Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuhu, Terima kasih sanak,
Teruskan dakwah ini semoga kita senantiasa dilindungi Allah. Terasa aman membaca kuliah sanak. Wassalam, Idris Talu. 2011/8/20 Sutan Sinaro <stsin...@yahoo.com> > Assalamu’alikum.w.w.****** > > ** ** > > Yaa akhii fi kuliyatil handaasah (Wahai saudara-saudaraku di Fak. > Teknik).... > > (...jo dunsanak kasadonyo kini ko). > > Berkali-kali sudah dibilang dan diperingatkan agar kita tidak lebih banyak > membaca > > koran ketimbang membaca Qur-an. Fenomena ini baru dari segi membacanya, > belum > > pemahaman dan pengamalannya. Betul tidak ?.**** > > Kita sibuk mencari ilmu, teknologi, ideologi, undang-undang dan membuat > undang- > > undang sendiri, dan melupakan Al-Qur-an. Mencari ideologi dan memakai > ideologi > > yang jelas-jelas tidak sesuai dengan fitrah kita sebagai manusia ciptaan > Allah swt. > > Kita mengaku sebagai ciptaan Allah, mengaku menyembah Allah swt, tapi di > sisi lain > > kita tidak mau memakai atau mengamalkan isi Al-Qur-an. Jangan dulu memakai > atau > > mengamalkannya, kita tidak mau memahaminya. Juga jangan dulu memahami,.. > > membacapun kita tidak mau, padahal itu tuntunan yang juga diturunkan oleh > Allah > > swt. untuk mengatur kehidupan ciptaannya di dunia ini supaya selamat sampai > ke > > akhirat nanti. Akibatnya, kita tidak mengerti tidak paham bahkan tidak tahu > bahwa > > ayat demi ayat itu adalah kalimat-kalimat yang berbobot dan bernilai tinggi > untuk > > kehidupan ini. > > Kalau kita mau melihat, bagaimana bobotnya ayat-ayat yang telah > diturunkan > > semenjak 15 abad yang lalu itu, apakah dari segi kepresisian, ketepatan, > keakuratan, > > ketelitian (he he ... semua istilah Teknik Produksi), atau pun dari segi > kepastian > > keberanian dan … ujungnya keyakinan, pasti akan ditemui. > > Hanya saja di kita-kita ini, ini yang kurang, membacapun malas. > > **** > > .. pak Khairi .. agiahlah contoh gak ciek … celetuk si Ben.. (he he si Ben > rasonyo > > masih di baliak dindiang). **** > > Baik, kita ndak usah merepotkan pak Adam Malik M. Eng, ataupun Dr. Agus > > Sutanto di urusan yang erat kaitannya dengan Teknik Produksi. Kita ambil > saja > > urusan *keberanian menyatakan*. **** > > Ilustrasinya begini.**** > > Setiap kali si Ben atau siapa saja membaca kata pengantar di dalam Tugas > Akhir > > mahasiswa, sudah dapat dipastikan ada tulisan yang berbunyi,… I realize > that this > > paper (report, scription, book) is far from perfection and still has lot > of defects, and > > certainly needs lot of critics, suggestions and supports to attain the > perfection. **** > > > > Aa tu pak ? kecek si Ben pulo..**** > > Alaa.. si ben lah barangkek S3, nan sangenek tu indak juo mangarati… aaa co > iko Ben > > aratinyo. Saya menyadari bahwa makalah(laporan, skripsi, buku) ini jauh > dari > > kesempurnaan dan memiliki banyak kekurangan, dan tentu saja membutuhkan > kritik, > > saran dan dukungan untuk mencapai kesempurnaan yang dimaksud. **** > > Ini dalam tugas akhir mahasiswa, tugas akhir kita-kita dulu, > makalah-makalah, bahkan > > sampai buku oleh pengarang dan ilmuwan terkemukapun ada menulis seperti > itu.**** > > Aratinyo ko Ben aaa… Indak barani, titik.**** > > Tidak berani menyatakan bahwa this is absolutely true and no doubt(bahwa > ini adalah > > mutlak benar dan tidak ada keraguan-raguan). Jelas ******kan**** ?.**** > > Nah, kalau kita mau membaca … ndak usah jauh-jauh, Al-Qur-an ****surat* > *** 2 ayat 2 > > setelah Alif lam Miim (ini ayat 1), dengan berani mengatakan. “Dzalikal > kitaabu laa > > raibaafiiHi …Hudal lil muttaqiiin”. This is the book, that there is no > doubt in that,… the > > clue, the direction, the map,.. for those people … who have intelligent . > > Ndak juo mangarati si Ben ?, ..hi..hi... > > Ini adalah kitab yang tidak ada keraguan padanya (artinya, semua benar, > > pasti, akurat, tidak salah, dst), .. petunjuk bagi orang-orang yang > bertaqwa. > > Nah,… coba cari buku di dunia yang berani menyatakan hal itu selain dari > Al-Qur-an.**** > > Coba cari. Ndak ada… kalau ada pula yang mencoba-coba menulis seperti itu > sudah > > dapat dipastikan didalamnya pasti banyak terdapat contradiction, > discrepancy dan > > sebagainya, sementara Qur-an sendiri menyatakan dalam dirinya tidak ada > discrepancy > > ataupun contradiction, sebab kalau ada tentu hancur alam ini. **** > > Nah… dari sini saja kita seharusnya sudah mengerti betapa besarnya > bobot dan > > ketinggian Al-Qur-an. Sangat di sayangkan kita masih mencari-cari buku lain > ataupun > > paham lain atau ideologi lain dalam menuntun kita untuk hidup di dunia ini. > What a pity. **** > > Akibatnya kita tidak mau mengikuti dan mengamalkan apa yang sudah > ditunjukkan > > oleh Allah swt. melalui al-Qur-an, sehingga tidak datang keberkatan, malah > bencana > > yang sering datang, wallahu ta'ala a'lam. > > Peringatan turunnya Al-Qur-an (Nuzul Qur-an) dilihat hanya sebagai > peringatan > > seremonial saja, tanpa mau memahaminya. Paling-paling melagu-lagukannya dan > > > mempertandingkannya (musabaqah). > > Tapi tidak mau tunduk dan patuh pada hukum-hukum Al-Qur-an, dan kita telah > pula > > ikut terpenjara oleh kesalahan Soekarno (Presiden pertama RI-red), yang > tidak mau > > memakai Al-Qur-an sebagai landasan undang-undang dengan mengutus Kasman > > Singodimejo untuk meloby para alim ulama dan kiyai langitan dalam sidang > BPUPKI > > untuk menerima Pancasila dengan alasan untuk sementara agar diakui > kemerdekaan > > oleh internasional, dengan janji (untuk memakai UU syariah kemudian), > padahal setelah > > itu Soekarno membubarkan Dewan Konstituante yang hampir merampungkan konsep > > > negara dengan panduan Al-Qur-an dengan alasan terlalu lama bersidang sampai > 5 > > tahun, tapi sebenarnya ia takut kekuasaannya tergugat. **** > > Dan lebih disayangkan lagi sampai hari ini kita pun tidak mau berjuang > bahkan tidak > > terpikir agar negara ini menempatkan Al-Qur-an di atas UUD. Khawatirnya > nanti, > > entah terkena pula kita dengan dosa kolektif hanya akibat ketakutan > Soekarno ******** > > ****Indonesia**** bagian timur melepaskan diri. > > **** > > Eh.. ko politik ko pak …!!**** > > Aaiii si Ben,…**** > > Sabananyo Ben, bukan saya mau mengaduk-aduk segalanya, tapi kita ****kan** > ** ingat apa > > yang dikatakan Professor Gibb ?. Dia menyatakan sebelum dia Islam, tapi > setelah itu > > dia convert to Islam, “Islam is not only a religion, it is a complete > civilization”. > > Makasuik "civilization" ko Ben bukan Jurusan sipil yang lengkap takah pak > Prof. > > Yulman Munaf (almarhum) atau Dr. Darwizal Daoed, tapi maksudnya, “Islam > tidak > > hanya sekedar suatu agama ritual, akan tetapi ia adalah peri kehidupan yang > lengkap”. > > Lai mangarati si Ben jo peri kehidupan yang lengkap ko ?. > > Begini, karena sang professor itu tahu bahwa Islam tidak hanya mengurus > urusan ritual > > sembahyang, puasa zakat, naik haji, akan tetapi dia tahu Islam mengurus > semua urusan > > mulai dari urusan masuk dan keluar WC sampai kepada urusan kepala Negara. > **** > > Supaya jalas dek si Ben, tidak pula mukasut saya baurusan politik politik > dalam hal ini. > > But, Islam memang berurusan dengan semua peri kehidupan (tentu saja > menyentuh > > politik). > > > > ... bersambung ... > > > > Wassalam > > > > St. Sinaro > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > -- Idris Talu http://idristalu.blogspot.com/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/