Re: [Keuangan] Biaya Distribusi
Betul mas gianto, Dalam perhitungan suatu persediaan siap untuk dijual, items2 biaya tersebut bisa dicharge ke persediaannya, tapi gak menutup kemungkinan direct charge ke p/l, harus dipilah2 juga substancenya apa. Masukan yang bagus dari mas ari ams mengenai psak 14. Sebagaimana saya sebut di atas, ternyata di sana juga ada pengecualian2 mengenai apakah mau dikapitalisasi dalam nilai persediaan atau langsung dicharge to p/l. Btw pendapat saya mengenai tidak diatur di psak ternyata salah. Barusan sampe buka IAS 2 juga, dan di par 15 ternyata distate juga. Salam Ryan Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: "Gianto Setiadi" Date: Tue, 21 Apr 2009 13:50:47 To: Subject: Re: [Keuangan] Biaya Distribusi Biaya pengiriman barang dari pusat ke cabang apakah tidak seharusnya dikapitalisasi? Bukankah seharusnya ini menambah harga perolehan bagi cabang tersebut? Kita ambil contoh harga eceran semen gresik di pulau jawa dan di papua berbeda hanya disebabkan karena biaya transport. Kalau biaya transport dari jawa ke papua langsung di charge ke current income disuatu pihak dan dilain pihak semen tsb belum terjual maka konsep matching cost againt revenue khan tidak terpenuhi padahal biaya transport ini khan biaya langsung. BR, Gianto Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fitriya...@gmail.com Date: Tue, 21 Apr 2009 13:41:12 To: Subject: Re: [Keuangan] Biaya Distribusi Dear ramadhan, Biaya distribusi dr pabrik ke cabang ini cuma masalah cost accounting kan? Setahu saya, di psak gak diatur masalah costing kayak gini, jadi ini pure kebijakan management aja biar tau distribusi biayanya. Salam Ryan Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Ramadhan Anwar Date: Mon, 20 Apr 2009 22:39:08 To: Subject: [Keuangan] Biaya Distribusi Dear Rekan, Saya ingin menanyakan mengenai biaya distribusi finished goods yang diproduksi oleh pabrik dimana saya bekerja. Sekarang ini, perusahaan saya bekerja memproduksi finished goods di jawa, dan dari sini maka finished goods akan dikirim ke semua cabang perusahaan yang berada di Indonesia dimana cabang akan melakukan penjualan ke customer kita. Dalam hal ini terjadi 2 macam biaya distribusi finished goods: 1. Biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang. 2. Biaya distribusi dari cabang-cabang ke customer. Pertanyaan yang saya ingin ajukan: Apakah biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang dapat di tangguhkan sampai dengan barang terjual. Jika ya, mungkin rekan-rekan dapat memberi contoh peng-aplikasiannya dan kalo ada reference PSAK nya juga akan sangat membantu. Terima kasih atas perhatiannya. Best regards, Ramadhan Anwar [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 = Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas. = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnyaYahoo! Groups Links = Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 = Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas. = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnyaYahoo! Groups Links = Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 = Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas. = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-rep
Re: [Keuangan] Biaya Distribusi
Melengkapi pendapat rekan2 yang lain saja, Teknik pencatatannya bisa bervariasi tetapi biasanya sih dipilah begini: 1. Biaya distribusi dari pabrik ke cabang Dikelompokkan ke dalam harga pokok (teknisnya sih ke persediaan dulu kali yah, ntar giliran kejual dibalik sebagai HPP :) 2. Biaya distribusi cabang ke customer Asumsinya tentu dalam keadaan terjual. Nah kalo ini memang tergantung kebijakan manajemen apakah mau dikelompokkan sebagai kelompok HPP (tapi bukan karena jurnal balik persediaan terjual) atau ke kelompok lain, apakah itu marketing cost atau malah operational expense lainnya. Omong-omong soal PSAK, saya ngga ahli dalam soal ini, tapi kebetulan saya menemukan ini di PSAK 14 tentang persediaan, sbb: > *Biaya Persediaan* > > 06 Biaya persediaan harus meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi > dan *biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan > tempat yang siap untuk dijual atau dipakai* (present location and > condition). > > *Biaya Pembelian* > > 07 Biaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian, bea masuk dan pajak > lainnya (kecuali yang kemudian dapat ditagih kembali oleh perusahaan kepada > kantor pajak), dan *biaya pengangkutan, penanganan dan biaya lainnya yang > secara langsung dapat diatribusikan pada perolehan barang jadi, bahan dan > jasa*. Diskon dagang (trade discount), rabat dan pos lain yang serupa > dikurangkan dalam menentukan biaya pembelian. > Mudah-mudahan ini bisa dijadikan dasar. Kalau enggak bisa ya mohon maap, saya salah berarti :) Rekan-rekan, pls CMIIW. *BR, ari.ams * Pada 