Re: [assunnah] TV Sunnah
السّلا م عليكم ورحمة االلّه وبركاته Sedikit sumbang saran. Beberapa waktu yang lalu di TVRI ada acara talk show dengan menteri yang mengurus masalah telekomunikasi dengan topik mengenai wacana digitalisasi televisi di Indonesia. Pemerintah menargetkan tahun 2018 seluruh TV di Indonesia sudah beralih ke jalur digital. Pemerintah sudah menggulirkan rencana tersebut dengan pioner proyeknya TVRI yang kalau tidak salah tanggal 13 Agustus 2008 lalu sudah memakai dual channel digital dan analog. Di dalam talk show tersebut dijelaskan bahwa undang-undang penyiaran televisi terbaru mengarahkan provider contents akan menjadi perusahaan yang terpisah dengan perusahaan provider network yang menyediakan saluran digital. Dengan demikian provider contents kelak harus membayar kepada provider network untuk mendapatkan kanal digital. Keuntungan sistem ini adalah bahwa biaya kanal digital memiliki ruang yang lebih banyak dengan infrastruktur yang lebih murah dan lebih mudah di upgrade. Pada tahap awal menurut talkshow tersebut, biaya provider mungkin masih relatif mahal, tetapi akan terus menurun seiring dengah bertambahnya provider content (mirip seperti jaringan GSM handphone). Provider content pada dasarnya tidak memerlukan infra struktur jaringan lagi karena tinggal menyewa ke provider network. Jadi mereka lebih fokus ke acara (content). Yang saya mengerti, jika kita hanya memutar acara-acara kajian VCD ustad-ustad ataupun acara lain dari VCD, mungkin dana yang diperlukan tidak sedemikian besar, mengingat kita tidak membuat acara yang direkam sendiri. Saya kira yang penting keberanian, informasi yang akurat, pekerja yang punya bacground broadcasting pada tahap awal, dukungan dana dan semangat dari jamaah serta doa kepada Allah Subhanallahu Taala. Semoga bermanfaat Abu Nafis Budi Prasetyo <[EMAIL PROTECTED]> To Sent by: assunnah@yahoogroups.com Subject [assunnah] TV Sunnah 08/22/2008 07:43 AM Please respond to assunnah@yahoogroups.com بسم اللّه الرّحمن الرّحيم السّلا م عليكم ورحمة االلّه وبركاته Sedikit usul, bagaimana kalo mewujudkan tv ini dengan diawali kita bertemu terlebih dahulu Tgl 31 Agustus ini kan ada kajian di Islamic Center, bagaimana kalo nanti kita berkumpul di sana.?? والسّلا م عليكم ورحمة االلّه وبركاته جزاكالله خيرا كثيرا Budi Prasetyo Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT : Informasi tempat penitipan anak di Medan bagian selatan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Informasi bagi pasangan suami istri yang mempunyai anak bayi 2 bulan sampai 2.5 tahun, yang membutuhkan tempat penitipan anak dan berdomisili di daerah Medan selatan sekitarnya, telah dibuka penitipan anak RUMAH BATILITA, dengan alamat di jalan Eka Rasmi, Lr Mesjid Al Bukhari no.72 (belakang TPA Alhikmah), Gedung Johor, Medan. Untuk info lebih lanjut bisa langsung menghubungi Ummu Nafis, JAPRI ke [EMAIL PROTECTED] atau SMS ke HP : 0811614606. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Menurut yang ana mengerti, urusan berpuasa dengan melihat hilal ini bukanlah berhubungan dengan haramnya berpuasa pada satu syawal, tetapi lebih disebabkan pentingnya untuk menyempurnakan hari ibadah puasa dalam satu bulan. Jadi jangan sampai puasa Ramadhan tsb kurang dari satu hari (mustinya 30 jadi 29 hari). Hal ini seperti penjelasan Syaikh bin Baz ketika beliau menjelaskan tentang perbedaan tempat terbit bulan sabit kiriman akh Isyhadubiannamuslim tgl 15/10/06 di milling list ini: PERTANYAAN 5: Jika ada perbedaan tempat terbit bulan sabit, bagaimana masyarakat tersebut menentukan hari puasanya? Apakah penduduk negeri-negeri yang jauh seperti Amerika dan Australia diharuskan untuk berpuasa sesuai dengan ru'yah (penglihatan bulan sabit/hilal) penduduk Kerajaan Saudi Arabia? Karena mereka tidak melihat bulan sabit? JAWAB: Yang benar adalah berpedoman pada (satu) ru'yah. Dan tidak perlu melihat perbedaan tempat terbitnya bulan sabit. Karena Nabi shalallallahu 'alayhi wasallam memerintahkan untuk berpedoman pada (satu) ru'yah tanpa ada rincian tertentu. Dalam hadits shahih dari beliau shalallallahu 'alayhi wasallam, bersabda (yg artinya): "Berpuasa dengan melihatnya (bulan sabit) dan berbukalah (Idul Fitri) dengan melihatnya (bulan sabit). Maka jika langit berawan diatasmu, maka sempurnakanlah bilangan (hari-hari dalam bulan Sya'ban), tiga puluh (hari). " Dan sabda beliau shalallallahu 'alayhi wasallam yang lain (yg artinya): "Janganlah kamu berpuasa hingga kamu melihat bulan sabit atau kamu menyempurnakan hitungan (bulan Sya'ban). Dan janganlah kamu berbuka hingga kamu melihat bulan sabit atau kamu menyempurnakan bilangan." Dan hadist-hadits yang semakna dengan ini, sangat banyak. Rasulullah shalallallahu 'alayhi wasallam tidak mengisyaratkan perbedaan tempat terbitnya bulan sabit, sedang beliau tahu akan hal itu. Dan sekelompok ulama berpendapat bahwa masyarakat setiap negeri diharuskan punya ru'yah tersendiri jika tempat terbitnya berbeda. Mereka berdalil dengan riwayat Ibnu Abbas radliyallahu anhuma bahwa beliau tidak memakai ru'yah penduduk negeri Syam, di saat beliau sedang berada di Madinah. Sementara penduduk Syam telah melihat bulan sabut pada malam Jum'at, di zaman Muawiyah radliyallahu anhu. Sedangkan penduduk Madinah sendiri, mereka belum melihatnya kecuali pada malam Sabtu, lalu Ibnu Abbas radliyallahu anhuma berkata pada waktu diberitahu Kuraib tentang ru'yah penduduk Syam dan puasa mereka: "Kami melihatnya pada malam Sabtu, maka kami akan tetap berpuasa hingga kami melihatnya atau kami sempurnakan hitungan (bulan Sya'ban)." Mereka pun berdalil dengan sabda Nabi shalallallahu 'alayhi wasallam (yg artinya): "Berpuasalah dengan melihatnya dan berbukalah dengan melihatnya (bulan sabit)." Pendapat ini cukup kuat. Dan anggota Majlis Ulama Besar di Kerajaan Saudi Arabia memutuskan untuk mengambil pendapat ini. Dan hanya Allah jualah yang berkuasa untuk memberi taufiq. Disadur dari Buku: "Tuhfatul Ikhwan bi Ajwabatin Muhimmatin Tata'allaqu bi Arkanil Islam" Oleh: Syaikh al Imam Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Hadist-hadist diatas menunjukkan bahwa di sunnahkan bagi kita menyempurnakan puasa, walaupun itu hari syak umpama karena bulan tertutup awan pada saat melihat hilal pada tanggal 29 Ramadhan. Padahal ada kemungkinan hilal telah kelihatan, hanya tertutup awan. Wallahu'alam FK "Mukarram Ibr." <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent by: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur) 22/10/2006 23:41 Please respond to assunnah@yahoogroups.com Assalamu'alaikum. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Jika kalian melihatnya (hilal ramadhan) maka berpuasalah, dan jika kalian melihatnya (hilal syawwal) meka berbukalah" HR Bukhari, Muslim Berikut ana lampiran surat edaran dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah tempat dilakukan rukyatulhilal maghrib tadi. Jadi insyaAllah besok senin 23/oct sudah 1 syawal. Berdasarkan keterangan dari ikhwah yang menyaksikan dari proses persiapan hingga selesai, insyaAllah informasi ini tsiqah. Untuk penjelasan lebih detail silakan menghubungi langsung ke nomor telpon ma'had tersebut. Rasanya cukup penting agar jangan sampai kita berpuasa di hari yang diharamkan Allah untuk berpuasa. Wallahu'alam. Akhukumfillah [attachment "Rukyatulhilal 1 Syawal 1427H.pdf" deleted by Fachri Kamal/Indonesia/Mobil-Notes] Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go
Re: [assunnah] Tanya: Manhaj Salaf = Persis (?)
Ini adalah hal yang tidak seharusnya perlu diklarifikasi. Manhaj Salafus shalih tidak menisbatkan dirinya pada organisasi, golongan, suku, negara atau warna kulit. Ini bisa berakibat pada terjebaknya kita menjadi hizb (golongan) salafi. Padahal originalitas dari pengertian salafy adalah orang-orang yang menempuh jalan pemikiran (manhaj) generasi terdahulu (salaf) yang shalih. Berikut ana kutipkan kembali "teguran" Syaikh Utsaimin untuk orang-orang yang gemar mempertentangkan manhaj Salafus shalih dengan golongan lain kiriman akh Eko Suhartono ([EMAIL PROTECTED]) tanggal 27/05/06 dalam miling list ini. FK __ Berikut kami sampaikan sebuah artikel dari SunnahOnline.com yang berisi sebuah nasihat bijaksana dari Syaykh Muchammad Shâlih al-Utsaymîn, yang disampaikan pada sebuah kuliah terekam yang diberikan dalam dawrah musim panas 2000 di Unayzah. Rekaman ini adalah bagian dari syarh beliau terhadap 40 hadîts An-Nawawi, pada syarh hadîts Irbâd ibn Sâriyah (no. 28). Dalam artikel tersebut terdapat kata2 asli beliau dalam bahasa Arab dan juga terjemahannya ke bahasa Inggris. Di bawah ini, saya sajikan terjemahannya ke bahasa Indonesia. Kata2 dalam kurung kotak adalah pelengkap dari saya. Wassalâmu 'alaykum wa rachmatullâhi wa barakâtuhu. Rizki Mulyawan Pelajar _ Dari pernyataan beliau [Nabi] shallallâhu 'alayhi wa sallâm, "Barangsiapa di antara kalian yang hidup [lama] akan melihat banyak perbedaan, maka berpegangteguhlah pada Sunnah-ku," dapat diambil pelajaran bahwa jika golongan2 (achzâb) dalam ummat bermunculan, maka seseorang seyogyanya tidak mengafiliasikan dirinya kepada suatu golongan (chizb). Di masa lalu, banyak golongan2 telah bermunculan: Khwârij, Mu'tazilah, Jahmiyyah, Syî'ah, bahkan Râfidah. Kemudian bermunculan, akhir2 ini, Ikhwaniyyûn [Al-Ikhwânul-Muslimîn], Salafiyyûn [Salafi], Tablîghiyyûn [Jamâ'atut-Tablîgh], dan semua yang seperti mereka. Kesampingkanlah mereka semua dan ambillah [jalan lurus] ke depan, sebagaimana bimbingan Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm, "Berpegangteguhlah pada Sunnah-ku dan Sunnah-nya al-Khulafâur-Rasyidîn." Tidak diragukan lagi, wajib bagi semua Muslim untuk mengambil madzhab para salaf sebagai madzhab mereka, tetapi bukan afiliasi kepada golongan (chizb) yang bernama "Salafi". Wajib bagi umat Islam untuk mengambil madzhab salafush-shalih sebagai madzhab mereka, tetapi bukan kefanatikan kepada mereka yang disebut "Salafi". Perhatikan perbedaannya: jalan (tharîq) para salaf, dan golongan (chizb) yang disebut "Salafi". Apakah tujuan kita? Mengikuti (ittiba') para salaf. Mengapa? Saudara2 kita di Salafi adalah golongan (firq) yang paling dekat dengan kebenaran, tidak diragukan lagi, namun masalah mereka sama dengan yang lain, yaitu beberapa golongan dari mereka mendeklarasikan golongan2 lainnya sebagai sesat, ahli bid'ah, dan orang2 fasik. Kami tidak menolaknya, jika mereka [golongan2 lain itu] memang seperti itu, tapi yang kami tolak adalah menangani bid'ah dengan cara seperti ini. Wajib bagi para pemimpin golongan2 tersebut untuk berkumpul dan berkata, "Di antara kita adalah Kitab Allah dan Sunnah RasulNya, maka mari kita berhukum pada keduanya dan tidak pada hawa nafsu, pendapat, dan tidak pula pada si fulan atau si fulan. Semua bisa salah dan bisa benar, tak peduli setinggi apapun ilmu dan ibadah yang telah dicapainya. 'Ishmah [hanyalah] pada Ad-Dînul-Islâm." Dalam hadîts ini, Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm membimbing kepada jalan (tharîq) dimana seseorang dapat menyelamatkan dirinya. Beliau tidak mengafiliasikannya [jalan tersebut] kepada golongan (firq) manapun; hanya kepada jalan (tharîq) as-salafush-shâlih, kepada Sunnah Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm serta al-Khulafâur-Rasyidîn. [Diterjemahkan dari http://www.sunnahonline.com/ilm/aqeedah/0054.htm] Sent by: "Abdullah Eli" <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Tanya: Manhaj Salaf = Persis (?) 