[ob] Terbukti SBY lebih cepat... memberantas KPK

2009-06-25 Terurut Topik Bangbang K W
Sangat kontradiktif dengan jargon kampanye "pemerintahan yang bersih"...
eh.. ternyata cuman pengen pemerintahan yang bersih dari KPK...

Turut belasungkawa untuk negara...

2009/6/26 harrywijaya81 

>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> iffan.l...@... wrote:
>
> > Lanjutkan !!!
>
>
> > Low profile, no personal interest, fully dedicated, hard worker, smart,
> strong leadership, what else we need?
> >
> > LANJUTKAN!!
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -Original Message-
> > From: "Aria Bela Nusa" 
> >
> > Date: Fri, 26 Jun 2009 06:15:42
> > To: >
> > Subject: RE: [ob] Terbukti SBY lebih cepat
> >
> >
> > YUP - SBY kelihatannya lebih intelek, sistematis - a general with PhD.
> >
> >
> >
> >
> >
> > _
> >
> > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > [mailto:
> obrolan-bandar@yahoogroups.com ]
> > On Behalf Of pram
> > Sent: Thursday, June 25, 2009 10:03 PM
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > Subject: Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat
> >
> >
> > SBY bicara cepat, menjelaskan cukup komprehensif, serius.
> >
> > JK banyak guyon, tidak bisa menjawab semua pertanyaan
> >
> > Mega serius, banyak mengulang pernyataan
> >
> >
> >
> > Jadi jika diperlukan SBY bisa cepat dan kena sasaran
> >
> >
> >
> > 2009/6/25 nicholas alvin mailto:nicholas_al...@...>
>
> > yahoo.com>
> >
> >
> >
> >
> > Debat Capres: SBY 4, JK 3, Mega 1
> >
> > Shohib Masykur - detikFinancJakarta - Sesi tanya jawab dalam debat capres
> > yang digelar malam ini cukup membuat para capres kewalahan. Dalam sesi
> > pertanyaan pertama, hanya capres Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa
> tuntas
> > menjawab 4 pertanyaan.
> >
> > Sementara capres Jusuf Kalla hanya sempat menjawab 3 pertanyaan dan
> Megawati
> > hanya sempat menjawab 1 pertanyaan.
> >
> > Dalam debat yang berlangsung di studio Metro TV, Jakarta, Kamis
> (25/6/2009),
> > masing-masing capres diberi waktu 2 menit untuk menjawab empat pertanyaan
> > pada kesempatan pertama. Keempat pertanyaan itu adalah:
> >
> > 1. Kebijakan untuk menstabilkan harga
> > 2. Bagaimana Mengatasi ledakan penduduk
> > 3. Meningkatkan taraf hidup petani
> > 4. Meningkatkan kemampuan UKM, karena UKM 50 juta masih miskin.
> >
> > Capres SBY menjawab dengan cepat meski tidak terlalu mendalam. SBY lebih
> > banyak mengulang pernyataan-pernyataannya seputar kebijakan pemerintah
> > terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.
> >
> > Soal harga, SBY menyatakan pemerintah kini terus menjaga stabilitasnya
> meski
> > pengaruh dunia kini sangat besar. Inflasi kini bisa dijaga di kisaran 6%.
>
> >
> > "Sembako stabil, tapi memang ada kenaikan untuk minyak goreng dan gula,"
> > ujarnya.
> >
> > Untuk pertanyaan kedua, SBY menjanjikan dalam 5 tahun lagi program
> Keluarga
> > Berencana yang sudah mulai mengendur akan kembali digalakkan.
> >
> > Terkait pertanyaan ketiga mengenai kenaikan taraf hidup petani, SBY
> > menyatakan akan terus memberikan kredit, subsidi pupuk, benih dan KUR.
> Tidak
> > ada pernyataan yang baru, karena memang ini adalah program dari
> pemerintahan
> > SBY.
> >
> > Sementara untuk meningkatkan kemampuan UKM, SBY menjanjikan akan
> > menggalakkan SMK dan Balai Latihan Kerja.
> >
> > Empat pertanyaan dituntaskan SBY dalam 2 menit, meski jawabannya
> datar-datar
> > saja.
> >
> > Capres Jusuf Kalla mendapatkan kesempatan kedua. JK memulainya dengan
> > menyoroti inflasi. Ia menyatakan, inflasi dipengaruhi oleh faktor luar
> dan
> > dalam negeri. Untuk faktor dalam negeri, JK mengkaitkannya dengan suku
> bunga
> > yang kini masih tinggi.
> >
> > "Bunga harus lebih rendah," ujar JK mengkritik suku bunga yang kini masih
> > saja tinggi.
> >
> > Tak fokus menjawab, JK justru selanjutnya menyoroti iklan SBY yang
> > mengadopsi jingle Indomie. Menurut JK, Indomie itu justru memicu impor
> > Gandum karena bahannya 100% dari gandum.
> >
> > JK selanjutnya menjawab mengenai masalah peningkatan taraf hidup petani.
> > Menurutnya, sumber permasalahan petani adalah masalah pupuk yang dipicu
> oleh
> > kurangnya pasokan gas.
> >
> > "Maka itu saya minta stop ekspor gas," ujar JK.
> >
> > Terkait ledakan penduduk, JK menjawab akan meningkatkan program KB. JK
> > berjanji akan mendorong masing-masing daerah untuk aktif dalam program
> KB.
> >
> > Total hanya 3 pertanyaan yang bisa dijawab JK. Pertanyaan keempat tentang
> > peningkatan kemampuan UKM belum dijawabnya.
> >
> > Sementara Capres Megawati hanya cukup menjawab 1 pertanyaan terkait
> > peningkatan taraf hidup petani. Selain menyoroti ketergantungan pada
> barang
> > impor yang bisa menggangu produk dalam negeri, Megawati juga menyoroti
> > keberadaan Badan Meteorologi dan Geofisika.
> >
> > Hal yang tidak diperhatikan adalah masalah cuaca, yang sekarang tidak
> bisa
> > diprediksi. Kita punya BMG. Kedapan, petani harus dibuatkan akses ke
> sini,"
> > ujarnya.(qom/lih)
> >
>
>  
>


Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat

2009-06-25 Terurut Topik iffan . liem
Low profile, no personal interest, fully dedicated, hard worker, smart, strong 
leadership, what else we need? 

LANJUTKAN!!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Aria Bela Nusa" 

Date: Fri, 26 Jun 2009 06:15:42 
To: 
Subject: RE: [ob] Terbukti SBY lebih cepat


YUP - SBY kelihatannya lebih intelek, sistematis - a general with PhD.

 

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of pram
Sent: Thursday, June 25, 2009 10:03 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat


SBY bicara cepat, menjelaskan cukup komprehensif, serius.

JK banyak guyon, tidak bisa menjawab semua pertanyaan

Mega serius, banyak mengulang pernyataan

 

Jadi jika diperlukan SBY bisa cepat dan kena sasaran

 

2009/6/25 nicholas alvin mailto:nicholas_al...@yahoo.com>
yahoo.com>

 


Debat Capres: SBY 4, JK 3, Mega 1

Shohib Masykur - detikFinancJakarta - Sesi tanya jawab dalam debat capres
yang digelar malam ini cukup membuat para capres kewalahan. Dalam sesi
pertanyaan pertama, hanya capres Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa tuntas
menjawab 4 pertanyaan.

Sementara capres Jusuf Kalla hanya sempat menjawab 3 pertanyaan dan Megawati
hanya sempat menjawab 1 pertanyaan. 

Dalam debat yang berlangsung di studio Metro TV, Jakarta, Kamis (25/6/2009),
masing-masing capres diberi waktu 2 menit untuk menjawab empat pertanyaan
pada kesempatan pertama. Keempat pertanyaan itu adalah:

1. Kebijakan untuk menstabilkan harga
2. Bagaimana Mengatasi ledakan penduduk
3. Meningkatkan taraf hidup petani
4. Meningkatkan kemampuan UKM, karena UKM 50 juta masih miskin.

Capres SBY menjawab dengan cepat meski tidak terlalu mendalam. SBY lebih
banyak mengulang pernyataan-pernyataannya seputar kebijakan pemerintah
terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Soal harga, SBY menyatakan pemerintah kini terus menjaga stabilitasnya meski
pengaruh dunia kini sangat besar. Inflasi kini bisa dijaga di kisaran 6%. 

"Sembako stabil, tapi memang ada kenaikan untuk minyak goreng dan gula,"
ujarnya. 

Untuk pertanyaan kedua, SBY menjanjikan dalam 5 tahun lagi program Keluarga
Berencana yang sudah mulai mengendur akan kembali digalakkan.

Terkait pertanyaan ketiga mengenai kenaikan taraf hidup petani, SBY
menyatakan akan terus memberikan kredit, subsidi pupuk, benih dan KUR. Tidak
ada pernyataan yang baru, karena memang ini adalah program dari pemerintahan
SBY.

Sementara untuk meningkatkan kemampuan UKM, SBY menjanjikan akan
menggalakkan SMK dan Balai Latihan Kerja.

Empat pertanyaan dituntaskan SBY dalam 2 menit, meski jawabannya datar-datar
saja.

Capres Jusuf Kalla mendapatkan kesempatan kedua. JK memulainya dengan
menyoroti inflasi. Ia menyatakan, inflasi dipengaruhi oleh faktor luar dan
dalam negeri. Untuk faktor dalam negeri, JK mengkaitkannya dengan suku bunga
yang kini masih tinggi.

"Bunga harus lebih rendah," ujar JK mengkritik suku bunga yang kini masih
saja tinggi.

Tak fokus menjawab, JK justru selanjutnya menyoroti iklan SBY yang
mengadopsi jingle Indomie. Menurut JK, Indomie itu justru memicu impor
Gandum karena bahannya 100% dari gandum.

JK selanjutnya menjawab mengenai masalah peningkatan taraf hidup petani.
Menurutnya, sumber permasalahan petani adalah masalah pupuk yang dipicu oleh
kurangnya pasokan gas.

"Maka itu saya minta stop ekspor gas," ujar JK.

Terkait ledakan penduduk, JK menjawab akan meningkatkan program KB. JK
berjanji akan mendorong masing-masing daerah untuk aktif dalam program KB.

Total hanya 3 pertanyaan yang bisa dijawab JK. Pertanyaan keempat tentang
peningkatan kemampuan UKM belum dijawabnya.

Sementara Capres Megawati hanya cukup menjawab 1 pertanyaan terkait
peningkatan taraf hidup petani. Selain menyoroti ketergantungan pada barang
impor yang bisa menggangu produk dalam negeri, Megawati juga menyoroti
keberadaan Badan Meteorologi dan Geofisika.

Hal yang tidak diperhatikan adalah masalah cuaca, yang sekarang tidak bisa
diprediksi. Kita punya BMG. Kedapan, petani harus dibuatkan akses ke sini,"
ujarnya.(qom/lih)

 

 






RE: [ob] Terbukti SBY lebih cepat

2009-06-25 Terurut Topik Aria Bela Nusa
YUP - SBY kelihatannya lebih intelek, sistematis - a general with PhD.

 

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of pram
Sent: Thursday, June 25, 2009 10:03 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat


SBY bicara cepat, menjelaskan cukup komprehensif, serius.

JK banyak guyon, tidak bisa menjawab semua pertanyaan

Mega serius, banyak mengulang pernyataan

 

Jadi jika diperlukan SBY bisa cepat dan kena sasaran

 

2009/6/25 nicholas alvin mailto:nicholas_al...@yahoo.com>
yahoo.com>

 


Debat Capres: SBY 4, JK 3, Mega 1

Shohib Masykur - detikFinancJakarta - Sesi tanya jawab dalam debat capres
yang digelar malam ini cukup membuat para capres kewalahan. Dalam sesi
pertanyaan pertama, hanya capres Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa tuntas
menjawab 4 pertanyaan.

Sementara capres Jusuf Kalla hanya sempat menjawab 3 pertanyaan dan Megawati
hanya sempat menjawab 1 pertanyaan. 

Dalam debat yang berlangsung di studio Metro TV, Jakarta, Kamis (25/6/2009),
masing-masing capres diberi waktu 2 menit untuk menjawab empat pertanyaan
pada kesempatan pertama. Keempat pertanyaan itu adalah:

1. Kebijakan untuk menstabilkan harga
2. Bagaimana Mengatasi ledakan penduduk
3. Meningkatkan taraf hidup petani
4. Meningkatkan kemampuan UKM, karena UKM 50 juta masih miskin.

Capres SBY menjawab dengan cepat meski tidak terlalu mendalam. SBY lebih
banyak mengulang pernyataan-pernyataannya seputar kebijakan pemerintah
terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Soal harga, SBY menyatakan pemerintah kini terus menjaga stabilitasnya meski
pengaruh dunia kini sangat besar. Inflasi kini bisa dijaga di kisaran 6%. 

"Sembako stabil, tapi memang ada kenaikan untuk minyak goreng dan gula,"
ujarnya. 

Untuk pertanyaan kedua, SBY menjanjikan dalam 5 tahun lagi program Keluarga
Berencana yang sudah mulai mengendur akan kembali digalakkan.

Terkait pertanyaan ketiga mengenai kenaikan taraf hidup petani, SBY
menyatakan akan terus memberikan kredit, subsidi pupuk, benih dan KUR. Tidak
ada pernyataan yang baru, karena memang ini adalah program dari pemerintahan
SBY.

Sementara untuk meningkatkan kemampuan UKM, SBY menjanjikan akan
menggalakkan SMK dan Balai Latihan Kerja.

Empat pertanyaan dituntaskan SBY dalam 2 menit, meski jawabannya datar-datar
saja.

Capres Jusuf Kalla mendapatkan kesempatan kedua. JK memulainya dengan
menyoroti inflasi. Ia menyatakan, inflasi dipengaruhi oleh faktor luar dan
dalam negeri. Untuk faktor dalam negeri, JK mengkaitkannya dengan suku bunga
yang kini masih tinggi.

"Bunga harus lebih rendah," ujar JK mengkritik suku bunga yang kini masih
saja tinggi.

Tak fokus menjawab, JK justru selanjutnya menyoroti iklan SBY yang
mengadopsi jingle Indomie. Menurut JK, Indomie itu justru memicu impor
Gandum karena bahannya 100% dari gandum.

JK selanjutnya menjawab mengenai masalah peningkatan taraf hidup petani.
Menurutnya, sumber permasalahan petani adalah masalah pupuk yang dipicu oleh
kurangnya pasokan gas.

"Maka itu saya minta stop ekspor gas," ujar JK.

Terkait ledakan penduduk, JK menjawab akan meningkatkan program KB. JK
berjanji akan mendorong masing-masing daerah untuk aktif dalam program KB.

Total hanya 3 pertanyaan yang bisa dijawab JK. Pertanyaan keempat tentang
peningkatan kemampuan UKM belum dijawabnya.

Sementara Capres Megawati hanya cukup menjawab 1 pertanyaan terkait
peningkatan taraf hidup petani. Selain menyoroti ketergantungan pada barang
impor yang bisa menggangu produk dalam negeri, Megawati juga menyoroti
keberadaan Badan Meteorologi dan Geofisika.

Hal yang tidak diperhatikan adalah masalah cuaca, yang sekarang tidak bisa
diprediksi. Kita punya BMG. Kedapan, petani harus dibuatkan akses ke sini,"
ujarnya.(qom/lih)

 

 





Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat

2009-06-25 Terurut Topik Pingin Untung
Saya juga mendukung SBY karena lebih pasti akan menyusun kabinet yg direspon 
positif oleh pasar, terutama untuk tim ekonominya. Nama-nama nominator untuk 
tim ekonominya adalah  para profesional yang sudah terbukti mumpuni, yang saat 
ini pun ada di KIB, salah satunya Sri Mulyani yang menjadi mutiara paling 
berharga untuk ekonomi kita ...:. Di samping tentu saja nama Boediono juga 
akan menjadi aset berharga untuk meraih kepercayaan internasional.  Kalau SBY 
menang satu putaran, IHSG pasti akan euforia ... 





From: nicholas alvin 
To: ob Obrolan bandar 
Sent: Thursday, June 25, 2009 10:41:09 PM
Subject: [ob] Terbukti SBY lebih cepat





Debat Capres: SBY 4, JK 3, Mega 1

 Shohib Masykur - detikFinancJakarta - Sesi tanya jawab dalam debat capres yang 
digelar malam ini cukup
membuat para capres kewalahan. Dalam sesi pertanyaan pertama, hanya
capres Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa tuntas menjawab 4 pertanyaan.

Sementara capres Jusuf Kalla hanya sempat menjawab 3 pertanyaan dan Megawati 
hanya sempat menjawab 1 pertanyaan. 

Dalam
debat yang berlangsung di studio Metro TV, Jakarta, Kamis (25/6/2009),
masing-masing capres diberi waktu 2 menit untuk menjawab empat
pertanyaan pada kesempatan pertama. Keempat pertanyaan itu adalah:

1. Kebijakan untuk menstabilkan harga
2. Bagaimana Mengatasi ledakan penduduk
3. Meningkatkan taraf hidup petani
4. Meningkatkan kemampuan UKM, karena UKM 50 juta masih miskin.

Capres
SBY menjawab dengan cepat meski tidak terlalu mendalam. SBY lebih
banyak mengulang pernyataan-pernyata annya seputar kebijakan pemerintah
terkait pertanyaan-pertanya an tersebut.

Soal harga, SBY
menyatakan pemerintah kini terus menjaga stabilitasnya meski pengaruh
dunia kini sangat besar. Inflasi kini bisa dijaga di kisaran 6%. 

"Sembako stabil, tapi memang ada kenaikan untuk minyak goreng dan gula," 
ujarnya. 

Untuk
pertanyaan kedua, SBY menjanjikan dalam 5 tahun lagi program Keluarga
Berencana yang sudah mulai mengendur akan kembali digalakkan.

Terkait
pertanyaan ketiga mengenai kenaikan taraf hidup petani, SBY menyatakan
akan terus memberikan kredit, subsidi pupuk, benih dan KUR. Tidak ada
pernyataan yang baru, karena memang ini adalah program dari
pemerintahan SBY.

Sementara untuk meningkatkan kemampuan UKM, SBY menjanjikan akan menggalakkan 
SMK dan Balai Latihan Kerja.

Empat pertanyaan dituntaskan SBY dalam 2 menit, meski jawabannya datar-datar 
saja.

Capres
Jusuf Kalla mendapatkan kesempatan kedua. JK memulainya dengan
menyoroti inflasi. Ia menyatakan, inflasi dipengaruhi oleh faktor luar
dan dalam negeri. Untuk faktor dalam negeri, JK mengkaitkannya dengan
suku bunga yang kini masih tinggi.

"Bunga harus lebih rendah," ujar JK mengkritik suku bunga yang kini masih saja 
tinggi.

Tak
fokus menjawab, JK justru selanjutnya menyoroti iklan SBY yang
mengadopsi jingle Indomie. Menurut JK, Indomie itu justru memicu impor
Gandum karena bahannya 100% dari gandum.

JK selanjutnya menjawab
mengenai masalah peningkatan taraf hidup petani. Menurutnya, sumber
permasalahan petani adalah masalah pupuk yang dipicu oleh kurangnya
pasokan gas.

"Maka itu saya minta stop ekspor gas," ujar JK.

Terkait
ledakan penduduk, JK menjawab akan meningkatkan program KB. JK berjanji
akan mendorong masing-masing daerah untuk aktif dalam program KB.

Total hanya 3 pertanyaan yang bisa dijawab JK. Pertanyaan keempat tentang 
peningkatan kemampuan UKM belum dijawabnya.

Sementara
Capres Megawati hanya cukup menjawab 1 pertanyaan terkait peningkatan
taraf hidup petani. Selain menyoroti ketergantungan pada barang impor
yang bisa menggangu produk dalam negeri, Megawati juga menyoroti
keberadaan Badan Meteorologi dan Geofisika.

Hal yang tidak
diperhatikan adalah masalah cuaca, yang sekarang tidak bisa diprediksi.
Kita punya BMG. Kedapan, petani harus dibuatkan akses ke sini," 
ujarnya.(qom/lih)
 

   


  

Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat

2009-06-25 Terurut Topik Ican
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/20532290/debat.capres.jk.terbaik.sby.konservatif.mega.sloganistik

Debat Capres: JK Terbaik, SBY Konservatif, Mega Sloganistik
/ 


Kamis, 25 Juni 2009 | 20:53 WIB

*JAKARTA, KOMPAS.com* - Debat calon Presiden kedua digelar Kamis (25/6) 
malam ini di Studio Metro TV. Mantan calon Presiden Independen Fadjroel 
Rachman menilai penyajian argumentasi dalam acara debat perdebatan yang 
diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara keseluruhan bagus.

Menurut Fadroel, Jusuf Kalla membuat /statement/ pembuka terbaik dalam 
debat capres kedua. Adapun capres SBY dinilai terlalu konservatif, dan 
Megawati sloganistik. Tetapi, Fadroel juga mengkritik pemaparan ketiga 
kandidat capres. Menurutnya, baik JK, SBY, maupun Megawati tidak 
memiliki program mengatasi ketimpangan sosial.

"Padahal program pajak progresif dapat diajukan, selain reformasi 
agraria dan perburuhan. Kalau menghadapi kemiskinan, pengangguran dan 
ketimpangan haruslah dengan pendekatan modern yaitu pendekatan hak 
azasi, seperti hak ekonomi, hak sosial dan hak budaya. Pendekatan 
kebutuhan dasar sudah ketinggalan jaman," papar Fadjroel, Jakarta, Kamis 
(25/6) malam.




Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat

2009-06-25 Terurut Topik pram
SBY bicara cepat, menjelaskan cukup komprehensif, serius.JK banyak guyon,
tidak bisa menjawab semua pertanyaan
Mega serius, banyak mengulang pernyataan

Jadi jika diperlukan SBY bisa cepat dan kena sasaran


2009/6/25 nicholas alvin 

>
>
> Debat Capres: SBY 4, JK 3, Mega 1
>
> *Shohib Masykur* - detikFinanc*Jakarta* - Sesi tanya jawab dalam debat
> capres yang digelar malam ini cukup membuat para capres kewalahan. Dalam
> sesi pertanyaan pertama, hanya capres Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa
> tuntas menjawab 4 pertanyaan.
>
> Sementara capres Jusuf Kalla hanya sempat menjawab 3 pertanyaan dan
> Megawati hanya sempat menjawab 1 pertanyaan.
>
> Dalam debat yang berlangsung di studio Metro TV, Jakarta, Kamis
> (25/6/2009), masing-masing capres diberi waktu 2 menit untuk menjawab empat
> pertanyaan pada kesempatan pertama. Keempat pertanyaan itu adalah:
>
> 1. Kebijakan untuk menstabilkan harga
> 2. Bagaimana Mengatasi ledakan penduduk
> 3. Meningkatkan taraf hidup petani
> 4. Meningkatkan kemampuan UKM, karena UKM 50 juta masih miskin.
>
> Capres SBY menjawab dengan cepat meski tidak terlalu mendalam. SBY lebih
> banyak mengulang pernyataan-pernyataannya seputar kebijakan pemerintah
> terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.
>
> Soal harga, SBY menyatakan pemerintah kini terus menjaga stabilitasnya
> meski pengaruh dunia kini sangat besar. Inflasi kini bisa dijaga di kisaran
> 6%.
>
> "Sembako stabil, tapi memang ada kenaikan untuk minyak goreng dan gula,"
> ujarnya.
>
> Untuk pertanyaan kedua, SBY menjanjikan dalam 5 tahun lagi program Keluarga
> Berencana yang sudah mulai mengendur akan kembali digalakkan.
>
> Terkait pertanyaan ketiga mengenai kenaikan taraf hidup petani, SBY
> menyatakan akan terus memberikan kredit, subsidi pupuk, benih dan KUR. Tidak
> ada pernyataan yang baru, karena memang ini adalah program dari pemerintahan
> SBY.
>
> Sementara untuk meningkatkan kemampuan UKM, SBY menjanjikan akan
> menggalakkan SMK dan Balai Latihan Kerja.
>
> Empat pertanyaan dituntaskan SBY dalam 2 menit, meski jawabannya
> datar-datar saja.
>
> Capres Jusuf Kalla mendapatkan kesempatan kedua. JK memulainya dengan
> menyoroti inflasi. Ia menyatakan, inflasi dipengaruhi oleh faktor luar dan
> dalam negeri. Untuk faktor dalam negeri, JK mengkaitkannya dengan suku bunga
> yang kini masih tinggi.
>
> "Bunga harus lebih rendah," ujar JK mengkritik suku bunga yang kini masih
> saja tinggi.
>
> Tak fokus menjawab, JK justru selanjutnya menyoroti iklan SBY yang
> mengadopsi jingle Indomie. Menurut JK, Indomie itu justru memicu impor
> Gandum karena bahannya 100% dari gandum.
>
> JK selanjutnya menjawab mengenai masalah peningkatan taraf hidup petani.
> Menurutnya, sumber permasalahan petani adalah masalah pupuk yang dipicu oleh
> kurangnya pasokan gas.
>
> "Maka itu saya minta stop ekspor gas," ujar JK.
>
> Terkait ledakan penduduk, JK menjawab akan meningkatkan program KB. JK
> berjanji akan mendorong masing-masing daerah untuk aktif dalam program KB.
>
> Total hanya 3 pertanyaan yang bisa dijawab JK. Pertanyaan keempat tentang
> peningkatan kemampuan UKM belum dijawabnya.
>
> Sementara Capres Megawati hanya cukup menjawab 1 pertanyaan terkait
> peningkatan taraf hidup petani. Selain menyoroti ketergantungan pada barang
> impor yang bisa menggangu produk dalam negeri, Megawati juga menyoroti
> keberadaan Badan Meteorologi dan Geofisika.
>
> Hal yang tidak diperhatikan adalah masalah cuaca, yang sekarang tidak bisa
> diprediksi. Kita punya BMG. Kedapan, petani harus dibuatkan akses ke sini,"
> ujarnya.*(qom/lih)*
>
>  
>


[ob] Terbukti SBY lebih cepat

2009-06-25 Terurut Topik nicholas alvin
Debat Capres: SBY 4, JK 3, Mega 1


Shohib Masykur - detikFinancJakarta
- Sesi tanya jawab dalam debat capres yang digelar malam ini cukup
membuat para capres kewalahan. Dalam sesi pertanyaan pertama, hanya
capres Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa tuntas menjawab 4 pertanyaan.

Sementara capres Jusuf Kalla hanya sempat menjawab 3 pertanyaan dan Megawati 
hanya sempat menjawab 1 pertanyaan. 

Dalam
debat yang berlangsung di studio Metro TV, Jakarta, Kamis (25/6/2009),
masing-masing capres diberi waktu 2 menit untuk menjawab empat
pertanyaan pada kesempatan pertama. Keempat pertanyaan itu adalah:

1. Kebijakan untuk menstabilkan harga
2. Bagaimana Mengatasi ledakan penduduk
3. Meningkatkan taraf hidup petani
4. Meningkatkan kemampuan UKM, karena UKM 50 juta masih miskin.

Capres
SBY menjawab dengan cepat meski tidak terlalu mendalam. SBY lebih
banyak mengulang pernyataan-pernyataannya seputar kebijakan pemerintah
terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Soal harga, SBY
menyatakan pemerintah kini terus menjaga stabilitasnya meski pengaruh
dunia kini sangat besar. Inflasi kini bisa dijaga di kisaran 6%. 

"Sembako stabil, tapi memang ada kenaikan untuk minyak goreng dan gula," 
ujarnya. 

Untuk
pertanyaan kedua, SBY menjanjikan dalam 5 tahun lagi program Keluarga
Berencana yang sudah mulai mengendur akan kembali digalakkan.

Terkait
pertanyaan ketiga mengenai kenaikan taraf hidup petani, SBY menyatakan
akan terus memberikan kredit, subsidi pupuk, benih dan KUR. Tidak ada
pernyataan yang baru, karena memang ini adalah program dari
pemerintahan SBY.

Sementara untuk meningkatkan kemampuan UKM, SBY menjanjikan akan menggalakkan 
SMK dan Balai Latihan Kerja.

Empat pertanyaan dituntaskan SBY dalam 2 menit, meski jawabannya datar-datar 
saja.

Capres
Jusuf Kalla mendapatkan kesempatan kedua. JK memulainya dengan
menyoroti inflasi. Ia menyatakan, inflasi dipengaruhi oleh faktor luar
dan dalam negeri. Untuk faktor dalam negeri, JK mengkaitkannya dengan
suku bunga yang kini masih tinggi.

"Bunga harus lebih rendah," ujar JK mengkritik suku bunga yang kini masih saja 
tinggi.

Tak
fokus menjawab, JK justru selanjutnya menyoroti iklan SBY yang
mengadopsi jingle Indomie. Menurut JK, Indomie itu justru memicu impor
Gandum karena bahannya 100% dari gandum.

JK selanjutnya menjawab
mengenai masalah peningkatan taraf hidup petani. Menurutnya, sumber
permasalahan petani adalah masalah pupuk yang dipicu oleh kurangnya
pasokan gas.

"Maka itu saya minta stop ekspor gas," ujar JK.

Terkait
ledakan penduduk, JK menjawab akan meningkatkan program KB. JK berjanji
akan mendorong masing-masing daerah untuk aktif dalam program KB.

Total hanya 3 pertanyaan yang bisa dijawab JK. Pertanyaan keempat tentang 
peningkatan kemampuan UKM belum dijawabnya.

Sementara
Capres Megawati hanya cukup menjawab 1 pertanyaan terkait peningkatan
taraf hidup petani. Selain menyoroti ketergantungan pada barang impor
yang bisa menggangu produk dalam negeri, Megawati juga menyoroti
keberadaan Badan Meteorologi dan Geofisika.

Hal yang tidak
diperhatikan adalah masalah cuaca, yang sekarang tidak bisa diprediksi.
Kita punya BMG. Kedapan, petani harus dibuatkan akses ke sini," 
ujarnya.(qom/lih)