Sato ambo manjawek pertanyaan angku Muljadi Ali Basjah dengan mencopas dari: http://nagari.or.id/?moda=minangkabau
......Hamka dalam seminar adat 1970 menyebutkan ada tiga persyaratan untuk dapat disebut sebagai orang Minang Kabau, yaitu: *1. Mengakui nenek moyangnya berasal/turun dari gunung Merapi atau nagari Pariangan Padang Panjang 2. Berkiblat sembahyang ke Mekkah. 3. Mengakui negara Republik Indonesia yang berazas Pancasila serta berdasar UUD 45. * Oleh karena orang Minang Kabau tak ada yang mau disebut "*tak tahu diampek*", maka perlu ditambahkan satu persyaratan lagi yaitu, orang Minang itu harus " *tahu di nan ampek*". *Seandainya empat persyaratan ini telah terpenuhi dan diakui keberadaannya pada diri seseorang, maka orang tersebut baru dapat disebut sebagai orang Minang Kabau dan sekaligus sebagai manusia Indonesia. * Dari kalimat yang terakhir itu dapat dilihat perbedaan antara "orang" dengan "manusia". Tidak semua manusia mengerti dan bisa menjadi orang. Salam Abraham Ilyas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/