Jumat pagi ambo meluncur ke Solo dan pemerhati pelestarian, ada arkiolog, 
sejarawan, arsitek, kami ke Solo utk diskusi d Walikota Solo (Jokowi) dan 
melihat sendiri kondisi bangunan yg menjadi berita penting dlm beberapa hari 
ini 
di media (tetapi bllom mampu mengalahkan berita Nazarudin dan demokrat) .
Sampai di Adisumarmo tim lansung menuju kediaman resmi belia di Loji Gandrung 
dan disambut oleh beliau dan kabag hukum serta tatakota. Setelah diskusi dan 
dilanjutkan makan picel solo di lesehan, tim berangkat kelokasi bangunan yg 
diributkan antara Gubernur dan Walikota Solo didukung oleh Masyarakat. TIm 
bergerak ke Gedung Sari Petojo. Digerbang sudah ramai masyarakat, LSM dan 
wartawan. Setelah gerbang dibuka Satpam dan Polisi yg berjaga, kami semua masuk 
termasuk masyarakat yg  ada didepan gebang yg hadir duluan. Setelah melihat dan 
mengamati, investor yg berada di pihak yg didiukung oleh Gubernur Jateng 
(mereka 
belom mengantungi ijin mendirikan bangunan dan amdal ling) sdh merobohkan tower 
dan setengah bidang dinding pabrik serta seperrempat atap bangunan pabrik. 
Bangunan yg uth hanya tersisa bangunan rumah pimpinan saja. Setelah kita 
menumpulkan data dan juga wawancara dg masyarakat, bahan inilah yg akan kami 
jadikan bahan kkajian.
Setelah selesai menamati dan mengumpulkan materi tim balik ke Loji andrung utk 
ketemu lagi dg Jokowi dan staf beliau. Kami diskusi lagi dg beliau dan senkat 
cerita bahwa akan dibuatlah tim ahli kajian pelestarian utk kasus bangunan ini. 
Dari pertemuan diatas ada beberapa point yg menarik;
1. Bagaimana Jokowi selalu berpegang kepada peaturan, hal ini UU Cagar Budaya 
karena bangunan ini masuk BCB
2. Bagaimana kepedulian dia terhadap pasar tradisional dan pedaang kecil 
lainnya, bangunan ini dirubuhkan dan akan beraganti dg mall
3. baaimana dia mampu memepertahankan prinsib walaupun pejabat yg lebih tinggi 
menekan beliau, Gubernur memerintahkan beliau dan marah kepada beliau utk kasus 
ini (Saripetojo)
4.Beliau tidak gegabah, mengundang para pakar yg paham d kasus ini
5.masyarakat selalu dibelakang langkah belaiu
Itulah sedikit berbagi pengalaman ambo dan iko mungkin banyak manfaat bagi 
kota2 
riranah yg dg begitu mudah dirubuhkan tampa melihat bahwasanya ado UU yg 
mengatur keberadaannyo dan iko ado implikasi utk pejabat dan itu pinjaro bagi 
yg 
melanggar.


Nanang, Jkt








________________________________


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
  • ... St Parapatiah
    • ... Ephi Lintau
      • ... parapatiah
    • ... Muljadi Ali Basjah
      • ... andi ko
        • ... Madahar (madahar)
          • ... Muljadi Ali Basjah
          • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
      • ... Syahrizal
        • ... anggun gunawan
        • ... Nur'Aini B.Prapdanu
          • ... Syahrizal Galari

Reply via email to