Subhanallah kisah nyata yang menarik bagi saya untuk saya renungkan pak Reflus..
 
Teriring doa untuk keluarga besar pak Reflus agar selalu menjaga Silaturahim 
diantara sesama bersaudara. Banyak orang bersaudara kandung putus silaturahim 
setelah tidak ada sang Ibunda. Hal ini terjadi karena masing masing memiliki 
alam pikir, peluang dan kesempatan serta lingkungan pergaulan yang berbeda di 
masing masing rumah tangganya.

Dalam pandangan saya sebagai seorang ibu, umumnya perempuan menjalankan 
tugasnya melalu Nalurinya. Apakah naluri itu ? Bagi saya  adalah suatu Rahmat 
Allah yang diberi  kepada kaum hawa. Karena ditubuhnya Allah menitipkan 
perangkat yang nama Rahim. Kami tidak mungkin memperoleh keistimewaan yang 
sempurna atau secara kebetulan, kalau bukan karena Allah Yang Maha Kuasa. 
Secara naluriah pula kami memeluk dan menyusui bayi  agar kelak tubuh mungil 
bayi kami tumbuh menurut kodratnya. Melahirkan adalah mukjizat besar bagi kaum 
perempuan. Mukjizat yang tidak akan pernah dialami oleh kaum laki-laki. 
Jadi apa yang pak Reflus sampaikan ini, mudahan akan menjadi perenungan bagi 
saya. Mampukah saya berbuat sempurna untuk anak2 saya dalam pencapaian hidup 
mereka menjadi anak yang shaleh, sayang kepada sesama, taat kepada Allah dan 
cinta kepada Rasulullah. Bagi saya inilah kebanggaan saya jika kelak mereka 
memiliki "Diri Sejati" nya yaitu tatkala mereka mengenal dirinya, yang 
selamanya ia akan dekat dengan Tuhannya.
Perjalanan saya masih panjang untuk mewujudkan itu. 
Pagi tadi jam 4 anak bujang saya yang sekolah dilain kota mengirm pesan"Hari 
ibu itu tiap hari ma.. Hehe . Semua anak2 mama papa, sayang sama mama papa. 
Karena mama dan papa aku sayangi setiap hari.  
Saya terharu dengan kalimatnya itu karena ia menyebut Mama dan Papa. Ia adil 
atas orang tuanya. 
 
Sekali lagi pak Reflus, ingin saya sampaikan bahwa warisan yang paling berharga 
dari orang tua kita adalah warisan Hati Nurani. Kesadaran untuk saling tolong 
menolong dan berbagi. Jika kita rugi karena saudara maka yang untung adalah 
saudara kita. Kita tak akan miskin karena saudara.
 
Doa saya semoga keluarga besar pak Reflus selamanya  dalam silaturahim yang 
terjaga ya pak.. Aamiin
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul,
Kawasan Puspiptek, Tangsel

 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke