Lebaran, Pedagang Bentrok Dengan Aparat Keamanan | Benny N Joewono
Kamis, 1 September 2011 | 00:01 AM  Ilustrasi Photo: PADANG, KOMPAS.com - Ratusan orang pedagang Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, bentrok dengan aparat keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja, petugas Dinas Perhubungan dan anggota kepolisian saat lebaran Idul Fitri 1432 H, Rabu (31/8/2011). Bentrokan terjadi ketika aparat keamanan memasang pagar dan menggusur pedagang di Pasar Raya. Sebelumnya di simpang masuk Pasar Inpres atau di depan bioskop Raya, aparat langsung dihadang ratusan orang pedagang sambil membawa batu, kayu dan bom melotov. Aksi baku pukul dan lempar batu tidak terhindarkan. Para pedagang dan aparat keamanan akhirnya bentrok. Pedagang terdesak ke dalam kios Pasar Raya, mereka langsung memblokir jalan dengan meletakkan dua bak sampah di tengah jalan dan sebagian pedagang membakar sampah agar aparat tidak bisa masuk. Namun akhirnya polisi dibantu aparat keamanan lainnya berhasil menguasai situasi dan areal pasar sehingga bentrokan dapat diakhiri. Penggusuran ini dilakukan Pemerintah Kota Padang karena pasar tersebut yang sempat rusak akibat gempa 2009 akan dibangun kembali. "Kita hanya mengamankan aksi pedagang Pasar Raya yang mau menghadang pemasangan pagar di Pasar Inpres," kata Kabag Operasional Polresta Padang Kompol Ary Yuswan. Menurutnya, untuk pengamaan kita menurunkan beberapa orang anggota polisi ke lokasi tersebut serta membawa mobil water cannon. "Kita ingin mencegah bentrokan sehingga terpaksa menyemprotkan gas air mata ke arah pedagang," katanya. Berdasarkan informasi, akibat bentrokan itu, puluhan orang pedangan mengalami luka-luka akibat kena lemparan batu, dan saat ini mereka melaporkan peristiwa itu kepada Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM (PBHI) Sumbar. Sementara itu, dari aparat keamanan sedikitnya lima orang anggota Satpol PP Padang mengalami luka-luka. Kepala Dinas Pasar Raya Padang Budhi Herwanto juga menjadi korban karena sempat dikeroyok pedagang. Selain itu, salah seorang kameramen Padang TV, yakni Rio cedera terkena lembaran batu. PMI Padang membawa kameramen tersebut ke salah satu rumah sakit. Hingga malam ini, kondisi Pasar Raya Padang dijaga puluhan anggota kepolisian serta Satpol PP. Pasar Raya saat ini gelap gulita karena listrik dipadamkan ihak PLN untuk menhindari terjadinya kebakaran. -- Sent from my mobile device -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/