kakak-kakak pramuka yang saya hormati,pada dasarnya
saya menghhormati setiap pendapat yang kakak
utarakan.dan forum ini adalah curahan untuk menyatukan
persepsi tentang kepramukaan di Indonesia khususnya
untuk tingkat T/D.saya harap untuk tidak saling
menyerang antara satu pihak dengan pihak lain.
yang penting kan sy selaku penegak yang sebentar lagi jadi pendega, sy hanya
ingin mengamalkan trisatya yang ke tiga yaitu ikut serta membangun
masyarakat. Adik2 kita S, G dan T kan bagian dari masyarakat.
"Di dalam jiwa yang sehat terdapat pramuka yang kuat"
Be Prepared
Slm
[Non-text portions
kalo kita lihat memang tujuan dari adanya golongan pandega adalah sebagai
tempat persemaian pembina, nah sekarang kita kembalikan saja ke pandeganya...
soalnya di dalam pasal 44 ART gerakan Pramuka disebutkan pramuka pandega yang
diangkat menjadi pembina pramuka, instruktur atau pb andalan mening
Penjelasan kak hendro cukup jelas, sekarang bagaimana kita bisa meluruskan
ART yg " dianggap" ngawur .
Bagi kakak kakak yg masih terus aktif , saya selalu sampaikan rasa hormat
dan penghargaan atas waktu dan materi yg di korbankannya, dapatlah kiranya
berusaha sehingga kwartir kwartir kita "
SKU Pandega memang mendorong ikut KMD dan membantu membina (membantu
mebina tidak sama dengan menjadi Pembantu Pembina). Bukankah sudah
disepakati bahwa Racana Pandega adalah wadah persemaian Pembina ???
Sayang para Pandega suka lupa.
Di Bandung, yang saya pujikan dulu adalah Gudep KB 06005-0600
Sekedar menambahkan ..
Pada kondisi tertentu kita harus pisahkan antara Penegak (T) dan Pandega (D)
Dalam topik ini, penegak yang membina seharusnya memang bertindak sebagai
pembantu pembina
dan utamakan hanya pada golongan Siaga, hal ini menyangkut kemampuan penegak
untuk
memahami proses pendi
sebenarnya T/D yang ikut membantu membina di satuan lain sebenarnya adalah
suatu proses sebelum menjadi pembina/anggota dewasa.menurut saya AD/ART bukan
ngawur dalam merumuskan hal tersebut, justru itu sebagai pegangan hukum bagi
setiap T/D yang berminat untuk membantu membina dan akhirnya bisa
Justru, bukankah kita bisa berbuat, dengan jalan apapun ,yg dianggap baik,
dan tidak menyalahi norma, mendidik/melatih , untuk mencapai tujuan (
kemenangan ) yg diharapkan.
Kalau saya memberi contoh Sepak Bola, itu yg paling mudah, padahal banyak
contoh contoh di organisasi lainnya.
Seorang
Membina Pramuka beda dengan melatih bola.
Membina mendidik watak.
Melatih bola kumaha caranya bisa menang.
Beda .
Hanya pembina pramuka yang tahu bedanya
Hendro
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Kalau di club Sepak Bola, sudah tidak aneh lagi, ada
> PELATIH merangkan
> PEMAIN !!!
Kalau di club Sepak Bola, sudah tidak aneh lagi, ada PELATIH merangkan
PEMAIN !!!
Dans un e-mail daté du 06/03/2007 13:51:53 Paris, Madrid, [EMAIL PROTECTED]
a écrit :
Anggota dewasa yang membina langsung satuan, satu orang akan menjadi
pembina satuan tersebut dan yang lainnya adalah
Anggota dewasa yang membina langsung satuan, satu orang akan menjadi
pembina satuan tersebut dan yang lainnya adalah pembantu pembina
satuan.
Penegak dan pandega yang membantu pembina dan pembantu pembina satuan
disebut instruktur muda (karena masih anggota muda/dewasa muda).
Memang ada point
Menurut saya ada istilah yang agak beda dengan pemahaman saya.
INSTRUKTUR: adalah orang yang mempunyai keahlian di satu bidang tertentu baik
tekpram maupun non tekpram
INSTRUKTUR MUDA : adalah Penegak / Pandega yang mempunyai keahlian di bidang
tertentu baik Tekpram maupun non tekpram
T/D yang me
Pertama klarifikasi istilah dulu
Sesama anggota muda yang membantu pembina disebutnya INSTRUKTUR
(Muda)
yang membina Pramuka adalah PEMBINA PRAMUKA
Yang melatih para pembina pramuka adalah PELATIH PEMBINA PRAMUKA
KMD kepentingannya adalah tahu dasar-dasar membina yang benar
Bahwa dia akan jadi p
13 matches
Mail list logo