Re: [assunnah] TV Sunnah

2008-08-27 Terurut Topik fachri . kamal
السّلا م عليكم ورحمة االلّه وبركاته

Sedikit sumbang saran. Beberapa waktu yang lalu di TVRI ada acara talk show 
dengan menteri yang mengurus masalah telekomunikasi dengan topik mengenai 
wacana digitalisasi televisi di Indonesia. Pemerintah menargetkan tahun 2018 
seluruh TV di Indonesia sudah beralih ke jalur digital. Pemerintah sudah 
menggulirkan rencana tersebut dengan pioner proyeknya TVRI yang kalau tidak 
salah tanggal 13 Agustus 2008 lalu sudah memakai dual channel digital dan 
analog.

Di dalam talk show tersebut dijelaskan bahwa undang-undang penyiaran televisi 
terbaru mengarahkan provider contents akan menjadi perusahaan yang terpisah 
dengan perusahaan provider network yang menyediakan saluran digital. Dengan 
demikian provider contents kelak harus membayar kepada provider network untuk 
mendapatkan kanal digital.

Keuntungan sistem ini adalah bahwa biaya kanal digital memiliki ruang yang 
lebih banyak dengan infrastruktur yang lebih murah dan lebih mudah di upgrade. 
Pada tahap awal menurut talkshow tersebut, biaya provider mungkin masih relatif 
mahal, tetapi akan terus menurun seiring dengah bertambahnya provider content 
(mirip seperti jaringan GSM handphone).

Provider content pada dasarnya tidak memerlukan infra struktur jaringan lagi 
karena tinggal menyewa ke provider network. Jadi mereka lebih fokus ke acara 
(content). Yang saya mengerti, jika kita hanya memutar acara-acara kajian VCD 
ustad-ustad ataupun acara lain dari VCD, mungkin dana yang diperlukan tidak 
sedemikian besar, mengingat kita tidak membuat acara yang direkam sendiri. Saya 
kira yang penting keberanian, informasi yang akurat, pekerja yang punya 
bacground broadcasting pada tahap awal, dukungan dana dan semangat dari jamaah 
serta doa kepada Allah Subhanallahu Taala.

Semoga bermanfaat
Abu Nafis



Budi Prasetyo <[EMAIL PROTECTED]>
To 
Sent by: assunnah@yahoogroups.com
Subject [assunnah] TV Sunnah
08/22/2008 07:43 AM
Please respond to assunnah@yahoogroups.com

بسم اللّه الرّحمن الرّحيم
السّلا م عليكم ورحمة االلّه وبركاته

Sedikit usul, bagaimana kalo mewujudkan tv ini dengan diawali kita bertemu
terlebih dahulu
Tgl 31 Agustus ini kan ada kajian di Islamic Center, bagaimana kalo nanti
kita berkumpul di sana.??

والسّلا م عليكم ورحمة االلّه وبركاته
جزاكالله خيرا كثيرا

Budi Prasetyo



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] OOT : Informasi tempat penitipan anak di Medan bagian selatan

2008-08-07 Terurut Topik Fachri Kamal

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Informasi bagi pasangan suami istri yang mempunyai anak bayi 2 bulan 
sampai 2.5 tahun, yang membutuhkan tempat penitipan anak dan berdomisili 
di daerah Medan selatan sekitarnya,  telah dibuka penitipan anak RUMAH 
BATILITA, dengan alamat di jalan Eka Rasmi, Lr Mesjid Al Bukhari no.72 
(belakang TPA Alhikmah), Gedung Johor, Medan.   Untuk info  lebih lanjut 
bisa langsung menghubungi Ummu Nafis, JAPRI ke [EMAIL PROTECTED] 
atau SMS ke HP : 0811614606.

Mudah-mudahan ada manfaatnya.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur)

2006-10-22 Terurut Topik fachri . kamal
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

Menurut yang ana mengerti, urusan berpuasa dengan melihat hilal ini
bukanlah berhubungan dengan haramnya berpuasa pada satu syawal, tetapi
lebih disebabkan pentingnya untuk menyempurnakan hari ibadah puasa dalam
satu bulan.  Jadi jangan sampai puasa Ramadhan tsb kurang dari satu hari
(mustinya 30 jadi 29 hari).  Hal ini seperti penjelasan Syaikh bin Baz
ketika beliau menjelaskan tentang perbedaan tempat terbit bulan sabit
kiriman akh Isyhadubiannamuslim tgl 15/10/06 di milling list ini:

PERTANYAAN 5:
Jika ada perbedaan tempat terbit bulan sabit, bagaimana masyarakat tersebut
menentukan hari puasanya? Apakah penduduk negeri-negeri yang jauh seperti
Amerika dan Australia diharuskan untuk berpuasa sesuai dengan ru'yah
(penglihatan bulan sabit/hilal) penduduk Kerajaan Saudi Arabia? Karena
mereka tidak melihat bulan sabit?

JAWAB:
Yang benar adalah berpedoman pada (satu) ru'yah. Dan tidak perlu melihat
perbedaan tempat terbitnya bulan sabit. Karena Nabi shalallallahu 'alayhi
wasallam memerintahkan untuk berpedoman pada (satu) ru'yah tanpa ada
rincian tertentu. Dalam hadits shahih dari beliau shalallallahu 'alayhi
wasallam, bersabda (yg artinya):

"Berpuasa dengan melihatnya (bulan sabit) dan berbukalah (Idul Fitri)
dengan melihatnya (bulan sabit). Maka jika langit berawan diatasmu, maka
sempurnakanlah bilangan (hari-hari dalam bulan Sya'ban), tiga puluh (hari).
"

Dan sabda beliau shalallallahu 'alayhi wasallam yang lain (yg artinya):

"Janganlah kamu berpuasa hingga kamu melihat bulan sabit atau kamu
menyempurnakan hitungan (bulan Sya'ban). Dan janganlah kamu berbuka hingga
kamu melihat bulan sabit atau kamu menyempurnakan bilangan."

Dan hadist-hadits yang semakna dengan ini, sangat banyak.

Rasulullah shalallallahu 'alayhi wasallam tidak mengisyaratkan perbedaan
tempat terbitnya bulan sabit, sedang beliau tahu akan hal itu. Dan
sekelompok ulama berpendapat bahwa masyarakat setiap negeri diharuskan
punya ru'yah tersendiri jika tempat terbitnya berbeda. Mereka berdalil
dengan riwayat Ibnu Abbas radliyallahu anhuma bahwa beliau tidak memakai
ru'yah penduduk negeri Syam, di saat beliau sedang berada di Madinah.

Sementara penduduk Syam telah melihat bulan sabut pada malam Jum'at, di
zaman Muawiyah radliyallahu anhu. Sedangkan penduduk Madinah sendiri,
mereka belum melihatnya kecuali pada malam Sabtu, lalu Ibnu Abbas
radliyallahu anhuma berkata pada waktu diberitahu Kuraib tentang ru'yah
penduduk Syam dan puasa mereka:

"Kami melihatnya pada malam Sabtu, maka kami akan tetap berpuasa hingga
kami melihatnya atau kami sempurnakan hitungan (bulan Sya'ban)."

Mereka pun berdalil dengan sabda Nabi shalallallahu 'alayhi wasallam (yg
artinya):

"Berpuasalah dengan melihatnya dan berbukalah dengan melihatnya (bulan
sabit)."

Pendapat ini cukup kuat. Dan anggota Majlis Ulama Besar di Kerajaan Saudi
Arabia memutuskan untuk mengambil pendapat ini. Dan hanya Allah jualah yang
berkuasa untuk memberi taufiq.

Disadur dari Buku:
"Tuhfatul Ikhwan bi Ajwabatin Muhimmatin Tata'allaqu bi Arkanil Islam"
Oleh: Syaikh al Imam Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz

Hadist-hadist diatas menunjukkan bahwa di sunnahkan bagi kita
menyempurnakan puasa, walaupun itu hari syak umpama karena bulan tertutup
awan pada saat melihat hilal pada tanggal 29 Ramadhan. Padahal ada
kemungkinan hilal telah kelihatan, hanya tertutup awan.

Wallahu'alam
FK



"Mukarram Ibr." <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent by: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang 
melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat 
jakarta timur)
22/10/2006 23:41
Please respond to assunnah@yahoogroups.com

Assalamu'alaikum.

Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
"Jika kalian melihatnya (hilal ramadhan) maka berpuasalah, dan jika kalian
melihatnya (hilal syawwal) meka berbukalah" HR Bukhari, Muslim

Berikut ana lampiran surat edaran dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah tempat
dilakukan rukyatulhilal maghrib tadi.
Jadi insyaAllah besok senin 23/oct sudah 1 syawal.
Berdasarkan keterangan dari ikhwah yang menyaksikan dari proses persiapan
hingga selesai, insyaAllah informasi ini tsiqah.
Untuk penjelasan lebih detail silakan menghubungi langsung ke nomor telpon
ma'had tersebut.
Rasanya cukup penting agar jangan sampai kita berpuasa di hari yang
diharamkan Allah untuk berpuasa.
Wallahu'alam.
Akhukumfillah

[attachment "Rukyatulhilal 1 Syawal 1427H.pdf" deleted by Fachri
Kamal/Indonesia/Mobil-Notes]



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go

Re: [assunnah] Tanya: Manhaj Salaf = Persis (?)

2006-06-09 Terurut Topik fachri . kamal
Ini adalah hal yang tidak seharusnya perlu diklarifikasi. Manhaj Salafus
shalih tidak menisbatkan dirinya pada organisasi, golongan, suku, negara
atau warna kulit.  Ini bisa berakibat pada terjebaknya kita menjadi hizb
(golongan) salafi.  Padahal originalitas dari pengertian salafy adalah
orang-orang yang menempuh jalan pemikiran (manhaj) generasi terdahulu
(salaf) yang shalih.

Berikut ana kutipkan kembali "teguran" Syaikh Utsaimin untuk orang-orang
yang gemar mempertentangkan manhaj Salafus shalih dengan golongan lain
kiriman akh Eko Suhartono ([EMAIL PROTECTED]) tanggal 27/05/06 dalam
miling list ini.

FK
__

Berikut kami sampaikan sebuah artikel dari SunnahOnline.com yang berisi
sebuah nasihat bijaksana dari Syaykh Muchammad Shâlih al-Utsaymîn, yang
disampaikan pada sebuah kuliah terekam yang diberikan dalam dawrah musim
panas 2000 di Unayzah. Rekaman ini adalah bagian dari syarh beliau terhadap
40 hadîts An-Nawawi, pada syarh hadîts Irbâd ibn Sâriyah (no. 28).

Dalam artikel tersebut terdapat kata2 asli beliau dalam bahasa Arab dan
juga terjemahannya ke bahasa Inggris. Di bawah ini, saya sajikan
terjemahannya ke bahasa Indonesia. Kata2 dalam kurung kotak adalah
pelengkap dari saya.

Wassalâmu 'alaykum wa rachmatullâhi wa barakâtuhu.
Rizki Mulyawan
Pelajar

_

Dari pernyataan beliau [Nabi] shallallâhu 'alayhi wa sallâm,

"Barangsiapa di antara kalian yang hidup [lama] akan melihat banyak
perbedaan, maka berpegangteguhlah pada Sunnah-ku,"

dapat diambil pelajaran bahwa jika golongan2 (achzâb) dalam ummat
bermunculan, maka seseorang seyogyanya tidak mengafiliasikan dirinya kepada
suatu golongan (chizb).

Di masa lalu, banyak golongan2 telah bermunculan: Khwârij, Mu'tazilah,
Jahmiyyah, Syî'ah, bahkan Râfidah. Kemudian bermunculan, akhir2 ini,
Ikhwaniyyûn [Al-Ikhwânul-Muslimîn], Salafiyyûn [Salafi], Tablîghiyyûn
[Jamâ'atut-Tablîgh], dan semua yang seperti mereka. Kesampingkanlah mereka
semua dan ambillah [jalan lurus] ke depan, sebagaimana bimbingan Nabi
shallallâhu 'alayhi wa sallâm, "Berpegangteguhlah pada Sunnah-ku dan
Sunnah-nya al-Khulafâur-Rasyidîn."

Tidak diragukan lagi, wajib bagi semua Muslim untuk mengambil madzhab para
salaf sebagai madzhab mereka, tetapi bukan afiliasi kepada golongan (chizb)
yang bernama "Salafi". Wajib bagi umat Islam untuk mengambil madzhab
salafush-shalih sebagai madzhab mereka, tetapi bukan kefanatikan kepada
mereka yang disebut "Salafi". Perhatikan perbedaannya: jalan (tharîq) para
salaf, dan golongan (chizb) yang disebut "Salafi".

Apakah tujuan kita? Mengikuti (ittiba') para salaf. Mengapa? Saudara2 kita
di Salafi adalah golongan (firq) yang paling dekat dengan kebenaran, tidak
diragukan lagi, namun masalah mereka sama dengan yang lain, yaitu beberapa
golongan dari mereka mendeklarasikan golongan2 lainnya sebagai sesat, ahli
bid'ah, dan orang2 fasik. Kami tidak menolaknya, jika mereka [golongan2
lain itu] memang seperti itu, tapi yang kami tolak adalah menangani bid'ah
dengan cara seperti ini.

Wajib bagi para pemimpin golongan2 tersebut untuk berkumpul dan berkata,
"Di antara kita adalah Kitab Allah dan Sunnah RasulNya, maka mari kita
berhukum pada keduanya dan tidak pada hawa nafsu, pendapat, dan tidak pula
pada si fulan atau si fulan. Semua bisa salah dan bisa benar, tak peduli
setinggi apapun ilmu dan ibadah yang telah dicapainya. 'Ishmah [hanyalah]
pada Ad-Dînul-Islâm."

Dalam hadîts ini, Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm membimbing kepada
jalan (tharîq) dimana seseorang dapat menyelamatkan dirinya. Beliau tidak
mengafiliasikannya [jalan tersebut] kepada golongan (firq) manapun; hanya
kepada jalan (tharîq) as-salafush-shâlih, kepada Sunnah Nabi shallallâhu
'alayhi wa sallâm serta al-Khulafâur-Rasyidîn.

[Diterjemahkan dari http://www.sunnahonline.com/ilm/aqeedah/0054.htm]



Sent by: "Abdullah Eli" <[EMAIL PROTECTED]>  
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Tanya: Manhaj Salaf =  Persis (?)
07/06/2006 23:10
Please respond to assunnah@yahoogroups.com

PERSIS = Persatuan Islam. Dulu ada banyak yg ikut partai Bulan
Bintang, saya tdk tahu kalo skrg.

Tokoh ustadznya yg dulu terkenal adalah A. Hasan dengan kitab tafsir
Al-furqon, tatacara sholat, tahqiq Bulughul Maram, dll. Waktu sebelum
mengenal manhaj salaf ini dan sebelum membanjirnya buku2 karangan
syaikh2 saudi dan yordan, saya seringkali memakai buku2 beliau untuk
mslh fiqh. Penerbit yg biasanya menerbitkan buku A. Hasan adalah cv.
Diponegoro Bandung.

wallahu ta'ala 'alamu...



On 6/7/06, Nena Mattewakang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum,
>
> Ada seorang teman mengatakan bahwa Manhaj Salaf sama dengan Persis (maaf
saya tidak tau tulisan yg benar persis atau persi atau persib???)
>
> Mohon penjelasaanya
>
> Jazakumullah,
> Nena




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yaho

RE: [assunnah] Belajar bahasa Arab

2006-05-12 Terurut Topik fachri . kamal
Diinfokan bahwa pelajaran Bahasa Arab yang diadakan di Mesjid Nurul Falah, 
jalan Eka Rasmi telah dipindah ke lokasi berikut:

Lokasi baru : Mesjid Fajar Ramadhan
Alamat  : Komplek Johor Indah Permai II, Gedung Johor, Medan
Waktu   : Setiap minggu Sore, ba'da Ashar hingga selesai
Modul   : Rp20.000-
Metode  : adopsi metode dari Mesjid Istiqlal sistem CBSA.
Contact person : Abu Hanif di lokasi
Transport   :
Angkot KPUM kuning no. 25 (Terminal Pinang Baris-Helvetia-Medan Plaza-Padang 
Bulan-Johor-Simpang Limun) turun di depan simpang Eka Rasmi, komplek Johor 
Indah permai I, sambung dgn becak ke dalam komplek kira-kira 300 meter.
Angkot NITRA kuning no P25 (Pinang Baris-Selayang-Padang Bulan-Gedung Johor) 
turun langsung di depan komplek Johor Indah Permai II, sambung becak ke dalam 
komplek kira-kira 200 meter.

Pengajar adalah ustad Junaidi berfaham salafy dan Insya Allah minggu ini adalah 
session yang ke tiga/empat, masih di awal surat Al Baqarah.

Bagi yang telah lumayan mahir Ana sarankan ke mesjid Al Muslimin saja di jl. 
Laksana ujung (Sun Yat Sen), setiap Minggu pagi sebelum pengajian rutin Abu 
Ihsan Al Atsari.

Semoga membantu,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.



Sent by: "sutan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com 
Subject: RE: [assunnah] Belajar bahasa Arab
01/05/2006 11:31
Please respond to assunnah@yahoogroups.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Adakah antum yang tahu belajar bahasa arab dasar di Medan yang dikelola
ikhwan salaf ?
Mohon bantuan informasinya.

Jazakallahu




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] OOT: Info kursus bahasa arab di Medan

2006-04-27 Terurut Topik fachri . kamal
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dengan ini saya ingin menginformasikan bagi seluruh ikhwan salafy yang
berada di Medan, khususnya di daerah Medan Johor (daerah belakang asrama
Haji), bahwa telah dimulai:

Pelajaran bahasa arab.

Bertempat di mesjid Nurul Falah, Jl. Eka Rasmi ( belok kiri dari kompek
Johor Indah Permai I, kira-kira 2 km, sebelah kiri, bisa naik angkutan
kota warna kuning no 25 dari Pinang Baris-Helvetia-Iskandar Muda-Padang
Bulan-Johor Indah Permai I-Simpang Limun sekali naik)

Waktu setelah ba'da ashar hingga menjelang ba'da maghrib.

Setiap hari Minggu sore, session pertama telah dimulai tgl 23 April yang
lalu.

Metode yang dipakai sistem Al-Quran 40 jam, adopsi dari sistem yang
dikembangkan oleh mesjid istiqlal, Jakarta.

Direncanakan juga agar akhwat bisa berkesempatan juga mengikutinya,
mungkin dalam session yang lain, Insya Allah.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/