Terima kasih Andiko dan Reni

 itu sekedar tambah tukuak sajo
kalau fiksinya lah uda caritokan dulu kan masih ingek tentara pusek nan langiah 
mamariso surek masyarakat nan naik oto bis dari bukik ka Padang jaman bagolak tu

di Oto ko ado Cino Padang pas giliran tantara pusek nan kebetulan urang awak ko 
mamareso surek2 penumpang pas giliran Cino Padang

"Sunek..sunek..maa sunek ang..kaluakan sunek ang"

iyo manggigia lutuik Cino ko dalam ati e

"mati den ha..aden ndak basunek do"

jo mati katakuian Cino ko manjawek

"Pakkkk (bergetar suaronyo) ambo  kapia Pakkkk..ambo indak basunek do"
*sambia kamambuka sarawa e mode on*  ka mancaliakan lai

Plis deh..ha ha ha ha..Surat Surat ente mana ho qik qiks


(tapi ini bisa jadi sebuah kenyataan dulunya)

Salam_Jepe


________________________________
Dari: andi ko <andi.ko...@gmail.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 15 Februari, 2011 19:15:16
Judul: Re: [R@ntau-Net] Masih Seputar PRRI (Cerita Ringan dari Papa Saya)

Mantap da, cerita-cerita ringan iko nan menginspirasi

salam

andiko

Pada tanggal 15/02/11, Reni Sisri Yanti <resy_2...@yahoo.com> menulis:
>
>
> Selamat da Jepe,sudah berhasil mewawancara papa da Jepe, salah satu yg ikut
> serta soal PRRI ini, dan Reni...lagi2 gagal mewawancarai salah satu warga
> kampung Reni yg juga tentara...yah mudah2an Beliau suatu saat kalau Reni
> pulang
> lagi sehat dan berumur panjang...
>
>
> Renny,Bim
>
>
>
> ________________________________
> From: jupardi andi <jupardi...@yahoo.com>
> To: rantaunet rantaunet <rantaunet@googlegroups.com>
> Sent: Tue, February 15, 2011 5:34:51 PM
> Subject: [R@ntau-Net] Masih Seputar PRRI (Cerita Ringan dari Papa Saya)
>
>
> Assalamualaikum wr wb
>
> Ketika berwisata dengan KB RN ke Sikuai tentunya saya menyempatkan diri ke
> rumah
> dan melihat orang tua saya, di hari Minggu sore setelah pulang dari Sikuai
> Resort saja jumpa orang tua saya yang kami panggil Papa, diberanda rumah
> tertarik juga saya sedikit mewawancarai atau menyakan keikutsertaan dan suka
> duka papa saya yang juga bagian dari PRRI. Ini sekedar berbagi saja saya
> sendiri
> tidak terlalu dalam pengetahuan, wawasan saya seputar PRRI tapi setelah ikut
> menjadi anggota RN sungguh bertambah dalam wawasan saya apa dan bagaimana
> seputar PRRI dengan berbagai cerita anggota RN semua baik itu tulisan
> sejarah
> yang otentik, wawancara lansung dengan pelakunya atau cerpen2 fiktif yang
> sekiranya mengambil setingan jaman bergolak tersebut.
>
> Begini kisah Papa  saya
>
> Papa saya  H. M Djuli sejatinya lahir tanggal 21 Juli 1928 tapi secara legal
> formal dalam catatan sipil terlahir tanggal 21 Juli 1933 dan itu tidak aneh
> lagi
> pada jaman beliau "umur dimudakan" untuk alasan sekolah dan lain sebagainya
> pada
> jaman beliau. Terakhir papa saya adalah pensiunan PNS di Kantor (Dinas)
> urusan
> perumahan Kodya Padang (dulunya dibawah Dept Sosial), tentunya usia beliau
> saat
> ini 82 Tahun ++, Alhamdulillah beliau masih sehat untuk ukuran seusianya
> dalam
> arti belum pikun masih kuat berjalan kaki tanpa tongkat ke mesjid dekat
> rumah,
> selera makannya masih mau walau makanan tertentu harus dibatasi hanya ada
> gangguan mata yang mulai kabur dan itu telah dilakukan operasi katarak serta
> upaya tersebut sudah maksimal tapi alhamdulillah untuk melihat masih cukup
> jelas
> hanya membaca koran yang kesulitan walau sudah dibantu kaca mata spesialis
> membaca.
>
> Sekitar tahun 1956 Papa saya selepas tamat SMA 1 Padang kuliah di Unand
> Fakultas Hukum seangkatan dengan dosen senior Fahukum yaitu Bpk Sofyan
> Muchtar
> SH ketika masa PRRI tahun 1958 papa saya meninggalkan bangku kuliah dan ikut
> bergabung dengan pasukan dibawah pimpinan Kapten ? Salamoni orang Ambon
> mantan
> tentara KNIL yang bersimpati pada perjuangan PRRI, pasukan mereka berjumlah
> sekitar 40 orang (termasuk waktu itu kata papa saya Syafei pendiri INS ikut
> dalam rombongan ini) dan mengadakan latihan militer di Ladang Laweh
> pinggiran
> kota Payakumbuh. Tentara pusat APRI datang satu kompi mengepung mereka di
> ladang
> laweh, papa saya beserta regunya berhasil melarikan diri dari kepungan
> tentara
> pusat, sementara 1 regu pasukan PRRI lainnya berhasil ditangkap oleh tentara
> pusat berikut merampas senjata seperi Kareben ? dan Basoka, menurut cerita
> papa
> saya ke 12 orang tersebut dihabisi oleh tentara pusat yang masih diingat
> papa
> saya namanya Mahyuddin komandan regu orang Batu kambing dan Budi CS orang
> Padang, kuburan ke 12 orang ini  masih ada di Simpang Ampek jalan menuju ke
> Ladang Laweh Situjuah Banda Dalam.
>
> Papa saya dan kawan-kawan yang lainnya terus berlari diseputar hutan Gunung
> Sago
> menghindar dari kepungan tentara pusat dengan kekuatan penuh bersenjata
> lengkap
> boleh dikatakan tidak ada perlawanan tembak menembak lagi karena senjata
> PRRI
> dibawah pimpinan Salamone telah dirampas oleh tentara pusat, intinya hanya
> mencoba melarikan diri dari kepungan tentara pusat dari hutan ke hutan
> dengan
> segala penderitaan dan kahirnya sampai ke wilayah hutan di Lintau. dari
> jumlah
> awal sekitar 40 orang karena tekanan tentara pusat membuat papa saya dan
> kawannya terpecah menjadi bagian kecil dan berusaha menyelamatkan diri
> masing-masing karena secara mental psikologis rasa-rasanya mereka tidak
> mampu
> mengadakan perlawanan dengan tentara pusat. Akhirnya papa saya dalam
> pelariannya
> menghindari penangkapan tentara pusat sampai diseputar kampung tanah
> kelahirannya Kota Tangah Tanjung Emas  Tanah Datar yaitu disekitar hutan
> Matobak
> Sungai Salak bergabung dengan pasukan Malin Marajo.
>
> Akhirnya di Tahun 1961 dicapai kesepakatan antara Ahmad Husen dengan tentara
> pusat (APRI) di Kota Padang intinya para tentara PRRI yang masih bersembunyi
> agar menyerahkan diri dan tidak akan ada proses hukum serta hal-hal lainnya
> dan
> kondisi dinyatakan aman. Papa saya kembali lagi ke Padang untuk menyerahkan
> diri
> dan didata dan diperiksa oleh Kolenel Surya Sumpeno di PLN Simpang Haru.
> Setelah
> di data (screning) papa saya kembali kekampung dan diserahkan ke wali nagari
> setempat bersama kawan-kawannya yang lain. Papa saya hanya bertahan
> dikampung 4
> bulan dan kembali lagi ke Padang saat itu PKI mulai mengganas dan unjuk
> gigi.
> sampai di Padang merantau serta bekerja di toko kue Tip Top (berada
> diseputaran
> RM Selamat Pasar Raya) yang terkenal saat itu,  tahun 1962 papa saya
> menikah
> dengan Ibu saya Rosna Mustafa yang saat itu telah menajdi PNS  sebagai guru
> PGA
> di Kota Padang. Tahun 1963 ketika lahir anak pertama (kakak saya) papa saya
> mencoba melamar menjadi PNS di Departemen Sosial cq Kantor Urusan Perumahan
> Kodya Padang dan diterima dengan golongan II A berbekal ijazah SMA serta
> pengalaman kuliah 1 Tahunan di Fakultas Hukum, papa saya tidak menaruh minat
> lagi melanjutkan kuliah karena jaman saat itu lagi kacau dengan PKI.
>
> Itulah seputar kisah papa saya dijaman PRRI
>
> Wass_Jepe
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib
> mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke