Bapak, Ibu dan para Dunsanak di Palanta Yth; Senin menjelang tengah malam (4/4) MNCTV menyuguhkan laporan menarik Demi Bangsa dengan mengangkat produk impor yang membanjiri Indonesia, terutama dari China. Ketua DPD Pak Irman ikut menjadi pembahas dalam laporan tersebut. Namun ambo tak sampai selesai mengikuti karena kecapean sepulang 'mangakeh' dari Jakarta.
Yang ambo tangkap ada keluhan sejumlah produsen lokal karena produknya mulai hilang di pasar, sebut saja jeruk medan, jeruk pontianak, sarawa kotok, baju anak-anak, tangkelek, dan bahkan mangga pun kini didatangkan dari Afrika. Selain kualitasnya bagus dan kemasan menarik, barang dari lua ko juga sangat muraj. Sepekan nan lapeh ambo basuo jo seorang pengusaha kerajinan rotan di Cirebon. Satu dari dua pabriknya terpaksa ditutup karena pemerintah melepas kran dibolehkannya bahan rotan/manau setengah jadi diekspor ke luar negeri. Akibatnya, produk rotan dari China membanjiri dunia, sehingga dari Indonesia kalah bersaing. Padahal, dulu, Kadin dan pengusaha pribumi mati-matian memperjuangkan dilaranhnya ekspor setengah jadi itu. Sipengusaha itu mengaku gerah dengan kebijakan Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu. Mudah2an ini hanya dampak dari kebijakan perdagangan bebas China- Asean, bukan karena faktor lain (?). Wassalam Syaf AL 48, Tinggal di Bogor Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/