Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air
Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor <yus.n...@gmail.com> wrote: From: Yus Rusila Noor <yus.n...@gmail.com> Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas <bask...@yahoo. com> Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor <yus.n...@gmail. com> wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus