Pak Azmi Dt.Bagindo,Da Jepe, Da Al, sarato adi dunsanak kasadonyo,

Sebagai tambahan catatan ambo di saat menghadiri dialog interaktif MAPPAS 
beberapa hari yang lalu itu,ambo mencatat pertanyaan ataupun observasi yang 
disampaikan oleh Pak Azmi.Dt.Bagindo di penghujung acara dialog interaktif 
MAPPAS itu yaitu :

“bahwa sesama urang awak kalau bertemu di Rantau terkadang terasa lebih 
ramah,lebih gampang senyum dan lebih akrab bila dibandingkan bila sesama urang 
awak kalau bertemu di kampuang halaman.Ini gejala apa? Apa yang hilang dari 
urang awak itu?”

Kalau bertemu di Rantau,sebutlah kalau bertemu di Jakarta ini contohnya,sesama 
urang awak terasa begitu ramahnya dan merasa dekat satu sama lain,walaupun awak 
beda kampuang,nan ciek Urang Solok dan ciek Urang Padang misalnya.Salah satu 
contoh nyatanya bila kita berbelanja pakaian di Cipulir ataupun di Tanah 
Abang,kalau kita belanja pakaian pakai bahaso awak,harago penawarannya 
langsuang turun drastis bila dibandingkan bila kita beberlanja pakai bahasa 
Indonesia.Ambo sendiri pernah pulo mengalami hal itu disaat berbelanja pakaian 
dengan Istri,”Berapa harganya baju ini Pak,tanyo ambo. Rp.150ribu Pak kata 
pedagangnya.Lalu ambo mangicek dengan Istri Ambo,”Maha bana haragonyo ma!”.Dek 
mandanga ambo mangicek pakai bahaso awak dengan istri ambo,langsuang pedagang 
ko menyela sambil berkata,”iko se lah Pak,untuak Apak Rp.75000 se lah”,dek awak 
samo2 urang awak!.

Tetapi gejala ini akan berbeda jauh memang kalau kita berbelanja di 
Kampuang,walaupun kito berbelanja pakai bahaso awak bana,terkadang tetap saja 
terasa kurang dekat,dan bahkan disaat berbelanja kalau pedagang itu sampai tahu 
kita urang Rantau yang lagi pulang kampuang dan berwisata ke Ranah 
Minang,harago langsuang dinaikan tinggi2,dengan alasan klasik “Pabilo pulo,awak 
ka maraso an pitih rang Rantau ko lai”.

Kembali ke Pertanyaan Pak Azmi DT.Bagindo

Gejala apa ini? Apa yang hilang dek dunsanak2 kito yang di Ranah itu?Kenapa 
kalau di Rantau sesama urang awak terasa begitu akrab,tetapi kalau di kampuang 
terasa begitu hampar dan terkadang Perantau dianggap tidak seperti dunsanak 
sendiri,dan sering kali menjadi korban tariff yang begitu tinggi dari 
biasanya,begitu kata Pak Raseno?


a.       Kurang wawasan kah mereka?Kurang Pencerahan kah mereka?Kurang makan 
atau susahkah hidup mereka?Indak pernah merantau seumur hidup,sahinggo,kurang 
bahan perbandingankah mereka?Kurang pendidikankah mereka,terutama pendidikan 
agama?


b.      Perlukah kita urang Rantau dan Urang Ranah bertukar tempat agak 
sejenak? Yang Di Rantau pulang ke Kampuang dan mengelola Kampuang halaman 
dengan berbekalkan segala ilmu dan pengalaman merantau yang telah diserap 
selama ini,dan saudara2 kita yang di Ranah disuruh merantau agak sejenak untuk 
menimba ilmu dan pengalaman guna membuka wawasan mereka yang lebih luas.


c.   Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Gubernur Irwan Prayitno baru2 
ini,ternyata 80% dari PNS di Sumatera Barat saat
ini tidak bisa bekerja.Kalaulah survey ini benar,maka kemajuan Ranah Minang 
kampuang halaman kita yang tercinta rasa2nya sulit untuk dicapai,kalau hanya 
mengandalkan urang2 nan di Ranah saja.Sehingga peran nyata dan campur tangan 
urang Rantau untuk pulang kampuang dan ikut berperan aktif di Kampuang Halaman 
menjadi sangat diperlukan (minimal bagi mereka2 yang sudah pension).


d.      Gerakan kembali ke System Pemerintahan Nagari saja rasanya menjadi 
tidak cukup,karena boleh jadi yang diperlukan sekarang ini adalah GERAKAN URANG 
RANTAU PULANG KA NAGARI.Dengan membawa skill dan ILmu pengetahuan,dan dana 
kalau memang ada.


Dialog Interaktif Adat Minangkabau telah diadakan pada hari Jum’at 16 September 
2011ybl,dan kebetulan ambo tidak ikut,tetapi sungguhpun baitu ambo tidak tahu 
apakah ada sedikit diskusi dari Pak Azmi Dt.Bagindo dkk yang hadir, yang 
membahas masalah ini,yang tentunya akan menjadi masukan dan pemahaman buat kita 
semua,ini gejala apa? Dan bagaimana solusinya?

Demikian saja sedikit tambahan informasi dari ambo,terlebih terkurangnya ambo 
mohon ma’af.

Wasalam,
Kurnia Chalik


From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of syaff...@gmail.com

Pak Kurnia, dan sanak palanta!

Alhamdulillah, yo bana tatolong ambo dalam mambuek kesimpulan dari hasil dialog 
kapatang malam. Ditambah lo dek Pak Jepe.


Salam Pariwisata

Syafruddin AL
________________________________
From: jupardi...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 16 Sep 2011 14:16:32 +0000
To: rantaunet rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Laporan Dialog Interaktif MAPPAS di Sumbar Ekspo

Dunsanak RN nan berbahagia

Terima kasih Dinda Adek atas laporan pandangan mata dan ulasannya, menarik 
sekali Yäª dipoin bahasannya

"Ramah dan murah senyum"

Berpikir,bergerak dan fokus. MAPPAS

Salam Parawisata

Jepe
@Melak Kubar

Powered by Telkomsel BlackBerry®

________________________________
From: kurnia chalik <kurnia_cha...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 16 Sep 2011 05:05:38 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [R@ntau-Net] Laporan Dialog Interaktif MAPPAS di Sumbar Ekspo


Perubahan MIND SET yang diharapkan antara lain:

Dari jiwa yang susah senyum,menjadi murah senyum,
Dari jiwa yang enggan melayani,menjadi senang melayani,
Dari jiwa kurang yang bersih,menjadi bersih,
Dari jiwa yang tidak tepat waktu,menjadi tepat waktu,
Dari jiwa enggan minta ma’af,menjadi sudi minta ma’af kalau membuat 
kesalahan,dsb…dsb


Wasalam,
Kurnia Chalik

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke