Assalamu'alaikum sanak, inyiak, mamak, uda, uni di palanta....

Sore ini di Trans 7 dalam  acara orang pinggiran saya menyaksikan kabar yang 
cukup membuat hati lintuah, yaitu tentang kehidupan sebuah  keluarga  di bayua, 
tepian danau maninjau. Di ceritakan tentang keluarga hendri yang hidup miskin 
dengan 4 orang anaknya di sebuah gubuk tanpa listrik di tengah sawah. Bapak 
hendri di kisahkan memiliki empat orang anak yang di nafkahinya dengan mencari 
pensi di danau di bantu anak tertuanya novri yang putus sekolah karena tidak 
ada biaya untuk melanjutkan. Dari menangkap dan berjualan pensi keluarga pak 
hendri memperoleh penghasilan Rp 20.000 - Rp 30.000 perharinya.

Beberapa waktu yang lalu kita, orang minang sempat di kejutkan dengan kisah 
keluarga lain dari  Nagari Canduang Koto Laweh. 


Sungguh menjadi tanya tanda besar bagi saya selaku orang minang, khususnya 
orang Agam. Karena seingat saya di zaman Bupati Aristo munandar begitu 
gencarnya di adakan kegiatan penanggulangan kemiskinan lewat program TKPK (Tim 
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) yang di bentuk di tiap - tiap jorong di 
Nagari. Dan seingat saya di tiap - tiap nagari  di adakan  pula bedah rumah 
yang dananya berasal dari BAZ agam untuk memperbaiki rumah - rumah dunsanak 
kita yang kurang mampu. Lalu ada BMT yang di bangun di setiap nagari dengan 
sokongan dana dari pemerintah yang memfasilitasi rakyat miskin untuk 
mendapatkan kredit usaha. Tapi kenapa kisah pak hendri di bayua bisa luput dari 
perhatian?

Saya sebenarnya sempat tergoda dan berprasangka apakah cerita di atas hanya 
akal - akalan Televisi untuk menjual programnya. Namun begitu saya 
berkesimpulan bahwa ada yang salah pada kegiatan - kegiatan penanggulangan 
kemiskinan yang selama ini di lakukan. Salahnya apa dan dimana? saya pikir kita 
semua selaku orang minang patut memikirkannya bersama....

Terimakasih,

Nining, (guci)
anak nagari Canduang Koto Laweh 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke