Pak Saaf, pak Darul sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan 
ambo muliakan,

Umumnyo kapal ilegal fishing nan ko adolah kapal penangkap ikan jenis trawl 
(pukat harimau) yang menjarah seluruh apo nan ado di dasar lautan, mulai dari 
ikan sampai ka terumbu karang kanai santuang. Umumnyo barasa dari Thailand nan 
acok masuak ke perairan Indonesia. Namun banyak pulo nan barasa dari Indonesia 
pulo, sabab banyak pulo cukong-cukong nan ingin capek kayo dengan 
mengoperasikan 
kapal penangkapan iakan jenis trawl mantun. Selain trawl ado pulo jenis kapal 
pembom - nan ukurannyo labiah ketek - yang termasuk dalam kategori ilegal 
fishing.

Ado caro nan agak murah untuak manyubarangkan kapal penangkap ikan hasil sitaan 
nan ko. Caronyo adolah ditarik oleh kapal niaga (kargo) yang rutenya Tanjung 
Priok - Teluk Bayur atau Tanjung Priok - Sibolga atau Tanjung Priok - Gunung 
Sitoli.

Ketika sudah berada diperairan Sumatera Barat ikatan tali antar kapal bisa 
dilepas kemudian dilayarkan menuju Mandiangin Katiagan. Kelebihan dari cara ini 
adalah menghemat waktu, sebab umumnya kapal kargo memiliki kecepatan yang lebih 
tinggi dari pada kapal kayu. Sehingga biaya operasi penyeberangan bisa lebih 
hemat. Untuk itu diperlukan tali penarik kapal yang berwarna putih seukuran 
betis orang dewasa minimal sepanjang 50 meter jarak antara kedua kapal & 75 
meter jarak dengan kapal kargo penarik.



Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah bisa diusahakan kontak dengan perusahaan 
kapal kargo yang melayani rute Tanjung Priok - Teluk Bayur, atau Tanjung Priok 
Sibolga atau Tanjung Priok - Gunung Sitoli?

wasalam

AZ/lk/33th
Padang

berikut ambo sharing pulo sedikit info mengenai jenis kapal penangkap ikan.

 
gambar 1 : Sketsa Ilegal Fishing type Trawl (Pukat Harimau)

Untuk negara-negara maju, kapal trawl ini yang memiliki mesin dengan power yang 
besar bisa menarik 2 trawl sekaligus, umumnya beroperasi di perairan paling 
dalam 100 meter (sebab semakin dalam tidak terdapat terumbu karang yang 
merupakan rumah ikan yang sangat memerlukan cahaya matahari).

gambar 2. Trawl dengan 2 alat tangkap sekaligus.


Kapal penangkap ikan type trawl bisa dirubah menjadi type pukat cincin (Purse 
Seine) dengan menukar peralatan pukat tanpa harus merombak bodi kapal. Type 
purse seine ini yang umum digunakan di Indonesia mulai perairan Sumatera, Jawa 
hingga Sulawesi.

gambar 3. kapal penangkap ikan type Purse Seine (pukat cincin) Pekalongan

Kelebihan teknologi Purse Seine adalah tidak merusak terumbu karang sebab 
berfungsi mengurung ikan dalam bentuk lingkaran (cincin) yang kemudian bagian 
bawah ditarik hingga menyerupai bentuk setengah bola (kuali). Selanjutnya pukat 
ditarik bersama-sama oleh seluruh kru kapal yang berjumlah antara 30-50 nelayan 
terganyung dari besar ukuran kapal & pukat cincin tersebut.


 
gambar 4. Sketsa penangkapan ikan type Purse Seine (pukat cicin)

gambar 5. Pukat cincin Sibolga (Purse Seine boat) dok. 2004

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Reply via email to