Uda Darwin,

Tambahan dari ambo saketek, "pamuta madok" mak itam itu istilahnyo "draaitafel" 
atau "roundtable".
Kalau juga digunakan untuk bengkel (jadi semacam dok untuak kapa), biasonyo 
dipakaikan atok, disabuiknyo "roundhouse".

Kalau tentang prospek perkeretaapian 
Padangpanjang-Kotobaru-Bukiktiinggi-Payokumbuah (dan juga jaringan kereta yang 
lebih luas) memang sudah seringkali diwacanakan, termasuk di palanta ko.

Cuma iko labiah banyak tergantung ke Pemda, seberapa jauh Pemda bisa meyakinkan 
PT KAI tentang manfaat ekonomi kalau jaringan ini kembali dihidupkan. Dan juga 
- kalau ambo baco2 - di provinsi lain Pemda ikut menanggung cost (baik capital 
maupun revenue expenditures) nya. Ambo ndak tau seberapa amuah Pemprov Sumbar 
dan Pemkab/ko nya

Riri
49/L/Bekasi 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Darwin Bahar" <dba...@indo.net.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 6 Jun 2011 09:21:35 
To: Palanta Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: KA Legendaris "Mak Itam" Ramaikan Tour de 
Singkarak

Riri, Mak Ngah sarato Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati ;

Di Setasiun Kotobaru juga ada sesuatu yang unik: fasilitas semacam 'docking'
untuk  memutar arah lokomotif yang dijalankan secara manual. Pada perjalanan
KA Padangpanjang -- Bukittinggi p.p. di jalan yang menurun (Kotobaru --
Bukittinggi dan Kotobaru -- Padangpanjang), lokomotif berada di depan
rangkaian gerbong dengan ruang masinis berada di depan, sedangkan di jalan
yang mendaki lokomotif berada di belakang gerbong dengan  arah yang berbeda,
sehingga pemutaran arah lokomotif perlu dilakukan setiap rangkaian KA
melewati Kotobaru. Setiap naik KA Padangpanjang -- Bukittinggi p.p ketika
masih kecil dulu, proses pemutaran arah lokomotif tersebut selalu jadi
tontonan yang menarik buat saya. 

Hanya saya tidak tahu seperti apa setasiun KA di Kotobaru dan Bukittinggi
waktu ini, karena kalau tidak semua, sebagian besar jalur KA Padangpanjang --
Bukittinggi -- Payakumbuh. sudah ditimbun dan beralih fungsi. Di
Padangpanjang, jalur KA dari pasar ke Simpangtigo / bawah bak air sudah
menjadi jalan beraspal. Dan ini sudah lama terjadi. Saya mengetahui di
pertengahan tahun 90-an ketika bertugas ke Pekanbaru dan memanfaatkan libur
Sabtu-Minggu untuk pulang ke Padangpanjang dengan menggunakan travel.
Ketika terbangun di pagi hari di sekitar Biaro / Tanjungalam, saya sudah
tidak melihat lagi jalur KA di sebelah kiri jalan. Perasaan saya waktu itu
sedih sekali, karena yakin suatu saat jalur ini akan diperlukan kembali (hal
ini juga pernah saya kemukakan di sini kurang lebih sepuluh tahun yang
lalu).

Saat ini sampai 10 tahun ke depan, jalur KA Padang -- Payakumbuh. memang
(sangat) tidak  ekonomis untuk angkutan orang, barang bahkan untuk
pariwisata. Akan tetapi sesudahnya?

Jembatan Selat Sunda dan Selat Malaka cepat atau lambat akan dibangun,
diikuti dengan pembangunan jalur KA lintas timur Sumatra yang tentunya akan
terhubung juga ke jalur KA di daratan Asia. Saat itu posisi Pekanbaru / Riau
akan semakin strategis. Membangun jalur KA Payakumbuh. - Pekanbaru adalah
pilihan yang sangat rasional agar Sumatra Barat dapat memanfaatkan kemajuan
provinsi tetangga tersebut guna  kemajuan perekonomian dan pariwisata
Sumatra Barat.

Tapi apalah awak ini.

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68-), asal Padangpanjang, tinggal di Depok


. 


 
<http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/144898;_ylc=X3oDMTJzcHNpMG1
tBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzExMjAxMjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BG1zZ0lkAzE0NDg
5OARzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMzA3MjQ0OTUy> [R@ntau-Net] Re: KA
Legendaris "Mak Itam" Ramaikan Tour de Singkarak 


Posted by: "Riri Chaidir"
<mailto:riri.mairizal.chai...@gmail.com?Subject=%20Re%3A%20%5BR%40ntau-Net%5
D%20Re%3A%20KA%20Legendaris%20%22Mak%20Itam%22%20Ramaikan%20Tour%20de%20Sing
karak> riri.mairizal.chai...@gmail.com 


Sat Jun 4, 2011 7:52 pm (PDT) 



Mak Ngah,

Tarimokasi gambar2 dari Mak Ngah ...

Ampek kareta nan di Ambarawa tu nan ambo sabuik tadi malam. Duo masih
di sinan (B2502 dan B2503); C1218 dibaok ka Solo September 2009, danBKTG
E1060 ka Sawahlunto Desember 2010.

Kotobaru itu stasiun istimewa, Mak Ngah. Dari sisi elevasi, Stasiun ko
nomor 2 tertinggi di Indonesia (1154m; yang tertinggi Cikajang
1246ml). Tapi untuak sampai ka Kotobarui, harus melalu jalan kereta
tercuram di Indonesia, kemiringannya sampai 80 derajat. Mungkin
kecuraman ini juga yang mengakibatkan banyaknya korban kecelakaan
kereta di jaman japang dulu, Mak Ngah.

/////


Riri

On Jun 5, 12:24 am, "sjamsir_sjarif" < <mailto:hamboc...%40yahoo.com>
hamboc...@yahoo.com> wrote:
> Angku Riri,
>
> Ambo caliak Iko ado gambar-gambar Mak Itam dari
<Ambarawa.http://www.internationalsteam.co.uk/ambarawa/locos.htm>
Ambarawa.http://www.internationalsteam.co.uk/ambarawa/locos.htm
>
> Iko basuo lo sejarah koretapi Maso Bulando sisuak:
<http://www.rendez-vous-batavia.nl/colonial_institutions/passenger-tra...>
http://www.rendez-vous-batavia.nl/colonial_institutions/passenger-tra...
>



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke