Mamak2 ambo nan budiman,

 

Ambo sanang jo empati mamak saroman iko

 

Ambo berharap di palanta ko kedepannyo kito berbagi empati sahinggo nyaman
hati kito, dan pikiran tabukak untuak sesuatu yang lebih positif.

 

Banyak maaf ambo nan ketek ko

 

Wassalam

Rina, 34, batam

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dasriel Noeha
Sent: Tuesday, November 29, 2011 10:35 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam

 

setuju uda Darwin. Efek Makro juga perlu di simak, seperti kegagalan proyek
Habibie di Batam, juga karena ada efek makronya dari segi politik dan
ekonomi.

 

Ya ya siapa peduli???

 

Dari: "dchal...@gmail.com" <dchal...@gmail.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 29 November 2011 10:29
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam

Sato ciek dalam kasus iko yo Sanak Palanta RN NAH.

Kajadian di Batam iko kalau kito baokan ka kondisi mikro atau manusianyo
memang factual sarupo curhat nan dibawah iko.

Tapi banyak pertanyaan nan tingga dibanak ahlinyo. Sia kolah nan bamain, sia
nan diuntuangkan dari kondisi keruwetan perburuhan di Batam. Artinyo sia nan
indak suko Batam tanang dan maju sarupo kawan disubarang.

Silahkanlah mancubo mancaliak dari sisi makro, banyak investor masuak Batam
dari subarang, tapi sasudah dapek ijin, indak dilanjuikkan dan dipadiakan
sajo sahinggo pembangunan2 lain taganggu dek karano aksesnyo tatutuik.

Mudah2an kepedulian regulator nagari awakko bisa mamikiakan strategy jangka
panjang dan bersaing dengan benar untuak kamajuan Batam.

Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

From: Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com> 

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 28 Nov 2011 19:16:16 -0800 (PST)

To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam

 

Ini termasuk curhat dari hati ke hati yang diwakili oleh Rina.

 

Himbauan: Kalau ada  pengusaha Minang atau yg berasal dari Minang yang punya
usaha pabrik, assembly, di Batam, cubolah beri masukan tentang: berapa
sebenarnya gaji yang layak diberikan kepada buruh yang bekerja disektor
formal ini di Batam? Berapakah pengeluaran fix cost (gaji buruh) bila di
hitung per unit cost product? Bila ketemunya angka yang tidak berarti untuk
COGS, maka harapan kita; kabulkanlah tuntutan buruhmu itu, karena ingat
mereka adalah bertanggung jawab dan berfungsi langsung terhadap keberhasilan
usaha anda, dan keunggulan product anda sebenarnya berada di tangan anda.

 

COGS anda tentu saja masih bisa anda tekan dengan cara lain misalnya menekan
Variable cost (efficiency)

 

Hayo bantulah kawan-kawan kita di Batam itu, sebelum membara seperti
disinyalir Rina bisa menjadi abu.

 

wassalam, turut prihatin dengan keluhan Rina

 

DAN

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke