[ppiindia] BARU LAUNCHING DI PASARAN INDONESIA- Ambil Kesempatan Segera

2010-03-16 Terurut Topik Vemma Indonesia
Salam sejahtera,

 
 
 
Selamat Datang ke VEMMA !!Kami ada sesuatu untuk anda.
VEMMA adalah untuk KESIHATAN, UANG dan KEHIDUPAN anda...
 
 
Realisasikan IMPIAN anda!!

 
Kami masih terlalu baru di sini. Maka jadilah yang terawal di pasaran ini!
Kami inginkan anda menjadi pemimpin didalam kembara membuat uang yang sangat 
menarik ini!
 
Klik link di bawah;
http://www.vrichclub.net/team/bigmind
atau
http://www.fikirboleh.net
Dan anda bisa lihat bagaimana kami melakukannya..! 
 
Kuasa revolusi. Bisnis online dari rumah !!!
MENAKJUBKAN!!BISNIS LINK KE SEMUA NEGARA DI DUNIA!!
_
 Penghasilan banyak uang di seluruh dunia??
YA!! IR10juta-IR20juta sebulan malah lebih lagi!!
DAN ANDA DIBAYAR MINGGUAN!!
*(Pilih pakej yang sesuai dan penghasilan anda dibayar perbedaan yang besar!)
_
 
Berusaha hanya beberapa jam di didepan PC. Setiap ketik pada kekunci komputer 
anda akan dikesan oleh VEMMA autorespond! Mereka akan bertindak balas 
sertamerta kepada anda dan kepada prospek anda..!

 
Tambahan!
Anda akan perolehi... 

website marketing anda sendiri!
Lempahan prospek dari pemimpin atasan anda! 
Prospek Auto respond (diletakkan di bawah anda) dari seluruh dunia!!
 
Anda juga bisa katakan ini adalah usaha yang sangat mudah.. 

Tiada lagi mencari-cari orang..
tiada lagi panggilan talipon dilakukan!
Kami akan memberi anda panduan tentang setiap cara baru pemasaran 

(dalam Inggeris dan Bahasa Indonesia ),
ianya sangat mudah,dan uang akan mengalir langsung ke rekening anda!!
 
Bagaimana??
 
Usaha saja secara Part time? atau mungkin sepenuh masa??

Usaha di zon selesa di rumah anda!.
 
Jika jawaban anda adalahYA
  Sila LAYARI SECARA GRATISwebsite saya.. 
Ketik di sini:  
http://www.fikirboleh.net


atau
http://www.vemma4u.co.cc/yg

http://www.vrichclub.net/team/bigmind


atau
info produknya


http://www.rodzuan.vemma.com

Dan lihat bagaimana kami bisa lakukannya! 
 
Jika kami bisa pastinya anda pun bisa..

dari



rodzuan
vemmadu...@gmail.com
http://www.vemmabuilder.com/691717705/yg  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Presiden SBY Minta Pertimbangan Boediono dan Sri Mulyani

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
 
Skenarionya begini. PDIP incar kursi Menkeu sejak lama, sehinggga mereka 
mati-matian ingin mendongkel Sri Mulyani dengan menghalalkan segala cara. 
Setelah Sri Mulyani jatuh dan orang-orang PDIP mengisi posisi Menkeu, PDIP 
terlebih dahulu akan wanti-wanti agar sang menteri jangan bekerja terlalu 
bagus. Aturlah agar ekonomi RI rusak dan bangkrut agar citra Partai Demokrat 
jatuh dimata rakyat dan akhirnya kalah di Pemilu 2014. PDIP juga berpesan agar 
sang menteri bergerilya layaknya teroris ekonomi. Kalau perlu lakukanlah 
sabotase ekonomi dan pemerintahan. Lagi-lagi alasannya agar Partai Demokrat 
dihujat rakyat dan rontok dalam Pemilu 2014. Pada saat itulah PDIP akan 
mendeklarasikan dirinya sebagai pahlawan.
 
 
http://www.detiknews.com/read/2010/03/15/182633/1318773/10/presiden-sby-minta-pertimbangan-boediono-dan-sri-mulyani
 
Senin, 15/03/2010 18:26 WIB
 
DPR Rekomendasikan Non-aktif

Presiden SBY Minta Pertimbangan Boediono dan Sri Mulyani
 
Luhur Hertanto - detikNews
 
Jakarta - Presiden SBY minta Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani memberi 
masukan tentang rekomendasi DPR tentang kasus Bank Century. Terutama butir 
penonaktifkan mereka dari posisi dalam pemerintahan.
Demikian ungkap Mensesneg Sudi Silalahi soal tindak lanjut terhadap rekomendasi 
DPR. Ini dia sampaikan usai sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 
(15/3/2010).
Terhadap poin penonaktifan, Presiden SBY menggunakan sistem kepada menteri 
terkait untuk memberikan pertimbangan dan saran, ujar dia.
 
Tidak ada penegasan kapan pertimbangan dan saran itu sudah harus diterima 
Presiden. Tetapi oleh Sudi disebutkan dalam waktu segera. Pokoknya sesegera 
mungkin, ujarnya.
Sudi menyatakan sejak pekan lalu Setneg sudah selesai melakukan proses 
administrasi terhadap surat rekomendasi DPR. Tetapi baru dia sampaikan ke 
Presiden SBY hari ini sebab pekan lalu Presiden SBY masih berada dalam 
kunjungan kerja di luar negeri.
(lh/lrn) 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pak nuclear scientist rejects US media report

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
http://www.irna.ir/En/View/FullStory/?NewsId=1014887IdLanguage=3
 
Pak nuclear scientist rejects US media report  
 
 
Islamabad , March 16, IRNA – Father of Pakistan nuclear program Dr. Abdul Qadir 
Khan here Monday strongly rejected US media report that said nuclear scientist 
had admitted that Pakistan gave Iran bomb-related drawings, in lieu of 
weapons.  
 
 
The Washington Post claimed that Dr. Abdul Qadeer Khan states, in the documents 
obtained by the daily, that Pakistan gave Iran parts for centrifuges to purify 
uranium and a secret worldwide list of suppliers. 
 

Talking to IRNA exclusively Dr Abdul Qadeer Khan termed the report baseless 
saying that it was part of a malicious propaganda campaign against him. 
 

“The report was just pack of lies”, he added. 
 

He said that for last 30 years West has been leveling baseless allegations 
against him. “I haven’t done any wrong”, he made it clear. 
 

Dr. Abdul Qadir Khan was of the view that West is trying to drag him into 
baseless conspiracies. 
 

Pakistan has also rejected the report saying that it is yet another repackaging 
of fiction, which surface occasionally for purposes that are self-evident 
 

Abdul Basit, Pakistani Foreign Office spokesman said A.Q Khan is a closed 
chapter and Pakistan ’s non-proliferation credentials are second to none and 
its export controls are foolproof. 
 

**2329 

End News / IRNA / News Code 1014887 

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Imam Khomeini a role model for Muslims: Geelani

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
Indonesia meminta Iran menambah kekuatan kapal selamnya minimal 70 kapal selam 
berbagai kelas mutakhir dan sistem pertahanan udaranya. Iran harus terus 
memproduksi rudal-rudal jarak menengah dan jauhd alam jumlah yang masif. Oran 
juga harus membangun aliansi strategis bersama Korut, China, Rusia, Venezuela, 
Kuba, Suriah dan negara-negara Amerika Latin yang berhaluan sosialis-komunis.
 
 
 
http://www.irna.ir/En/View/FullStory/?NewsId=1014805IdLanguage=3
 
 
Imam Khomeini a role model for Muslims: Geelani  
 
 
Srinagar, India, Mar 16, IRNA – Describing Imam Sayyed Ruhollah Khomeini (P) as 
a role model for Muslims, whose seminary teaching focused on Muslims unity, 
Syed Ali Shah Geelani Monday said that sectarian extremism had no place in 
Kashmir.  
 
 
The chairman of the hardline faction of the Hurriyat (G), asserting leader of 
the Islamic Revolution, Imam Khomeini a role model for Muslim world, said that 
the cancer of sectarian extremism would not be allowed to take root here at any 
cost. 
 

Syed Ali Shah Geelani said that the negligence of the government was a factor 
in the damage to life and property in the Kongamdara-Hagarpora villages during 
group clashes earlier this month between the two sects, and blamed pro-India 
parties for exploiting such incidents to expand their vote banks. 
 
 
Speaking at a Shi'a-Sunni amity gathering in the area, Geelani asked people to 
be cautious against “political chameleons” and not allow them to create divides 
in the name of religion. 
 
 
“Such people don’t have the remotest link with religion,” Geelani said. 
 

Turning visibly emotional, Geelani said that it was the height of estrangement 
from religion that one Muslim should attack the life, honour and property of 
another Muslim on the grounds of sect. 
 

“People involved in this great sin should turn to the Almighty in repentance, 
and put the bitterness behind them to live in amity again,” he said. 
 
 
Describing Ayatollah Khomeini (P) and Allama Iqbal as role models for the 
Muslim world, Geelani said that fanning sectarian hatred in their name was the 
worst form of ignorance and savagery. 
 
 
2162**2160**2329 

End News / IRNA / News Code 1014805 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Imam Khomeini a role model for Muslims: Geelani

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
Indonesia meminta Iran menambah kekuatan kapal selamnya minimal 70 kapal selam 
berbagai kelas mutakhir dan sistem pertahanan udaranya. Iran harus terus 
memproduksi rudal-rudal jarak menengah dan jauh dalam jumlah yang masif beserta 
hulu ledak non konvensionalnya. Iran juga harus membangun aliansi strategis 
bersama Korut, China, Rusia, Venezuela, Kuba, Suriah dan negara-negara Amerika 
Latin yang berhaluan sosialis-komunis.
 
 
 
http://www.irna. ir/En/View/ FullStory/ ?NewsId=1014805 IdLanguage= 3
 
 
Imam Khomeini a role model for Muslims: Geelani  
 
 
Srinagar, India, Mar 16, IRNA – Describing Imam Sayyed Ruhollah Khomeini (P) as 
a role model for Muslims, whose seminary teaching focused on Muslims unity, 
Syed Ali Shah Geelani Monday said that sectarian extremism had no place in 
Kashmir.  
 
 
The chairman of the hardline faction of the Hurriyat (G), asserting leader of 
the Islamic Revolution, Imam Khomeini a role model for Muslim world, said that 
the cancer of sectarian extremism would not be allowed to take root here at any 
cost. 
 

Syed Ali Shah Geelani said that the negligence of the government was a factor 
in the damage to life and property in the Kongamdara-Hagarpor a villages during 
group clashes earlier this month between the two sects, and blamed pro-India 
parties for exploiting such incidents to expand their vote banks. 
 
 
Speaking at a Shi'a-Sunni amity gathering in the area, Geelani asked people to 
be cautious against “political chameleons” and not allow them to create divides 
in the name of religion. 
 
 
“Such people don’t have the remotest link with religion,” Geelani said. 
 

Turning visibly emotional, Geelani said that it was the height of estrangement 
from religion that one Muslim should attack the life, honour and property of 
another Muslim on the grounds of sect. 
 

“People involved in this great sin should turn to the Almighty in repentance, 
and put the bitterness behind them to live in amity again,” he said. 
 
 
Describing Ayatollah Khomeini (P) and Allama Iqbal as role models for the 
Muslim world, Geelani said that fanning sectarian hatred in their name was the 
worst form of ignorance and savagery. 
 
 
2162**2160** 2329 

End News / IRNA / News Code 1014805 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pasukan Israel Lukai Sepuluh Orang

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
http://internasional.kompas.com/read/2010/03/16/02135253/Pasukan.Israel.Lukai.Sepuluh.Orang..
 
Pasukan Israel Lukai Sepuluh Orang
 
Selasa, 16 Maret 2010 | 02:13 WIB
 
RAMALLAH, KOMPAS.com - Pasukan Israel mencederai sepuluh orang Palestina, Senin 
(15/3/2010), ketika mereka melepaskan tembakan ke arah puluhan pelajar yang 
melemparkan batu ke sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat, kata beberapa saksi 
mata dan petugas medis Palestina.
  
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, seorang prajurit cedera ringan 
dalam insiden itu.
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Brazilian President to visit Tehran: Iran ambassador

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
http://www.irna.ir/En/View/FullStory/?NewsId=1014659IdLanguage=3
 
 
Brazilian President to visit Tehran: Iran ambassador  
 
 
Tehran, March 15, IRNA -- Iran’s Ambassador to Brazil Mohsen Shaterzadeh said 
Monday that Brazilian President Luiz Inacio Lula da Silva’s visit to Iran in 
May has been finalized.  
Talking to IRNA, he said that it is not an exaggeration to say that President 
Mahmoud Ahmadinejad’s visit to Brazil was a great victory. 
 
 
The Zionists tried every trick in the book to sabotage President Ahmadinejad’s 
tour to the Latin American country but they failed to do so, he said, noting 
that his successful visit to Brazil was a serious defeat for the Zionists. 
 
 
The firm will of the Brazilian chief official to travel to Iran will be a 
double defeat for them, he noted. 
 
 
Lula da Silva is the first Brazilian president who is scheduled to visit Iran 
on May 15-16. 
He has on several occasions announced that his trip to Iran is certain. 
 
 
Ahmadinejad was the first Iranian head of state who visited Brazil in the past 
50 years, he said. 
 
 
Despite the fact the foreign media are trying to amalgamate his trip to Tehran 
with political goals, the focus of his visit is mutual cooperation, especially 
in the economic field. 
Given the two countries’ achievements in the field of peaceful nuclear 
technology, they will probably cooperate in the field in future, Shaterzadeh 
said. 
 
 
He further noted that Iran and Brazil are the two main economies of the world 
and said that there are many areas of cooperation for them. 
 
 
8072**1432 

End News / IRNA / News Code 1014659 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sayyed Nasrallah to Jumblatt: You'll Be Assad's Guest!

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
Reaktor nuklir dan non konvensional Palestina-Hezbolah jalan terus. Kami selalu 
siap kucurkan dana dan teknologi.
 
 
http://www.almanar.com.lb/newsSite/NewsCategory.aspx?id=1language=en
 
 
Sayyed Nasrallah to Jumblatt: You'll Be Assad's Guest!
 
 
Hussein Assi  Readers Number : 417
 
 
15/03/2010 Finally, the conflict between the Syrian leadership and the head of 
the Democratic Gathering MP Walid Jumblatt seems to have reached its ‘end’…
 
On Monday, Hezbollah Secretary General Sayyed Hasan Nasrallah informed Jumblatt 
that the Syrian leadership will open a new chapter in its relation with him and 
that Syrian President Bachar Assad will receive him in Damascus at a date to be 
announced later.
 
The announcement came in a statement issued by Hezbollah media relations on 
Monday.
 
“In the framework of the mediation initiated by Hezbollah Secretary General 
Sayyed Hasan Nasrallah with the Syrian leadership which came upon the request 
of the Progressive Socialist Party leader MP Walid Jumblatt, and following the 
clear stances and the courageous revision he has made concerning the happenings 
and developments of the previous phase and following his re-confirmation of the 
essential political principles especially in what concerns the relation with 
Syria, the Resistance and Palestine, Sayyed Nasrallah informed MP Walid 
Jumblatt this evening that the Syrian leadership, committed to establish the 
best relations with all Lebanese and all political forces in Lebanon and taking 
into account his latest stances, has decided to exceed what has happened during 
the previous phase and will open a new page it hopes it would be beneficial for 
all parties,” the statement said.
 
“Sayyed Nasrallah told Jumblatt that Syrian President Bachar Assad will receive 
him in Damascus during the visit he would pay to the Syrian capital at a date 
to be announced in the few coming days,” the statement concluded.
 
On Saturday, Jumblatt acknowledged he had offended Assad at a moment of anger 
and hoped the latter would accept to open a new page with him. “I have used 
improper language and I'm not sure that Assad could tolerate this,” he said. 
Nevertheless, he urged the Syrian leadership to turn a page on the past for the 
sake of both countries' interests. “In the past I would say: 'forgive but don't 
forget.' Today I say: 'forgive and forget,'” he stressed.
 
JUMBLATT: PREVIOUS PHASE OVER, I WANT TO TELL ASSAD A LOT OF THINGS
Meanwhile, and in his first reaction to Sayyed Nasrallah’s “good news,” 
Jumblatt stressed that the previous phase with Syria was over, stressing that 
he will never return to it.
 
Jumblatt revealed that there are a lot of things he wants to tell Assad about 
when he will meet him.
 
The PSP leader thanked Sayyed Nasrallah as well as Speaker Nabih Berri, MP 
Talal Erslan and former minister Wiam Wahhab for the efforts they have made 
during the previous phase.  
 
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] RI to begin to auction shale gas fields this year

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
http://www.thejakartapost.com/news/2010/03/12/ri-begin-auction-shale-gas-fields-year.html
 
 
RI to begin to auction shale gas fields this year
 
 
Alfian ,  The Jakarta Post ,  Jakarta   
 
 
Fri, 03/12/2010 10:56 AM 
 
 
The government expects to start opening tenders for shale gas field development 
in eastern Indonesia this year, an official told reporters Thursday.
 
 
Shale gas is natural gas produced from shale and seen as an unconventional form 
of gas reserves 
 

which has become an increasingly important gas source in several countries.  
Edy Hermantoro, an upstream oil and gas director at the energy and mineral 
resources ministry, said Indonesia was upbeat on its untapped shale gas 
potential.
 
 
“A study from Bandung Technology University [ITB] states that Indonesia holds 
1,000 trillion cubic feet [TCF] of shale gas reserves. We will open tenders for 
development of onshore shale gas fields located in eastern Indonesia this 
year,” Edy said. 
 
 
He refused to give details on the fields numbers and location, saying that the 
government was preparing the regulation on this matter. 
 
 
“We are preparing development mechanisms for shale gas fields. Currently, we 
have held joint studies with a company,” Edy said. 
 
 
Earlier, Edy said that shale gas development would be economical if the gas 
reserves were located between 300 and 400 meters below ground. The exploration 
would take about one year with a drilling cost of up to US$10 million per well 
or more or less similar to drilling for conventional gas reserves.
 
 
Shale gas development may be expected to partly compensate for the growing gas 
deficit in the long term, but the severe gas supply deficit has begun affecting 
industry. 
 
 
State gas distributor PT Perusahaan Gas Negara (PGN) announced last month that 
industries in West Java, East Java, and North Sumatra were suffering an acute 
shortage of gas as the company could not supply the increasing demand. 
 
 
PGN estimated that the gas shortage has reached about 297 million standard 
cubic feet per day (MMSCFD) and this could result in layoffs of more than 
300,000 workers due to declining production.
 
 
Energy and Mineral Resources Minister Darwin Zahedy Saleh said Wednesday that 
the government might allow gas imports to deal with the deficit.
 
 
“If we can get good prices, then the importation of  gas would also be an 
option,” Darwin said.
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] New HIV infections increasing among homosexuals

2010-03-16 Terurut Topik Akbar Nusantara
http://www.thejakartapost.com/news/2010/03/16/new-hiv-infections-increasing-among-homosexuals.html
 
 
New HIV infections increasing among homosexuals
 
 
The Associated Press ,  New York   |  Tue, 03/16/2010 12:24 PM  
 
 
New HIV infections are increasing among homosexuals, drug users and prostitutes 
who don't seek help because of laws that criminalize these practices, the head 
of the U.N. AIDS agency said Monday.
 
 
Michel Sidibe, the head of UNAIDS, said it is unacceptable that 85 countries 
still have laws criminalizing same sex relations among adults, including seven 
that impose the death penalty for homosexual practices.
 
 
He called a proposed Ugandan law that would impose the death penalty for some 
gays very unfortunate and expressed hope it will never be approved.
 
 
At a time when UNAIDS is scaling up its program and seeking universal access to 
HIV treatment, Sidibe said he was very scared because bad laws are being 
introduced by countries making it impossible for these at risk groups to have 
access to services.
 
 
You have also a growing conservatism which is making me very scared, Sidibe 
added.
We must insist that the rights of the minorities are upheld. If we don't do 
that ... I think the epidemic will grow again, he warned. We cannot accep the 
tyranny of the majority.
 
 
Sidibe told a group of journalists at a luncheon hosted by the United Nations 
Foundation that in countries from China to Kenya and Malawi, about 33 percent 
of new HIV infections are in men having sex with men, a significant increase.
 
 
By contrast, he said that in the Caribean where most countries don't have 
repressive laws, only between 3 and 6 percent of HIV infections are in male 
homosexuals.
 
 
Even in the United States, where laws are not restrictive and the gay community 
was the first to tackle AIDS, Sidibe said it is shocking that more than 50 
percent f new HIV infections last year occurred among homosexuals. And he said 
in the 19-25 age bracket the infection rate was even higher.
 
 
It seems like we have come full circle in the United States, he said. After 
almost no cases a few years ago we are seeing again this new peak among people 
who are not haing access to all the information, the protection that is needed.
 
 
In addition to failing to adequately deliver the right messages about AIDS 
prevention, Sidibe blamed complacency in a new generation that has access to 
treatment.
 
 
He added that this was not just a problem in the U.S. but in Europe andin 
Africa as well.
Sidibe said drug users are also getting the HIV virus that causes AIDS in high 
numbers.
You have 70 percent of new infections occurring in Eastern Europe and Central 
Asia among drug users, but they are criminalized, he said. They don't have 
access to services. They have to hi themselves and go underground.
 
 
Of the 16 million people in the world who are injecting drugs, almost 3 million 
are HIV positive, and among them less than 4 percent have access to treatment 
and less than 8 percent have access to services, Sidibe said.
 
 
It's the same for men having sex with men, hsaid.
 
 
In Nigeria, where there are 1,000 new HIV infections every day, over 30 percent 
are in vulnerable groups - drug users, sex workers and homosexuals, he said.
 
 
Sidibe called for a prevention revolution including a campaign in major 
cities around the world like the anti-smoking campaigns launched in recent 
years.
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kapolri: Teroris di Aceh DPO dari Jakarta

2010-03-16 Terurut Topik sunny
Refleksi : Mengapa teroris dari Jawa melakukan lathian perang di Aceh? Bukankah 
 masa pendukung mereka dan  petinggi NKRI  yang dekat dengan para teroris 
berada di Jawa. 

Dari segi taktik kemiliteran perang gerilla adalah bunuh diri melakukan  
latihan di tempat yang banyak musuh, TNI dan polisi. Bila dibandingkan dengan 
wilayah-wilayah lain dalam kekuasaan NKRI, di Aceh konsentrasi militer 
terpadat. Belum lagi masalah bahasa untuk berkomunikasi dengan penduduk 
pedesaan, bahasa Jawa berbeda dengan bahasa pendudk Aceh, selain para teroris 
diberi kursus intensif bahasa Aceh. 

Mengingat berbagai macacam masalah yang ditimpakan kepada masyarakat, agaknya 
skenario sendiwara teror ini dibuat untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari 
masalah-masalah misalnya kasus Bank Century, kourpsi, kemiskinan, pembodohan 
masyarakat ke arah lain, yaitu memberi gambaran kepada umum bahwa rezim 
berhasil menumpas terorisme, padahal yang mereka tumpas adalah kaki tangan 
mereka sendiri. Hal ini, anatara lain bisa dilihat bahwa selama ini tidak ada 
pemipin teroris yang ditangkap hidup-hidup untuk bisa diperoleh keterangan 
seluas-luasnya tentang jaringan mereka. Sebagai tambahan untuk mengerti apa 
yang dimaksudkan silahkan Anda lihat video footage, agar mungkin bisa terilham 
apa yang dimaksudkan: http://www.youtube.com/watch?v=5L-9HcTb1es 

Pada pihak lain dengan adanya yang disebut terorisme di Aceh ini, ialah untuk 
menaruh Aceh dalam peta politik umum bahwa di Aceh bercokol kaum teror a la 
taliban  Co.  Hidup sendiwara Abunawas!Ayo ramai-ramai tepuk tangan! Jangan 
malu-malu kucing. Tepuk tangan!


http://www.antaranews.com/berita/1268719664/kapolri-teroris-di-aceh-dpo-dari-jakarta

Kapolri: Teroris di Aceh DPO dari Jakarta
Selasa, 16 Maret 2010 13:07 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 


Aceh Besar (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri), Jenderal 
Polisi Bambang Hendarso Danuri, menegaskan bahwa para tersangka teroris yang 
hingga saat ini masih dilakukan pengejaran aparat kepolisian di Provinsi Aceh, 
merupakan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Jakarta.

Para tersangka baik yang telah ditangkap maupun yang masih dalam pengejaran 
polisi adalah kelompok yang masuk dalam DPO karena terlibat dalam berbagai aksi 
bom di Jakarta, katanya di Aceh Besar, Selasa.

Hal itu disampaikan dalam arahan singkat Kapolri saat mengunjungi Markas polisi 
sektor (Mapolsek) Leupung, sekitar 25 kilometer arah barat Kota Banda Aceh.

Kapolri menegaskan bahwa mereka yang tertangkap, tewas dan masih dalam 
pengejaran aparat kepolisian di Aceh itu adalah terkait dengan jaringan 
peledakan bom, antara lain JW Marriot, Rizt Carlton di Jakarta, beberapa bulan 
lalu.

Selain itu, kelompok teroris tersebut juga jaringan terkait rangkaian 
peledakan bom seperti bom Bali dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, jelas 
jenderal polisi itu. 

Aparat kepolisian Polsek Leupung, menangkap delapan tersangka teroris dan dua 
anggota jaringan tersebut tewas ditembak karena hendak melarikan diri ketika 
dihentikan di depan Mapolsek tersebut.

Kapolri bersama sejumlah perwira Mabes Polri yang didampingi Gubernur Aceh 
Irwandi Yusuf, Kapolda Aceh Irjen (Pol) Aditya Warman dan Pangdam Iskandar Muda 
Mayjen TNI Hambali Hanafiah, mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) 
tertembaknya dua tersangka teroris pada Jumat (12/3). 

Kapolri Bambang Hendarso Danuri juga mengatakan pihak Polda Aceh telah mencium 
adanya sekelompok orang yang berlatih di Aceh berdasarkan laporan yang 
diberikan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.

Berdasarkan laporan itu, Kapolri menugaskan Densus 88 untuk mendukung Polda 
Aceh guna mengungkap jaringan teroris tersebut.

Polri tidak pernah berhenti dan tidak ragu serta berkomitmen untuk menumpas 
jaringan teroris di seluruh Indonesia, tegas Bambang.

Kapolri menyatakan, pemerintah daerah, TNI dan Polri serta seluruh elemen 
masyarakat khususnya di Aceh mendukung upaya pengejaran terhadap jaringan 
teroris itu. 

Tahapan-tahapan itu terus dikembangkan dan terjadi operasi di sejumlah wilayah 
sampai ke Jakarta. Dulmatin juga tewas bersama dua anak buahnya dalam 
penyergapan di Pulau Jawa, ujarnya menambahkan.

Baca Juga
  a.. Lanal Karimun Optimalkan Radar Pantau Teroris
  b.. Kapolsek Leupung Bangga Dapat Cium Tangan Kapolri
  c.. Chavez Bantah Tersangka Eta Venezuela Teroris
  d.. Keluarga Teroris Jaja Tunggu Hasil Tes DNA
  e.. Kapolri Tinjau TKP Penyergapan Teroris di Aceh Besar








[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] DPR Harus Kawal Putusan MK Soal Papua

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=14571

2010-03-15 
DPR Harus Kawal Putusan MK Soal Papua



[JAKARTA] Barisan Merah Putih (BMP), organisasi yang mewadahi kepentingan Warga 
Papua, meminta Komisi II DPR mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 
1 Februari 2010, tentang peraturan daerah khusus (Perdasus) yang mengatur 
keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). Ini sangat mendasar, 
menyangkut rakyat Papua. Kami minta Komisi II DPR mengawal tindaklanjut dari 
putusan MK tersebut, kata Sekjen DPP BMP Papua, Yonas Alfons Nussy saat 
bertemu Ketua Komisi II Burhanuddin Napitupulu di Jakarta, Minggu (14/3). 
Yonas, yang didampingi jajaran pengurus BMP Papua, menyerahkan dokumen berisi 
pokok-pokok pikiran lembaganya, terkait penyelesaian masalah Papua pasca 
putusan MK tersebut. 


Dijelaskan, pengangkatan DPRP adalah amanat Pasal 4 dan 6 Ayat 2 UU Otonomi 
Khusus (Otsus) Papua. Pasal ini menyebutkan, anggota DPRD Papua terdiri dari 
yang dipilih dan diangkat, dan anggota DPRP berjumlah 1/4 dari jumlah kursi sah 
DPRD.
Dengan ketentuan itu, maka komposisi DPRP Papua yang harus diangkat seluruhnya 
11 orang. Tapi kata Yonas, ketentuan tersebut tak pernah dilaksanakan 
pemerintah daerah, bahkan ada unsur pembiaran. Karena itu, BMP Papua mengajukan 
uji materil ke MK pada 3 Agustus 2009, untuk meminta kepastian hukum, dan 
dikabulkan MK melalui putusannya 1 Februari 2010. Adapun putusan MK 
memerintahkan ketentuan Pasal 4 dan 6 UU Otsus Papua itu harus dilaksanakan. 


Menanggapi hal itu, Burnauddin mengatakan, pasca putusan MK tersebut, harus ada 
peraturan khusus yang mengatur soal ini. Komisi II memberi perhatian serius 
tentang masalah ini. Kita sedang mengkaji, berkoordinasi dengan Kementerian 
Dalam Negeri, katanya. [J-11]


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Rumor Politik, Demokrat Gigit Jari

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=14557

2010-03-15 
Rumor Politik, Demokrat Gigit Jari 


Keinginan sejumlah elite Demokrat untuk segera menggusur mitra koalisi yang 
mbalelo dari kursi kabinet tampaknya terpatahkan. Pasalnya, Presiden SBY sudah 
memberi sinyal tak ingin merombak kabinetnya saat ini. Sinyal itu, menurut 
sumber SP, disampaikan SBY sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia, 
pekan lalu.


Ketika itu, seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat dikumpulkan di Cikeas. Dan, 
SBY selaku Ketua Dewan Pembina meminta Demokrat tidak menanggapi manuver 
anggota koalisi dalam kasus Century. 


Kita sudah diberikan kemenangan oleh Tuhan. Menang hingga 21 persen pada 
Pemilu 2009. Dalam Pilpres juga menang satu putaran hingga di atas 60 persen. 
Kita juga bisa menggalang koalisi di parlemen hingga 80 persen. Kekalahan dalam 
menyikapi kasus Century, memberi hikmah agar Demokrat jangan sampai menjadi 
sombong dengan seluruh kemenangan yang dimiliki. Mari kita tetap menjaga 
suasana ini tetap kondusif, ujar SBY seperti diungkapkan sumber SP, Minggu 
(14/3) di Jakarta.


Karena itulah, lanjut sumber tersebut, kini tak ada lagi elite Demokrat yang 
gencar menyuarakan reshuffle terhadap anggota koalisi yang dinilai berkhianat 
terhadap komitmen koalisi. Jadi, kemungkinan besar tak akan ada perombakan 
kabinet, Pak SBY lebih ingin mempererat hubungannya dengan koalisi, dan konon 
akan memperbarui format koalisi agar kekalahan di Century tak terulang lagi, 
ujarnya. [J-11]


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Rindu Sistem Pertanian Syariah

2010-03-16 Terurut Topik sunny
Refleksi : Pertanian syariah? Di daerah gurun pasir [dessert and semi dessert] 
pada zaman bahula tidak ada pertanian yang bisa memenuhi kebutuhan 240 juta 
manusia seperti di NKRI sekarang. Dahulu kala jumlah anggota masyarakatnya 
sedikit dan lagi hidup nomadik artinya tidak berdiam tetap di satu tempat, 
melainkan berpindah-pindah dari satu tempat ketempat lain tergantung dari 
keadaan rumput untuk ternak dan juga musim. Kalau ada pertanian syariah, 
berarti telah pertama-tama dan terutama diaplikasikan di negeri-negeri Timur 
Tengah. Yang sekarang negeri-negeri Timur Tengah yang kaya dengan petro dollar 
mengincer ialah membeli tanah di luar neger, teristimewa di negeri-negeri 
miskin untuk memproduksi makanan untuk mereka. Rezim SBY telah bersedia menjual 
500.000 ha di Papua untuk Bin Laden Groups untuk memproduksi makanan buat Arab 
Saudia.

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=14561

2010-03-15 
Rindu Sistem Pertanian Syariah


Sejak Indonesia merdeka sampai hari ini, tidak jelas sistem apa yang dipakai 
untuk mengelola pertanian. Akibat tidak jelasnya sistem, nasib petani pun 
banyak yang tidak jelas, alias terpuruk. Di negara yang menganut sistem 
pertanian kapitalis, para petaninya kaya, memiliki lahan pertanian yang luas 
dan didukung peralatan pertanian modern.


Sedangkan, petani Indonesia, lahannya kecil dan hasilnya pun kecil. Itu pun 
para petani masih menghadapi banyak kendala, mulai dari harga pupuk mahal, 
irigasi yang buruk, peralatan pertanian yang tradisional. Tak jarang pula 
petani terjerat utang bank.


Ada dua fakta. Pertama, Indonesia merupakan negara agraris. Kedua, mayoritas 
penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, perlu dibuat sistanas (sistem 
pertanian nasional) berbasiskan syariah (dalam arti sharing atau bagi hasil). 


Sarana dan prasarana berupa traktor tangan, BBM, pupuk, obat-obat antihama, 
alat penyemprot hama, benih padi, irigasi, dan lain-lain disediakan oleh pemda, 
pengusaha atau kelompok pengusaha. Juga perlu adanya asuransi pertanian untuk 
mengantisipasi timbulnya kerugian (akibat banjir/kekeringan/puso/hama dan 
lain-lain). Dalam sistem ini petani tidak perlu mengeluarkan uang satu sen pun.


Ketika panen, maka hasilnya dibagi. Misalnya 25 persen untuk pemda, pengusaha 
atau kelompok pengusaha dan 75 persen untuk petani. Petani pun membagikan lagi 
berdasarkan luas lahan yang dimiliki. Petani penggarap dibayar sesuai dengan 
bayaran yang layak.


Hanya dengan sistem pertanian syariah kesejahteraan petani bisa terjamin. 
Negara untung karena mampu berswasembada beras (pangan). Tidak menutup 
kemungkinan Indonesia akan menjadi negara pengekspor beras terbesar di dunia. 
Tentu, perlu dibuat undang-undang tentang sistem pertanian syariah.

Hariyanto Imadha
BSD Nusaloka Blok S-1/11
Tangerang


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pertarungan Tiada Akhir Kasus Century

2010-03-16 Terurut Topik sunny
Refleksi: Ayo, ayo silahkan terus bertarung dan bertaring! 
 

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=14555

2010-03-15 
Pertarungan Tiada Akhir Kasus Century


Oleh: Refly Harun

Pengamat Hukum Tata Negara Centre for Electoral Reform (Cetro)

Mereka yang berharap kasus Century segera selesai pascakemenangan opsi C di 
Sidang Paripurna DPR, 3 Maret lalu, bisa jadi akan kecewa. Target mengungkap 
kebenaran mengenai tergerusnya uang negara senilai Rp 6,7 triliun, sekaligus 
menghukum pejabat-pejabat yang terlibat, bisa jadi sekadar kotbah pemanis kaum 
politisi di parlemen. Fakta yang sesungguhnya, mereka tidak ingin kasus ini 
selesai. Kalau bisa, Centurygate dipelihara selama mungkin, hingga pengadilan 
rakyat pada Pemilu 2014. Saya mencatat setidaknya ada lima motivasi atau 
imajinasi terkait kasus Century dari kaum politisi. Pertama, bagi sebagian, 
Centurygate adalah inisiasi politisi baru masuk ke gelanggang politik Tanah 
Air. Jumlah mereka sangat banyak, yaitu 70 persen dari 560 orang. 


Dengan coverage media yang luar biasa selama prosesi investigasi oleh Pansus 
Hak Angket, beberapa politisi langsung terangkat ke pentas nasional tanpa susah 
payah beriklan. Setiap hari, media-media cetak dan elektronik memberitakan 
secara besar-besaran sepak terjang Pansus. 


Kedua, perang personal (personal battle). Disukai atau tidak, sejak awal, 
satu-dua tokoh partai memiliki target yang sangat personal dalam kasus Century. 
Ada yang berimajinasi Wapres Boediono jatuh sehingga ada slot kosong yang 
diperebutkan, sembari berharap Presiden SBY berbaik hati mengajukan nama mereka 
dari dua nama yang harus diajukan ke MPR bila jabatan wapres kosong. Lebih 
sempit lagi, ada yang hanya berimajinasi agar Sri Mulyani ditendang dari 
kabinet. Target kelompok ini jelas belum tercapai.
Ketiga, menjadikan kasus Century sebagai alat barter kasus lain. Harus 
dipahami, mencuatnya kasus Century jelas sangat merugikan Partai Demokrat dan 
Presiden SBY. Tuduhan publik tertuju pada pemenang Pemilu 2009 itu, bahwa 
kemenangan yang diraih tidak lepas dari perampokan dari gelontoran uang 
bailout Century. 


Di saat yang bersamaan, beberapa partai telah terjerumus pada sejumlah kasus. 
PDI-P, misalnya, diguncang kasus suap belasan politisi mereka pada pemilihan 
Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom. Kasus Century, karenanya, akan 
menjadi alat tawar untuk sama-sama saling menutupi borok yang sudah menganga. 
Keempat, delegitimasi pemenang Pemilu 2009, baik Partai Demokrat maupun 
pasangan SBY-Boediono. Bagi kelompok ini, memelihara aroma tak sedap Century 
selama mungkin akan menguntungkan menghadapi pertarungan Pemilu 2014. Untuk 
jangka pendek, aroma Century akan menjadi alat kampanye pada pilkada-pilkada 
2010, yang sedikit banyak pasti akan memberhadapkan kembali kubu pemerintah dan 
oposisi.


Kelima, harus disebutkan pula bahwa masih ada politisi yang berhati nurani, 
yaitu mereka yang ingin melindungi negara ini dari penjarah-penjarah uang 
rakyat dengan cara membongkar skandal Century, sekaligus membawa pelakunya ke 
meja keadilan. Mereka tidak banyak jumlahnya, tetapi pasti ada. 


Di wilayah periferi, kasus Century juga merupakan pertarungan simbolik antara 
dua blok ekonomi, blok sosialis dan blok neolib. Kejatuhan Boediono dan Sri 
Mulyani bisa dimaknai sebagai kejatuhan kelompok neolib dalam tim ekonomi SBY. 
Motif yang belum terselesaikan ini membuat para politisi dan kekuatan politik 
berada pada situasi saling mencekik atau menodongkan pistol, meminjam istilah 
yang pernah dilontarkan pakar hukum tata negara Irmanputra Sidin. Tak ada yang 
berani menarik pelatuk karena mereka tidak ingin mati sama-sama.

Pertarungan Kekuasaan
Bagi masyarakat yang senantiasa menjadi korban dari pertarungan para elite 
politik, situasi seperti ini tak perlu diratapi. Iwan Fals, dalam salah satu 
lagunya menyatakan, tak selamanya politik itu kejam.Dengan cara yang 
terbalik, kalimat itu dapat dibaca bahwa memang porsi terbesar dari politik 
adalah kekejaman alias pertarungan para politisi untuk mendapatkan kekuasaan. 
Tidak mengherankan, karena politik itu sendiri adalah siapa dapat apa dengan 
cara yang bagaimana. Justru konflik elite dapat menjadi blessing in disguise 
(rahmat terselubung). Tanpa persaingan antarelite, publik tak akan tahu bahwa 
ada banyak soal di balik kebijakan bailout Bank Century.


Yang penting pada titik ini, publik terus mengawal dan mengawasi agar 
pertarungan para elite tersebut terus-menerus membuka borok dari luka-luka yang 
telah menahun, yang selama ini tertutupi karena para politisi hidup sejahtera 
dengan gelontoran uang kiri-kanan selama duduk di bangku empuk bernama wakil 
rakyat. 


Indonesia yang sejahtera di masa depan tidak bisa diserahkan kepada elite yang 
telah berkubang dengan noda uang dan kekuasaan. Di DPR, masih ada 70 persen 
politisi baru yang harus segera mengambil pelajaran agar tidak bermain-main 
lagi dengan praktik menyimpang dari pendahulu-pendahulu 

[ppiindia] Terorisme dan Ideologi Fundamentalisme

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.sinarharapan.co.id/cetak-sinar/berita/read/terorisme-dan-ideologi-fundamentalisme/

Senin, 15 Maret 2010 12:46 
Terorisme dan Ideologi Fundamentalisme
OLEH: AHMAD HASAN MS



Jajaran Kepolisian Ne­gara Republik Indo­nesia (Polri) kembali meringkus 
jaringan teroris di Aceh. 

 
De­ta­semen Khusus (Densus) 88 me­nembak mati dua tersangka teroris bernama 
Anceng Kurnia dan Ura Sudarma dan me­nangkap delapan teroris lainnya. Pelaku 
ditangkap di Desa Leupueng, Kecamatan Leu­pueng, Kabupaten Aceh Besar pada 
Jumat, 12 Maret. Pe­nang­kapan ini merupakan rang­kaian kerja tim Densus 88 
setelah sebelumnya menangkap gembong teroris Dulmatin di Pamulang, Tangerang, 
Selasa, 9 Maret lalu. 


Memori kolektif masyara­kat kembali bertanya-tanya mengapa jaringan teroris tak 
pernah habis. Apa yang menyebabkan mereka tak gentar dalam melakukan aksi 
terorisme? Bukankah terorisme bertentangan dengan ajaran agama mana pun? 
Pertanyaan bernada gugatan dan reflektif ini senantiasa mengendap dalam benak 
kita. 


Seperti diketahui, jaringan terorisme di Indonesia berjalan secara sistematis 
dan massif. Jaringan ini diduga kuat memiliki kedekatan dengan Jamaah Islamiyah 
(JI) dan Al-Qaeda. Serentetan tragedi pengeboman disertai bunuh diri yang 
berlangsung di Indonesia mulai dari Bom Bali (12 Oktober 2002), Hotel JW 
Marriot, Ja­karta (5 Agustus 2003), bom di Kedubes Australia dan se­terusnya, 
membuktikan mereka cukup rapih, cerdas, canggih, dan lihai dalam melancarkan 
aksinya. 


Mulai dari strategi perekrutan anggota, pelatihan dan pengkaderan, penggalangan 
dana hingga aksi lapangan, semua direncanakan secara rinci dan terstruktur. 
Pola kepemimpinan organisasi tidak me­ngandalkan satu orang, akan tetapi 
dibentuk tim se­hingga semua saling berperan. Akan tetapi, mereka berjalan 
secara kolektif. Modal kekompakan itulah yang membuat gerakan mereka sulit 
ditumpas. Pihak kepolisian sering kali dibuat repot dan kalang kabut. Mereka 
ibarat ikan belut yang sulit ditangkap dan dijebak. 


Meski telah ditangkap dan dibunuh, pelbagai gembong teroris seperti Dr Azahari, 
Noordin M Top, Am Rozi, Imam Samudra, Dulmatin dan tokoh teroris lainnya, 
kenyataanya masih saja ancaman selalu muncul. Mereka pandai me­lakukan 
pengkaderan. Ibarat peribahasa, hilang satu tumbuh seribu. Ini dibuktikan 
de­ngan masifnya kelompok tersebut dalam melatih dan me­rekrut orang-orang muda 
di daerah Provinsi Aceh. Bahkan, Aceh diproyeksikan sebagai tempat 
persembunyian, pelatihan, dan pertemuan teroris untuk tingkat Asia Tenggara. 


Aceh dipandang sebagai daerah yang aman dan efektif. Terlebih, Aceh merupakan 
dae­rah bekas konflik yang mayoritas beragama Islam. Aceh cu­kup kondusif, 
khususnya pas­ca­penandatanganan nota kese­pahaman (Memo­ran­dum of 
Understanding/MoU) Helsinki. Akam tetapi, tentu kita patut bersyukur bahwa 
jajaran kepolisian berhasil mengendus gerombolan tersebut. Dengan begitu, 
sedikit banyak itu bisa melumpuhkan dan memutus mata rantai gerakan terorisme. 
Apa yang dilakukan aparat kepolisian beberapa hari yang lalu di Aceh, dengan 
menembak mati dua teroris Anceng Kurnia dan Ura Sudarma dan penangkapan delapan 
pelaku terorisme, kiranya sedikit melegakan dada. Akan tetapi, tentu kita masih 
bertanya-tanya, apakah dengan ditangkapnya para pelaku ini lantas gerakan 
terorisme akan lenyap, sekaligus menjamin keberlang­sungan keamanan RI di 
masa-masa mendatang? 
Pertanyaan tersebut tentu tidak bisa dijawab dengan mudah. Dibutuhkan sebuah 
kajian dan penelitian mendalam. Ahmad Syafi'i Ma'arif (2008) menyatakan, 
gerakan terorisme tidak bisa ditumpas begitu saja tanpa dicari akar 
ma­salahnya. 
Bagi Syafi'i Ma'arif, gerakan terorisme yang dideng­ung­kan oleh ke­lompok JI 
tidak lepas dari ideologi fundamentalisme yang cenderung radikal dan 
bercita-cita mendirikan negara Islam. 
Mereka tidak puas dengan sistem demokrasi saat ini yang dinilai sekuler dan 
liberal. Mereka membenci antek-antek AS, yakni Indonesia, yang dinilai telah 
masuk lembah kapitalisme dan libera­lisme. 
Pemerintah Harus 
Evaluasi Diri  
Martin E Marty dan R Scott Aplleby (1991) dalam Fun­damentalism Observed yang 
di­kutip Karen Amstrong, me­nyatakan bahwa fundamentalisme merupakan ideologi 
yang teguh dalam prinsip, termasuk ajaran agama, mengaku paling benar dan tidak 
bisa dikritik (uncriticable). Ideologi ini memiliki pola-pola tertentu sebagai 
mekanisme pertahanan yang muncul sebagai reaksi atas krisis yang mengancam. 
(Karen Amstrong, Berperang Demi Tuhan; Fundamentalisme dalam Islam Kristen dan 
Yahudi, Serambi, 2001). 
Rumadi dalam bukunya, Renungan Santri, dari Jihad Hingga Kritik Wacana Agama 
(Erlangga, 2007), menyebutkan bahwa kemunculan fundamentalisme diakibatkan 
pelbagai faktor yang saling berhubu­ngan erat. Pertama, kekecewaan terhadap 
sistem de­mokrasi yang dinilai sekuler. Ajaran de­mokrasi yang me­nempatkan 
suara rakyat suara Tuhan (Vox Vopuli Vox Dei) dianggap telah mensubordinasi 
Tuhan. Mes­kipun kelompok 

[ppiindia] Ribuan botol minuman

2010-03-16 Terurut Topik sunny
Dari pada dimusnahkan apakah tidak lebih baik diambil alkoholnya untuk 
dijadikan bahan bakar? Bukankah sekarang ada kendaraan yang memakai alkohol 
sebagai bahan bakar 
Apakah memakai alkohol sebagai bahan bakar juga haram? 
  


 
DIMUSNAHKAN 

Senin, 15 Maret 2010 13:52
SH/Septiawan
Ribuan   botol minuman keras beralkohol ilegal dimusnahkan Direktorat Jenderal 
Bea dan Cukai Jakarta Pusat, di Kemayoran, Jakarta, Senin (15/3). Akibat 
masuknya barang-barang ilegal tersebut, pemerintah Indonesia mengalami kerugian 
miliaran rupiah.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Dzikir: Orang Yang Beruntung

2010-03-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Dzikir: Orang Yang Beruntung

By: agussyafii

'Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan merugilah orang 
mengotorinya (QS. 91: 9-10)

Langkah selanjutnya untuk menyucikan jiwa agar kita menjadi orang yang 
beruntung adalah dzikir (Mengingat Allah dalam hati dan mengucapkannya).  
Sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad yaitu tasbih, takbir, tahmid 
ataupun dzikir Asma-Asma Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sedangkan dzikir yang 
tertinggi adalah sholat karena sholat mencakup lahir maupun batin. 

'Sesungguhnya Aku-lah Allah, Tiada Tuhan melainkan Aku maka sembahlah Aku dan 
dirikanlah sholat untuk mengingat Aku (QS. 20:14). 

Sholat itu merupakan anugerah besar dari Yang Maha Pencipta karena kita 
melakukan sholat 5 kali sehari semalam, dan dianjurkan oleh Allah untuk 
melaksanakan sholat-sholat sunah agar supaya kita senantiasa ingat kepadaNya.

Keutamaan dan keistimewaan dzikir sangatlah besar dan jika kita melaksanakannya 
dengan baik maka akan membuahkan keberuntungan dan kebahagiaan. Sebagaimana 
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Hendaklah kamu berdzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya agar kamu bahagia.' 
(QS. al-Anfal/8:45).

Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] AS masih ragu terhadap Kopassus

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010dt=0317pub=Utusan_Malaysiasec=Luar_Negarapg=lu_05.htm

17 Mac 2010 / 1 Rabiul Akhir 1431

AS masih ragu terhadap Kopassus

WASHINGTON 16 Mac - Amerika Syarikat (AS) semalam menyatakan pihaknya tidak 
dapat menjangkakan tarikh mereka akan memulakan semula hubungan ketenteraan 
dengan Indonesia, ketika pihaknya mengemukakan maklumat mengenai lawatan 
Presiden Barack Obama ke Jakarta dan Bali pada minggu depan.

Obama pernah menetap di Indonesia selama empat tahun bersama mendiang ibunya 
semasa kecil, namun lawatan itu lebih bertumpu isu perniagaan, perdagangan, 
keselamatan dan diplomasi berbanding zaman kanak-kanak dan biografinya.

Menjelang lawatan itu, pentadbiran telah menyediakan kaedah untuk memulakan 
latihan unit elit ketenteraan Indonesia sebagai antara usaha untuk menangani 
peningkatan kegiatan militan dan menjalin kerjasama perisikan dengan Jakarta.

Namun, langkah itu mungkin mengundang kontroversi ketika unit Komando Pasukan 
Khusus atau Kopassus didakwa terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, 
termasuk di Timur Leste.

Malah, beberapa pemimpin penting dalam Kongres turut menentang kerjasama dengan 
pasukan itu sebelum mereka didakwa atas tindakan lampau mereka.

Bagaimanapun, masih kurang jelas sama ada pertikaian terhadap Kopassus akan 
diselesaikan sebelum lawatan Obama yang akan bermula pada 23 Mac ini.

Pegawai daripada Kopassus berada di Washington hanya pada minggu lepas dalam 
usaha untuk melindungi sokongan AS terhadap unit tersebut yang dimansuhkan pada 
tahun 1997.

Adalah sangat bagus sekiranya kita mampu bergerak dan menjalinkan kerjasama, 
kerjasama penuh untuk menyediakan pasukan khas itu dan keupayaan menangani 
pengganas di bawah bidang kuasa Kopassus, kata Jeffrey Bader, pengarah kanan 
hubungan Asia di bawah pentadbiran Obama ketika mengadakan pertemuan ringkas 
dengan pemberita berhubung lawatan Obama.

Terdapat beberapa sejarah yang perlu ditangani. Terdapat pencabulan hak asasi 
manusia pada tahun 1990-an di negara Timur Timor.

Kami harap kami mampu bergerak ke hadapan dan menyelesaikan perkara ini namun, 
setakat ini, saya tidak mampu menjangkakan bilakah hari itu akan tiba, 
katanya. - AFP


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Secularist gains on PM as Iraq opens more ballot boxes

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.gulf-times.com/site/topics/printArticle.asp?cu_no=2item_no=349190version=1template_id=37parent_id=17


  Secularist gains on PM as Iraq opens more ballot boxes 
Publish Date: Tuesday,16 March, 2010, at 10:10 PM Doha Time 
 
 
  Reuters/Baghdad


   
Dressed in the colours of their national flag, Kurdish girls stand 
behind graves of victims of the 1988 gas attacks, during a ceremony yesterday 
marking the anniversary of the attacks in the Iraqi Kurdish town of Halabja. 
Iraqi Kurds yesterday mourned the deaths of around 5,000 villagers from Halabja 
who were massacred 22 years ago in chemical attacks blamed on Saddam Hussain's 
forces during the Iran-Iraq war 

  Iraqi Prime Minister Nuri al-Maliki's lead over a secularist rival 
narrowed yesterday as new results brought into focus a fragmented vote that may 
mean months of political bargaining and a risky power vacuum.


  Officials released more results from the March 7 poll just as twin bomb 
attacks killed eight people, underscoring Iraq's vulnerability as it confronts 
the possibility of major political change and US troops prepare to withdraw.


   In the town of Mussayab, 60km south of the capital, the two blasts went 
off within minutes of one another after attackers attached two bombs onto 
passengers cars.
  The blasts, a day after seven people were killed by a car bomb in western 
Anbar province, raise doubts about how Iraq's fragile security will stand up 
during what will likely be long, divisive talks among leading politicians to 
form a government.
  Maliki's mainly Shia State of Law bloc is ahead in seven of 18 provinces, 
but it barely made a dent in Sunni areas, underlining Iraq's polarisation after 
years of sectarian war.


  Close behind is former Prime Minister Iyad Allawi's Iraqiya list, a 
cross-sectarian, secularist alliance that swept five largely Sunni provinces, 
where resentment runs high against a Shia-led government many Sunnis feel has 
shut them out.
  With two-thirds of an estimated 12mn votes counted, just some 20,000 
votes separate Maliki and Allawi's coalition. Definitive results could take 
weeks.


  One of the two blocs is likely to ally with the Iraqi National Alliance 
(INA), a largely Shia bloc made up of Maliki's estranged allies, running third, 
or with a partnership of Kurdish parties which dominated Iraq's Kurdish north. 
Both supporters of Maliki, who has built his reputation on pulling Iraq back 
from the brink of civil war, and Allawi, an urbane physician and critic of the 
mainly Shia religious parties dominating Iraq since 2003, are feeling 
confident. Since State of Law has a lead over the other lists, it will be 
dangling the carrot everyone will be running after, Jaber Habeeb Jaber, a 
Maliki candidate, said late on Monday.


  Thaer al-Naqeeb, a close aide to Allawi, said a government without 
Iraqiya representation would be difficult. Our expectations are that we will 
be the ones to form the government. In the north we are No 1 and we are in a 
good position in Baghdad ... If the Iraqi people demand change and are waiting 
for a change, then there should be change. One of the main drivers for the 
bloody insurgency since 2003 has been political marginalisation of a 
long-dominant Sunni minority.  If Allawi, a secular Shia who has galvanized 
Sunnis' desire to reclaim influence, is shut out of power, it could spell 
trouble just as Washington halves its troop force and looks toward an end-2011 
deadline for withdrawing. There is endless speculation about who might ally 
with whom to form the next government, and it's also possible some electoral 
alliances will splinter. 


  Kurds are sure to demand concessions on their priorities - ambitions to 
expand their footprint in land and oil - in exchange for their support.
  Despite his strong showing, many potential allies oppose a second term 
for Maliki. He may have an uphill battle ahead.
  Toby Dodge, an Iraq expert at the University of London, said influence 
from Iraq's fellow Shia-majority neighbour Iran could be instrumental in 
producing another government alliance between Maliki, the INA, and the Kurds. 
To some extent this would be a reconstitution of the collation that governed 
Iraq so ineptly from 2006 to 2010.


  Few things seemed to incense Iraqis more before the elections than talk 
of foreign interference - Iranian, American, Syrian or Saudi. Analysts say 
leading Sunni Arab states such as Egypt and Saudi Arabia would be more 
comfortable with a government led by Allawi. The Iranian government, eager to 
see someone representing Shia interests leading Iraq, praised the elections. 
All international supervision has confirmed the soundness of the Iraqi 
elections. This is a success and we congratulate Iraqis, Foreign Ministry 
spokesman Ramin Mehmanparast said.

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Latin American School of Medicine enrollment in Cuba reaches 10,000

2010-03-16 Terurut Topik sunny


http://www.granma.cu/ingles/2010/marzo/mar16/elam.html

  Havana.  March 16, 2010
 

 
  Latin American School of Medicine enrollment in Cuba reaches 10,000

  THE Latin American School of Medicine (ELAM) in Cuba is now 10 years old, 
and has an enrollment of 10,000 students from dozens of countries, who are 
studying to be doctors without any cost for their families. 

  Our current enrollment is close to 10,000 students. We have had five 
classes graduate so far (after completing the six-year program), for a total of 
7,248 graduates from 28 countries, Midalys Castilla, academic vice rector, 
commented. 

  Currently, young people from 55 countries - including Africa and small 
Pacific islands - take classes at the ELAM, 75% of them from working-class and 
farming families, and there are students from 104 indigenous communities in 
Latin America. 

  The only thing required from the students (from 17 to 25 years old) is 
that once they earn their degrees, they will return to their hometowns to 
practice medicine, thus returning what they have received in knowledge. 

  That was the situation with the first 34 U.S. graduates - now there are 
113 - from the United States, which obliged the institution to obtain 
accreditation from the California Medical Board. 

  In Cuba there are also 11,000 scholarship students as part of the ALBA 
project, the integration agreement of the Bolivarian Alternative for the 
Peoples of Our America, formed by Venezuela, Bolivia, and Ecuador, among 
others. 

  Initially, there was great resistance from medical associations in some 
countries, the vice rector commented during a tour of ELAM's facilities, 
located outside the capital. 

  She noted that the medical associations' concern diminished as they 
discovered that these colleagues were returning to their hometowns, to places 
generally neglected by doctors. 

  Even some governments in the region who were somewhat distrustful of the 
program - whether or not they expressed it - later changed their perceptions, 
Castilla said. 

  In places like Honduras, Mexico, Brazil and Argentina, the youthful 
graduates have had to struggle for recognition of their degrees. Little by 
little, though, the universities, medical associations, and governments have 
begun to cede. In contrast, the diplomas are automatically recognized in Spain. 

  We are at an important moment in terms of the program's validation, 
Castilla said. 

  Classes began in February 1999 with about 1,900 young people, especially 
from Central America. At that time, two hurricanes had devastated poor 
communities in that region. 

  Then-president Fidel Castro said the time had come to train humanistic 
professionals who were committed to their communities, a veritable army of 
white coats. 

  Currently, the students and alumni are working to form an international 
association. (With information from AP)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Asia's Billionaires' Easy Path to Riches

2010-03-16 Terurut Topik sunny


Reflksi :  NKRI bertambah dua orang billonaires (milarder) untuk tahun 2010, 
jadi sekarang ada 7 orang punya kekayaan lebih dari 1 miliar dollar Amerika. 
Sejalan dengan itu diberitakan  pula bahwa kekayaan para petinggi NKRI 
bertambah berkali lipat ganda. Tetapi, bukan saja kabar gembira tsb., melainkan 
juga NKRI negeri terkorup di Asia dan kantor berita Antara 14 Maret 2010 
mengkhabarkar sesuai apa yang dinyatakan oleh  Salim Segal Al Jufri, menteri 
sosial, bahwa di NKRI terdapat 5,4 juta anak terlantar.


http://www.asiasentinel.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=2345Itemid=224


Asia's Billionaires' Easy Path to Riches 

  Written by Our Correspondent 
  Tuesday, 16 March 2010  
  Usually monopolies, friendly deals with government get them to the top 
  There has been much crowing in the media around Asia over the rapid 
advance of Asians into the ranks of global billionaires. Chinese are now second 
only to Americans in the top 1,000 and India has eight in the super rich top 
100 category. The US has been dethroned from topping the list and several names 
from developing countries have leap-frogged the Europeans.

  However a closer look at the composition of the list would suggest that 
riches are often ill-rewarded and that those businessmen who have contributed 
most to Asian nations' advance in industry and technology have often been 
poorly rewarded, at least compared with those who either inherited their wealth 
or gained it through local monopolies and cozy deals with governments.

  The place that should feel most chastened by its positions on the list is 
Hong Kong. Not only does it boast Asia's richest man, Li Ka-shing of the Cheung 
Kong property empire but two more property developers in the top 50 and another 
four in the top 150. This concentration of property billionaires in an economy 
of just 7 million people tells a sad tale of the gouging of residents that has 
gone on for years thanks to the cozy nature of the relationship between 
government and their developer cronies. 

  Indeed Hong Kong boasts as many in the list as Japan, an economy almost 
20 times larger, in the list of top 25 Asians in the Forbes list. Its top 
ranked property tycoon Mori ranks only at 124 while Australia's top property 
developer Frank Lowy and Malaysian baker Quek Leng Chang are at a relatively 
lowly 205 and 376 respectively.

  Meanwhile the Asian entrepreneurial families who have changed the world 
rank low on the list - though it is interesting that in Korea and Taiwan they 
at least top the local rich leagues rather than the masters of manipulating 
governments. Taiwan's list is topped by Terry Gou of Hon Hai electronics but 
even he is only 136th in the world. Other electronics and other manufacturers 
share most of the 18 Taiwan in the top 1000 with various financial and real 
estate tycoons. Korea is even more sparsely represented in the billionaire 
list. Samsung's Lee Kun Kee is top but only number 205 in a world where the 
Samsung name is ubiquitous. Chung Mong Koo of Hyundai is even further down at 
488 with a fortune estimated at a measly $1.5 billion.

  The rise of Chinese names in the list is partly a reflection of its rapid 
economic growth. But most of the names are in the lower ranks. And many, like 
almost all the Russians, got there through their clever privatization of state 
assets rather than building from scratch - though there many exceptions too, 
particularly the internet billionaires.

  The Forbes lists contains lots of guesswork and in some cases huge family 
wealth may be split in ways which make it appear smaller than it is. Some names 
appear surprisingly far down the list - Macau casino king Stanley Ho is at 701 
and Thailand's regional agribusiness king Dhanin Chearavanont is at 559.

  Indeed, the road to mega riches is occasionally achieved by innovators 
like Bill Gates (number 2) but more likely by those like the man who tops the 
global list: Mexico's Carlos Slim, beneficiary of deals with officials which 
have given him a near monopoly of the domestic telecoms market. A super gouging 
of consumers in a still poor country has given him a fortune estimated at $54 
billion. The wonders of monopoly capitalism. No wonder Marx still has a 
following!
 








[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] SE Asia arms purchases fuel fears of clashes

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.ft.com/cms/s/0/791345cc-2f9c-11df-9153-00144feabdc0.html?nclick_check=1

SE Asia arms purchases fuel fears of clashes
By Kathrin Hille in Beijing and Tim Johnston in Bangkok 

Published: March 14 2010 19:12 | Last updated: March 14 2010 21:58



Military analysts are warning that China's increased regional power has caused 
its south-east Asian neighbours to step up their own defence purchases, raising 
the prospect that territorial disputes in the South China Sea could turn 
violent.

Siemon Wezeman, a senior fellow at the arms transfers programme at the 
Stockholm International Peace Research Institute (Sipri), said that several 
south-east Asian countries had dramatically stepped up their purchases of 
submarines, fighter aircraft, and long-range missiles in recent years. 

While south-east Asian governments . . . still don't openly voice concerns 
over China, they think about it, and they are making a statement with what they 
are buying, he said. Fifteen years ago, there were the same conflicting 
claims in the South China Sea but the countries didn't have the means to 
enforce their claims. Now, the moment somebody hits oil there, things might 
look very dangerous.
Many of south-east Asia's militaries are trying to catch up on purchases they 
deferred several years earlier as their countries were reeling from the Asian 
financial crisis.

They are driven by a mix of domestic, subregional and larger strategic 
considerations, and most governments have yet directly to name China as a 
concern.

However, the Chinese navy has recently built a submarine base on Hainan Island, 
at the top of the disputed waters of the South China Sea, where it has a 
territorial dispute with the surrounding littoral states - Brunei, Malaysia, 
the Philippines, Taiwan and Vietnam - over the potentially resource-rich 
Spratly and Paracel archipelagos.

According to data to be released by Sipri on Monday, Indonesia's arms imports 
between 2005 and 2009 grew 84 per cent compared with the preceding five years, 
Singapore's increased by 146 per cent, and Malaysia's rocketed by 722 per cent.

Singapore added six frigates and 32 fighter aircraft over the past five years 
and ordered two submarines and 12 more fighters. Malaysia took delivery of two 
submarines, six frigates and 26 fighter aircraft. Indonesia imported four 
frigates and four fighter aircraft and ordered three more.

Vietnam and Thailand are lagging behind, but both have placed orders recently 
to be delivered in the coming years, Mr Wezeman said. This includes six 
fighter aircraft and one early-warning aircraft for Thailand and six 
submarines, two frigates and eight fighter aircraft for Vietnam.

Singapore's concern is over the impact of the shift in the balance of power in 
the region, said Tim Huxley of the International Institute for Strategic 
Studies in Singapore. The real problem is the huge discrepancy in power 
between China and the south-east Asian nations.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Anak Cacingan Dibawa Berobat ke Dokter Hewan!

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2010031700463816

  Rabu, 17 Maret 2010 
 

  BURAS 
 
 
 

Anak Cacingan Dibawa Berobat ke Dokter Hewan! 

   


  DOKTER hewan kedatangan seorang ibu untuk mengobati anaknya yang 
cacingan. Maaf, Bu! Dokter hewan tak boleh mengobati manusia! jelasnya. Bawa 
saja ke puskesmas!

  Cacing kan hewan! Dokter hewan lebih tepat! kilah ibu. Pernah ke 
puskesmas, cacingnya cuma mati tiga ekor! Perutnya justru tambah buncit!

  Pengobatan manusia begitu, pertama diberi obat ringan! Lalu bertahap 
ditingkatkan sampai cacing habis! jelas dokter. Kalau langsung diberi obat 
keras justru anak ibu yang tak tahan! Apalagi obat cacing mengandung zat yang 
mematikan makhluk hidup! Jadi ibu harus rajin ke puskesmas! Soal perutnya terus 
tambah buncit, bisa jadi ada telur cacing baru dari tanah menempel di kukunya 
saat bermain! Telur itu masuk perut waktu makan!

  Jadi itu tujuan gerakan nasional cuci tangan buat anak-anak? Agar telur 
cacing tak masuk perut! tukas ibu. Semula kukira itu gerakan politis! Seperti 
gerakan nasional lainnya!

  Ibu ada-ada saja! timpal dokter. Cuci tangan dikira gerakan politis!

  Bukankah karena kurang pintar cuci tangan banyak pejabat dan politisi 
dipenjara kena kasus korupsi? tukas ibu. Coba pandai cuci tangan sampai 
betul-betul bersih, dibuatkan topan-lisus (pansus) pun mengusutnya tak bisa 
ditemukan telur cacing di kuku tangan koruptor! Aliran dananya terputus secara 
misterius, tak bisa dilacak ujungnya!

  Itu karena pansus dalam menangani kasus mirip dokter hewan diminta 
menangani manusia, kewenangannya dibatasi cuma bisa sebatas saran ke pihak yang 
semestinya, seperti yang kuberikan pada ibu! timpal dokter. Tak bisa 
menangani langsung, padahal diagnosisnya perlu scanning untuk kemudian 
pembedahan! Kewenangan pansus dibatasi, seperti dokter hewan tak boleh 
melakukan pada manusia!

  Maka itu, dengan gerakan nasional cuci tangan yang sudah dibiasakan 
sejak anak-anak, masa depan korupsi di negeri kita akan semakin sukar 
didiagnosis, apalagi disembuhkan! tegas si ibu. Contohnya, seiring klaim 
pemerintah meraih kemajuan pesat dalam memberantas korupsi, dengan ukuran 
meningkatnya jumlah kasus yang ditindak, justru lembaga peneliti internasional 
PERC--Political and Economic Risk Consultancy--menempatkan Indonesia negara 
terkorup di Asia-Pasific! Itu seperti cacing di perut anakku diobati di 
Puskesmas mati beberapa ekor, tapi telur cacing baru masuk lebih banyak hingga 
perutnya tambah buncit!

  Lembaga peneliti itu mengingatkan, korupsi yang ditindak terlalu kecil 
artinya dibanding gejala korupsi yang meruyak! timpal dokter.

  Lebih parah lagi, tukas ibu, korupsi kian sukar diungkap karena pelaku 
lebih pintar cuci tangan!

  H. Bambang Eka Wijaya
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Konsumsi Softdrink Bakal Picu Diabetes

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://www.harianterbit.com/artikel/info/artikel.php?aid=89275


Konsumsi Softdrink Bakal Picu Diabetes

  Tanggal :  12 Mar 2010 
  Sumber :  Harian Terbit 



JAKARTA - Diabetes mellitus atau kencing manis telah menjadi masalah kesehatan 
dunia. Bila tidak ditangani, diabetes akan membawa komplikasi pada berbagai 
penyakit lain, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga impotensi.

Dr Kristen Bibbins-Domingo, peneliti dari University of California, San 
Fransisco, Amerika Serikat, baru-baru ini memublikasikan hasil penelitiannya 
mengenai insiden penyakit jantung dengan konsumsi softdrink.

Ia mengatakan, meningkatkan konsumsi minuman bersoda yang umumnya mengandung 
gula tinggi berdampak pada terjadinya 130.000 kasus baru diabetes, 14.000 kasus 
baru penyakit jantung, dan 50.000 penderita gangguan jantung dalam satu dekade 
terakhir.

Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan, semua kebijakan yang bisa 
mengurangi konsumsi softdrink mungkin akan berdampak positif bagi kesehatan 
masyarakat, kata Dr Kristen Bibbins-Domingo.

Dengan menggunakan simulasi komputer, penyakit jantung dikaitkan dengan 
berbagai faktor, seperti obesitas dan konsumsi makanan mengandung garam. 
Selama ini kita kurang memperhitungkan insiden antara softdrink dengan 
penyakit jantung karena memang minuman ini lebih populer pada para remaja. 
Fokus penelitian penyakit ini lebih banyak orang dewasa berusia di atas 35 
tahun, papar Domingo.

Ia menambahkan, kaitan antara insiden penyakit kardiovaskular dan diabetes 
sangat nyata. Meski demikian, faktor meningkatnya obesitas juga mungkin 
berpengaruh.

Berbagai penelitian menunjukkan dampak konsumsi minuman manis. Selama beberapa 
dekade terjadi peningkatan konsumsi minuman manis, katanya.

Para ahli mengingatkan, untuk mencegah diabetes, kita harus mengurangi asupan 
minuman dengan tambahan gula. Jika didiagnosis diabetes maka gula darah, berat 
badan, tekanan darah, dan kadar lemak darah harus dikendalikan. Kalau dengan 
olahraga tidak terkontrol, harus dilakukan dengan obat.(tbt)

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Riau Airlines di Teror Bom

2010-03-16 Terurut Topik sunny
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/03/16/49427/Riau-Airlines-di-Teror-Bom

16 Maret 2010 | 20:23 wib | Nasional

Riau Airlines di Teror Bom
 
Pekanbaru, CyberNews. Pesawat Riau Airlines mendapatkan ancaman teror bom saat 
melakukan perjalanan dari Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ke Jakarta dengan 
membawa 54 orang penumpang. 

Informasi yang dihimpun di kantor pusat maskapai Riau Airlines di Pekanbaru, 
Selasa, menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan RIU 196 itu lepas landas 
pukul 15.30 WIB dari Bandara Raja Hajifisabilillah menuju Bandara 
Soekarno-Hatta. 

Lima menit setelah pesawat terbang dari Bandara Raja Hajifisabilillah, Tanjung 
Pinang, staf penjualan tiket di konter Riau Airlines Bandara Soekarno Hatta 
mendapatkan ancaman bom melalui sambungan telepon dari suara sorang lelaki. 
Staf tiket kita yang bernama Ika di Cengkareng menerima ancaman itu dari suara 
lelaki yang menyatakan ada di dalam pesawat yang baru terbang dari Tanjung 
Pinang terdapat bom, ujar Emergency Coordinator Asisstance Riau Airlines, Kapt 
Heru Triperwiranto. 

Informasi itu kemudian dikabarkan dengan pilot pesawat Riau Airlines melalui 
komunikasi radio yang dipiloti Kapt Mahmuddin Abu Bakar dan copilot Kapt M Atik 
Amin. Namun karena pesawat telah melewati wilayah udara Pangkal Pinang, Bangka 
Belitung, akhirnya pilot memutuskan untuk langsung menerbangkan pesawat jenis 
Bae Avro RJ 100 dengan 54 penumpang itu menuju Bandara Soekarno Hatta. 

Pukul 17.10 WIB pesawat Riau Airlines itu kemudian mendarat di Cengkareng dan 
terparkir jauh dari lokasi terminal penumpang untuk menghindari kemungkinan 
buruk akibat ancaman dari orang tak dikenal itu. 

Puluhan penumpang juga diminta turun dengan tanpa membawa barang bagasi dengan 
alasan keselamatan hingga tim penjinak bahan peledak (jihandak) setempat 
melakukan penyisiran terhadap pesawat. Sampai saat ini tin jihandak Brimob 
Polda setempat masih melakukan penyisiran terhadap pesawat kita, ujarnya.

( Ant / CN13 )


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Inovasi Produk Terbaru-Tungku elekt...@bantal Panas

2010-03-16 Terurut Topik Hafiz Yus
Dapatkan produk inovasi
terbaru Tungku Elektrik @
Bantal Panas. Hanya sambungkan kepada soket eletrik dan tungku
ini akan panas dengan sendirinya. Ianya Mudah,Ringkas,Cepat  Murah. Boleh
dibawa kemana-mana. Amat sesuai untuk:


Siapa yang
sesuai
Orang dewasa 12 tahun dan ke atas
Wanita yang baru bersalin
Wanita yang hadapi senggugut
Orang yang menghadapi lenguh badan dan angin
Juga untuk lelaki di seluruh badan kecuali bahagian kemaluan
 
Fungsi
Melegakan arthritis (sakit
sendi)
Baik untuk pesakit strok
Mengurangkan sakit servikal
vertebra
Mengurangkan masalah lenguh
lutut dan sakit pinggang
Mengurangkan masalah perut
kembung
Melegakan sakit dibahagian
tulang patah
 
Untuk mendapatkan produk
ini atau lebih info KLIK DI SINISINI
http://fizbiz.my1stop.my


  
___
Get your new Email address! 
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/my/

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Miranda Goeltom Kebal Hukum? - Meragukan Integritas Sri Mulyani = Miranda Gultom juga

2010-03-16 Terurut Topik A Nizami
Miranda S Goeltom nampaknya seperti Kebal Hukum. Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK) menetapkan empat tersangka dalam kasus 
dugaan suap Deputi Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom. Para 
tersangka tersebut satu anggota Badan Pemeriksa Keuangan dan tiga 
lainnya anggota DPR.

Keempat tersangka itu adalah Udju Djuhaeri, Hamka Yandhu, Endin 
Sofihara, serta Dudi Ma`mun Murod. Mereka disangka menerima suap 
masing-masing Rp 500 juta dalam bentuk cek perjalanan usai terpilihnya 
Miranda sebagai Deputi Senior Gubernur BI tahun 2004.

Namun anehnya, Miranda sendiri sepertinya belum dijadikan tersangka oleh KPK. 
Ini tebang pilih atau apa?

Bukankah penyuap yang disuap itu sama salahnya di mata hukum?

Bagaimana KPK?

Suap Pemilihan DGS BI 

Marzuki Sindir Anggota DPR Penerima Suap Agar 
Mundur


Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta -
Ketua DPR Marzuki Alie meminta anggota dewan yang tersangkut kasus 
dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Miranda Goeltom 
untuk mengundurkan diri. 

Kalau mereka mendorong Pak Boediono 
mundur, kemudian mereka sendiri tidak mundur, kan tidak realistis? Kita 
tidak meminta demikian, tapi begitu yang terjadi, kata Marzuki di DPR, 
Senayan, Jakarta, Selasa (9/3/2010).

Marzuki menambahkan, 
pihaknya selalu menyampaikan penegakan hukum harus berkeadilan dan 
transparan. Jangan orang dizalimi. Kita harus mengedepankan asas 
praduga tak bersalah selama belum ada kekuatan hukum tetap, tambahnya.

Marzukie
 pun meminta agar kejadian kasus seperti kasus Miranda Goeltom tidak 
terjadi lagi. Khususnya kepada Partai Demokrat semua seleksi (di DPR) 
harus transparan, tuturnya.

 (amd/iy)

http://www.detiknews.com/read/2010/03/09/121741/1314341/10/marzuki-sindir-anggota-dpr-penerima-suap-agar-mundur
KPK Tetapkan Empat Tersangka Suap Miranda Goeltom   
Tim Liputan 6 SCTV
09/06/2009 18:37
Liputan6.com, Jakarta: Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat tersangka dalam kasus 
dugaan suap Deputi Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom. Para 
tersangka tersebut satu anggota Badan Pemeriksa Keuangan dan tiga 
lainnya anggota DPR.

Keempat tersangka itu adalah Udju Djuhaeri, Hamka Yandhu, Endin 
Sofihara, serta Dudi Ma`mun Murod. Mereka disangka menerima suap 
masing-masing Rp 500 juta dalam bentuk cek perjalanan usai terpilihnya 
Miranda sebagai Deputi Senior Gubernur BI tahun 2004.

Kasus dugaan suap ini awalnya dilaporkan mantan anggota DPR, Agus 
Condro. Penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 
(PPATK) menunjukkan ada 102 orang yang mencairkan 480 cek perjalanan 
yang diduga terkait terpilihnya Miranda sebagai Deputi Senior Gubernur 
Bank Indonesia.(JUM/ANS)
http://berita.liputan6.com/hukrim/200906/232901/KPK.Tetapkan.Empat.Tersangka.Suap.Miranda.Goeltom

SIDANG DUGAAN SUAP
Miranda Goeltom Akan Jadi Saksi

Jumat, 5 Maret 2010
JAKARTA (Suara Karya): Berkas perkara dugaan suap pada pemilihan Deputi Senior 
Gubernur Bank Indonesia (BI) yang memenangkan Miranda Swaray Goeltom akan 
disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pekan depan. Hal itu 
dibenarkan Kepala Biro Humas KPK, Johan Budi SP, di kantornya, kemarin.

Menurut dia, dari hasil persidangan tersebut, penyidik KPK akan 
mengembangkan kasus tersebut. Johan juga menegaskan jaksa penuntut umum (JPU) 
pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Miranda sebagai saksi 
dalam persidangan empat terdakwa perkara itu. Kita akan menghadirkan Miranda 
di pengadilan, kata Johan.

Begitu juga dengan anggota DPR lainnya yang ikut menerima traveller's 
cheque dalam rangka memenangkan Miranda sebagai Deputi Senior Gubernur BI pada 
2004. Dari persidangan tersebut KPK akan menentukan tersangka baru. Saat ini 
ada empat tersangka kasus tersebut yang rencananya akan disidangkan secara 
terpisah. Mereka antara lain Dudhie Mamun Murod, Udju Juhaeri, dan Endin AJ 
Soefihara.

Kasus tersebut bermula dari pengakuan mantan anggota PDIP Agus Condro bahwa 
dirinya pernah menerima Rp 500 juta dalam bentuk cek perjalanan (traveller's 
cheque) terkait pemilihan Miranda sebagai Deputi Senior Gubernur BI.

Di beberapa kesempatan, Agus menyatakan secara detil kronologis pemberian 
uang tersebut. Menurut Agus, kaitan pemberian uang tersebut dengan upaya 
pemenangan Miranda baru diketahuinya dalam pertemuan seluruh anggota Fraksi 
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) di DPR, sebelum pemilihan Deputi 
Senior Gubernur BI dilakukan.

Menurut Agus, pernah juga terjadi pertemuan antara para politisi PDIP 
dengan Miranda di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Agus juga mengaku 
menghadiri pertemuan tersebut. Pertemuan itu diprakarsai oleh seorang politisi 
senior PDIP, Panda Nababan, dan diikuti oleh sedikitnya sepuluh politisi PDIP.

Menurut dia, uang sebesar Rp 500 juta diberikan sekitar dua hingga tiga 
minggu setelah Miranda Swaray Gultom terpilih 

[ppiindia] Pemahaman Neoliberalisme dan Siapa Mereka? Re: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo Character Assassination.= Sebuah Moral Politik

2010-03-16 Terurut Topik A Nizami
Sepertinya masih banyak tokoh/parpol Islam yang belum paham/menyadari bahwa 
paham Ekonomi Neoliberalisme itu bertentangan dengan Sistem Ekonomi Islam mau 
pun Ekonomi Pancasila/Rakyat.

http://media-islam.or.id/2008/09/16/paham-ekonomi-neoliberalisme-bertentangan-dengan-islam/
http://media-islam.or.id/2009/03/31/sistem-ekonomi-islam-yang-pro-rakyat/

Mereka juga tidak paham siapa saja yang punya paham Neolib. Padahal kriteria: 
Pendukung Privatisasi BUMN, Deregulasi, Pasar Bebas, pencabutan subsidi 
langsung kepada rakyat yang berimbas pada kenaikan harga BBM, Listrik, Air, dsb 
merupakan indikasi bahwa pendukung tsb adalah seorang Neolib.

Paham Neolib yang dimotori IMF, World Bank, dan WTO itu sangat berbahaya. Namun 
justru lembaga2 tsb sangat mendominasi Indonesia.

IMF membunuh umat 
manusia tidak dengan peluru/rudal, tapi dengan wabah kelaparan
 
Andres Perez, 
Mantan Presiden Venezuela, The Ecologist Report, Globalizing Poverty, 
2000
 
11,5 juta penduduk 
Indonesia kurang gizi/kelaparan
 
FAO, MS Encarta 
2006
Semoga link di bawah bisa membuat kita semua paham apa itu 
Neoliberalisme:http://infoindonesia.wordpress.com/2009/05/25/apa-itu-neoliberalisme


===

Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com

--- Pada Ming, 14/3/10, nainggolan syahganda igan...@yahoo.com menulis:

Dari: nainggolan syahganda igan...@yahoo.com
Judul: Re: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo   
Character Assassination.= Sebuah Moral Politik
Kepada: ekonomi-nasio...@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 14 Maret, 2010, 10:44 AM







 



  



  
  
  Sangat menyedihkan memang bangsa ini. Sebuah pilihan biasanya selalu 
antara sulit (buruk) atau lebih sulit (buruk), jarang sekali pilihan baik atau 
buruk, namun nasib bangsa ini harus memilih sangat-sangat sulit atau sangat 
sulit. Artinya apakah kita terus melangkah dengan sistem yang ada sekarang atau 
ada sistem lainnya yang harus dipilih? Partai2 yang berdiri atau eksis paska 
reformasi sampai saat ini belum mempunyai platform yang jelas, baik platform 
politik maupun ekonomi. Golkar dan demokrat berusaha menjelaskan dirinya 
sebagai Nasionalis Relegius, tapi belum pernah terdengar sekalipun sikap kedua 
partai ini pada sidang Mahkamah Konstitusi tentang gugatan  atas UU Penodaan 
Agama. Sebuah partai besar harusnya mampu menjelaskan sikapnya saat ada 
persoalan kritis seperti ini. Begitu juga soal fatwa pengharaman rokok, 
facebook, perempuan ke salon dll. Pengertian relegius tidak jelas pada 
partai-partai tersebut, hanya jargon. Dalam hal ekonomi,
 seperti

 kasus ACFTA, yang akan menyangkut baik-buruknya ekonomi dan perburuhan kita, 
belum jelas sikap partai-partai tersebut. Komisi VI DPR mengecam ACFTA, namun 
apakah itu sikap partai???



Banyak orang berharap, awalnya, pada PKS, seperti yang disinyalir bung Taufik 
sebagai reformis. Namun ada banyak pertanyaan yang tersisa untuk berharap pada 
partai ini. Pertama, bagaimana menjelaskan sejarah PKS dalam konteks keIslaman 
dan kebangsaan kita? PKS tumbuh berkembang dalam bimbingan langsung guru2 
mereka di Timur Tengah yang mengaleniasi mereka dari konteks kesejarahan kita. 
Hal ini menihilkan sejarah panjang perjuangan Islam yang telah di mulai dari 
masa para wali dan HOS Tjokroaminoto, Ahmad Dahlan, KH Hasyim Ashari dlsb yang 
darah-darah mereka berceceran di bumi kita, yang mungkin mayoritas rakyat 
Indonesia lebih menghormati mereka di bandingkan, misalnya Yusuf Qardawi, 
Taqiyuddin dll, dan bahkan Hasan Al banna dan Syidd Qutb. Atau bisa jadi kita 
mempertimbangkan bahwa Allah telah menggatikan para pejuang2 asli Indonesia 
yang mulai kotor dengan mereka yang lebih baik??; Kedua, apakah PKS mempunyai 
platform politik dan ekonomi yang

 jelas? Sampai saat ini kita belum mendengar pasti. Merujuk pada kasus Century, 
misalnya, benarkah PKS meyakini bahwa Sri Mulyani adalah seorang Neolib? 
Sehingga kebijakan Bail Outnya sangat membahayakan bangsa kita? namun, mengapa 
pernah beradar kabar bahwa PKS pernah memasukkan Sri Mulyani sebagai salah satu 
calon Wapres SBY beberapa waktu lalu??? Mengapa pula penasehat Sri Mulyani, 
Mar'ie Muhammad, menjadi salah satu instruktur dalam pelatihan kader PKS? 
(setidaknya setahu saya beberapa tahun yang lalu)



PDIP juga sudah kita pahami berbagai kebijaannya di masa berkuasa menyisakan 
tanda tanya besar tentang kontradiksi- kontradiksi klaim Wong Ciliknya dengan 
realitas kebijakan neolibnya?



Alhasil kita sedang menjalani kehidupan kebangsaan yang sangat-sangat sulit. 
Mungkin kita memerlukan renungan yang lebih dalam lagi, sebelum akhirnya kita 
mau membubarkan partai-partai yang ada???



Wass, Syahganda



- Original Message 

From: OK Taufik ok.tau...@gmail. com

To: ekonomi-nasional@ yahoogroups. com

Sent: Sun, March 14, 2010 6:36:08 PM

Subject: Re: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo   
Character 

[ppiindia] Peringatan 55 tahun Konferensi Bandung

2010-03-16 Terurut Topik Umar Said
   (Tulisan berikut ini juga disajikan dalam website
http://umarsaid.free.fr )



   Peringatan 55 tahun Konferensi Bandung





Tidak lama lagi Konferensi Bandung (atau Konferensi Asia-Afrika), yang
diselenggarakan tanggal 18-24 April 1955 akan diperingati ulang tahunnya
yang ke 55. Untuk memperingati peristiwa besar yang sangat bersejarah bagi
berbagai rakyat di Asia dan Afrika ini , berbagai kegiatan sudah dan akan
diselenggarakan di berbagai negeri.



Umpamanya, di Prancis saja sudah diadakan berbagai kegiatan oleh banyak
fihak. Yang pertama pada tanggal 5 November 2009 diselenggarakan pameran
foto tentang konferensi ini di gedung KBRI Paris oleh berbagai organisasi di
bawah koordinasi Darwis Khudori, pengajar dan peneliti di Universitas Le
Havre (Prancis).



Pameran foto ini dibuka dengan malam pertemuan, dimana diundang untuk
berbicara wakil sejumlah organisasi di Paris. Ikut juga diundang dalam
pertemuan ini  A. Umar Said sebagai seorang saksi dari konferensi yang
bersejarah ini, ketika waktu itu ia bekerja sebagai wartawan Harian Rakyat
(organ  PKI) untuk membuat reportase-reportase sekitar peristiwa ini.
Sebagai pembicara utama tentang Konferensi Bandung, ia telah menguraikan
pentingnya sumbangan Bung Karno untuk berhasilnya konferensi besar ini.
Kuasa usaha KBRI di Paris juga ikut mengucapkan pidato untuk pembukaan
pameran foto ini. Untuk memeriahkan pertemuan pada  malam itu  telah
disajikan tari-tarian Indonesia yang dibarengi dengan gamelan.



Kegiatan lainnya adalah yang diadakan oleh kota besar Paris di bawah
pimpinan walikota Bertrand Delanoe, yang juga seorang pimpinan terkemuka
dari Partai Sosialis. Pada tanggal 22 Februari 2010 di ruangan besar Balai
Kota Paris telah diselenggarakan pertemuan dengan thema « Semangat
Konferensi Bandung. Akhir jaman koloniale ? Pembangunan ekonomi dan sosial
ataukah neokolonialisme ? »



Di antara pembicara-pembicara yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka dan
ahli di berbagai bidang politik, ekonomi, sejarah, dan perjuangan untuk
pembebasan nasional berbagai negeri ini terdapat Hocin Aït Ahmad, pimpinan
Front Pembebasan Aljazair yang ikut menghadiri Konferensi Bandung lebih dari
setengah abad yang lalu. Darwis Khudori memberikan uraian tentang « Kemajuan
ekonomi Asia sesudah era Bandung »



Pertemuan besar di Balai Kota Paris dengan fokus pembicaraan soal-soal yang
berkaitan dengan  Konferensi Bandung ini kemudian disusul oleh pertemuan
lainnya di Universitas Le Havre, kota pelabuhan yang besar di Prancis.
Pertemuan di Universitas Le Havre ini, yang dilangsungkan pada tanggal 12
Maret 2010 dari pagi sampai sore,  selain dihadiri oleh para mahasiswa
jurusan bahasa Indonesia dan hubungan internasional, juga dihadiri oleh
sejumlah gurubesar dan dosen.



Dalam pertemuan di Universitas ini juga telah diundang A.Umar Said yang
telah menggunakan kesempatan ini  untuk berbicara banyak tentang peran besar
dan penting yang telah dimainkan oleh Bung Karno. Bung Karno adalah
penggerak utama Konferensi Bandung di samping Nehru dan Nasser. Tanpa
kegigihan semangat anti-imperialisme dan anti-kolonialisme yang sudah
disandangnya  sejak ia muda belia, tidak akan ada Konferensi Bandung.



A. Umar Said membeberkan juga pengkhianatan Suharto terhadap Bung Karno,
yang berarti bahwa Suharto juga  mengkhianati perjuangan rakyat Indonesia
melawan imperialisme dan neo-kolonialisme serta perjuangan rakyat
Asia-Afrika lainnya.



Diadakannya tiga macam kegiatan untuk publik dalam waktu yang begitu singkat
oleh berbagai kalangan menunjukkan bahwa sejarah Konferensi Bandung mendapat
perhatian dari banyak orang di Prancis. Ini dapat dimengerti karena Prancis
pernah dalam jangka lama menjajah banyak sekali negeri di Afrika. Karena
itu, dengan adanya Konferensi Bandung pernah terjadi juga banyak goncangan
di opini publik, yang sejak itu menimbulkan banyak pernyataan, tulisan atau
komentar, dan penerbitan buku-buku dalam bahasa Prancis.



Bahan-bahan tentang Konferensi Bandung dalam bahasa Prancis ini sekarang
dapat didapatkan lewat Internet dengan membuka Google. Kalau mengklik Google
dan mengetik kata kunci « Conference de Bandung » maka akan tersedia segala
macam bahan tentang konferensi ini sebanyak 1.570.000 halaman. Kalau diketik
kata kunci « Sukarno conférence Bandung » tersedia bahan-bahan sebanyak
800.000 halaman.



Menurut informasi, peringatan 55 tahun Konferensi Bandung ini akan
dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan bersama UNESCO. Puncak
dari serangkaian kegiatan-kegiatan ini akan diselenggarakan di Indonesia
dalam bulan Oktober yang akan datang.



(Catatan tambahan : cuplikan dari isi pidato A. Umar Said di Universitas Le
Havre tentang Konferensi Bandung disajikan tersendiri, karena agak panjang).





 *  *  *





 Bung Karno tokoh utama Konferensi Bandung



Pengantar : Berikut di bawah ini adalah cuplikan dari pokok-pokok atau isi
uraian yang disajikan  (dalam bahasa Prancis) oleh A. Umar Said, yang
diundang oleh 

[ppiindia] Istri Yang Setia

2010-03-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Istri Yang Setia

By: agussyafii

Kesetiaan seorang istri terhadap suami teramat begitu mulia. benarlah kiranya 
perhiasan yang terindah dari seorang suami adalah istri yang sholehah. 
Kesholehan seorang istri tercermin dalam kehidupan sehari-harinya mencintai 
dengan setulus hati suami dan anak-anaknya. Kala suka dan duka, dilalui 
bersama. Keluarga dengan suami yang menyayangi dan istri yang setia juga 
anak-anak yang sholeh menjadikan rumah seindah surga.

Begitu pula seorang ibu yang berkenan untuk berbagi rizki di Rumah Amalia. 
Setiap ibu itu hadir senantiasa membawa kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak 
Amalia. Setiap kali terlihat anak-anak Amalia, tak henti-hentinya memanjatkan 
puji syukur kepada Allah. 'Alhamdulillah ya Allah..kebahagiaannya adalah 
kebahagiaanku.' ucapnya. 

Pada satu kesempatan beliau bercerita bahwa ketika suami sedang sakit, suaminya 
tetap memilih untuk tinggal di rumah daripada rawat inap di Rumah Sakit namun 
tetap rajin melakukan check up dan pemeriksaan kesehatannya pada dokter ahli. 
Ada sesuatu yang mengganjal relung hati saya, mas. Setiap pergi keluar rumah, 
saya selalu bergetar. saya membayangkan, jangan-jangan suami saya telah tiada. 
Buru-buru saya menghapus bayangan itu. Tetapi pikiran itu senantisa hadir dan 
hinggap di dalam benak saya..Mas Agus Syafii, lanjutnya.

Sudah selama sebulan suami saya tinggal dirumah. Ketika kami check up, tubuhnya 
menjadi membaik. Saya dan anak-anak bersyukur hal ini pertanda ayahnya sudah 
mulai pulih sehat. Namun dokter menyarankan agar suami saya menjaga berat 
tubuhnya agar jangan sampai menurun, kata sang ibu.

Tak lama kemudian suami saya sudah bisa berlari pagi sehingga saya dan 
anak-anak juga menemani berlari pagi. Dokter yang menangani suami saya 
terheran-heran, katanya ini sebuah keajaiban. 'Iman saya kembali pulih. saya 
bertambah rajin memanjatkan doa. Bagi saya, hanya doa yang dapat mengubah yang 
buruk menjadi baik. yang salah menjadi benar.'kata sang ibu dengan berderai air 
mata.

Karena suami saya sudah pulih, beliau kembali aktif mengajar. Dan aktifitasnya 
sebagai pengurus masjid terlihat lebih rajin sebagai bendahara DKM (dewan 
Kepengurusan Masjid). Baru aktif mengajar tiga hari suami saya mengajak pergi 
ke pesantren dimana beliau dulu pernah belajar. Kami pergi dengan mengendarai 
mobil. Lantas saya dan anak-anak memenuhi permintaan beliau. Sepanjang jalan 
suami saya terlihat gembira. bershalawat dan tertawa bersama. Apalagi sesampai 
kami pondok pesantren di Jawa Timur, kami disambut hangat oleh keluarga besar 
pondok. Kebahagiaan suami saya terpancar dari wajahnya.

Sepulang kami dari pondok pesantren, kesehatannya kembali menurun. apakah ini 
tanda kepergiannya? ah..saya tepis semua pikiran yang membuat saya dan 
anak-anak bisa menjadi bersedih. Tetapi saya selalu mempersiapkan diri untuk 
semuanya dan saya mengajarkan kepada anak-anak bahwa hidup mati kita adalah 
milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Saya mengajak anak-anak untuk ikhlas menerima 
apapun yang sudah menjadi kehendakNya. 

Atas izinNya, suami saya meninggal. 'Saya mencoba untuk tabah menghadapi 
kepergiannya. tetapi begitu saya melihat semua orang berkumpul dirumah 
menyambut jenazahnya, hati saya bagai teriris sembilu.' kata Ibu itu penuh 
dengan cucuran air mata. 'Sayapun tak sanggup melihatnya,'  'Ketika itu saya 
menyadari bahwa saya tidak hidup sendiri. betapa berartinya suami saya. Saya 
teringat pesan suami saya yang terakhir, 'Bersandarlah diri kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala. Hanya kepadaNyalah kita bergantung dan hanya kepada 
Allahlah kita memohon pertolongan.' lanjut sang ibu.

Kedukaan yang teramat dalam, pesan terakhir dari suaminya tercinta justru 
memberikan motivasi agar menguatkan keimanan dan ketaqwaanNya kepada Allah. 
Hanya kepada Allahlah dirinya bergantung dan hanya kepada Allahlah dirinya 
memohon pertolongan. Itulah makna kesetiaan seorang istri sampai pada pesan 
terakhir suaminya. Subhanallah..

---
Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya tempat 
bersandar (QS. Ali Imran (3): 172).

Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Istri Yang Setia

2010-03-16 Terurut Topik muhamad agus syafii
Istri Yang Setia



By: agussyafii



Kesetiaan seorang istri terhadap suami teramat begitu mulia. benarlah 
kiranya perhiasan yang terindah dari seorang suami adalah istri yang 
sholehah. Kesholehan seorang istri tercermin dalam kehidupan 
sehari-harinya mencintai dengan setulus hati suami dan anak-anaknya. 
Kala suka dan duka, dilalui bersama. Keluarga dengan suami yang 
menyayangi dan istri yang setia juga anak-anak yang sholeh menjadikan 
rumah seindah surga.



Begitu pula seorang ibu yang berkenan untuk berbagi rizki di Rumah 
Amalia. Setiap ibu itu hadir senantiasa membawa kebahagiaan tersendiri 
bagi anak-anak Amalia. Setiap kali terlihat anak-anak Amalia, tak 
henti-hentinya memanjatkan puji syukur kepada Allah. 'Alhamdulillah ya 
Allah..kebahagiaannya adalah kebahagiaanku.' ucapnya. 



Pada satu kesempatan beliau bercerita bahwa ketika suami sedang sakit, 
suaminya tetap memilih untuk tinggal di rumah daripada rawat inap di 
Rumah Sakit namun tetap rajin melakukan check up dan pemeriksaan 
kesehatannya pada dokter ahli. Ada sesuatu yang mengganjal relung hati 
saya, mas. Setiap pergi keluar rumah, saya selalu bergetar. saya 
membayangkan, jangan-jangan suami saya telah tiada. Buru-buru saya 
menghapus bayangan itu. Tetapi pikiran itu senantisa hadir dan hinggap 
di dalam benak saya..Mas Agus Syafii, lanjutnya.



Sudah selama sebulan suami saya tinggal dirumah. Ketika kami check up, 
tubuhnya menjadi membaik. Saya dan anak-anak bersyukur hal ini pertanda 
ayahnya sudah mulai pulih sehat. Namun dokter menyarankan agar suami 
saya menjaga berat tubuhnya agar jangan sampai menurun, kata sang ibu.



Tak lama kemudian suami saya sudah bisa berlari pagi sehingga saya dan 
anak-anak juga menemani berlari pagi. Dokter yang menangani suami saya 
terheran-heran, katanya ini sebuah keajaiban. 'Iman saya kembali pulih. 
saya bertambah rajin memanjatkan doa. Bagi saya, hanya doa yang dapat 
mengubah yang buruk menjadi baik. yang salah menjadi benar.'kata sang 
ibu dengan berderai air mata.



Karena suami saya sudah pulih, beliau kembali aktif mengajar. Dan 
aktifitasnya sebagai pengurus masjid terlihat lebih rajin sebagai 
bendahara DKM (dewan Kepengurusan Masjid). Baru aktif mengajar tiga hari
 suami saya mengajak pergi ke pesantren dimana beliau dulu pernah 
belajar. Kami pergi dengan mengendarai mobil. Lantas saya dan anak-anak 
memenuhi permintaan beliau. Sepanjang jalan suami saya terlihat gembira.
 bershalawat dan tertawa bersama. Apalagi sesampai kami pondok pesantren
 di Jawa Timur, kami disambut hangat oleh keluarga besar pondok. 
Kebahagiaan suami saya terpancar dari wajahnya.



Sepulang kami dari pondok pesantren, kesehatannya kembali menurun. 
apakah ini tanda kepergiannya? ah..saya tepis semua pikiran yang membuat
 saya dan anak-anak bisa menjadi bersedih. Tetapi saya selalu 
mempersiapkan diri untuk semuanya dan saya mengajarkan kepada anak-anak 
bahwa hidup mati kita adalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Saya 
mengajak anak-anak untuk ikhlas menerima apapun yang sudah menjadi 
kehendakNya. 



Atas izinNya, suami saya meninggal. 'Saya mencoba untuk tabah menghadapi
 kepergiannya. tetapi begitu saya melihat semua orang berkumpul dirumah 
menyambut jenazahnya, hati saya bagai teriris sembilu.' kata Ibu itu 
penuh dengan cucuran air mata. 'Sayapun tak sanggup melihatnya,'  
'Ketika itu saya menyadari bahwa saya tidak hidup sendiri. betapa 
berartinya suami saya. Saya teringat pesan suami saya yang terakhir, 
'Bersandarlah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Hanya kepadaNyalah 
kita bergantung dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan.' 
lanjut sang ibu.



Kedukaan yang teramat dalam, pesan terakhir dari suaminya tercinta 
justru memberikan motivasi agar menguatkan keimanan dan ketaqwaanNya 
kepada Allah. Hanya kepada Allahlah dirinya bergantung dan hanya kepada 
Allahlah dirinya memohon pertolongan. Itulah makna kesetiaan seorang 
istri sampai pada pesan terakhir suaminya. Subhanallah..



---

Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya 
tempat bersandar (QS. Ali Imran (3): 172).



Wassalam,

agussyafii

---

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah 
Amalia (MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2,
 atau http://agussyafii.blogspot.com/,
 http://www.twitter.com/agussyafii
 atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] (Ponpes of the Day) Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang - Jawa Tengah

2010-03-16 Terurut Topik Ananto
-- Forwarded message --
From: Ananto i...@ptoaj.co.id
Date: Mar 17, 2010 11:19 AM
Subject: (Ponpes of the Day) Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang -
Jawa Tengah
To: aep.saepu...@indofood.co.id, h...@middleeastcoal.com, Ali Firdaus 
firda...@sucofindo.co.id, Eri Safrizal safri...@samsung.com, Abdul Rochim
Noer abdul.roc...@epson.co.id, Abdurokhman abd_rokh...@yahoo.com,
Margono sp...@supernova-id.com, M.Gufron  M. Muslich 
m.guf...@muliagroup.co.id, M. Yulianto yulia...@pgi.panasonic.co.id,
Hery Pristiono hery.pristi...@id.schneider-electric.com, Herlan Artono 
her...@tesso.com, d...@sumitronics.co.id, Yusuf Choirul 
s...@supernova-id.com, Yasa Kindra yasa.kin...@unilever.com, Sholikhin 
sholesh...@yahoo.com, Neljon Imran purchas...@toso.co.id, peri 
peri_perm...@yahoo.com, Muzaeni Ahmad amuza...@frigoglass.com, Eko
Sulaiman e...@csmcom.com, Eko Sutrisno e...@toyota.co.id, Eko Widiatmoko
triek...@yahoo.co.id, alfitri_sat...@app.co.id, hendra_kusu...@app.co.id,
yudha_...@yahoo.co.id, busman_temas...@app.co.id,
erwin.ba...@id.panasonic.com, zakaria...@yahoo.com, noerhadi...@yahoo.com,
ih_udcl...@yahoo.com, fua...@gmail.com, alif_sanggo...@yahoo.com,
eko.purw...@toyota.co.id, agun...@yahoo.com, harim...@mattel.com,
zakaria.fi...@airliquide.com, heri.kurnia...@showa.co.id,
hery.syuh...@epson.co.id, ga...@asmo.co.id, Zidky Yacob 
zi...@sentral-sistem.com, ckb_bayu by_dt...@yahoo.com,
dsawi...@pertamina.com, fi...@cairnhill.com, fi...@comtex.co.id,
hesti.rudiy...@garuda-indonesia.com, Dewi Ratnawati 
d...@globalteleshop.co.id, Roiyanto roiya...@isuzu.astra.co.id, ted 
tedy.sisma...@astra-honda.com, de...@rayspeed.com, mus-Rezy 
r...@rayspeed.com, Ust.Karman kar...@denso.co.id, Indra Fizil 
in...@toyota.co.id, Arief Nurudin arief.nuru...@toyota.co.id, oaj_enjang
deliv...@ptoaj.co.id, Haryanto (PSDM) hya...@sucofindo.co.id, .: Ima
:. irum4...@gmail.com, ckb_ali karomi a...@tokai-texprint.co.id,
mdavid.rudi...@id.panasonic.com, Ridwan Kamil ridwanka...@asmo.co.id, Agus
Dewanto dewa...@sucofindo.co.id, rudi_karang...@yahoo.com,
tsalit...@yahoo.co.id, yadi.lasa...@pttitan.com,
ahmad.sob...@bogasariflour.com, Suwarto suwa...@konimex.com,
andri.susa...@indofood.co.id, moch.musl...@yahoo.co.id

 Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang – Jawa Tengah



[image: sarang.jpg]



Sekilas



Pesantren Sarang, adalah pesantren yang ada di Sarang. Entah bagaimana
asbabul wurudnya, nama pesantren selalu lebih lekat dengan daerahnya
ketimbang nama resmi lembaganya. Malah acap kali orang menyebutkan
pesantren dengan nama Kyainya, misalnya *Pondoke Mbah Maimun* Sarang,
atau *Pondoke
Mbah Kholil* Rembang dan seterusnya. Sampai sekarang, orang lebih menyebut
pondok Lirboyo, misalnya, karena berada di Lirboyo atau pondok Ploso, karena
berada di Ploso. Tak berbeda pula dengan pondok Sarang.



Jika menilik letak geografisnya, tentu tidak ada yang menarik di sini.
Kompleks Pesantren adalah tanah yang gersang, bangunannya juga tidak terlalu
istimewa. Namun jangan salah sangka, Sarang adalah media semai bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. Dari rahim pondok Sarang, beriatus-ratus
tokoh agama mengenyam pahit-getirnya memburu pengetahuan.



Tidak salah jika Sarang kemudian dibutuhkan masyarakat. Sekian ribu santri
berjubel dan hilir mudik memburu tempat pengajian. Beribu-ribu mulut selalu
komat-kamit menghapalkan materi pelajaran. Hari-hari di Sarang tidak akan
pernah bisa dibatasi oleh putaran jarum jam.



Sebelum adzan Subuh berkumandang, lantunan ayat Qur'an sudah menyambutnya.
Setelah jama'ah subuh, beberapa tempat mengaji sudah penuh. Sebentar setelah
mentari muncul, ribuan santri bagai lebah berterbangan menuju madrasah.
Sebagian lagi memenuhi ruang untuk muhadloroh.



Siang sampai sorepun tidak ada waktu yang kosong. Malam hari apalagi.
Aktifitas para penghuni Sarang seperi tidak pernah memberi peluang waktu
untuk berlalu percuma. Sarang benar-benar samudra ilmu yang tiada tepinya.



Pesantren tetaplah pesantren. Itu yang tidak bisa kita lupakan. Segala
keunikan dan keanehan bisa kita saksikan di dalamnya. Tempat ini
merupakan *melting
bowl* bagi sekian banyak produk budaya yang melekat pada setiap santri.
Sehingga interaksi dari sekian banyak santri selain menjadikan mereka akrab,
juga menjadikan mereka menemukan kreativitas baru.



Anda bisa membayangkan misalnya, bagaimana orang kulonan yang biasa
bersopan santun ketamu dengan orang wetanan yang lebih suka bloko suto.
Anak petani yang berbudaya agraris harus hidup sekamar dengan anak pedagang
yang biasanya lebih rasional. Dan tentu masih banyak lagi. Kekayaan tradisi
yang ada tidaklah mati atau dimatikan, namun disinergikan kedalam sebentuk
akulturasi yang kreatif. Sehingga muncul hibrida baru, hibrida khas pondok
pesantren.



Anda lewat saat ada orang makan, pasti akan ditawari Monggo, Kang. *Ndogol*..!
Atau misalnya masuk warung, anda akan mendengar Es Jarang, *mBolot* atau
misalnya anda bertingkah menyakitkan, pasti langsung disambut dengan *