21 April 2009 12:39, Ramadhan Anwar menulis: Dear Rekan, Saya ingin menanyakan mengenai biaya distribusi finished goods yang diproduksi oleh pabrik dimana saya bekerja. Sekarang ini, perusahaan saya bekerja memproduksi finished goods di jawa, dan dari sini maka finished goods akan dikirim ke semua cabang perusahaan yang berada di Indonesia dimana cabang akan melakukan penjualan ke customer kita. Dalam hal ini terjadi 2 macam biaya distribusi finished goods: 1. Biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang. 2. Biaya distribusi dari cabang-cabang ke customer. Pertanyaan yang saya ingin ajukan: Apakah biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang dapat di tangguhkan sampai dengan barang terjual. Jika ya, mungkin rekan-rekan dapat memberi contoh peng-aplikasiannya dan kalo ada reference PSAK nya juga akan sangat membantu. Terima kasih atas perhatiannya. Best regards, Ramadhan Anwar > > -- - save a tree.. please don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Biaya Distribusi
Biaya pengiriman barang dari pusat ke cabang apakah tidak seharusnya dikapitalisasi? Bukankah seharusnya ini menambah harga perolehan bagi cabang tersebut? Kita ambil contoh harga eceran semen gresik di pulau jawa dan di papua berbeda hanya disebabkan karena biaya transport. Kalau biaya transport dari jawa ke papua langsung di charge ke current income disuatu pihak dan dilain pihak semen tsb belum terjual maka konsep matching cost againt revenue khan tidak terpenuhi padahal biaya transport ini khan biaya langsung. BR, Gianto Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fitriya...@gmail.com Date: Tue, 21 Apr 2009 13:41:12 To: Subject: Re: [Keuangan] Biaya Distribusi Dear ramadhan, Biaya distribusi dr pabrik ke cabang ini cuma masalah cost accounting kan? Setahu saya, di psak gak diatur masalah costing kayak gini, jadi ini pure kebijakan management aja biar tau distribusi biayanya. Salam Ryan Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Ramadhan Anwar Date: Mon, 20 Apr 2009 22:39:08 To: Subject: [Keuangan] Biaya Distribusi Dear Rekan, Saya ingin menanyakan mengenai biaya distribusi finished goods yang diproduksi oleh pabrik dimana saya bekerja. Sekarang ini, perusahaan saya bekerja memproduksi finished goods di jawa, dan dari sini maka finished goods akan dikirim ke semua cabang perusahaan yang berada di Indonesia dimana cabang akan melakukan penjualan ke customer kita. Dalam hal ini terjadi 2 macam biaya distribusi finished goods: 1. Biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang. 2. Biaya distribusi dari cabang-cabang ke customer. Pertanyaan yang saya ingin ajukan: Apakah biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang dapat di tangguhkan sampai dengan barang terjual. Jika ya, mungkin rekan-rekan dapat memberi contoh peng-aplikasiannya dan kalo ada reference PSAK nya juga akan sangat membantu. Terima kasih atas perhatiannya. Best regards, Ramadhan Anwar [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 = Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas. = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnyaYahoo! Groups Links = Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 = Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas. = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnyaYahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] Biaya Distribusi
Dear ramadhan, Biaya distribusi dr pabrik ke cabang ini cuma masalah cost accounting kan? Setahu saya, di psak gak diatur masalah costing kayak gini, jadi ini pure kebijakan management aja biar tau distribusi biayanya. Salam Ryan Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Ramadhan Anwar Date: Mon, 20 Apr 2009 22:39:08 To: Subject: [Keuangan] Biaya Distribusi Dear Rekan, Saya ingin menanyakan mengenai biaya distribusi finished goods yang diproduksi oleh pabrik dimana saya bekerja. Sekarang ini, perusahaan saya bekerja memproduksi finished goods di jawa, dan dari sini maka finished goods akan dikirim ke semua cabang perusahaan yang berada di Indonesia dimana cabang akan melakukan penjualan ke customer kita. Dalam hal ini terjadi 2 macam biaya distribusi finished goods: 1. Biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang. 2. Biaya distribusi dari cabang-cabang ke customer. Pertanyaan yang saya ingin ajukan: Apakah biaya distribusi dari pabrik ke cabang-cabang dapat di tangguhkan sampai dengan barang terjual. Jika ya, mungkin rekan-rekan dapat memberi contoh peng-aplikasiannya dan kalo ada reference PSAK nya juga akan sangat membantu. Terima kasih atas perhatiannya. Best regards, Ramadhan Anwar [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 = Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas. = Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnyaYahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/