A iyo bana, pak Abraham. Ambo lai taringek tu. Hanya "mancik" , di luar ranah MInang, indak ado do. Yang ada "tikuih" alias tikus! Sama dengan "lamuk" dan "bedhes" yang ada hanya di Jawa Timur. Di luar Jatim yang ada nyamuk sama monyet. Saya juga ingat, Jawa pernah diserbu ulat "tentara". Di beberapa tempat, rakyat menjadikan ulat2 tersebut, sebagai makanan. Mungkin lezatnya sama dengan kepompong ulat pohon jati, yang ada di sekitar Purwodadi/Grobogan. Semoga para cerdik pandai ada yang mengadakan litbang. Yang pasti, makanan ulat itu bergizi, itu kata saya. Sekian, teriring salam hormat, Banpol Jacky M. Banpol pada Polsek Metro Ciputat.
--- Pada Kam, 14/4/11, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> menulis: Dari: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> Judul: Re: [R@ntau-Net] PENYEMPROTAN ULAT BULU = BUAH APA ITU NAMANYA? Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Kamis, 14 April, 2011, 3:08 AM Betul Pak Jacky, Banpol Jacky ingat, beberapa puluh tahun yang lalu, burung-burung pada mati, karena makan ulat/hama yang di DDT. Serahkan segala sesuatu kepada ahlinya......! -------------- Bukan hanya burung Pak; .......tahun 1956 atau 55 tahun yang lalu, di kampung saya dilakukan penyemprotan DDT untuk membasmi malaria; hampir semua Kucing dan ayam mati karena memakan binatang binatang terkena racun DDT...... dan sesudah itu Mancik berkembang biak. Kini bukan hanya binatang atau ulat saja yang dibasmi dengan racun, tapi juga tetumbuhan semak/rumput menggunakan herbisida.....padahal kalau hanya untuk menebas rumput, di Indonesia tak akan kekurangan tenaga kerja. Kalau Ulat Bulu tersebut tidak membahayakan kenapa harus disemprot dengan racun ? Lalu kemana itu ahlinya painyo Pak ! Salam AI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
