Riri Mayarsari Handayani membuat dokumen: "tentang kasus mama"KRIMINALISASI 
TERHADAP NURHAYATI KAHAR
1.       KRONOLOGIS
Hari itu Jum’at 29 April 2011, Kota Pariaman terasa sangat Panas 
sepertinya awan sedang menguap karena mengandung butiran hujan yang akan
 segera diturunkan kebumi, seperti biasanya Nurhayati Kahar (mamaku ) 
beraktifitas dikantornya LSM LIMBUBU yang beralamat di jalan Sudirman 
Jawi-Jawi I Pariaman. Saat ini kantor sedang disibukan dengan beberapa 
orang anak yang menjadi dampingan dalam beberapa kasus,untuk sementara 
ditampung di kantor sampai ada tempat yang layak bagi mereka. Dan sore 
itu NKH menuju ke Sungai geringging untuk meninjau perkembangan Radio 
Komunitas yang didirikanya bersama masyarakat. Saat itulah peristiwa ini
 disiapkan. Menjelang magrib hujan deras akirnya turun juga disertai 
dengan Badai yang sangat kencang. Saat itu dikantor hanya ada IVA (otok)
 staf limbubu dan anak-anak dampingan. Iva menerima telfon dari salah 
seorang teman yang juga teman mama yang bernama RAO untuk mengajaknya 
pergi kepadang dengan tujuan menemui salah seorang panitia tender dan 
meminta mama untuk melobikan panitia tersebut dan berjanji akan memberi 
fee kepada mama jika tender itu tembus, karena Hanphone mama tidak aktif
 karena mama berada jauh di sungai geringging makanya teman mama 
tersebut menelpon IVA dan menyuruh nya untuk menyampaikan ajakan 
tersebut.iva pun menyampaikan pesan tersebut melalui telfon kepada TETA 
adiknya mama yang pada saat itu ada bersama mama di sungai geringging 
IVA menyampaikan pesan dari RAO tersebut.
Setela magrib mama kembali dari kunjunganya ke kantor, mamapun 
menyuruh iva untuk memberitahukan kepada RAO bahwa mama mau saja asalkan
 dijemput karena mobil kantor mama dipakai untuk mengantarkan salah 
seorang anak dampingan yang operasi melahirkan di Rumah Sakit.RAO pun 
berjanji untuk menjemput. Sementara diluar hujan turun lebat sekali, 
mama dan iva pun bersiap-siap menunggu kedatangan RAO, kira-kira pukul 
sepuluh malam datanglah RAO beserta dengan seorang temannya(SUPIR) yang 
mengendarai mobil Avanza Silver dengan Plat BA 2258 SO. Mama dan iva pun
 naik kemobil tersebut pada saat itu tidak ada siapa-siapa dikantor 
karena TETA dan TAUFIK stafnya mama sedang dirumah sakit mengurus 
persalinan anak dampingan jadi tidak ada yang tahu mereka meningglkan 
kantor. lalu RAO meminta mama untuk duduk dibelakang bersama dia dan IVA
 duduk didepan bersama supir. Selama dalam perjalana menuju padang hari 
masih hujan lebat, sehingga mobilpun jalanya hanya pelan2 saja, 
sepanjang perjalanan mereka asik berbincang-bincang tentang banyak hal 
dan juga tentang pertemuan yang akan diadakan di Padang ini menurut IVA 
diperjalannan RAO sempat menawarkan mereka minuman tapi ditolak. Selama 
didalam mobil mama melepaskan jaketnya dan meletakanya diatas kursi 
diantara dia dengan RAO. Dan memakainya kembali saat turun dari mobil 
karena diluar hujan Deras.
Perjalanan menuju Padang ditempuh dengan sedikit lama karena kondisi 
hujan sesampai di Padang mereka menuju kesebuah kafe yang bernama TEE 
BOX. Rao memesan sebuah ruangan karoeke kelas VIP untuk mereka 
berempat.Mama pun duduk disebelah RAO dan menanggalkan jaketnya kembali 
Rao pun memesankan minuman BIR tapi IVA hanya memesan sebotol air 
mineral dengan mama. Selama menunggu orang yang dijanjikan oleh RAO akan
 hadir merekapun berkaraoke bersama sehingga suasana bising dan larut 
dalam suara musik. Sekitar pukul dua belas malam mama mendapatkan telfon
 dari masyarakat sawah rawang Kampung dalam, bahwa kampung mereka 
kebanjiran dan mimnta bantuan pada mama untuk memberitahukan pada PBBD 
setempat, karena suaranya bising mamapun keluar ruangan untuk menelfon 
dan menghubungi BPBD. Setelah itu mama kembali lagi bergabung dalam 
ruangan. Waktu terus berjalan, tidak lama setelah itu mama kembali 
mendapatkan sms dari masyarakat bahwa BPBD belum juga datang, karena 
merasa hari sudah sangat malam dan orang yang ditunggu tidak kunjung 
hadir akirnya mama mengajak mereka untuk pulang, karena mama mau turun 
kelapangan melihat keadaan masyarakat yang terkena banjir.mereka pun 
keluar dan kembali menuju pulang ke Pariaman. Tidak berapa jauh dari 
kafe tersebut teman mama RAO ini minta turun dijalan dengan alasan dia 
akan mengambil uang di ATM buat mama karena mama meminjam uang 
padanya.Lalu dia turun dan memberikan uang sebanyak 500.000 ( lima Ratus
 Ribu )kepada mama dan akan menambahnya nanti sesampai di pariaman. Dia 
pun meminta mama, iva dan supirnya untuk pulang duluan dan dia akan 
segera menyusul dengan taksi. Lalu mobil terus melaju kepariaman, 
ditengah jalan mama kembali menelfon RAO untuk memintanya sama-sama saja
 ke Pariaman tapi RAO menolak dengan alasan dia juga ada urusan. Mama 
meneruskan perjalananya ke Pariaman
Sesampainya di simpang bandara, diperbatasan wilayah kabupaten padang
 pariaman dengan padang mobil yang ditumpangi oleh mama distop oleh 
polisi yang berpakaian preman sebanyak lima orang, mama pun berhenti dan
 keluar dari mobil karena merasa mengenal polisi yang menghentikanya. 
Polisi itu pun kaget ketika melihat yang turun dari mobil tersebut 
adalah mama. Mamapun menanyakan ada apa, polisi itu menjawab bahwa 
mereka diperintahkan oleh atasan yang menerima laporan bahwa mobil yang 
mereka tumpangi lengkap dengan jenis dan platnya membawa tiga orang 
penumpang dengan ciri-ciri lengkap sedang membawa NARKOBA. Karena tidak 
merasa mamapun mempersilahkan polisi untuk memeriksa mobil dan barang2 
bawaan mereka. Saat memeriksa jaket mama, polisi meminta mama untuk 
mengeluarkan seluruh isi jaketnya, tanpa ada rasa apa-apa mamapun 
mengeluarkan isinya, polisi memeriksa secara seksama. Tiba-tiba polisi 
menemukan sebuat barang yang berupa bungkusan didalam sedotan berwarna 
bening seukuran satu ruas jari, polisi menanyakan kepada mama benda apa 
itu mama menjawab tidak tahu karena merasa itu bukan barangnya, polisi 
mengatakan bahwa diduga barang yang ditemukan dalam kantong depan 
sebelah atas jaket mama itu adalah NARKOBA sejenis SHABU- SHABU. Terang 
saja mama menolak itu bukan barang kepunyaanya karena dia tidak tahu 
kenapa barang itu ada dalam kantong mama. Akirnya mama, iva dan juga 
supir beserta mobilnya digiring ke kantor Polresta Kabupaten Padang 
Pariaman mereka ditahan hingga proses pemeriksaan besok paginya, dalam 
perjalanan IVA mencoba menghubungi RAO tapi Hanphonenya tidak aktif. Dia
 lalu mengirim sms bahwa dia sudah menyusul ke pariaman dengan 
menumpangi Taksi Costi 88.
Dari sinilah kisah ini berawal, mama menjadi tersangka pengguna atau 
pengedar NARKOBA jenis SHABU-SHABU yang ditemukan dalam kantong jaketnya
 seberat 0,3 gram.
2.       PROSES PEMERIKSAAN
Sesaat sampainya di Kantor Polisi mama dan juga Iva serta polisi 
menerangkan kejadianya, lalu RAO menghubungi  IVA,lalu IVA menanyakan 
keberadaanya, dia menjawab kalau dia sudah di Hotel Nan Tanggo Pariaman 
di Kamar nomor 3. Polisi dan juga iva mencari saudara RAO kesana tapi 
tidak ada dan saat itu kamar nomor 3 kosong dan tidak pernah diboking 
kata petugas Hotel. Lalu mama dan polisi juga menghubungi RIDHO panitia 
tender yang rencananya akan mereka temui di Padang tersebut. Ternyata 
saudara RIDHO tidak pernah membuat janji dengan RAO. Semua hanya 
rekayasa semata. Dan peristiwa itu benar-benar telah disiapkan untuk 
menjebak mama.
Keesokan harinya, mama dibawa ke Padang untuk dilakukan pemeriksaan 
urine, sementara iva dan rusdi tinggal di pariaman untuk memberikan 
keterangan sebagai saksi. Saat menunggu hasil pemeriksaan wartawan dari 
beberapa media sudah hadir disana untuk meliput berita mama, sungguh 
suatu kebetulan yang tidak wajar, tiba-tiba saja berita ini sudah sampai
 ke media secepat itu.
Sementara hasil pemeriksaan saksi terhadap iva dan rusdi adalah :
1.       IVA
Iva menerangkan dari awal sejak dia dihubungi oleh RAO dan diajak 
kepadang, persis seperti diatas. Dan selama di dalam ruangan karoeke 
mereka hanya berempat dan selama perjalan pergi atau pulangpun sampai 
mereka tertanggkap tidak bertemu dengan siapa-siapa. Selama di kafe juga
 mereka hanya berkarokean sambil menunggu tamu yang dimaksud. Iva juga 
mengatakan selama didalam ruangan kafe mama menanggalkan jaketnya dan 
sering keluar untuk ke toilet dan menelepon.
2.       RUSDI
Rusdi adalah supir sekaligus pemilik mobil yang mereka tumpangi, 
rusdi mengaku bertemu RAO saat duduk-duduk di kedai dan RAO memintanya 
untuk menemani dia ke padang mau bertemu panitia tender dan mampir ke 
pariaman dulu untuk menjemput mama karena mobil dia rusak. Rusdi pun 
menyanggupinya. Seperti kesaksian IVA rusdi juga mengatakan kalau mereka
 tidak bertemu siapa-siapa selama dalam perjalanan pulang dan pergi, 
mereka juga hanya berkarokean saja sambil menunggu orang yg dimaksud 
dikafe tersebut.
 Begitulah kesaksian yang diberikan oleh IVA dan RUSDI, sementara 
mama menjalankan pemeriksaan di Rumahsakit Polda Padang. Setelah 
memberikan keterangan IVA dan RUSDI pun dilepaskan dan hanya wajib 
lapor.
3.       HASIL PEMERIKSAAN
Setelah satu hari menjalankan pemeriksaan dipadang mamapun dibawa 
kembali ke Pariaman, dan ditahan di sel tahanan Polrest Padang Pariaman 
hingga hari ini. Pada hari senin hasil tes urin mama menunjukan bahwa 
urin mama NEGATIF / tidak mengandung NARKOBA. Mama terlepas dari tuduhan
 pemakai tapi masih terjaring dalam tuduhan sebagai pengedar karena 
tertangkap tangan menguasai barang atau membawa shabu-shabu dikantong 
jaketnya.
4.       FAKTA-FAKTA 
Dari pengembangan kasus mama hingga tulisan ini ku buat, belum 
dilakukan pemanggilan terhadap saudara RAO yang harusnya juga bersaksi 
dalam hal ini. Malah saudara RAO sengaja menghindar sepertinya dia mau 
cuci tangan atau membersihkan diri kalau dia tidak terlibat karena dia 
tidak ada dalam mobil tersebut pada saat itu. Begitu banyak fakta-fakta 
aneh yang ditemukan dalam kasus ini yaitu :
-          Mengapa hanya mama saja yang di tes urin nya kenapa IVA, 
RUSDI dan JUGA RAO pada saat itu tidak melakukan tes urine, ini 
menunjukan secara nyata bahwa memang mamalah sasaran dari jebakan kasus 
ini mereka hanya pemanis rekayasa ini.
