Kok memang jo urang rumah, apakah ingin variasi dan mencari sensasi baru ?? 
----------------------
Kamis, 15 September 2011 02:17 

INSPEKTORAT KOTA BUKITTINGGI SIBUK CARI BUKTI DAN SAKSI

BUKITTINGI, HALUAN — Sejak Senin hingga Rabu (14/9), selama tiga hari, Tim 
Ins­pektorat Kota Bukittingggi bekerja mengum­pulkan data dan saksi-saksi atas 
dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oleh “Ndr”, salah seorang Kasubag di 
Pemko Bukit­tinggi, bersama seorang wanita yang diduga bekerja di Balaikota 
Bukittinggi sebagai pegawai kontrak. 

Kejadian yang menggemparkan Kota Bukittinggi Jumat (9/9) malam di bawah 
sebatang pohon rindang di pintu masuk gerbang Balai Kota Gulai Bancah, sekitar 
pukul 21.30 WIB. Info ini dike­tahui wartawan dan masyarakat di Bukittinggi 
karena beberapa orang petugas Inspektorat mela­kukan pengecekan terhadap 
sejumlah pemuda Luak Anyia yang melakukan pengerebekan terha­dap Ndr dan 
pasanganya pada malam itu.

“Saya sudah didatangi dan ditanya oleh dua orang pegawai Inspektorat dua hari 
lalu tentang penggerebekan pada Jumat malam di pintu gerbang masuk Balai Kota. 
Maka saya paparkan sesuai dengan fakta kejadian sebenarnya. Bahkan, saya siap 
jadi saksi jika persoalan ini di usut sesuai hukum,” kata seorang pemuda yang 
enggan ditulis namanya, kepada Haluan, Rabu (14/9) siang di Luak Anyia.

Kepada Haluan, pemuda yang menggerebek tersebut menceri­takan, Jumat malam itu, 
sekitar pukul 21.30 WIB, dua insane lain jenis datang dengan motor Supra Fit 
plat merah yang tidak diketa­hui persis nomor polisinya. Mereka lalu parkir di 
dekat sebatang pohon di jalan pintu masuk gerbang kantor Balai Kota.

“Kami, para pemuda yang biasa nongkrong di sekitar Balai Kota menaruh curiga 
karena lamanya motor berplat merah itu parkir di tempat yang gelap. Maka 
kamipun berpencar. Dan saya melewati jalan RW 5, kemudian naik ke pohon dekat 
Kantor Pengadilan Agama. Saya melihat, sepasang lelaki dan wanita ini sedang 
berbuat tidak senonoh dengan baju wanitanya setengah terbuka,” papar pemuda itu.

Setelah beberapa menit dibiar­kan dan memastikan pasangan tersebut berbuat tak 
senonoh, maka pemuda tersebut langsung menuju TKP dan menyetop perbuatan mereka.

“Manga di siko malam-malam Pak?” tanya pemuda.

Bukan pertanyaan itu yang dijawab Ndr. Ia malah menarik krah baju pemuda 
tersebut dan berkata, “Aden pegawai di ateh mah. Aden Datuak lo. Lai tau waang? 
Nah ka ateh wak!” kata pemuda tadi menirukan ucapan “Ndr” malam itu.

Cekcok mulutpun tak bisa dihindari. Lalu para pemuda tadi memegang motor yang 
dikendarai “Ndr”. Karena kunci motor diambil oleh “Ndr”, lalu ia menyuruh 
pasangan wanitanya pergi dengan motor itu seraya berkata: “Pai lah uni dulu. 
Beko wak susul.”

Tak lama kemudian, datanglah petugas Satpol PP dan menye­lesaikan persoalan itu 
antara Ndr dan pemuda.

Namun demikian, ketika dikonfirmasi Haluan, Ndr yang mengaku sedang berada di 
Solok, membantah keras bahwa perem­puan yang dibawanya itu adalah orang lain 
dan menyatakan bahwa perempuan yang dibawanya malam itu adalah istrinya 
sendiri. Sedangkan keperluannya ke pintu gerbang Balai Kota untuk menge­cek 
aliran air karena sudah 3 bulan mati.

“Iya, saya digerebek pemuda malam itu. Tapi perempuan yang saya bawa bukan 
orang lain, tapi istri saya,” kata Ndr.

Kepala Inspektorat Kota Bukittinggi, Herry Rusli mem­be­narkan bahwa stafnya 
sedang mengumpulkan bukti dan ketera­ngan saksi atas du­gaan perbuatana asusila 
yang dilakukan “Ndr”.

“Jika terbukti, kita akan berikan tindakan tegas. Bisa-bisa ia dicopot dari 
jabatannya atau diberhentikan sebagai PNS,” kata Herry Rusli. (h/jon)



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke