JNM * BERSABARLAH DALAM KESESAKAN; PIKIRAN YANG BENAR MENAHAN DIRI

2005-09-28 Terurut Topik pttwr
From: Dewi Kriswanti 

BERSABARLAH DALAM KESESAKAN
Bacaan: Roma 12:11-12

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah 
dalam doa! (Roma 12:12).

Sulit sekali sekarang ini menjumpai orang sabar. Kebanyakan serba cepat dan 
terburu-buru. Tak heran kalau di jalanan kita kerap melihat orang saling memaki 
atau berkelahi. Padahal, mungkin persoalannya sepele saja. Tetapi kesabaran itu 
ternyata tak lagi ada, sehingga persoalan kecil diperbesar dan meledak-ledak.

Apalagi kalau diminta sabar dalam kesesakan atau penderitaan, rasanya sulit 
kita menemukan orang yang memilikinya. Tetapi, Tuhan ingin agar kita tetap 
sabar dan berserah kepada Tuhan, walaupun kita berada dalam kesesakan, 
kesusahan dan penderitaan, seperti nasihat firman Tuhan di dalam Roma 12:11-12. 

Jangan mudah bersungut-sungut. Meskipun kesulitan, tantangan, dan beban hidup 
sedang dihadapi. Serahkan semua persoalan kepada Tuhan di dalam doa. Juga 
tekunlah menantikan waktu Tuhan. Kita harus sabar dan mau menunggu waktu Tuhan. 
Jangan pernah mengambil jalan pintas dan mengikuti jalan sendiri. Sebaliknya, 
rela dan tekun menantikan, karena Tuhan akan bertindak tepat pada waktunya.

Tetaplah mengucap syukur. Orang sabar akan selalu mengucap syukur bukan untuk 
musibah atau kesulitan yang dialaminya, tetapi untuk penyertaan Tuhan yang 
setia menyertainya. Tuhan mengajar kita untuk tetap mengucap syukur dalam 
segala perkara, supaya kita menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di 
dalam hidup kita ada dalam pengawasan dan pemeliharaanNya. 

Cukupkan diri dengan apa adanya. Orang sabar tidak boleh iri dengan 
keberhasilan orang lain. Sebaliknya, dia harus belajar untuk selalu mencukupkan 
diri dengan apa adanya. Orang percaya jangan menjangkau perkara-perkara yang 
tinggi di luar kemampuannya. Alkitab menasihatkan kepada kita supaya kita setia 
pada perkara yang kecil, maka Tuhan akan memberikan kepada kita perkara yang 
besar. Orang sabar selalu mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala keadaan, 
dan ia selalu mencukupkan diri dengan berkat-berkat Tuhan yang ia terima dengan 
apa adanya. (GL)
Doa:Berikanlah kesabaran di dalam hidup kami. Ajar kami untuk selalu bersyukur. 
Dalam nama Yesus, amin!

ORANG SABAR SELALU DIKASIHI DAN DITOLONG TUHAN TELADANILAH KESABARAN TUHAN 
YESUS KRISTUS 
===
From: Dewi Kriswanti 

PIKIRAN YANG BENAR
Bacaan: Filipi 4:2-9

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan 
pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7).

Ada pemahaman sekuler yang menekankan betapa pentingnya suatu pola pikir yang 
positif (The positive thingking). Ini menjelaskan bahwa segala sesuatu 
dilakukan dengan dasar pemikiran positif. Tidak berprasangka buruk, atau 
mengambil makna yang baiknya saja terhadap sebuah kejadian.

Bila dalam pemahaman dunia saja ada perkataan seperti itu, maka dalam konteks 
rohani seharusnya lebih dalam. Sebab, berpikir positif saja dalam pemahaman 
rohani tidaklah cukup untuk membangun iman. Pikiran yang positif tanpa suatu 
tindakan dan perkataan yang benar berdasarkan firman Tuhan tidak menghasilkan 
apa-apa. Jadi, yang paling penting bagi kita umat percaya adalah bagaimana 
berpikir benar, dengan dilandasi oleh kebenaran firman Tuhan.

Mengapa kita perlu memahami dan membangun sebuah pikiran yang benar? Melalui 
pikiran orang bebas mereka-reka yang jahat untuk orang lain. Iblis mudah sekali 
masuk melalui pikiran, karena orang kerap berpikir bahwa apa saja yang 
dipikirkannya tak akan diketahui orang lain. Jadi pikiran merupakan tempat yang 
paling empuk untuk diserang Iblis, meyusup dalam pikiran orang yang kecewa, 
sakit hati, trauma atau nafsu. Polanya sangat sederhana namun licik. Pikiran 
kita dipengaruhi dengan berbagai cara, sampai akhirnya terperangkap dalam dosa. 

Jadi, kesadaran kita untuk membangun sebuah pikiran yang berdasarkan 
kebenaranNya, adalah langkah efektif mencegah penyusupan Iblis. Bergiatlah 
mendengarkan dan membaca firmanNya, sehingga apa yang ada dalam pikiran kita 
selalu diperbaharui oleh Roh Kudus (Ef. 4:23). Selain itu pun, firmanNya 
menegaskan bahwa, Iman tumbuh melalui pendengaran, berarti adalah sebuah 
sikap yang baik untuk terus belajar memahami firmanNya. 
Sekarang kita mempunyai pilihan bagaimana mengisi pikiran kita. Apakah 
menjejalinya dengan berbagai asumsi duniawi, atau mengisinya dengan pemahaman 
tentang pengajaran firman Tuhan. Pilihan ada di tangan kita, tapi sebagai orang 
percaya dan mengerti firman Tuhan, adalah sebuah perbuatan bodoh bila kita mau 
memberikan kesempatan bagi Iblis memasuki alam pikiran kita. (TLT)
Doa:Berikanlah kepada kami Tuhan kemampuan untuk memelihara firmanMu, agar kami 
memiliki pikiran yang positif. Amin!

PIKIRAN YANG BERISIKAN FIRMAN MAMPU MENJAUHKAN KITA DARI PERANGKAP IBLIS
===
From: Dewi Kriswanti 

MENAHAN DIRI

Bacaan: Roma 12:3
Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih 

JNM * Kasih Yesus lebih dari semua .

2005-09-28 Terurut Topik pttwr
From: albert 
.





Kasih Yesus lebih dari semua .
d, 4/4

Kasih Yesus lebih dari semua .
Lebih dalam dari la-ut-an
Dan lebih bebar dari samudra .
Kasih Yesus lebih dari semua .
Tiada kasih lebih sempurna
Tiada kasih yang lebih abadi 
Dari kasih Yesus Tuhanku. 


salam hangat dan bersahabat :
Albert 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~- 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




JNM * Gods Work Ministry E-Mail

2005-09-28 Terurut Topik pttwr
From: Dwayne Savaya [EMAIL PROTECTED]

Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail

Dear Friend,

There are many moments in life when we are tempted to lose our peace and 
instead of sowing kindness and mercy in the lives of others, we feel like
doing the opposite and simply be rude and vengeful.  We need to keep in 
mind that God calls us the children of light which is meant to illuminate
and make brighter every dark and discouraging situation that comes our way.
The Lord Jesus declares in Matthew 5:14-16 Ye are the light of the world. 
A city that is set on an hill cannot be hid. Neither do men light a candle,
and put it under a bushel, but on a candlestick; and it giveth light unto 
all that are in the house.  Let your light so shine before men, that they 
may see your good works, and glorify your Father which is in heaven.

I hope you are inspired by this message to be an encourager and one who 
sheds light on every dark situation that comes your way.  You will be 
showing the mercy and love of God by the way that you portray yourself.

WINDOW OF OPPORTUNITY

What window needs fixing? the repairman snapped as beads of sweat rolled off 
his forehead. It was a hot, humid August day, and the last thing I needed was a 
grouchy repairman.

Before I show you, I said, let me clarify what I'd like to have done. I 
spoke to your supervisor, and she said you would inspect all my windows while 
you are here.

Look, lady, I drove around for two hours trying to find your house. Now 
I'm way behind schedule. I don't care what the main office told you, I 
don't have time to inspect all your windows.

But I've been waiting months for your company to send a repairman, I 
said. These windows are brand new, and some of them are scratched. I 
specifically asked to have a repairman look at all the new windows.

Well, I ain't gonna do it, lady, he huffed. Now, show me the window I came 
to fix.

Fine, I thought to myself, as I showed him the broken window, I'll fix
you! After you leave, I'm going to write a scathing letter to your supervisor. 
Maybe you'll even lose your job. Good riddance! Who needs rude people like you 
to deal with?

Just then something inside my head seemed to say, Jeanne, what do you think 
this man needs?

I don't know, and I don't care, I answered.

Give him something to drink, the voice seemed to say. It's hot. He got
lost coming to your house. He's frustrated and tired. Offer him a pitcher of 
ice water.

I'll give him some water, but I'm still going to write that letter, I 
responded. Pushing aside my ruffled feathers, I went to the house and 
filled a pitcher with water and ice.

Would you like some ice water? I asked, handing him a glass and the 
pitcher of water. I would have preferred to pour it over his head.

Yeah, thanks, he said as he gulped the water down.

Now, ask him if he'd like you to pick up some fast food for him when you run 
to the store, the voice inside my head seemed to say. He probably hasn't had 
time to eat.

That's a little too much, I protested. But, reluctantly, I responded to the 
voice.

I have to return this video to the store and will be gone for just a few
minutes, I told the repairman. Can I get you anything to eat while I'm 
out? There's a McDonald's where I'm going.

Lady, you're a real lifesaver, the man said. Here, meet my son. He's 
helping me today. We're so far behind on our schedule that we haven't had
time to eat. Then, reaching into his pocket for some money, he told me 
what he and his son wanted.

When I returned, the father and son stopped working and devoured the food
I had brought them. I went about my work. A few minutes after they had 
finished eating, they completed the repair of the window. Now, lady, the
rough-looking repairman said, what windows did you want me to look at?

After inspecting all my windows, he said, By the way, here's my business
card. If you ever have any problems with your windows, you call me 
personally. He left with a smile on his face.

As I walked into my house, the voice seemed to say, Do you still want to write 
that letter?

No, I thought. And in that moment, I knew it was the Lord who had 
prompted me to show kindness when I wanted revenge. Thank You, Lord, I 
prayed, for giving me this window of opportunity to make a difference in 
someone's life.

By Jeanne Getz Pallos

Be encouraged to do good at all times even in the midst of the enemy's 
attacks and put on the garment of praise for the spirit of heaviness and 
show forth the God whom you belong to.  Allow the light that is within you
to shine where all who are attacking you will see the love that emanates 
from those who have made Jesus the Lord of their life. (Isaiah 61:3)

Read and meditate on these scriptures:

Romans 12:19-21 Dearly beloved, avenge not yourselves, but rather give 
place unto wrath: for it is written, Vengeance is mine; I will repay, saith
the Lord.  Therefore if thine enemy hunger, feed him; if he thirst, give 
him drink: for 

JNM * September 29 -- MENANG DALAM SEMUA KONDISI

2005-09-28 Terurut Topik pttwr
From: e-RH [EMAIL PROTECTED]

Tanggal: Kamis, 29 September 2005
Bacaan : Filipi 1:15-26
Setahun: Daniel 10-12
Nats   : Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 
1:21)
Judul  : MENANG DALAM SEMUA KONDISI

Lois baru saja menjalani operasi kanker dan sedang merenung sendirian. 
Sebelumnya ia telah berhadapan dengan kematian, tetapi semuanya adalah kematian 
dari orang-orang yang dikasihinya -- bukan dirinya sendiri.

Tiba-tiba ia sadar bahwa kehilangan orang yang ia kasihi lebih menakutkan 
baginya daripada kemungkinan ia kehilangan nyawanya sendiri. Ia jadi penasaran. 
Ia ingat bahwa ia pernah bertanya kepada dirinya sendiri sebelum menjalani 
operasi, Apakah aku siap mati?
Jawaban langsungnya dari dahulu sampai sekarang adalah, Ya, aku siap. Kristus 
adalah Tuhan dan Juru Selamatku.

Berbekal kesiapan atas kematiannya yang terjamin, ia kini hanya perlu 
berkonsentrasi untuk hidup. Kematian itu akan ia jalani dengan takut atau   
iman? Lalu seolah-olah Allah berkata, Aku telah menyelamatkanmu dari maut 
kekal. Aku pun ingin menyelamatkanmu dari
hidup yang dipenuhi ketakutan. Kutipan Yesaya 43:1 muncul dalam pikiran, 
Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau 
dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.

Sekarang Lois bersaksi, Ya, aku adalah milik-Nya! Kenyataan ini lebih penting 
daripada pernyataan dokter bahwa saya mengidap kanker. Kemudian ia 
menambahkan, Aku menang dalam semua kondisi, baik jika aku akan hidup atau 
mati!

Pandangan Lois merupakan gema ucapan Paulus dalam bacaan hari ini, Karena 
bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Mari kita berdoa agar kata-kata itu bergaung di hati kita.
Kepercayaan diri seperti itu akan membuat kita menang dalam semua kondisi --JEY

   KITA DAPAT BENAR-BENAR HIDUP JIKA KITA SIAP UNTUK MATI

e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/092005/29.html
e-RH arsip web:http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2005/09/29/
Ayat Alkitab:  http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Filipi+1:15-26

 Filipi 1:15-26

15  Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan
 perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
16  Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka
 tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
17  tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan
 maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka
 memperberat bebanku dalam penjara.
18  Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus
 diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur.
 Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19  karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah
 keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
20  Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku
 dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti
 sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan
 di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
21. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
22  Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku
 bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
23  Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam
 bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik;
24  tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
25  Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama 
lagi 
 dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
26  sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah
 karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.

Bacaan Alkitab Setahun:  http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Daniel+10-12 
 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin
   Hak Cipta (c) pada RBC Ministries


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~- 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





JNM * Pelayanan Film Sharing dari Bruder Petrus Partono

2005-09-28 Terurut Topik pttwr
From: Jangkar Iman 

Pelayanan Film

Selamat siang, kami dari pelayanan Karyawan - Eksekutif - Profesionnal  
Bussinesman menawarkan pelayanan film yang telah kami jalankan sejak tahun 1997 
s/d saat ini. Kami kirim judul-judul film (see attachment) lengkap dengan tema 
dan durasinya masing-masing sesuai untuk keperluan pelayanan. Harapan kami 
dapat membantu pelayanan Saudara/i sekalian...Tuhan Yesus memberkati.
==

From: yunike 

Sharing dari Bruder Petrus Partono
 
Kesulitan akan datang tanpa diundang, maka perlulah persiapan dalam hidup ini 
untuk menerima apa yang akan terjadi karena semua yang akan terjadi tidak ada 
yang tahu.
Siang ini ketika selesai mengajar anak anak TK, saya duduk di depan sekolah 
bambu. 
Saat saya duduk inilah ada ibu yang lewat membawa tas plastik berisi 
seperangkat cangkir. Ibu itu menawarkan kepada saya untuk membeli cangkir itu 
seharga dua puluh ribu rupiah. dan saya menolaknya karena saya tidak 
membutuhkanya.

Lalu ibu ini meninggalkan saya pergi ke rumahnya Maya, disana ia menawarkan 
cangkir itu kepada ibunya Maya dan ternyata ibunya Maya juga tidak mempunyai 
uang dua puluh ribu rupiah itu. Ibu itu lemas dan kelihatan putus asa karena 
telah putar putar mau menjual seperangkat cangkir itu dan tidak ada yang mau 
membali. 
Memang seperangkat cangkir itu sudah lama dan kelihatan kotor sekali.

Lalu saya dekati ibu itu dan saya tanyakan untuk keperluan! apa menjual 
seperangkat cangkir itu? 
Ibu itu bercerita, kalau uang hasil seperangkat cangkir itu akan dipakai untuk 
membawa anaknya berobat karena sakit panas, dan ia tidak memiliki uang sama 
sekali karena suaminya telah tiga hari tidak pulang ke rumah. 
Maka saya suruh besok membawa anaknya ke Poli kami dan tidak usah bayar, tapi 
ibu itu berkata takut kalau malam nanti anaknya panas lagi karena semalam sudah 
panas.

Karena saya tidak mempunyai uang sedangkan bendahara saya sedang sakit dan 
beristirahan dirumah, saya tidak dapat membantu memberikan uang dua puluh ribu 
rupiah kepada ibu ini dan saya juga tidak membawa kunci poli untuk mengambil 
dan membari obat penurun panas kepada ibu itu.
Maka saya meminta ibu ini untuk tidak usah cemas dan percaya pada Tuhan kalau 
malam ini anaknya tidak akan panas dan besok baru dibawa ke poli kami.
Untuk cadangan malam nanti jika panas, saya mintakan obat panas seorang anak 
yang kemarin berobat tetapi obatnya tidak habis ! dan panasnya telah turun.

Ibu itu kelihatan bahagia sekali menerima obat yang saya berikan itu. sambil 
berkara, pak, benarkah obat ini bisa menurunkan panas anak saya, kalau bisa 
terima kasih ya pak.
Benar bu ini obat panas miliknya ayu yang kemarin berobat, tolong diberikan 
kalau nanti malam panas dan besok jangan lupa dibawa ke poli unutk berobat, 
tambah saya.
Terima kasih pak, jawab ibu itu sambil bergegas pulang ke rumahnya di pinggir 
sungai.

Kejadian hari ini menjadikan saya juga ingat kejadian kemarin dimana ada 
seorang ibu yang berobat dan menebus obatnya dengan uang recehan. Recehannyapun 
setelah dihitung ternyata kurang dari lima ribu dan ibu itu pulang ke rumah 
mencari recehan yang lain dan kembali dengan recehan ratusan rupiah.

Inilah kehidupan orang miskin.
Mereka selalu mendapatkan ketidak mudahan dalam kehidupanya, waktu sehatpun 
mereka telah menjadi susah apalagi bila mengalami kesakitan. Mereka menjadi 
lebih! susah lagi. Maka banyak dari orang kecil yang mengalami sakit membiarkan 
sakitnya itu dan akhirnya menjadi sembuh sendiri atau malah mati karena 
penyakitnya itu. 
Yang pasti mereka tidak memusingkan dengan kadaan penyakitnya itu.

Uang berobat menjadi sangat mahal bagi orang miskin. 
Lima ribu rupaiahpun merupakan sebuah jumlah yang besar bahkan besar sekali, 
dan mereka harus mengumpulkan recehan ratusan rupiah untuk mencapai uang lima 
ribu guna bisa menbayar obat.

Potret kehidupan orang kecil inilah yang selalu kita lihat sehari hari dan 
tidak bisa dipungkiri.
Dari potret kehidupan seperti inilah, kita diajak belajar untuk bisa lebih 
menjadi mawas diri dan bisa bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh 
Tuhan. 
Tuhan selalu melimpahi hidup ini dengan kecukupan berkat dan rahmat. 
Mungkin sampeyan juga memiliki kesusahan yang lebih besar dibandingkan 
kesulitan mereka orang kecil ini tetapi yakinlah kalau kesusahan yang sampeyan 
alami diberikan ! pada porsinya dan sesuai kekuatan sampeyan ?
Kita tidak bisa bilang, kalau hanya kesusahan seperti yang dialami oleh ibu 
itu, tentu mudah untuk diatasi. Ini bagi kita tetapi bagi mereka orang kecil 
beban biaya pengobatan lima ribu rupiah adalah sebuah beban berat yang menindih 
dan beratnya mungkin lebih dari beban hidup yang harus ditanggung oleh kita

Teman inilah kenyataan hidup.
banyak orang dengan mudah menghambur hamburkan uang jutaan hanya di meja makan 
dengan rekanya, tetapi ada sekelompok orang yang sulit membayar uang pengobatan 
yang besarnya hanya lima ribu rupiah. Ironis bukan kehidupan ini. 
Tetapi