oh ini toh mimpinya..... dulu setelah PPBI 1 di semarang, sebenarnya sudah pernah di bahas tentang pertemuan kedua yang akan di selenggarakan di purwokerto (mas pras) tapi belum ada kabar sampe sekarang --- On Sun, 10/25/09, imam rahman <orny_...@yahoo.com> wrote:
From: imam rahman <orny_...@yahoo.com> Subject: Re: [SBI-InFo] mimpikah? To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Sunday, October 25, 2009, 8:41 AM Salam Tentu sangat bisa, Pak. Kalau di dunia kepecintaalaman ada 2 kegiatan yang bisa dicontoh, Gladian & TWKM (Temu Wicara Kenal Medan). Gladian cakupan pesertanya lebih luas dibanding TWKM yang hanya untuk organisasi pecinta alam tingkat universitas. Tapi, biar begitu keduanya berlevel nasional & melibatkan buanyak peserta. Misinya, selain jadi ajang bertemu penggiat alam terbuka se-Indonesia, di sana juga jadi ajang belajar & berlatih (sesuai bidang kepecintaalaman yang digeluti), juga ada agenda untuk membicarakan satu topik. Kepanitian ditunjuk berdasar propinsi. Kalau melihat dari jumlah klub pengamat burung yang ada di Indonesia saat ini, saya pikir itu pun bisa dilakukan oleh kita. Mungkin yang paling siap (dilihat dari banyaknya pemerhati & pengamat di suatu propinsi), kandidat pelaksana masih di seputaran Jawa, misalnya Jawa Barat (dengan komposisi paling lengkap, dari adanya lembaga selevel LIPI, IdOU, LSM lokal maupun internasional, hingga klub kampus). Semarang, atau Jawa Tengah pada umumnya, saya pikir juga punya kans yang kuat untuk jadi pelaksana. Adanya PPBI (Pertemuan Pengamat Burung Indonesia) yang diinisiasi oleh teman-teman Semarang pada 2007 lalu membuktikan itu. Meski pada pelaksanaannya, tajuk "se-Indonesia" belum menjamin hadirnya seluruh perwakilan pengamat burung dari Sabang sampai Merauke. Salam Imam T --- On Fri, 10/23/09, Yus Rusila Noor <yus.n...@gmail. com> wrote: From: Yus Rusila Noor <yus.n...@gmail. com> Subject: [SBI-InFo] mimpikah? To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Friday, October 23, 2009, 9:41 AM Temans, Beberapa hari terkahir ini saya sering baca atau terima email dll. yang isinya berupa motivasi atau apalah namanya agar kita berpikir dan menggagas ide yang "out of box". Saya sendiri nggak terlalu ngerti (maklum umur ... rasanya sekarang makin banyak yang saya tidak mengerti atau susah dimengerti). Supaya dianggap sebagai orang yang "thinking out of the box", dan daripada jadi bisul/jerawat, saya berpikir, dengan banyaknya para pengamat burung dan banyaknya kegiatan, gimana kalau suatu saat kita kumpul secara AKBAR di suau tempat dan mencatatkan kita di Rekor MURI sebagai kegiatan pengamatan burung dengan jumlah peserta terbanyak (ribuan????) . Mimpinya, kita kumpul di suatu lokasi (misalnya Kebun Raya Bogor), terus yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok, melakukan pengamatan di bagian tertentu (bisa pake grid), dan kemudian menyerahkan hasilnya kemudian. Yang paling penting memang jumlahnya, dan saya kira bisa kita kumpulkan (selain pengamat burung asli) dari macem-macem institusi dan sekolahan. Terus kita cari sponsor untuk mendatangkan teman-teman dari luar kota .... Selain berRekor, kegiatan ini bisa mengumpulkan super banyak pengamat burung, sekaligus membuat pemetaan rinci keberadaan burung di suatu lokasi. Juga memberikan informasi kepada pihak luar apa itu birdwatching, apa itu kepentingan burung, dan mudah-mudahan Pemda bisa membuat Perda perlindungan burung (Bogor udah lama punya lho .... yang nembak burung didenda 50rb - saja). Oooops, burung-burung sudah mulai bernyanyi di pohon depan rumah, membangunkan saya, dan ternyata saya sedang mimpi. Tapi siapa tahu bisa jadi nyata khan? Yus