurut kami sudah sangat ringkas, bahkan > kalau masih ada space lagi untuk menuliskan di footer tersebut, mungkin > dulunya akan ada tambahan sedikit lagi ketentuang yang umum ditulis disana, > namun karena keterbatasan, maka yang ada sekarang ini lah yang di tukuak > tambahi dari dulunya. Dan untuk lebih lengkap kita berikan linknya yang mana > di link tersebut sebagai salah satu syarat menjadi member aktif dengan > mengisi biodata, kalau tidak ada link disana dari mana sanak kita tahu > formulir, ketentuan lain serta pengiriman biodata tersebut. > > Kedua, garis dan urutan seperti dibawah dibuat adalah sebagai pembatas > disamping tentunya dengan maksud lebih rapi dan bagus dipandang serta gampang > untuk di pahami, namun demikian, ini kan hanya ketentuan, dan semuanya kan > berpulang kepada kita masing2 juga sebagai member. > > “Ikua Bajelo-jelo” yang kita pahami selama ini sebetulnya bukan 1 footer itu > Pak Saaf, kalau kita ma mengedit/mendelete sebelum menakan sending (sesuai > ketentuan), maka hal itu tidak akan timbul, tetapi kita sering tidak sadar > bahwa email bawaanya itu terkadang sampai 10 bagai, apalagi ditambah 10 email > sebelumnya, sementara yang kita ketik dan sampakan hanya 1-2 baris saja. > Walau[un footernya cuman satu baris, kalau hal ini tidak menjadi hal > kebiasaan kita, maka itu akan sama saja. > > Kita juga kadang memahami cara sanak kita untuk mengetahui email2 sebelumnya, > jika dia tidak mengikuti setiap email dari awal, namun itu kan bukan berarti > kita tidak lagi mau menghapus setiap email2 yag mana sudah kita terima > sebelumnya juga, kalau kita memang malas untuk mencarinya atau email2nya > otomatis di delet setiap hari, kita bias lari ke webnya untuk mencari subject > yang dibahas itu, karena disana sudah dikategorikan untuak semua dalam 1 > email, maka dari itu di adat salingka palanta selalu diminta untuk membuat > email baru jika subjectnya baru, dan menurut saya sama saja prosesnya menekan > tombol email barus dengan menekan mereply, tidak susah-susah benar. > Kalau cara saya dalam mengikuti ini selama ini, selalu meninggalkan 1 > postingan jawaban sebelumnya, kalau postingan sebelumnya terlalu panjang dan > banyak, sa ambil minimal 2 paragraf untuak sekedar tau saja bahwa saya > menanggapi member ini sebelumnya. > > Milis RN kita kan pakai yang gratisan dari google, yang tentunya setiap > postingan kita keluar negeri dulu, baru masuk ke inbok kita lagi, jikalau > kita hanya memerlukan yang dikirim sekitar 5kb, tetapi yang kebawa sama dia > sampai 50kb bahkan lebih, sisanya itu kan mubazir, dan yang saya tau walau > kebanyakan kita sudah memakai email unlimited tidak seperti dulu lagi, namun > sepengetahuan saya tetap ada beban bandwich yang sia terbuang disini bagi > Negara kita, dan bagi pelanggan yang menggunakan online pakai moden hp dan > operator biasa ke PC, pasti sangat cepat sekali menghabiskan pulsanya, bagi > saya ini sangat terasa sekali untuak meng aprov yang dimoderasi jika > menggunakan HP, minimal loading membukanya lama. > > Jadi maka dari itu, kita selalu meng update dan mempertahan ketentuan yang > ada seperti versi lengkapnya pada link tersebut, namun ya kita hanya bias > membuat dan menampilkan seperti itu, semuanya berpulang kepada kita. > > Mungkin itu sedikit tanggapan dari saya pak Saaf, dan tentu juga bagi sanak > lainnya karena di cc kan ke Palanta. Terlebih dan kurangnya mohon dimaafkan > karena mungkin cara penulisan saya kurang cocok dan lain sebagainya. > > Wassalam > Nofend/34+ CKRS > > Note : Untuak yang Pakai BB, kalau kita mau sebetulnya tidak ada masalah lagi > dengan hal ini, dari dapua juga sudah beberapa kali menyampaikan tata cara > seperti lik yang saya kopikan lagi dibawah ini. > > Silahkan download program > ini:http://bberryapp.com/blackberryapplications/forwardreply/ > > Untuk bisa mengedit email ketika reply dan forward. > Note: After installation, click on RUN and follow instructions. > > > > > From: Dr. Saafroedin BAHAR [mailto:saafroedin.ba...@rantaunet.org] > Sent: 20 Januari 2011 1:00 > To: RantauNet Rang Dapua > Cc: rantaunet rantaunet rantaunet > Subject: Usul manyingkek ikua RN > > > Assalamualaikum ww bung Nofend, bung Miko, > > > > Sasudah ambo paratikan, 'ikua' RN bisa kito padekkan manjadi saroman di bawah > ko. Isinyo samo. Silakan dipatimbangkan. > > > PETUNJUK UNTUK ANGGOTA RN: > 1) WAJIB:mematuhi peraturan,; mengirimkan biodata; menuliskan nama, umur, > lokasi; menghapus footer dan bagian yang tidak perlu; judul baru untuk thread > baru. > 2) DILARANG: email lebih besar dari 200 Kb; melampirkan attachment; one > liner. MENGUBAH SETTING KEANGGOTAAN:http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > > > Wassalam, > Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo > > (Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, Jakarta) > > Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
