Re: [R@ntau-Net] "Jangan Terprovokasi"
Dalam masalah ini Pemerintah (Gubernur dan Penegak Hukumnya) jangan hanya menghimbau orang muslim (terutama di Sumbar) untuk tidak terprovokasi tetapi harus bertindak tegas kepada pelaku yang sudah jelas-jelas menciptakan pertentangan dengan kita orang muslim. Kalau sipelaku itu sadar akan toleransi beragama ya jangan memancing-mancing orang muslim. Juga kita jangan selalu mengait-ngaitkan hal ini dengan Politik, yang perlu kita tanggapi dulu yaitu orang yang telah melecehkan kitab suci kita ini harus ditindak sesuai dengan hukum negara (kalau negara tidak bertindak kita muslim harus bertindak dengan cara yang telah dituntun oleh Al-Qur'an itu sendiri). "RaNK MaRoLa" <[EMAIL PROTECTED]To: "KaRaNTau" <[EMAIL PROTECTED]>, "KaSuRau" irm.co.id><[EMAIL PROTECTED]> Sent by: cc: "[EMAIL PROTECTED]@RoL@" <[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] "Jangan Terprovokasi" d 23/06/2004 09:33 Please respond to "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" "Jangan Terprovokasi" By padangekspresRabu, 23-Juni-2004, 00:00:25 WIB "Saya minta pihak-pihak terkait agar dapat mengusut kasus ini guna mengungkapkan pelakunya. Dan, kepada pelakunya harus diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Zainal Bakar kepada pers di Kantor Gubernur Sumbar kemarin. Padang Ekspres Online : http://localhost/endonesia Versi online: http://localhost/endonesia/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=28631 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] "Jangan Terprovokasi"
"Jangan Terprovokasi" By padangekspresRabu, 23-Juni-2004, 00:00:25 WIB Padang, Padek-Gubernur Sumbar, H Zainal Bakar mengecam pelaku yang telah menerbitkan Kitab Suci Alquran yang di di kulitnya terselip tulisan Injil (Yesus Kristus,-red) di Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Kasus tersebut dinilai gubernur dapat mengusik ketenangan dan kerukunan umat beragama di Minangkabau yang selama ini relatif aman dan damai. "Saya minta pihak-pihak terkait agar dapat mengusut kasus ini guna mengungkapkan pelakunya. Dan, kepada pelakunya harus diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Zainal Bakar kepada pers di Kantor Gubernur Sumbar kemarin. Perbuatan tersebut menurut Zainal Bakar, telah menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat saat ini. Namun demikian, Zainal berharap agar kasus yang terjadi di Tilatang Kamang tersebut, tidak memancing kemarahan masyarakat Sumbar yang pada gilirannya akan merugikan kita semua. "Saya minta kepada pihak terkait agar segera mengusut kasus ini guna mengungkap siapa pelaku di balik tindakan tersebut. Di sisi lain, saya juga mengimbau masyarakat tidak cepat terpancing untuk bertindak anarkis. Kasus ini harus diteliti dulu kebenarannya," tegasnya. Gubernur sangat mengharapkan situasi aman yang saat ini tercipta di Sumbar tidak dinodai dengan tindakan-tindakan seperti penemuan kasus di Tilatang Kamang. Sebab, kasus semacam ini sensitif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (nsr) Padang Ekspres Online : http://localhost/endonesia Versi online: http://localhost/endonesia/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=28631 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net