Wa'alaikumsalam Sanak Armen sarato adi dunsanak kasadonyo, Ambo pribadi indak tahu persis detailnyo apo namo kenagarian kampuang halaman Pak Abdullah Kamil ko.
Mungkin sebagai gantinyo, sanak Armen dapek sajo datang langsuang ke Gedung Abdullah kamil yang ado di kota Padang ko. Ambo pikir saketek banyaknyo di situ, akan ado semacam informasi yang berhubungan dengan kampuang halaman Pak Abdullah Kamil ko. Demikian sajo saran ambo,semoga dapat membantu. Wasalam, Kurnia Chalik From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Armen Zulkarnain Sent: Monday, April 04, 2011 6:05 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] HALIMAH,cucu dari seorang nenek yang teraniaya karena diusir dari Rumah Gadangnya. Assalammualaikum wr wb Pak Kurnia Chalik sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan, Buliahkah ambo dibarikan namo nagari asa pak Abdullah Kamil ko? Sebagai palangkok thread nan pak Kurnia Chalik sampaikan. Sabab tulisan iko akan ambo arsipkan nan bisa paguno dilewakan ka nagari-nagari. Nan tabayang di ambo, thread iko memiliki pesan moral yang cukup tinggi menambah pemahaman khazanah budaya minangkabau. Pabilo alah ado jejaringan admin pengelola website nagari, thread iko sangat paguno menambah khazanah etika & moral generasi muda minangkabau, talabiah kapada tulisan yang tercantum pado saran jo kesimpulan nan apak tulih. wasalam AZ / lk / 33th Padang ________________________________ Dari: "Chalik, Kurnia(JKT-SSD)" <kurnia.cha...@inpex.co.jp> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Terkirim: Sen, 4 April, 2011 11:09:56 Judul: RE: [R@ntau-Net] HALIMAH,cucu dari seorang nenek yang teraniaya karena diusir dari Rumah Gadangnya. Terimakasih Uni Hanifah atas kiriman ceritanya. BTW,secara kebetulan ambo pernah ke rumah Gadang nenek Halimah ini, yang berada di Kaki Gunung Merapi,beberapa tahun yang lalu.Rumah Gadang itu sekarang agak reyot,tetapi masih bisa ditempati.Dan sekarang ditempati oleh keluarga dari Nenek Halimah (Nenek Halimah ini,ambo lupo namonyo adalah ibunda dari Bapak Abdullah Kamil/Bapak Kandungnya Halimah yang menikah dengan ibunya (orang Thailand). Pendek cerita,dari informasi orang yang menunggui rumah gadang itu : 1.Nenek Halimah,diusir dari rumah Gadangnya.Yang ambo tangkap,nenek Halimah ini adalah orang yang teraniaya di keluarga mereka sebetulnya karena diusir dari rumah gadangnya. 2.Akhirnya Nenek Halimah pergi merantau dan karena Allah SWT yang berbuat,akhirnya nenek Halimah ini sukses di Perantauan.Dan akhirnya punya anak,salah satunya adalah Bapak Abdullah Kamil (Bapaknya Halimah). 3.Bapak Abdullah Kamil,merupakan pribadi yg baik dan sukses juga dalam karirnya (pernah jadi duta besar Indonesia juga kalau ngak salah).Dan bahkan di Padang juga ada semacam museum Abdullah Kamil,untuk mengenang jasa2nya. 4.Setelah Halimah menikah dengan Bambang dan menjadi minantu Pak Harto,keluarga besar Halimah ini jadi sangat kaya dan terkenal. 5.Akhirnya keluarga yang di kampung dapek bana,dan ingin menghubungi Halimah kembali,untuk minta tolong dan sebagainya.Tetapi keluarga Halimah sudah "amba" saja melihat mereka,karena perlakuan mereka terhadap nenek Halimah dulu. Kesimpulan Ambo. Ado sifat yang aneh dari urang awak ko yaitu Kalau keluarga sedang susah dijauhi bahkan diusir,tetapi kalau keluarga sudah sukses didekati dan dipuji2,untuk mendapatkan piti.Sifat yang sangat buruk dalam pandangan ambo pribadi. Saran Ambo: Saran ambo,sebaiknya para orang tua,para guru2, para pemangku adat,para pemuda,cendikiawan,para tokoh masyarakat,para alim ulama,cadiak pandai,dsb sebaiknya menghilangkan sifat yang sangat buruk di atas,jangan memandang remeh dan menganiaya saudara kita yang lemah,karena bisa jadi suatu saat berkat pertolongan Allah SWT,saudara kita ini akan menjadi manusia yang sangat kuat dan di saat itu kita dan kampuang halaman sangat memerlukan mereka.Jangan sampai mereka sudah "amba" saja melihat kita,karena kita dulu memandang remeh atau bahkan menaniaya mereka. Wasalam, Kurnia Chalik -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/