Salam,
ambo terperhatikan analogi carito paragraf paliang akhir. Islam manjadi
abstrak. indak jaleh lai, ma nan islam sabana islam.
sumago bamanfaat...

AHMADIYAH : one of the most dangerous bidet 2
Kalau sekarang kita Tanya ke pengikut Ahmadiyah apakah ajaran dia
menyimpang? Oh jelas mereka bakal bilang gak, dan memang Ahmadiyah ini sejak
berdiri seperti sudah berpengalaman debat dengan muslim, karena kelahirannya
yang controversial, sejak lahir Ahmadiyah sudah ditantang debat. Ya,
sekarang udah 2 abad berlalu dan Ahmadiyah sudah pengalaman betul kalau
diajak debat, dan memang tercatat orang non-ahmadiyah yang bisa mengalahkan
mereka berdebat itu bener-bener jarang ; kebanyakan yang bisa menang debat
lawan ahmadiyah itu mantan pengikut ahmadiyah sendiri. Di Indonesia, hanya
ada satu orang yang bukan mantan ahmadiyah bisa ngalahin ahmadiyah, dia
namanya A. Hassan tokoh PERSIS, debatnya dilakukan di zaman Belanda, dan
catatan tentang debat umum ini masih bisa lo liat di museum Belanda. Makanya
My Honorable Teacher dari gw masih jadi muridnya 2 tahun lalu bilang � kalau
bisa berhati-hatilah berdebat dengan orang-orang Ahmadi, mereka lebih sulit
dikalahkan daripada dengan agama asli�.

Trus darimana kita tau kalau Ahmadiyah itu bidet? Gak da cara lain selain
membaca sendiri kitab dan buku-buku mereka. Dari sebegitu banyak ayat-ayat
di kitab mereka, ni gw kasih beberapa
�Sesungguhnya saya telah menerima wahyu syari�at juga� (kitab Ruhani Khazain
jilid 17 hlm 435)
�Sesungguhnya telah dibatalkan pada hari ini hukum jihad dengan pedang. Maka
tidak ada jihad setelah hari ini� (kitab Ruhani Khazain jilid 16 hlm 28)
�Sesungguhnya madzhab dan akidah yang aku ulang-ulang bahwa Islam itu
mempunyai dua bagian. Bagian pertama taat kepada Allah SWT. Bagian kedua
taat kepada pemerintah Britania Raya yang telah memberikan keamanan dan
melindungi kami dari orang zalim� (kitab Ruhani Khazain jilid 6 hlm 380)
�Telah diwajibkan kepada kami dan kepada turunan kami untuk berterimakasih
kepada pemerintahan Britania Raya yang diberkahi ini� (kitab Ruhani Khazain
jilid 3 hlm 166)
� Setelah disalib sampai pingsan, jasad Nabi Isa kemudian diselamatkan oleh
muridnya kemudian hidup wajar seperti manusia biasa, lalu meninggal dan
dikuburkan di Srinagir, Kashmir� ( Syafi�I R Batuah, pengurus teras
Ahmadiyah dalam buku Nabi Isa dari Palestina ke Kashmir )
Padahal menurut Kristen jelas �Kristus telah mati untuk kita, ketika kita
masih berdosa� ( Roma 5 : 8)
Sedangkan menurut Islam jelas � Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula
menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh adalah orang lain yang diserupakan
dengan Nabi Isa bagi mereka� ( QS : An-Nisaa : 157)

Sebenarnya masih banyak ayat-ayat bidet mereka, tapi ini kan blog bukan
makalah, jadi ya segini aja. Dan sekarang gw mau ngasih fakta menarik,
karena sulitnya debat ma mereka, maka banyak para ulama/ tokoh Islam
akhirnya pakai jurus terakhir untuk mengalahkan mereka, yaitu MUBAHALAH.
Mubahalah itu do�a sungguh-sungguh dari kedua belah pihak yang berdebat
untuk menjatuhkan kutukan kepada lawan yang membangkang, artinya memohon
kepada tuhan untuk menjatuhkan laknat ke pihak yang berbohong. Nah, mantan
tokoh Ahmadiyah yang sudah kembali menjadi muslim;Ahmad Hariadi pernah
bermubahalah dengan Khalifah Ahmadiyah di tahun 1987, saat itu khalifah
ahmadiyah bilang jika Hariadi tidak mati dalam keadaan Hina akibat
bermubahalah dengan sang Khalifah, sang khalifah siap membubarkan
kekhalifahan ahmadiyah, dan peristiwa mubahalah itu atas permintaan sang
khalifah disiarkan luas oleh media masa, dan sampai sekarang Ahmad Hariadi
masih hidup dan berulangkali dia nagih janji sang khalifah tapi sejak saat
itu sang khalifah udah sulit ditemui.

Dan yang paling spektkuler apa lagi kalau bukan peristiwa Mubahalah MGA
dengan Syaikh Abdul Wafa�. Pada 15 April 1907 M, MGA mengeluarkan surat
Mubahalah kepada sang syekh yang isinya bahwa si pendusta akan dilaknat oleh
Allah dan akan terkena kolera serta mati dalam keadaan hina. Dan percaya gak
percaya, 13 bulan dari mubahalah itu MGA meninggal dunia di dalam WC karena
terserang kolera dalam keadaan berlumuran kotoran, dan sang syekh tetap
hidup hingga 40 tahun setelah wafatnya MGA pada 26 Mei 1908

Trus gimana kita bersikap kepada kaum Ahmadiyah sekarang? Coba lo simak dah
cerita analogi berikut

�Gw adalah seorang dokter tapi gw adalah dokter yang berfikiran liberal,
suatu hari gw kedatangan pasien yang terkena kanker ganas, dan ia minta gw
buat mengoperasi dia biar kankernya hilang. Karena gw liberal, gw gak mau
mengangkat kanker itu karena gw berkeyakinan bahwa kanker yang ada di pasien
itu adalah hasil ciptaan tuhan dan gw sebagai manusia biasa gak berhak ikut
campur ke urusan ketuhanan begitu, karena gw menghormati hasil kreasi tuhan
dan akhirnya gw menolak mengoperasinya dan si pasien akhirnya tewas�

� gw adalah seorang pengusaha minuman berkarbonasi, tapi gw adalah pengusaha
yang liberal dan pluralis. Suatu hari sekelompok karyawan gw merubah dengan
tiba-tiba resep minuman gw tapi mereka masih bilang kalau mereka karyawan
gw, dan akhirnya mereka yang mau untung itu mulai memasarkan minuman gw yang
udah dirubah resepnya tapi masih makai merk minuman gw. Karena gw seorang
yang liberal, gw gak mau memecat karyawan-karyawan gw itu karena gw
berkeyakinan bahwa karyawan gw udah usaha memasarkan produk dan resep yang
udah mereka ubah itu adalah hasil kreasi mereka, dan gw gak berhak
intervensi ke karya mereka, dan akhirnya perusahaan gw pun bangkrut�

�gw adalah presiden Indonesia di tahun 2024, tapi gw presiden yang liberal.
Suatu saat sekelompok komunitas dari rakyat gw memulai mau memisahkan diri
dari NKRI, dan mereka pun mulai menyebarkan pahamnya itu. Karena gw liberal,
gw gak bisa intervensi ke pemahaman para separatis itu, karena pemahaman
mereka adalah tafsiran mereka yang harus dihargai karena itu adalah kreasi
mereka dan mereka punya hak untuk berekspresi. Akhirnya Indonesia pecah
karena provinsi-provinsi memisahkan diri, dang w pun dikudeta rakyat�

�gw adalah seorang ketua MUI, gw tau bahwa ada aliran-aliran yang menyimpang
dari pakem Islam di Indonesia, tapi gw adalah kiyai yang liberal, dan gw gak
berhak untuk intervensi dan menghakimi keyakinan mereka karena masalah
keyakinan itu masalah privat dan merupakan hasil kreasi mereka, dan gw bukan
tuhan yang berhak memvonis mereka salah atau benar. Jadi, gw gak apa-apakan
mereka malah gw fasilitasi mereka untuk berkembang. Akhirnya makin banyak
aliran yang muncul dan saking banyaknya udah gak jelas lagi mana Islam yang
asli karena versinya banyak banget dan semuanya ekstrim. Akhirnya Islam jadi
abstrak dan gak jelas�

Ya, terserah lo seh mau bersikap kayak gimana. Gw hanya ngasih informasi

sumber : unblackmos.blogspot.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke