Saut A H S:
...
>Pola ini memang masih terlihat di negara kita. Istilah di atas sebenarnya
>sama dengan KKN. So bagaimana kelanjutannya negara ini, tergantung pada
>sika kita pada era reformasi ini.
Yw: Soal Better Red Than Expert ini sebenernya bukan
soal KKN atau tidak. Bis
:-)
Soe
-Original Message-From:
Roosadi Enterprise <[EMAIL PROTECTED]>To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>Date:
Friday, September 03, 1999 11:45 AMSubject: Re: Better Red
Than Expert
Jadilah NEPOTISME
yang jujur, bermoral, dan adil SERT
Suhendri wrote:Nggak ada masalah sebenarnya dengan NEPOTISME selama tidak KORUPSI, MALING,MENINDAS.Jadilah NEPOTISME yang jujur, bermoral, dan adil.SoeRoosadi:Saya cuman nambahi sedikit dari Bung HendriNggak ada masalah sebenarnya dengan NEPOTISME selama tidak KORUPSI, MALING,MENINDAS.Jadilah NEPOT
1999 9:13 AM
Subject: Better Red Than Expert...
>;-)
>
>Orang kuat China masa lalu, Mao Zedong, pernah membuat
>blunder luar biasa yg mengakibatkan sekitar 30 juta
>orang rakyat Cina kelaparan berat. Semboyannya (yg
>jadi titik tolak keblunderan dia) adalah: "...better
>red
Pola ini memang masih terlihat di negara kita. Istilah di atas sebenarnya
sama dengan KKN. So bagaimana kelanjutannya negara ini, tergantung pada
sika kita pada era reformasi ini.
Bersihkan dulu kasus Bank Bali, keluarga Cendana, dan KKN lainnya baru
bisa ke Indonesia yang demokratis.
(bosan ah b
;-)
Orang kuat China masa lalu, Mao Zedong, pernah membuat
blunder luar biasa yg mengakibatkan sekitar 30 juta
orang rakyat Cina kelaparan berat. Semboyannya (yg
jadi titik tolak keblunderan dia) adalah: "...better
red than expert..." (Kalo diterjemahin ke Bahasa
Inggris. Kalo Asli