Ajo Suryadi, ambo garih bawahi keterangan pak Jacky bhw pengaruh faktor 
etnisitas dlm rekrutmen dan promosi personil TNI/Polri minim sekali atau hampia 
indak ado. Kesempatan utk mengembangkan karir tabukak laweh bagi seluruh 
anggota, tanpa memandang suku, agama, ras, ataupun golongan. Kenaikan pangkek 
dan jabatan tagantuang sapanuahnyo ka bakat, kamampuan, jo prestasi agt nan 
bersangkutan. Ringkasnyo TNI/Polri batua-batua alah manjadi  institusi 
kebangsaan.
Walaupun baitu, dalam tes psikologi dan dalam proses maambiak keputusan dinas, 
sacaro indak langsuang nampak juo pangaruah latar belakang kebudayaan /etnik 
dari agt nan basangkutan, tamasuak dari budaya etnik Minangkabau. 
Wakatu ambo di Kodam 3 th 1960-an ambo dapek keterangan dari Ajendam bhw calon 
taruna akmil urang awak di Sumbar, banyak jatuah dlm psikotes, khususnyo dlm 
kepemimpinan. Apo kini alah barubah atau alun, ambo alun tahu.
Ttg baa persepsi urang awak maso kini tentang bidang militer - antaro lain - 
dapek dikaji dari rangkaian thread dalam  RN ko, khususnyo dari para sanak kito 
nan panah sato masuak PRRI.
Iko tantu rancak ditelaah apo sebabnyo, dan dibandiangkan jo agt TNI/Polri 
etnik minoritas lain spt etnik Batak atau etnik Bali. 
Urang Batak atau Bali nampak labiah tegas dalam mamimpin, mungkin karano budaya 
dan sistem kekerabatan etnik mereka nan patrilineal alah sasuai jo sub-kultur 
militer, a.l bersifat hirarkis dan jaleh garis tanggung jawabnyo. 
Tantang etnik Jawa alah jaleh cocok, salain karano sistem kekerabatan 
patrilineal/parental, juo didukuang dek folklore Mahabharata - kisah perang 
saudara antara Pandawa dan Kurawa-; dipakuaik dek budaya feodal, dan dek adonyo 
kelas prajurit di keraton, mungkin sisa pengaruh kebudayaan Hindu). 
Minangkabau zaman saisuak kan indak punyo tentara tetap dan indak punyo kelas 
prajurit. Urang awak nampaknyo labiah mengandalkan kalihayan barundiang dan 
mengandalkan bela diri perseorangan, spt dalam basilek.
Wallahualambissawab.
Wassalam,
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-----Original Message-----
From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 27 Feb 2011 20:06:36 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto

Bapak Suryadi.
 
Syarat untuk menjadi anggota TNI, Polri
dan Pegawai Negeri Sipil,
adalah warga negara RI,
tanpa disebut dari gol etnis mana,
juga tanpa disebut agama apa 
yang dianutnya,
 
Pada masa lalu,
ABRI pernah punya Pangab
M. Panggabean orang Batak
yang beragama Kristen,
dan juga pernah punya 
Pangab Try Sutrisno orang Jawa,
yang beragama Islam.
No problem.
 
Dewasa ini, 
Kapolda Jateng,
adalah Edward Aritonang,
orang Batak yang beragama Kristen.
Sedangkan mayoritas penduduk Jateng,
beragama Islam.
 
Kapolda Yogya,
Ondang Sutarsa, orang Sunda.
 
Bahkan pernah, di Polri,
Kapolri   : orang Sunda.
Deputi I  : orang Sunda
Deputi II : orang Cirebon
(Padahal Mabesnya di Jawa!)
Juga no problem.
 
Yang suka ngobok-obok
masalah kesukuan dalam tubuh TNI/Polri,
dulu justru malah orang luar!
Tujuannya  tidak lain adalah
untuk adu domba
sehingga timbul perpecahan
dalam tubuh TNI/Polri.
 
Wass, Jacky M


--- Pada Ming, 27/2/11, Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id> menulis:


Dari: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id>
Judul: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 27 Februari, 2011, 9:26 AM







Bantanyo ciek ka Pak Jacky 
dan mamak2 dan badinas di militer 
nan duduak di lapau: 
sajauah ma pengaruh etnisitas 
di tubuh ketentaraan Indonesia? 
Apokoh ado buku 
dari urang dalam militer sendiri 
nan alah mengungkapkan hal iko, 
kalau ado. 
 
Maliek kekhasan negara kito 
yang multietnis ko, 
ambo pikia pasti keberagaman etnis tu 
terefleksi pulo dalam tubuh militer 
negara Indonesia, 
baiak dalam arti sosial maupun politis. 
 
Wassalam,
Suryadi


--- Pada Ming, 27/2/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> 
menulis:


Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
Judul: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Suharto
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 27 Februari, 2011, 2:25 PM












Kol Kawilarang adalah sosok militer sejati,
yang tidak main gampar terhadap anak buah.
Beliau juga hanya menembak mati musuh,
di medan pertempuran.
 
Justru Suharto,
yang terkenal mudah main tempeleng,
terhadap anak buah yang melanggar disiplin.
 
Kawilarang  adalah idola para perwira 
yang seangkatan dengan Widjojo Soejono
dan Benny Murdani.
M Panggabean juga pengangum Kawilarang.
 
Widjojo Soejono eks  Shodancho Peta,
Benny M eks TP, yang kemudian
jadi perwira AD.
 
Saya pribadi sempat 2 kali,
berdialog dengan
bapak Kawilarang di kediaman beliau,
di daerah Menteng.
 
Jiwa besar Kawilarang,
dipertunjukkan ketika beliau  sebagai
pensiunan prajurit Siliwangi,
berdefile dan memberi hormat kepada  Yogie SM.
 
Jabatan Yogie SM  pada waktu itu
Pangdam Siliwangi.
Yogie SM pernah jadi ajudan Kawilarang!
 
Yang pernah jadi Pa Pendamping  Kawilarang,
antara lain M Jusuf dan Muskitta.
M Jusuf dan Muskitta aktif mendampingi
Kawilarang dalam penumpasan RMS.
 
Muskitta eks KNIL, putera Ambon,
yang bertempur di kampung halaman sendiri.
Walaupun eks KNIL,
Muskitta mencapai pangkat Letjen.
 
Memang benar, pada waktu eks KNIL
mengamuk di Makassar,
Kawilarang sedang berada di Jakarta.
Tapi dia merasa tenang,
karena Suharto sebagai Komandan Militer Kota,
mampu menghadapi amukan eks KNIL.
 
Kawilarang sakit hati,
ketika Pemerintah menempuh
jalan kekerasan menghadapi Permesta.
 
Dia melepaskan jabatannya sebagai
Atase Militer di AS,
untuk bergabung dengan Permesta,
namun tidak memimpin pertempuran.
 
Para prajurit Siliwangi,
yang bertugas di Sulut,
di mana-mana memasang poster:
"Pak Kawilarang kembalilah ...."
 
Kawilarang tidak pernah meminta tanda jasa,
namun ketika dia meninggal,
dengan upacara militer,
beliau  dimakamkan di TMP Kalibata.
 
Status Kawilarang memang "mengambang",
tapi beliau  tidak ambil pusing.
Yang pasti  setiap HUT Kopassus,
beliau selalu diundang.
 
Kawilarang pernah jadi anak emas Sukarno.
Tapi Sukarno kecewa,
ketika Kawilarang terlibat
peristiwa 17 Oktober 1952.
 
Saya belum pernah dengar
perwira senior AD,
yang bicara negatif tentang Kawilarang.
Kawilarang benar-benar sesuai ungkapan:
"old soldiers  never die,
they just fade away ........"
 
Peristiwa RMS, adalah
kelanjutan peristiwa "Andi Azis".
Suharto terlibat dalam penupasan
peristiwa "Andi Azis".
 
Demikian tambahan info.
 
Wass, Jacky M. 
 


--- Pada Ming, 27/2/11, andi ko <andi.ko...@gmail.com> menulis:


Dari: andi ko <andi.ko...@gmail.com>
Judul: Re: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Sugarto
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 27 Februari, 2011, 4:54 AM


Mamak

kirimkan ka mamak abraham ilyas dan andiko2...@yahoo.com

Salam

andiko

Pada tanggal 27/02/11, dasrielno...@yahoo.com <dasrielno...@yahoo.com> menulis:
> Sanak bisuak ambo kirim naskah, tolong email japri yo
>
> Wass
> Dasriel
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: andi ko <andi.ko...@gmail.com>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 27 Feb 2011 11:45:49
> To: RantauNet<RantauNet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Antaro Kawilarang dan Sugarto
>
> Antaro Kawilarang dan Suharto
>
> 7 Agustus 1950
> Langkah Kolonel Alex Kawilarang yang sulit dilupakan
> masyarakat politik pada tahun limapuluhan ialah ketika ia
> menempeleng Letkol Soeharto di Makassar saat sedang menumpas
> pemberontakan RMS dan pasukan KNIL/KL [KNIL=Koninklijke
> Nederlands Indisch Leger /Tentara Hindia Belanda,
> KL=Koninlijk Leger /Tentara Kerajaan Belanda]. Kolonel Alex
> Kawilarang marah karena selaku Panglima TT-VII/TTIT ia baru
> melaporkan kepada Presiden Soekarno [tanggal 4-5 Agustus]
> bahwa keadaan di Makassar sudah aman.
> Tetapi Soekarno menyodorkan radiogram yang baru diterimanya
> bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar hari
> Jumat, tanggal 5 Agustus. Ternyata pasukan yang harus
> mempertahankan kota Makassar yaitu Brigade Garuda Mataram
> telah melarikan diri ke Lapangan Udara Mandai. Maka tidaklah
> mengherankan bahwa Kolonel Alex Kawilarang menjadi marah dan
> hari Senin ini buru² kembali ke Makassar. Setibanya di lapangan udara
> Mandai ia langsung memarahi komandan Brigade
> Garuda Mataram Letkol Soeharto: "sirkus apa²an nih?" kata
> Kolonel Alex Kawilarang sambil menempeleng pipi Letkol
> Soeharto.
> Maka dapatlah dimengerti, akibat peristiwa tersebut, hingga
> saat Alex Kawilarang meninggal, Presiden Soeharto tidak
> pernah berbicara dengan bekas atasannya itu. Penghargaan
> kepada A.E. Kawilarang secara resmi baru diberikan pada 1999
> yang lalu, sewaktu Presiden B.J. Habibie berkuasa.
>
> Sumber : KRONOLOGI SEJARAH SINGKAT PERMESTA, [Update Data terakhir tgl
> 28 Februari 2004]. "dikutip dari Permesta Information Online".
> Copyright ©2001-2004 oleh Permesta Information Online.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke