Dinda Evy. Sebaiknya keputusan LKAAM iko di lewakan di Haluan & Singgalang supayo dibaco pulo dek mamak2 nan di Padang tu
On 7/12/11, Evy Nizhamul <hyvn...@yahoo.com> wrote: > Waalaikum salam.. Datuak Azmi > > Alhamdulillah.. LAKM Jakarta cepat bertindak. Apa yang saya tulis dalam > kisah > Nagari Manicika sebelumnya adalah protes saya ke urang di Padang, agar > jangan > hanap hanap saja. Merekapun ternyata tidak berdaya sehingga issue saya > tentang > hal ini ditanggapinya dengan tantangan - mampu tidak kita menggagalkan. > > Katanya : jiko sasek kito di ujuang jalan - marilah kita babaliak ka pangka > jalan. Hanya orang Rantau dengan kelembagaannya yang bisa menyuarakannya. > > > Terima kasih terima kasih Pak Datuak.. > > Wassalam, > > ~ 3vy Nizhamul~ > (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan) > > > > > > > > ________________________________ > Dari: azmi abu kasim azmi abu kasim <azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id> > Kepada: rantaunet@googlegroups.com > Cc: lkaamsum...@yahoo.com; reda...@padangekspres.co.id; > singgalang.reda...@gmail.com > Terkirim: Sel, 12 Juli, 2011 14:21:56 > Judul: [R@ntau-Net] PEMBERIAN GELAR ADAT TIDAK PADA TEMPATNYA > > > Assalamualikum w.w Jakarta, 11 Juli > 2011 > Angku2/Bapak2/Ibu2/ sarato Dunsanak > Di palanta nan ambo hormati > > Dibawah ini terlapir kami sampaikan hasil kesepakatan niniak mamak yang > tergabung dalam “Forum Komunikasi Adat dan Kebudayaan Minangkabau” (FKAKM) > Jakarta, yang sekarang telah berganti nama menjadi “Lembaga Adat Kebudayaan > Minangkabau” (LAKM) Jakarta. > Mudah-mudahan dapat di jadikan sebagai bahan dalam hal menyikapi apa yang > terjadi pada saat ini, yaitu permberian Gelar oleh niniak mamak KAN nan > salapan > suku di Nagari Padang kepada yang tidak berhak atau bukan pada tempatnya, > yang > jelas-jelas bertentangan dengan perinsip “Adat basandi Syarak, Syarak > Basandi > Kitabullah” (ABS_SBK) Syarak Mangato Adat Mamakai. > Demikianlah ambo sampikan, mudah-mudahn ada manfaatnya, mohon maaf bila ada > kesalahan dan terima kasih ateh sagalo perhatian. > > Wssalam, > > Azmi Dt.Bagindo ( 59) > Sekum LKAM Jkt. > > > HASIL MUSYAWARAH > NINIK MAMAK MINANGKABAU PROP. D.K.I JAKARTA > > Pada hari ini Sabtu tanggal 11 Desember 2004 bertepatan dengan > 28 > Syawal 1425 H, bertempat di kantor B.K.K.I Jl. Sabang no.19 A Jakarta Pusat. > Telah diadakan Musyawarah Ninik Mamak Minangkabau Prop. D.K.I Jakarta dan > sekitarnya. Musyawarah tersebut dihadiri oleh 24 orang peserta yang terdiri > dari > niniak mamak penghulu pemangku adat nan bagala datuak dari Lauak Nan Tigo > dan > Rantau ( daftar hadir terlampir ) yang dilaksanakan oleh Forum Kominikasi > Adat > Kebudayaan Minangkabau (FKAKM) * > Musyawarah di mulai pada : Jam 9,15 Wib selesai Jam 15,30 wib. > Musyawarah di pimpin oleh : Engku Yus Dt.Parpatiah Guguak, sebagai ketua > Bidang > Adat. > > Pokok Bahasan : > Tentang Pembirian Gelar Kehormatan,“ Gelar Ninik Mamak Panghulu Pemangku > Adat > Nan Bagala Datuak” Kepada Pihak Luar yang tidak berhak atau yang tidak > mempunyai jalur atau garis sesuai dengan system Matrilinial yang di anut > oleh > masyarakat Minangkabau. Setelah musyawarah di buka oleh pimpinan sidang, > maka > pembicara Utama menyampaikan makalah atau pendapatnya sesuai dengan pokok > bahasan tersebut diatas, yaitu : > > 1. Engku Drs.H.F.M.Dt.Bagindo.M.Si. > 2. Engku Amir MS Dt. Manggung Nan Sati. > 3. Engku Azmi Dt.Bagindo. > 1. Engku M.Dt.Sipado. > 2. Engku MS.Dt.Incek Malako. > Setelah mendengar paparan dari ke 5 (lima) pembicara diatas, 4 (empat) > dari > pembicara menyatakan tidak setuju dan menolak pemberian gelar > kehormatan“Gelar > Ninik Mamak Panghulu, Pemangku Adat nan Bagala Datuak” kepada pihak luar > yang > tidak mempunyai hubungan betali darah menurut garis keturunan ibu atau > Matrilineal, dan 1 (satu) orang berpendapat secara Ilmiah dapat > mempertimbangkan, yaitu engku H.Farhan Muin Dt.Bagindo.M.Si. Kemudian > seluruh > peserta musyawarah menyampaikan pendapat masing-masing sehubungan dengan > pokok > bahasan tersebut diatas. > > Kesepakatan : > Setelah para pembicara menguraikan pokok-pokok fikirannya dan dilanjutkan > dengan > tanggapan dari para peserta; maka akhirnya musyawarah menghasilkan > kesepakatan > sebagai berikut : > 1. Tidak setuju dan menolak setiap pemberian Gelar Kehormatan > “Gelar > > Ninik Mamak, Penghulu Pemangku Adat nan Bagala Datuak”kepada Pihak luar yang > tidak mempunyai hubungan batali darah menurut garis keturunan Ibu atau > Matrilineal. Karena sebutan ninik mamak itu di Minangkabau, adalah > kumpulan > dari para Panghulu, dan Panghulu itu adalah datuak nan mamacik gala > pusako > didalam kaumnya. > 2. Pemberian Gelar Kehormatan “Gelar Ninik Mamak, Penghulu > Pemangku > Adat nan Bagala Datuak”sebagaimana disebutkan pada point 1 diatas, yang > telah > terlanjur diberikan oleh perhimpunan Masyarakat Minang dirantau atau > dikampung atau oleh Kerapatan Adat Nagari tertentu, dianggap telah > melanggar perinsip adat dan harus dinyatakan “tidak Syah”. > 3. Adapun Gelar Kehormatan “Gelar Ninik Mamak, Penghulu > Pemangku > Adat > nan Bagala Datuak” yang diberikan oleh Kerapatan Adat Nagari, yang > diberikan kepada warga dalam Nagari yang bersangkutan, hal tersebut di > anggap “Adat Nan Salingka Nagari”, kecuali ada protes atau keberatan > dari > Nagari atau warga nagari yang bersangkutan. > 4. Gelar kehormatan kepada seseorang yang berstataus non-minang/ > yang > diberikan atas penilaian tertentu tersebab telah mengharumkan > nama > Minangkabau, atau sebagi Sumando, hanyalah gelar setingkat “SUTAN” > atau > gelar-gelar lain yang bukan milik para pemangku adat atau ninik mamak. > Pemberian tersebut dilakukan dengan cara malakok ke sebuah suku yang > ada > di Minangkabau, sesuai dengan istilah, “tibo tampak muko kok bajalan > tampak > punggung”, atau “inggok mancukam tabang basitumpu” kemudian baru “adat > di > isi limbago di tuang” > 5. Kesepakatan ini, kiranya dapat di jadikan pedoman bagi > masyarakat > Minangkabau, dalam rangka mempertahankan serta melestarikan nilai-nilai > dasar adat Minangkabau, sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syarak, > Syarak > basandi Kibullah (ABS-SBK). > Demikianlah kesepakatan ini kami buat atas dasar musyawarah mufakat, alah > di > karuak sa-abih saung alah diawai sabih raso, bulek aie alah ka pembuluah > bulek > kato alah jo mufakat, oleh kami ninik mamak Minangkabau yang tergabung > didalam > “FORUM KUMUNIKASI ADAT DAN KEBUDAYAAN MINANGKABAU”(FKAKM) Prop.D.K.I > Jakarta. > > Forum Komunikasi Adat dan Kebudayaan > Minangkabau Bidang Adat Prop.D.K.I > Jakarta. > > D.T.O > D.T.O > > > Yus Dt.Parpatiah Guguak Azmi > Dt.Bagindo > > Ketua. Sekretaris. > > Mengetahui, > D.T.O > Lym Campay Sidi Sri Maharajo Lelo > Ketua Umum FKAKM > > · Sekarang telah berobah nama menjadi Lembaga Adat Kebudayaan > Minangkabau, disingkat (LAKM) Jakarta. > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib > mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti > subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/