Selamat Bu Evy atas bukunya.
Ibuk lah mambuek bukti baso panah singgah di bumi (maminjam istilah dosen Angku Ephi). Dari judulnya tampaknyo audience-nyo rang padusi yo? Salam, ZulTan, L, 51, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -----Original Message----- From: Evy Nizhamul <hyvn...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 21 Dec 2011 00:49:35 To: RantauNet milist Rang Minang<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Promosi buku ~ Padusi ~ Assalamualaikum, wr. wb Yang ambo muliakan Pemangku Adat/ Ulama/ Cerdik cendekia serta dusanak sadonyo : kakak/adiak/anak/kamanakan nan indak bisa ambo sabuik satu persatu yang sadang duduak di Palanta ko.. Alhamdulillah akhirnya terbit juga buku apa yang berkelebat dikepala kemudian - mangumpuakan nan taserak dari ota ota dan diskusi kita di Palanta serta dengan penyuka bundokanduang FB, serta turun gunungnya nara sumber yang memberikan pencerahan kepada kito basamo yang ambo kumpulkan dalam payung tematik menjadi 16 judul. Mudah-mudahan dapat memberikan kemanfaatan bagi kita semua. Aamiin “Berhentilah Anda mangayuh biduk ke hilir”. Cobalah sekali-kali mendayung biduk ke hulu air” Demikian kalimat yang menginspirasi buku ini, yang mencoba mengungkap asal-mula tatanan adat Minang sebagai alam kultural khususnya dari perspektif adat matrilineal. Atas dasar ini pula saya hendak membincang sebuah masalah perihal dunia perempuan, dari sisi naluriah seorang perempuan pula. Masalah tersebut adalah wacana polemis tentang peran sentral kaum perempuan di Minangkabau, Sumatera Barat. Sebagai perempuan yang terlahir di ranah Minang, saya ingin merespon klaim dari segelintir orang yang mengatakan bahwa adat Minangkabau itu jahiliah adanya? Kenapa adat Minangkabau memuliakan perempuan? Apa yang diharapkan warga Minangkabau terhadap kaum perempuannya? Bagaimana perempuan Minang menyikapi perubahan zaman? Selain kebanggaan, buku ini juga banyak mengungkap kerisauan. Sebab, telah muncul sejumlah gejala bahwa Rumah Gadang yang menjadi simbol utama adat Minang yang menjadi kebanggaan orang Minang sedang mengalami ketirisan. Mohon maaf ambo indak mangkomersilkan diskusi awak ko. Karena itu ambo mengucapkan nara sumber yang ada di RN dan penyuka Bundokanduang. Ambo tidak menjualnya ditoko buku. Namun apabilo ado dusanak nan baminat - silahkan menghubungi ambo via Japri.. Jika ditanya berapa harganya ? Jujur Ambo hanya minta ganti ongkos produksinya saja, untukpihak pihak yang terkait dalam rangka yaitu : printing, editing, layout dan cover buku, dll Demikianlah atas perhatian dusanak ambo kasadonyo, ambo mengucapkan terima kasih. Senantiasa teriring doa dan mohon maaf jika kurang berkenan Wassalam, ~ 3vy Nizhamul~ (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/