Banpol Jacky ingat,
beberapa puluh tahun yang lalu,
burung-burung pada mati,
karena makan ulat/hama  yang di DDT.
 
Benar-benar buah  ........ apa itu namanya?
 
Siap salah,
Banpol Jacky ngurus kamling saja gagal,
kok ngomong soal lingkungan hidup.
 
Serahkan segala sesuatu
kepada ahlinya.
 
Wassalam, Banpol Jacky M.
Banpol pada Polsek Metro Ciputat
 
SEDIH WAKTU TIDAK MENDENGAR
KICAU BURUNG LAGI
============================
Kamis, 14/04/2011 06:11 WIB
Ulat Bulu di Tanjung Duren 
Akan Disemprot Insektisida  
Didi Syafirdi - detikNews



Your browser does not support iframes.

 

Foto: detikcom Jakarta - 
 
Ulat bulu yang mewabah di Tanjung Duren, Jakarta Barat, akan disemprot 
Insektisida. Sebab wabah ulat bulu dikhawatirkan terus menyebar.

"Karena belum seratus persen hilang ulat bulunya, rencananya dilakukan 
penyemprotan insektisida," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengendali 
Organisme Pengganggu Tanaman Suku Dinas Pertanian Jakarta Barat, Dahatnanto, 
kepada detikcom,
 Kamis (14/4/2011).

Menurut Dahatnanto, wabah ulat bulu di Tanjung Duren muncul karena faktor 
iklim. Cuaca yang panas membuat ulat bermunculan.

"Itu muncul karena faktor iklim hujan panas. Tahun lalu seingat saya juga 
muncul, jadi dua kali sama tahun ini," jelas Dahatnanto.

Namun belum diketahui apakah ulat bulu yang muncuk di Tanjung Duren sama dengan 
yang muncul di beberapa wilayah di Indonesia. Juga ulat bulu yang muncul di 
Probolinggo.

"Belum bisa dipastikan, kemungkinan faktor sama karena iklim. Masih dipelajari 
di laboratorium proteksi tanaman Dinas Pertanian DKI Jakarta," terangnya.

Faktor keseimbangan populasi juga tengah diteliti. Karena ulat bulu muncul 
sangat banyak di beberapa wilayah di Indonesia.

"Apakah predatornya kurang itu belum diketahui. kalau populasi meledak berarti 
populasi tidak mengimbangi tapi kemungkinan lebih kepada faktor iklim," 
bebernya.

Namun, menurutnya, ulat bulu tidak membahayakan pohon cemara. Karena ulat bulu 
hanya memakan benalu di pohon Cemara.

"Ulat sebenarnya tidak membahayakan Pohon Cemaranya tapi makan benalunya. Waktu 
malam naik ke atas, siang turun ke bawah sembunyi dari matahari," tutupnya.

(van/mpr)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke