"Jika sejarah boleh direnungkan terasalah betapa kekalahan yang paling dramatis bukanlah yang terjadi pada diri Natsir dan kawan-kawannya. 'Kekalahan' yang paling tragis terjadi ketika 'Bapak Bangsa dan Pemimpin Besar Revolusi', yang sejak muda telah berjuang bagi kemerdekaan bangsa, menemukan dirinya ditolak oleh bangsa yang dicintainya. 'Kekalahan' yang tidak kurang tragisnya ialah ketika 'Bapak Pembangunan', yang telah 'mengubah peta Indonesia' harus menerima kenyataan bahwa kehadirannya tidak diinginkan lagi dan perilakunya dijadikan sebagai contoh dari perbuatan yang tidak pantas. Maka begitulah keduanya terjerumus kedalam kancah pernilaian yang serba ambivalen." ... "Bagaimana Natsir? Seperti apakah pernilaian yang diberikan kepada seseorang yang menentang pelanggaran konstitusi tetapi ternyata kalah dalam pertarungan politik? ... Natsir sang moralis ternyata tak punya pilhan lain ... Maka bisakah dielakkan sebuah pertanyaan yang menyesakkan dada? Apakah perwujudan moralitas dalam pilihan politik adalah suatu yang sebaiknya dilupakan saja ataukah sesuatu yang semestinya dihargai swebagai contoh dari perbuatan yang bisa memenuhi 'kepuasan kultural bangsa'? Dan pahlawan secara teoritis boleh dikatakan adalah ia yang telah memberikan contoh perilaku yang sejalan dengan idealisme kultural yang dianut bangsa. Pahlawan adalah ia -- sebagaimana juga dikatakan oleh seorang pemikir -- yang telah memberikan kepuasan kultur bagi bangsanya."
Taufik Abdullah. "Natsir Dalam Lintasan Sejarah Bangsa". Dalam: 100 tahun Mohammad Natsir. Berdamai ddngan Sejarah. hal. xxxiii - xxxv. Lukman Hakiem, Editor. Penerbit Republika. Jakarta 2008. Kutipan untuk direnungkan, Sjamsir Sjarif Santa Cruz, Californnia, USA April 5, 2011 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/