Assalamu'alaikum. w.w.
 
Dunsanak kasadonyo.
Manusia ini bagaimanapun hebatnya mendidik di rumah, yang namanya lingkungan
tetap memepengaruhinya, itu tak kan pernah dapat dipungikiri.  Gimanapun 
mendidiknya
dengan Islam, tapi berada di lingkungan Jepang, pengaruh minimal padanya pasti 
ada,
dengan bertanya ... kenapa kita harus puasa sementara banyak orang itu tidak. 
Memulai dari rumah sudah pasti disetujui semua orang, akan tetapi lingkungan 
harus
tetap dibersihkan. Kalau tidak, sedikit banyaknya akan mempengaruhi si anak.
  Nah, dalam memperbaiki lingkungan ini lah kita mencari hukum yang paling 
tepat yang
dapat menjawab persoalan ini. Sekian jenis hukum sudah diterapkan banyak orang 
di 
banyak negara, dan hasilnya tidak memuaskan. Lalu kita berkesimpulan, tidak 
akan hilang
narkoba di dunia dengan cara apapun, padahal hukum yang diturunkan Allah swt. 
belum
diterapkannya. 
Dan sayang sekali di kita ini terlalu cepat menganggap sepele hukum yang 
ditetapkan 
Allah swt., padahal kita belum mencoba. Makanya As Sahid Sayid Qutb selalu
menantang, terapkan dulu hukum Islam itu, baru kemudian tanya. Dan anehnya 
logika
biasa sederhana kita seperti nggak jalan. Sudah jelas sang pencipta adalah 
Allah swt.,
yang tahu dengan fitrah, perangai, tabi'at, behaviour, kelakuan, kulikaik 
manusia itu, tentu
tahu pula solusi untuk manusia itu. Kok bisa logikanya nggak percaya ?. Aneh.
 
Billahil hidayah wat taufiq
 
Wassalam
 
St. Sinaro

--- On Wed, 29/6/11, Zulkarnain Kahar <zxka...@maninjau.net> wrote:


From: Zulkarnain Kahar <zxka...@maninjau.net>
Subject: Re: [R@ntau-Net] PEREDARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA-"uu ri 
tantang narkoba,banci-jb"
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Wednesday, 29 June, 2011, 5:38 AM







Bapak bapak yang terhormat,
 
Belum ada satupun negara didunia ini yang mampu bebas dari narkoba. Takana 
kata  Pak JB, setiap negara punya peraturan yang berbeda. Triliyunan duit hijau 
sudah terkuras untuk perang terhadap narkoba yang hasilnya tetap saja nol 
besar. Mau pakai cambuk 1000 kali kata Pak Sutan biar terkelupas seluruh daging 
dan tinggal tulang pun narkoba tak kan hilang didunia.
 
Saya jadi teringat curhat seorang ayah di Kuala lumpur th 82 an .."Saya 
lebih memilih anak saya jadi perampok dari pada pencandu". Saya melihat dengan 
mata saya satu persatu orang ketiang gantung karena memiliki >15 mg di KL, saya 
juga melihat orang tak mampu berjalan akibat sayatan cambuk sibenggali.. atau 
cacat yang tak pernah hilang akibat cambuk.
Maka tak heran kalau ada beberapa negara menghalalkannya dengan melokalisasi..
 
Yang paling parah. didalam kandang situmbin pun, terjadi transaksi. Kalau kita 
bertanya pada pencandu nan maharam didalam kadang situmbin "Kalau keluar nanti 
setelah dua tahun menggemukan badan apa masih mau coba lagi?"
Jawaban mereka rata rata adalah "setiap detik yang kulalui disini kuhabiskan 
menghayal akan kenikmatan sang narkoba" 
badan yang sudah gemuk dan sehat setelah dua atau tiga tahun di kandang 
situmbin, keluar satu bulan kempes lagi.. 
 
Saya setuju bahwa perang terhadap narkoba dimulai dari rumah kita. Dua peluru 
tangguh adalah kasih sayang dan rasa peduli.
 
Zulkarnain Kahar

 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke