Assalaamu'alaikum. w.w.
 
...(sambungan) ...
 
Nah supaya tulisan ini tidak menjadi panjang, mari kita lihat saja bobot 
dan ketinggian Al-Qur-an ini dari satu ayat yang bagi saya sangat 
menggetarkan hati dan jantung, walaupun saya sudah memiliki ilmu getaran
(Mechanical Vibration) meski tidak sehebat Prof. Dr. Ing. Mulyadi Bur dan 
Dr. Eng. Jafril Tanjung.  
Kenapa ?.  karena kalau dibayangkan, kita manusia yang jelas-jelas 
lemah dan pelupa tapi kita diserahi tugas mengayomi Al-Qur-an ini, nyatanya 
kita masih berleha-leha dan terlena dengan dunia. Begini bunyi ayatnya 
dalam surah as al-hasyr.

“Lau anzalna haadzal qur-aana ‘ala jabalin, lara-aitahu khaasyi-‘an 
muthashadi’an min kasy-yaatillaaah, wa tilkal amtsaalu nadribuhaa linnaaasi 
la’allahum yatafakkaruun”.

Kalau seandainya Kami turunkan Qur-an ini kepada gunung, pasti kamu melihatnya 
tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah. Dan perumpamaan ini Kami buat 
untuk manusia supaya mereka berifikir. (QS:59:21).

 Itu makanya saya sering menyebut kadang-kadang belajar bahasa Arab ini wajib, 
jadi tidak hanya bahasa Inggeris. Sebab, inilah yang terjadi pada kita 
sekarang, 
kita tidak mengerti dan tidak paham. Kita tidak paham betapa dahsyatnya 
“khaasyi-‘an, muthasaddi-‘an” itu dalam bahasa Arab. 
Kalau ada gempa saja kita 
sudah ketakutan, lari terbirit-birit ke lantai bawah, takana anak jo bini,...
apalagi kalau melihat gunung terpecah belah. Kalau sekedar 
gunung meletus dari kejauhan mungkin tidak begitu menakutkan karena hanya 
melihat
gumpalan debu keluar dari kepundan gunung, dan sayangnya kita tidak hidup dan
menyaksikan di saat Krakatau terpecah belah di tahun 1883. 
Mungkin orang-orang seperti Dr. Badrul Mustapha 
atau Daz Edwiza MSc yang ahli geologi, mengerti bagaimana dahsyatnya gunung
terpecah lalu belah, berterbangan ke udara dengan dentuman yang tak alang 
kepalang
memekakkan telinga menggetarkan hati dan jantung. 
    Itu gambaran Allah swt. bila Qur-an ini diturunkan kepada gunung. Gunanya 
supaya 
kita-kita manusia ini berfikir. Berfikir dan berfikir. 
Kenapa ?... Eh,… Qur-an ini  diturunkan kepada kita  kok. 
Kalau kita tidak tahu tugas kita dan bagaimana 
semestinya membawa Al-Qur-an ini dalam perikehidupan dan tidak pula pernah 
menyampaikannya kepada mahasiswa, kepada Minangkabau, kepada Indonesia apalagi
dunia kan berabe… kan celaka !.
  Kita disanjung sebagai ciptaan terbaik “ahsani taqwiiim”. Ahsani artinya 
terbaik.
Sebagaimana dikatakan

“Laqad khalaqnal Insaana fi ahsani taqwiim”. 
 
La artinya sungguh, qad artinya juga sungguh,  
jadi,.. sungguh-sungguh Kami telah menciptakan manusia itu dengan sebaik-
baik ciptaan.
Oleh sebab itu diserahi tugas, diturunkan Al-Qur-an. 
Sebagai ummat di akhir zaman kita disanjung sebagai “khaira ummah” ummat yang 
terbaik. Sebagaimana dikatakan

“Kuntum khaira ummatin ukhrijat linnaasi ta’-muruunaa bil ma’-ruufi wa tanhauna
 ‘anil munkar wa tu’-minuuna billah,…dst”. (QS:3:110).

“Ye are the best people evolve for the mankind, enjoining what is right and 
forbidding what is wrong…etc”.

Ndak lo mangarati si Ben do… aaa ko nyo aratinyo...
Kalian adalah ummat terbaik yang pernah diturunkan diantara manusia, menyuruh 
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar…dst. 
 
Seperti yang saya bilang kemaren, untuk jadi ummat terbaik tidak hanya menyuruh
kepada yang baik tapi juga mencegah berbuat aniaya.
Nah,.. untuk itu diserahi tugas, diturunkan Al-Qur-an.
Kalau gunung saja sudah meledak-ledak terpecah-pecah, eh kitaa ?... masih 
ketawa-
ketiwi ?.  
Padahal diturunkan ke kita… yaa kita-kita ini. 
Eh,.. mana pula pernah disampaikan pak..?.
Alaa dulu, saya pernah bilang dari Jepang, di tahun 95 kepada Dr. Eng. Febrin 
Anas 
Ismail (Sekarang PR1), di saat Prof. Mulyadi Bur menjadi Dekan  kalau tidak 
salah. 
Saya bilang, "Brin, ini yang sebenarnya misi kita-kita. Iko nan sabana misi". 
Apa itu ?.
Aaa mari kita lihat.

“wa innahu ladzikrul laka wa liqaumika, wa saufatus-aluun”. (QS:43:44)

This is the message for thee and for thy people, and soon shall  ye all be 
brough 
to count.

Dan sungguh Al-Qur-an ini adalah kemuliaan besar bagimu (Muhammad) dan bagi 
kaum 
mu (kita-kita), dan kelak kamu semua akan dimintai pertanggung jawaban.
 
…. Ndeeeh tambah mangaretek ambo Ben..
Kelak kita akan dimintai pertanggung jawaban.
Kalau kita masih ketawa-ketawa, tidak mau memakai, dan sebagian dari kita malah
menolak undang-undang Allah, tidak mau paham, bahkan tidak 
mau membaca,… aaa… sudah jelas tempat kita nanti. 
Bercampur dengan para pencoleng, 
pendusta, pencuri, pembunuh, koruptor sampai artis, akan tetapi tiap sebentar 
menjadi 
arang dalam api yang besarnya tak dapat dibayangkan, yang panasnya 70 kali api 
di 
dunia ini (Matahari 6000 derajat celcius) yang mengelupaskan kulit kepala,
kemudian diganti dengan kulit yang baru, dan dibakar lagi (ada ayat 
yang mengatakan ini, coba cari, bacalah Qur-an)…. Ih  ngeriiiii..

Kelak kita dimintai pertanggung jawaban Mul, Brin, Ben, Adek, Zal, Das, Dir, 
Hendra, 
Rev, Kawi, Adjar, Suraji… yaa ma’asyiral ustzaadz fi kulliyatil handasah 
(wahai semua civitas akademika di Fakultas Teknik). (dan wahai dunsanak 
kasadonyo 
kiniko)
Tidak cukup dada ini diisi dengan
Mechanical Vibration, Dynamics of Machinery, Thermodynamics, Strength of 
Material,
Metalurgy, Aero dynamic, Soil mechanic, Field Theory, Computer Vision,  etc… 
tapi yang sangat perlu Al-Qur-an di dalam dada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian.
 
Inap Renungkanlah dan amalkanlah. 
 
Wabillahil hidayah wat taufiq
 
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuH
 
Lab. Perancangan dan Konstruksi Mesin Fak. Teknik Univ. Andalas
Kampus Limau manih Padang.
Padang, 9 October 2007.
 
St. Sinaro.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke