RE: [iagi-net] FOSI Berista Sedimentologi #30: Biostratigraphy of SE Asia - Part 2
Kalau ada makalah, silahkan kirim kepada saya atau Minarwan. Salam dan terima kasih sebelumnya. Herman From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Inji Arifin Sent: Wednesday, August 13, 2014 4:07 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] FOSI Berista Sedimentologi #30: Biostratigraphy of SE Asia - Part 2 Kalo ada artikel dikirim kemana Mas ? Saya afalah staf pada jurusan TeknikbGeologi Universitas Hasanuddin Makassar. Pada 11 Agt 2014 01:16, herman.dar...@shell.commailto:herman.dar...@shell.com menulis: Rekan-rekan IAGI sekalian, Berita Sedimentologi #30 mengenai Biostratigraphy of SE Asia bagian ke-2 sudah bisa didapatkan di www.iagi.or.id/fosihttp://www.iagi.or.id/fosi Beberapa bulan lagi Berita Sedimentologi #31 akan terbit dengan tema yang sama. Majalah ini akan menjadi bagian terakhir untuk tema Biostratigraphy of SE Asia. Bagi yang berminat untuk menerbitkan makalah, jangan terlambat. Selamat menikmati…. Salam, Herman Darman Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.idmailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
RE: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN
Anggota IAGI yang saya hormati, Kita semua setuju bahwa energy perlu untuk kemajuan bangsa. Beberapa diantara kita mengatakan bahwa pemakaian energy per capita kita masih rendah hingga tidak perlu irit-irit. Beberapa diantara kita mengatakan kita boros energy? Bagaimana kita mengukur keborosan energy? Yang perlu dilihat adalah penggunaan energy. Kalau energy dipakai untuk bidang produksi, seperti membangun pabrik, bagus sekali. Tetapi kalau dipakai untuk bidang konsumsi, makan dan berfoya-foya, tidak. Keborosan atau kehamburan energy Negara dapat diukur dari besarnya elasticity (ԑ ) yang disebut Pak Ketua. Elasticity (ԑ) adalah ratio antara Energy (E) yang dipakai dibandingkan dengan kemajuan ekonomi Negara tsb. Kemajuan eknonomi bisa diukur dengan berbagai cara, salah satu adalah Gross Domestic Product atau GDP. Kalau GDP besar maka Negara tsb. maju dan sebaliknya. Rumus: Elasticity (ԑ ) = E (energy) / GDP. Jadi kalau Energy yang dipakai besar tetapi GDP kecil, angka Elasticity (ԑ) besar sekali. Berarti negara boros. Kalau Energy kecil tetapi GDP besar, ԑ kecil. Berarti Negara efficient dan hemat dalam pemakaian energy-nya. Bersama adalah daftar elasticity (ԑ) )dari berbagai Negara. Elasticity Indonesia tertinggi. Berarti Indonesia konsumtif dan boros sekali. Europe dilain pihak, Elasticity kecil sekali, berarti efficient dan produktif. COUNTRIES ELASTICITY (ԑ)- A MEASURE OF EFFICIENCY INDONESIA 1.84 MALAYSIA 1.69 TAIWAN WASTE OF ENERGY 1.36 THAILAND 1.15 ITALY 1.05 SINGAPORE ԑ=(%E) / (%g) where E is increase in energy consumption and g is increase in economic growth 0.73 FRANCE 0.47 UNITED STATES 0.25 CANADA 0.17 JAPAN 0.10 UNITED KINGDOM -0.03 GERMANY -0.12 (MOST EFFICIENT USE OF ENERGY) Beberapa contoh pemborosan: 1.Sekarang Kereta api Parahyangan, yang energy efficient relatif tidak begitu laku. Semua cenderung naik mobil lewat Cipularang yang macet dan dengan biaya 10-20X lipat. Perlunya cuma beli Jean di Cihampelas yang Rp. 15,000 lebih murah dari di Jakarta. 2.Di Bandung tidak ada industrial estate yang besar. Pabrik tekstil tutup, buka restoran, factory outlet atau Hotel, supaya jangan dianggap sebagai pengangur. 3.SuperMall di kota2, kebanyakan jualan barang konsumtif, terutama barang impor. 4.Kemacetan yang terjadi dimana-mana adalah menghambur BBM. 5.Sukar kita mencari efficiency kalau harga BBM murah atau disubsidi. Di Eropa, harga benzine dikenakan pajak 3 sampai 4X, hingga orang berhemat. Mereka mencari alternatif energy yang lebih murah. Kita kebalikan. Kita disubsidi, dan disuruh cari alternatif energy yang lebih murah dari harga subsidi. Mana mungkin. 6.Artinya harga BBM murah menyebabkan keborosan dimana-mana. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi Putrohari Sent: Tuesday, August 12, 2014 3:04 AM To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN Salah https://rovicky.wordpress.com/2014/08/12/salah-satu-kunci-yang-penting-dalam-pemanfaatan-energi-di-indonesia-adalah-menyediakan-transportasi/ satu kunci yang penting dalam pemanfaatan energi di Indonesia adalah menyediakan transportasi. Data statistik saat ini serta proyeksi kedepan menunjukkan bahwa 30% energi di Indonesia dipakai untuk transportasi. https://rovicky.files.wordpress.com/2014/08/energifinal.jpg Image removed by sender. EnergiFinal Menyelesaikan masalah transportasi sudah dipastikan akan meningkatlkan ketahanan energi (sumber BPPT) Menyelesaikan (mengadakan) masalah transportasi (masal) sudah dapat dipastikan menghemat energi. Bisa juga memperbaiki infrastruktur jalan bebas macet, mungkin mengurangi banyak sekali konsumsi BBM. Kita tidak dapat tidak dapat serta-merta mengatakan Indonesia itu negara boros, walaupun dari elastisitas energi di Indonesia itu rendah. Karena di Indonesia energi masih dipakai “untuk hidup”, bukan untuk berfoya-foya energi. Untuk negara maju dimana kebutuhan energi perkapitanya tinggi, maka “Elastisitas Energi” parameter yang hanya cocok utk ‘High GDP Country’. Image removed by sender. gdpvsefisiensiGlobal Elastisitas vs GDP Saya memiliki plot lain tentang pemakaian energi perkapita dibandingkan GDP-nya. Indonesia ternyata secara perkapita hanya sedikit menggunakan energi. Saya kira Indonesia menggunakan energinya masih diutamakan untuk hidup. Masih memerlukan banyak energi untuk memulai menggunakan energi dalam berproduksi. Jadi ada satu titik dimana bila ditambah supply energi, energi ini akan habis terus sampai mencapai titik balik. Nah saya kira Indonesia masih belum mencapai titik itu. :-( “Jadi harusnya kinerjanya diukur pakai apa pakde ?” :-D “Paling tidak jangan menggunakan tolok ukur negara maju untuk menilai kinerja Indonesia yang belum menjadi negara maju. Sediakan dulu energi yang
RE: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN
Tanya Pak, yang elastisitas energi dibawah 1; apakah mereka menggunakan energi nuklir sebagai pembangkit utamanya? Kalau pakai nuklir apa Indonesia dapat menghemat penggunaan bbm? Bolehkah NKRI membuat reaktor atom/nuklir? Kata teman di Batan kita sudah mampu ekstraksi bahan utama energi atom Sampai berapa jauh kemampuan NKRI untuk bicara pemakaian energi atom/nuklir? Itu saja dulu Pak . Salam hormat, bdn. Pada 13 Agt 2014 15:10, Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id menulis: Anggota IAGI yang saya hormati, Kita semua setuju bahwa energy perlu untuk kemajuan bangsa. Beberapa diantara kita mengatakan bahwa pemakaian energy per capita kita masih rendah hingga tidak perlu irit-irit. Beberapa diantara kita mengatakan kita boros energy? Bagaimana kita mengukur keborosan energy? Yang perlu dilihat adalah penggunaan energy. Kalau energy dipakai untuk bidang produksi, seperti membangun pabrik, bagus sekali. Tetapi kalau dipakai untuk bidang konsumsi, makan dan berfoya-foya, tidak. Keborosan atau kehamburan energy Negara dapat diukur dari besarnya elasticity (*ԑ* ) yang disebut Pak Ketua. Elasticity (*ԑ**)* adalah ratio antara Energy (E) yang dipakai dibandingkan dengan kemajuan ekonomi Negara tsb. Kemajuan eknonomi bisa diukur dengan berbagai cara, salah satu adalah Gross Domestic Product atau GDP. Kalau GDP besar maka Negara tsb. maju dan sebaliknya. Rumus: Elasticity (*ԑ* ) = E (energy) / GDP. Jadi kalau Energy yang dipakai besar tetapi GDP kecil, angka Elasticity ( *ԑ**)* besar sekali. Berarti negara boros. Kalau Energy kecil tetapi GDP besar, *ԑ* kecil. Berarti Negara efficient dan hemat dalam pemakaian energy-nya. Bersama adalah daftar elasticity (*ԑ*) )dari berbagai Negara. Elasticity Indonesia tertinggi. Berarti Indonesia konsumtif dan boros sekali. Europe dilain pihak, Elasticity kecil sekali, berarti efficient dan produktif. *COUNTRIES* *ELASTICITY (ԑ)- A MEASURE OF EFFICIENCY* INDONESIA 1.84 MALAYSIA 1.69 TAIWAN WASTE OF ENERGY 1.36 THAILAND 1.15 ITALY 1.05 SINGAPORE ԑ=(%E) / (%g) where E is increase in energy consumption and g is increase in economic growth 0.73 FRANCE 0.47 UNITED STATES 0.25 CANADA 0.17 JAPAN 0.10 UNITED KINGDOM -0.03 GERMANY -0.12 (MOST EFFICIENT USE OF ENERGY) Beberapa contoh pemborosan: 1.Sekarang Kereta api Parahyangan, yang energy efficient relatif tidak begitu laku. Semua cenderung naik mobil lewat Cipularang yang macet dan dengan biaya 10-20X lipat. Perlunya cuma beli Jean di Cihampelas yang Rp. 15,000 lebih murah dari di Jakarta. 2.Di Bandung tidak ada industrial estate yang besar. Pabrik tekstil tutup, buka restoran, factory outlet atau Hotel, supaya jangan dianggap sebagai pengangur. 3.SuperMall di kota2, kebanyakan jualan barang konsumtif, terutama barang impor. 4.Kemacetan yang terjadi dimana-mana adalah menghambur BBM. 5.Sukar kita mencari efficiency kalau harga BBM murah atau disubsidi. Di Eropa, harga benzine dikenakan pajak 3 sampai 4X, hingga orang berhemat. Mereka mencari alternatif energy yang lebih murah. Kita kebalikan. Kita disubsidi, dan disuruh cari alternatif energy yang lebih murah dari harga subsidi. Mana mungkin. 6.Artinya harga BBM murah menyebabkan keborosan dimana-mana. Salam, HL Ong *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Rovicky Dwi Putrohari *Sent:* Tuesday, August 12, 2014 3:04 AM *To:* IAGI *Subject:* Re: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN Salah satu kunci yang penting dalam pemanfaatan energi di Indonesia adalah menyediakan transportasi. https://rovicky.wordpress.com/2014/08/12/salah-satu-kunci-yang-penting-dalam-pemanfaatan-energi-di-indonesia-adalah-menyediakan-transportasi/ Data statistik saat ini serta proyeksi kedepan menunjukkan bahwa 30% energi di Indonesia dipakai untuk transportasi. [image: Image removed by sender. EnergiFinal] https://rovicky.files.wordpress.com/2014/08/energifinal.jpg Menyelesaikan masalah transportasi sudah dipastikan akan meningkatlkan ketahanan energi (sumber BPPT) Menyelesaikan (mengadakan) masalah transportasi (masal) sudah dapat dipastikan menghemat energi. Bisa juga memperbaiki infrastruktur jalan bebas macet, mungkin mengurangi banyak sekali konsumsi BBM. Kita tidak dapat tidak dapat serta-merta mengatakan Indonesia itu negara boros, walaupun dari elastisitas energi di Indonesia itu rendah. Karena di Indonesia energi masih dipakai “untuk hidup”, bukan untuk berfoya-foya energi. Untuk negara maju dimana kebutuhan energi perkapitanya tinggi, maka “Elastisitas Energi” parameter yang hanya cocok utk ‘High GDP Country’. [image: Image removed by sender. gdpvsefisiensiGlobal] Elastisitas vs GDP Saya memiliki plot lain tentang pemakaian energi perkapita dibandingkan GDP-nya. Indonesia ternyata secara perkapita hanya sedikit
Re: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN
Ya boleh saja Pak Ong memberikan macem2 definisi dan rumus dari pemborosan yang disamakan dengan eficiency, untuk menunjukkan bahwa orang Indonesia itu boros energi Tetapi yang jelas adalah konsumsi energi per kapita kita masih rendah. Konsunsi perf kapita dan pendapatan per kapita adalah yang lebih realistis. Saya juga bisa berargumentasi bahwa orang berpendapatan rendah lebih boros dari pada orang kaya. Orang berpendapatan rendah kalau beli mobil harus nyicil dengan bunga entah berapa puluh percent dari harga mobil, dipaksa beli asuransi lagi. Lebih-lebih lagi orang miskin kalau beli barang kelontong saja atau alat dapur terpaksa beli dari tukang kredit dengan bunga sampai 200% dari harga barangnya, karena terpaksa nyicil, tidak mampu. Nah kalau orang miskin ittu dianggap lebih boros dari pada orang kaya, ya silahkan. Sudah miskin dianggap boros lagiT Orang Belanda bilang dat is te erg zeg, atau orang Sunda mah bilangnya teungteuingeun! Silahkan Hehehe lagi Wassalam RPK - Original Message - From: Ong Han Ling To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, August 13, 2014 3:09 PM Subject: RE: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN Anggota IAGI yang saya hormati, Kita semua setuju bahwa energy perlu untuk kemajuan bangsa. Beberapa diantara kita mengatakan bahwa pemakaian energy per capita kita masih rendah hingga tidak perlu irit-irit. Beberapa diantara kita mengatakan kita boros energy? Bagaimana kita mengukur keborosan energy? Yang perlu dilihat adalah penggunaan energy. Kalau energy dipakai untuk bidang produksi, seperti membangun pabrik, bagus sekali. Tetapi kalau dipakai untuk bidang konsumsi, makan dan berfoya-foya, tidak. Keborosan atau kehamburan energy Negara dapat diukur dari besarnya elasticity (ԑ ) yang disebut Pak Ketua. Elasticity (ԑ) adalah ratio antara Energy (E) yang dipakai dibandingkan dengan kemajuan ekonomi Negara tsb. Kemajuan eknonomi bisa diukur dengan berbagai cara, salah satu adalah Gross Domestic Product atau GDP. Kalau GDP besar maka Negara tsb. maju dan sebaliknya. Rumus: Elasticity (ԑ ) = E (energy) / GDP. Jadi kalau Energy yang dipakai besar tetapi GDP kecil, angka Elasticity (ԑ) besar sekali. Berarti negara boros. Kalau Energy kecil tetapi GDP besar, ԑ kecil. Berarti Negara efficient dan hemat dalam pemakaian energy-nya. Bersama adalah daftar elasticity (ԑ) )dari berbagai Negara. Elasticity Indonesia tertinggi. Berarti Indonesia konsumtif dan boros sekali. Europe dilain pihak, Elasticity kecil sekali, berarti efficient dan produktif. COUNTRIES ELASTICITY (ԑ)- A MEASURE OF EFFICIENCY INDONESIA 1.84 MALAYSIA 1.69 TAIWAN WASTE OF ENERGY 1.36 THAILAND 1.15 ITALY 1.05 SINGAPORE ԑ=(%E) / (%g) where E is increase in energy consumption and g is increase in economic growth 0.73 FRANCE 0.47 UNITED STATES 0.25 CANADA 0.17 JAPAN 0.10 UNITED KINGDOM -0.03 GERMANY -0.12 (MOST EFFICIENT USE OF ENERGY) Beberapa contoh pemborosan: 1.Sekarang Kereta api Parahyangan, yang energy efficient relatif tidak begitu laku. Semua cenderung naik mobil lewat Cipularang yang macet dan dengan biaya 10-20X lipat. Perlunya cuma beli Jean di Cihampelas yang Rp. 15,000 lebih murah dari di Jakarta. 2.Di Bandung tidak ada industrial estate yang besar. Pabrik tekstil tutup, buka restoran, factory outlet atau Hotel, supaya jangan dianggap sebagai pengangur. 3.SuperMall di kota2, kebanyakan jualan barang konsumtif, terutama barang impor. 4.Kemacetan yang terjadi dimana-mana adalah menghambur BBM. 5.Sukar kita mencari efficiency kalau harga BBM murah atau disubsidi. Di Eropa, harga benzine dikenakan pajak 3 sampai 4X, hingga orang berhemat. Mereka mencari alternatif energy yang lebih murah. Kita kebalikan. Kita disubsidi, dan disuruh cari alternatif energy yang lebih murah dari harga subsidi. Mana mungkin. 6.Artinya harga BBM murah menyebabkan keborosan dimana-mana. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi Putrohari Sent: Tuesday, August 12, 2014 3:04 AM To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN Salah satu kunci yang penting dalam pemanfaatan energi di Indonesia adalah menyediakan transportasi. Data statistik saat ini serta proyeksi kedepan menunjukkan bahwa 30% energi di Indonesia dipakai untuk transportasi. Menyelesaikan masalah transportasi sudah dipastikan akan meningkatlkan ketahanan energi (sumber
Re: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN
Ya boleh saja Pak Ong memberikan macem2 definisi dan rumus dari pemborosan dengan konsep elasticitynya, yang disamakan dengan eficiency, untuk menunjukkan bahwa orang Indonesia itu boros energi Tetapi yang jelas adalah konsumsi energi per kapita kita masih rendah. Konsunsi energi per kapita dan pendapatan per kapita adalah yang lebih realistis. Saya juga bisa berargumentasi bahwa orang berpendapatan rendah lebih boros dari pada orang kaya. Orang berpendapatan rendah kalau beli mobil harus nyicil dengan bunga entah berapa puluh percent dari harga mobil, dipaksa beli asuransi lagi. Orang kaya bisa beli cash dan dapat discount lagi Lebih-lebih lagi orang miskin kalau beli barang kelontong saja atau alat dapur terpaksa beli dari tukang kredit dengan bunga sampai 200% dari harga barangnya, karena terpaksa nyicil, tidak mampu. Nah kalau orang miskin ittu dianggap lebih boros dari pada orang kaya, ya silahkan. Sudah miskin dianggap boros lagi Orang Belanda akan bilang dat is te erg, zeg, atau orang Sunda mah bilangnya teungteuingeun! Silahkan Hehehe lagi Wassalam RPK - Original Message - From: Ong Han Ling To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, August 13, 2014 3:09 PM Subject: RE: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN Anggota IAGI yang saya hormati, Kita semua setuju bahwa energy perlu untuk kemajuan bangsa. Beberapa diantara kita mengatakan bahwa pemakaian energy per capita kita masih rendah hingga tidak perlu irit-irit. Beberapa diantara kita mengatakan kita boros energy? Bagaimana kita mengukur keborosan energy? Yang perlu dilihat adalah penggunaan energy. Kalau energy dipakai untuk bidang produksi, seperti membangun pabrik, bagus sekali. Tetapi kalau dipakai untuk bidang konsumsi, makan dan berfoya-foya, tidak. Keborosan atau kehamburan energy Negara dapat diukur dari besarnya elasticity (ԑ ) yang disebut Pak Ketua. Elasticity (ԑ) adalah ratio antara Energy (E) yang dipakai dibandingkan dengan kemajuan ekonomi Negara tsb. Kemajuan eknonomi bisa diukur dengan berbagai cara, salah satu adalah Gross Domestic Product atau GDP. Kalau GDP besar maka Negara tsb. maju dan sebaliknya. Rumus: Elasticity (ԑ ) = E (energy) / GDP. Jadi kalau Energy yang dipakai besar tetapi GDP kecil, angka Elasticity (ԑ) besar sekali. Berarti negara boros. Kalau Energy kecil tetapi GDP besar, ԑ kecil. Berarti Negara efficient dan hemat dalam pemakaian energy-nya. Bersama adalah daftar elasticity (ԑ) )dari berbagai Negara. Elasticity Indonesia tertinggi. Berarti Indonesia konsumtif dan boros sekali. Europe dilain pihak, Elasticity kecil sekali, berarti efficient dan produktif. COUNTRIES ELASTICITY (ԑ)- A MEASURE OF EFFICIENCY INDONESIA 1.84 MALAYSIA 1.69 TAIWAN WASTE OF ENERGY 1.36 THAILAND 1.15 ITALY 1.05 SINGAPORE ԑ=(%E) / (%g) where E is increase in energy consumption and g is increase in economic growth 0.73 FRANCE 0.47 UNITED STATES 0.25 CANADA 0.17 JAPAN 0.10 UNITED KINGDOM -0.03 GERMANY -0.12 (MOST EFFICIENT USE OF ENERGY) Beberapa contoh pemborosan: 1.Sekarang Kereta api Parahyangan, yang energy efficient relatif tidak begitu laku. Semua cenderung naik mobil lewat Cipularang yang macet dan dengan biaya 10-20X lipat. Perlunya cuma beli Jean di Cihampelas yang Rp. 15,000 lebih murah dari di Jakarta. 2.Di Bandung tidak ada industrial estate yang besar. Pabrik tekstil tutup, buka restoran, factory outlet atau Hotel, supaya jangan dianggap sebagai pengangur. 3.SuperMall di kota2, kebanyakan jualan barang konsumtif, terutama barang impor. 4.Kemacetan yang terjadi dimana-mana adalah menghambur BBM. 5.Sukar kita mencari efficiency kalau harga BBM murah atau disubsidi. Di Eropa, harga benzine dikenakan pajak 3 sampai 4X, hingga orang berhemat. Mereka mencari alternatif energy yang lebih murah. Kita kebalikan. Kita disubsidi, dan disuruh cari alternatif energy yang lebih murah dari harga subsidi. Mana mungkin. 6.Artinya harga BBM murah menyebabkan keborosan dimana-mana. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi Putrohari Sent: Tuesday, August 12, 2014 3:04 AM To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN Salah satu kunci yang penting dalam pemanfaatan energi di Indonesia adalah menyediakan transportasi. Data statistik saat ini serta proyeksi kedepan menunjukkan bahwa 30% energi di Indonesia dipakai untuk transportasi.
[iagi-net] Tebing Keraton
Belakangan ini diberitakan detik.com adanya situs pariwisata baru yang dijuluki Tebing Keraton yang lokasinya di utara Bandung, yaitu di desa Ciburial, tempat saya tinggal sekarang. Katanya seorang pencari rumput mendapat wangsit di puncak gunung yang berbatu-batu itu adalah bekas keraton. Sayapun pernah beberapa tahun yang lalu (mungkin 20 tahun yang lalu) ke puncak bukit ini yang ternyata berada di tebing gawir Sesar Lembang. Batu-batu tersebut tidak lain adalah outcrop dari aliran lava basalt dari gunung Sunda Purba yang terpatahkan oleh sesar Lembang. Memang dari sini pemandangan ke arah selatan yaitu ke dataran tinggi Bandung, dan juga ke arah barat laut yaitu ke dataran tinggi Lembang itu menakjubkan. Tetapi tetap ada sesuatu mysteri di daerah ini' yaitu adanya sumber mata air yang disebut Seke Gede, keluar dari batas bawah dari aliran lava tersebut. Hal ini jelas dapat dilihat dari jalan dari Maribaya ke arah timur (Cibodas), seperti batugantung yang ada di dekat Observatorium Boscha. Misterinya adalah bagaimana mungkin ada sumber mata air dibawahnya puncak bukit dengan debit sangat besar dan tidak pernah habis-habisnya sepanjang masa. Sumber mata air ini sudah dicap dan di alirkan untuk PAM yang dikelola desa. Para hydrogeologist silahkan bagaimana menerangkannya. Wassalam RPK Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
RE: [iagi-net] DATA dan PENJELASAN
Sebegitu rumitnya ngurusi Energi kususnya listrik , sehingga sampai samapi Boss BUMN besar minta mundur , baru kali ini ada Dirut BUMN minta mundur biasanya rebutan minta maju...: ISM Ancaman Krisis Listrik di Jawa Pada 2016 Sulit Dihindari (http://finance.detik.com/read/2014/08/13/181031/2661381/1034/ancaman-krisis-listrik-di-jawa-pada-2016-sulit-dihindari) Sindir Bos PLN, Dahlan: Hebat Ya Ada Dirut BUMN Minta Cepat DigantiFeby Dwi Sutianto - detikfinance Kamis, 14/08/2014 10:23 WIB Nur Pamudji Jakarta -Direktur Utama (Dirut) PT PLN Nur Pamudji kembali menjadi sorotan terkait keinginannya segera diganti sebagai orang nomor satu di BUMN listrik tersebut. Bagi Menteri BUMN Dahlan Iskan, permintaan ini menjadi sesuatu yang tak biasa. Dahlan mengakui jarang sekali menemukan seorang direksi BUMN yang mendesak untuk segera diganti. Nur Pamudji memang sempat mengajukan pengunduran diri pada Desember 2013 lalu sebagai dirut PLN. Hebat ya ada Dirut BUMN yang minta cepat-cepat penggantinya, kata Dahlan usai rapat pimpinan BUMN di Kantor Pusat Jiwasraya, Jakarta, Kamis (14/8/2014). Nur Pamudji resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN (persero) menggantikan Dahlan Iskan yang naik jabatan menjadi Menteri BUMN, pada 1 November 2011. Pelantikan Nur Pamudji sebagai Dirut PLN dilakukan di Gardu Induk Karet Tengsin, Jakarta, Selasa (1/11/2011). Hadir pada waktu itu tersebut Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri ESDM Jero Wacik. Nur Pamudji bergabung dengan PLN tahun 1985 sebagai Enjinir Sistem Operasi Pembangkit (1985-2001). Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektrik dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia di tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana Fakultas Teknik University of New South Wales, Australia pada 1995 dan and Master of Public Management dari National University of Singapore di 2003. Pejabat yang dikenal low profile ini menjabat sebagai Direktur Energi Primer sejak Desember 2009. Sebelumnya, Nur Pamudji adalah General Manager PLN P3B Jawa-Bali pada April 2008. Pria berkacamata itu juga pernah menjabat sebagai Manajer Sistem Operasi Pembangkit Jawa-Bali (2005-2008) dan Manajer Transmisi untuk Area Sulawesi Selatan (2001-2002). Sepanjang tahun 2004 sampai 2005, ia memimpin Tim pengembangan Sistem Kompetensi SDM PLN. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Tebing Keraton
Sebelym ahli hydrologist kasi komentar. Tahun 1993 pernah ke mata air tersebut, debit air cukup besar. Awal dibuka utk umum tebing ini gratis saja dikunjungi. Seminggu yg lalu telah dikutip bayaran. Pemandangan ke arah gawir sesar gn batu, tk perahu dan bkt tunggul sangat menarik. Kalau di kelola baik dengan membangun jembatan kaca ke arah lembah terbukanya, pasti sangat sensasional berselfie di ketinggian terbuka ratusan meter di atas jurang terbuka. Bagi yg suka gowes..tebing ini searah warban. Sent from Samsung Mobile Original message From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: 14/08/2014 10:15 (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Tebing Keraton This message is eligible for Automatic Cleanup! (koeso...@melsa.net.id) Add cleanup rule | More info Belakangan ini diberitakan detik.com adanya situs pariwisata baru yang dijuluki Tebing Keraton yang lokasinya di utara Bandung, yaitu di desa Ciburial, tempat saya tinggal sekarang. Katanya seorang pencari rumput mendapat wangsit di puncak gunung yang berbatu-batu itu adalah bekas keraton. Sayapun pernah beberapa tahun yang lalu (mungkin 20 tahun yang lalu) ke puncak bukit ini yang ternyata berada di tebing gawir Sesar Lembang. Batu-batu tersebut tidak lain adalah outcrop dari aliran lava basalt dari gunung Sunda Purba yang terpatahkan oleh sesar Lembang. Memang dari sini pemandangan ke arah selatan yaitu ke dataran tinggi Bandung, dan juga ke arah barat laut yaitu ke dataran tinggi Lembang itu menakjubkan. Tetapi tetap ada sesuatu mysteri di daerah ini' yaitu adanya sumber mata air yang disebut Seke Gede, keluar dari batas bawah dari aliran lava tersebut. Hal ini jelas dapat dilihat dari jalan dari Maribaya ke arah timur (Cibodas), seperti batugantung yang ada di dekat Observatorium Boscha. Misterinya adalah bagaimana mungkin ada sumber mata air dibawahnya puncak bukit dengan debit sangat besar dan tidak pernah habis-habisnya sepanjang masa. Sumber mata air ini sudah dicap dan di alirkan untuk PAM yang dikelola desa. Para hydrogeologist silahkan bagaimana menerangkannya. Wassalam RPK Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Tebing Keraton
Pak Koesoemadinata, dibawah lava apa ada tufa atau aliran lahar? Hal yang sama juga terlihat da bawah Curug Dago. Bukankah Bapa yang dulu punya bimbingan tentang Formasi Batuan Volkanik di Cikapundung? Salam. bdn. Pada 14 Agt 2014 10:15, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id menulis: Belakangan ini diberitakan detik.com adanya situs pariwisata baru yang dijuluki Tebing Keraton yang lokasinya di utara Bandung, yaitu di desa Ciburial, tempat saya tinggal sekarang. Katanya seorang pencari rumput mendapat wangsit di puncak gunung yang berbatu-batu itu adalah bekas keraton. Sayapun pernah beberapa tahun yang lalu (mungkin 20 tahun yang lalu) ke puncak bukit ini yang ternyata berada di tebing gawir Sesar Lembang. Batu-batu tersebut tidak lain adalah outcrop dari aliran lava basalt dari gunung Sunda Purba yang terpatahkan oleh sesar Lembang. Memang dari sini pemandangan ke arah selatan yaitu ke dataran tinggi Bandung, dan juga ke arah barat laut yaitu ke dataran tinggi Lembang itu menakjubkan. Tetapi tetap ada sesuatu mysteri di daerah ini' yaitu adanya sumber mata air yang disebut Seke Gede, keluar dari batas bawah dari aliran lava tersebut. Hal ini jelas dapat dilihat dari jalan dari Maribaya ke arah timur (Cibodas), seperti batugantung yang ada di dekat Observatorium Boscha. Misterinya adalah bagaimana mungkin ada sumber mata air dibawahnya puncak bukit dengan debit sangat besar dan tidak pernah habis-habisnya sepanjang masa. Sumber mata air ini sudah dicap dan di alirkan untuk PAM yang dikelola desa. Para hydrogeologist silahkan bagaimana menerangkannya. Wassalam RPK Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Tebing Keraton
Pak RPK I hope it is not another Gunung Padang myth Wass Witan Sent from my iPhone On Aug 14, 2014, at 10:15 AM, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id wrote: Belakangan ini diberitakan detik.com adanya situs pariwisata baru yang dijuluki Tebing Keraton yang lokasinya di utara Bandung, yaitu di desa Ciburial, tempat saya tinggal sekarang. Katanya seorang pencari rumput mendapat wangsit di puncak gunung yang berbatu-batu itu adalah bekas keraton. Sayapun pernah beberapa tahun yang lalu (mungkin 20 tahun yang lalu) ke puncak bukit ini yang ternyata berada di tebing gawir Sesar Lembang. Batu-batu tersebut tidak lain adalah outcrop dari aliran lava basalt dari gunung Sunda Purba yang terpatahkan oleh sesar Lembang. Memang dari sini pemandangan ke arah selatan yaitu ke dataran tinggi Bandung, dan juga ke arah barat laut yaitu ke dataran tinggi Lembang itu menakjubkan. Tetapi tetap ada sesuatu mysteri di daerah ini' yaitu adanya sumber mata air yang disebut Seke Gede, keluar dari batas bawah dari aliran lava tersebut. Hal ini jelas dapat dilihat dari jalan dari Maribaya ke arah timur (Cibodas), seperti batugantung yang ada di dekat Observatorium Boscha. Misterinya adalah bagaimana mungkin ada sumber mata air dibawahnya puncak bukit dengan debit sangat besar dan tidak pernah habis-habisnya sepanjang masa. Sumber mata air ini sudah dicap dan di alirkan untuk PAM yang dikelola desa. Para hydrogeologist silahkan bagaimana menerangkannya. Wassalam RPK Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.