07/06/2006 23:10 Please respond to assunnah@yahoogroups.com PERSIS = Persatuan Islam. Dulu ada banyak yg ikut partai Bulan Bintang, saya tdk tahu kalo skrg. Tokoh ustadznya yg dulu terkenal adalah A. Hasan dengan kitab tafsir Al-furqon, tatacara sholat, tahqiq Bulughul Maram, dll. Waktu sebelum mengenal manhaj salaf ini dan sebelum membanjirnya buku2 karangan syaikh2 saudi dan yordan, saya seringkali memakai buku2 beliau untuk mslh fiqh. Penerbit yg biasanya menerbitkan buku A. Hasan adalah cv. Diponegoro Bandung. wallahu ta'ala 'alamu... On 6/7/06, Nena Mattewakang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum, > > Ada seorang teman mengatakan bahwa Manhaj Salaf sama dengan Persis (maaf saya tidak tau tulisan yg benar persis atau persi atau persib???) > > Mohon penjelasaanya > > Jazakumullah, > Nena Yahoo! Groups Sponsor ~--> You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yaho
RE: [assunnah] Belajar bahasa Arab
Diinfokan bahwa pelajaran Bahasa Arab yang diadakan di Mesjid Nurul Falah, jalan Eka Rasmi telah dipindah ke lokasi berikut: Lokasi baru : Mesjid Fajar Ramadhan Alamat : Komplek Johor Indah Permai II, Gedung Johor, Medan Waktu : Setiap minggu Sore, ba'da Ashar hingga selesai Modul : Rp20.000- Metode : adopsi metode dari Mesjid Istiqlal sistem CBSA. Contact person : Abu Hanif di lokasi Transport : Angkot KPUM kuning no. 25 (Terminal Pinang Baris-Helvetia-Medan Plaza-Padang Bulan-Johor-Simpang Limun) turun di depan simpang Eka Rasmi, komplek Johor Indah permai I, sambung dgn becak ke dalam komplek kira-kira 300 meter. Angkot NITRA kuning no P25 (Pinang Baris-Selayang-Padang Bulan-Gedung Johor) turun langsung di depan komplek Johor Indah Permai II, sambung becak ke dalam komplek kira-kira 200 meter. Pengajar adalah ustad Junaidi berfaham salafy dan Insya Allah minggu ini adalah session yang ke tiga/empat, masih di awal surat Al Baqarah. Bagi yang telah lumayan mahir Ana sarankan ke mesjid Al Muslimin saja di jl. Laksana ujung (Sun Yat Sen), setiap Minggu pagi sebelum pengajian rutin Abu Ihsan Al Atsari. Semoga membantu, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Sent by: "sutan" <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Subject: RE: [assunnah] Belajar bahasa Arab 01/05/2006 11:31 Please respond to assunnah@yahoogroups.com Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Adakah antum yang tahu belajar bahasa arab dasar di Medan yang dikelola ikhwan salaf ? Mohon bantuan informasinya. Jazakallahu Yahoo! Groups Sponsor ~--> Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Info kursus bahasa arab di Medan
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dengan ini saya ingin menginformasikan bagi seluruh ikhwan salafy yang berada di Medan, khususnya di daerah Medan Johor (daerah belakang asrama Haji), bahwa telah dimulai: Pelajaran bahasa arab. Bertempat di mesjid Nurul Falah, Jl. Eka Rasmi ( belok kiri dari kompek Johor Indah Permai I, kira-kira 2 km, sebelah kiri, bisa naik angkutan kota warna kuning no 25 dari Pinang Baris-Helvetia-Iskandar Muda-Padang Bulan-Johor Indah Permai I-Simpang Limun sekali naik) Waktu setelah ba'da ashar hingga menjelang ba'da maghrib. Setiap hari Minggu sore, session pertama telah dimulai tgl 23 April yang lalu. Metode yang dipakai sistem Al-Quran 40 jam, adopsi dari sistem yang dikembangkan oleh mesjid istiqlal, Jakarta. Direncanakan juga agar akhwat bisa berkesempatan juga mengikutinya, mungkin dalam session yang lain, Insya Allah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/