-          Mengapa RAO turun dijalan dan tidak mau bersama dalam satu
 mobil dengan berbagai alasan, ini menunjukan dia pemeran utama dari 
rekayasa ini sehingga dia tidak mau dilibatkan nantinya dalam proses 
pemeriksaan karena akan menjerat nya secara tidak langsung, serta 
kebohongan kebohongan yang lain tentang pertemuan dan keberadaanya di 
Hotel Nan Tongga pada malam itu.
-          Pada saat pemeriksaan kenapa hanya mobil yang mama 
tumpangi saja yang dihentikan sementara mobil lain tidak, jadi memang 
mamalah target utamanya malam ini.
-          Keanehan terhadap laporan yang diterima oleh polisi juga 
aneh, padahal tidak ada yang tahu kepergian mama apa lagi mereka tidak 
bertemu dengan siap saja yang dikenal selama dalam perjalanan juga 
dikafe tapi laporan yang diberikan begitu komplit mengenai plat 
mobil,dan ciri2 penumpangnya. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang
 melaporkanya karena seolah-olah ini ditutup-tutupi.
-          Polisi mengatakan bahwa selama ini mama bukanlah target 
operasi NARKOBA mereka tapi mengapa kehadiran polisi seperti sudah 
disiapkan sementara jarak dari Pariaman ke Simpang duku itu lebih Jauh 
dari jarak antara simpang duku ke TEE BOX atau tempat turunya RAO, jadi 
memang ini sudah dikondisikan sebelumnya.
-          Secara logika tidak mungkin mama menyimpan barang 
tersebut, jika memang dia yang memilikinya atau dia mengetahui 
keberadaanya pasti dia akan berusaha membuang atau menyingkarkan barang 
tersebut saat polisi menghentikan mereka, karena ukurannya yang kecil 
apalagi kesempatan mama untuk membuangnya sangat besar karena 
pemeriksaan dilakukan dijalan dan pada tengah malam. sungguh sangat 
ironis sekali.
Mungkin ini hanya fakta-fakta ringan yang cukup janggal yang dapat 
dilihat, dan kami anak-anaknya yakin mama tidak bersalah, fakta-fakta 
lain akan terungkap karena keadilan itu akan mencari jalanya sendiri. 
Hingga hari ini mama masih ditahan di polres dan menunggu proses 
selanjutnya.
Apa salah mama??? Kenapa mama yang harus menjadi korban, dia wanita 
baik-baik seorang ibu bagi kami yang memperjuangkan hidup Delapan 
anak-anaknya. Jika selama ini mama berbuat untuk masyarakat semata-mata 
hanya mengharapkan ridho saja dan dia senang berada ditengah 
masyarakatnya, memberikan dampingan, pendidikan dan pengetahuan bagi 
masyarakat. Membantu sebisanya meningkatkan kesejateraan dan kemajuan 
masyarakat di daerahnya. Orang-orang menyebut mama kami seorang aktivis 
tapi bagi kami mama adalah segalanya, apapun yang dilakukan mama selalu 
kami dukung, untuk apa bagi wanita usia 50 tahun seperti mama 
menggunakan NARKOBA???? Itu mustahil....kami mengenalnya dengan baik, 
mama selalu memotivasi kami untuk terus maju dalam berbagai hal, dan 
selalu berpesan kami menjauhi barang seperti NARKOBA itu... mama kami 
adalah korban dari ketakutan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 
Mereka takut terungkap kejahtanya dan mereka takut dengan prinsip mama 
yang kukuh dan vokal menyuarakan kecurangan serta memperjuangan 
kebenaran untuk masyarakatnya, untuk daerahnya dan untuk anak-anaknya. 
Kami ingin mama kami bebas, terlepas dari segala tuduhan dan 
terungkapnya semua sandiwara busuk ini. Kami keberatan mama kami 
ditahan, dikekang kebebasanya selama ini bersuara untuk masyarakat, kami
 ingin mama kami kembali menjadi ibu yang selalu memotivasi 
anak-anaknya. Usia mama sudah senja sudah setengah abad, mama hanya 
ingin yang terbaik untuk daerahnya.
 
ya ALLAH tolong mama.... kami ikhlas menerima cobaan ini tapi jangan hukum kami 
ya ALLAH...
wujudkanlah kebebasan untuk mama...beri kami petunjuk ya ALLAH....Lihat Dokumen

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke