[ac-i] Re: Fwd: [SahabatMuseum] Buku Negara Kertagama - Mpu Prapanca

2008-05-12 Terurut Topik anuv chaviddy
Mbak Delvi yang kayak aku suka NEGARAKERTAGAMA,

Kalau yang dicari adalah naskah aslinya ya ada di
Perpustakaan Nasional jakarta dan di Museum Leiden.

Tapi kalau yang dicari Versi yang sudah diterjemahkan
oleh Prof.Slamet Mulyana, ada banyak di toko-toko buku
GRAMEDIA.

Kalo Gramedia Jakarta,ada banyak di Blok M, sebab yang
di mal-mal,kadang gak ada,dan lebih banyak jual
buku-buku masakan.

Kapan-kapan para penggemar NEGARAKERTAGAMA bisa kopi
darat dan diskusi yuuuk...!!!

Salam,

Viddy AD Daery==


--- abdul malik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Note: forwarded message attached.

 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with
 Yahoo! Mobile.  Try it now. To:
[EMAIL PROTECTED]
 From: Delvi Eka Putra [EMAIL PROTECTED]
 Date: Tue, 6 May 2008 01:58:31 -0700 (PDT)
 Subject: [SahabatMuseum] Buku Negara Kertagama - Mpu
 Prapanca
 
 Temans,
 
 Apakah ada yang pernah melihat dan membaca buku
 Negara
 Kertagama karya Mpu Prapanca (thn. 1368), yang hidup
 di zaman Mahapatih kerajaan Majapahit, Gajah Mada?
 
 Kalau ada, dimana bisa beli copynya?
 
 terima kasih.
 
 Regards,
 
 Delvi
 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


[ac-i] Fwd: TAMBAHAN PUISI UTK PAKDE BUNG KHOIRUL-.Kiriman Masterpiece lagi: Hikayat Lamongan seri 2

2008-05-12 Terurut Topik anuv chaviddy
Note: forwarded message attached.



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ---BeginMessage---
Viddy AD Daery :

HIKAYAT LAMONGAN –II

-Abad 14 M

tahun demi tahun memahat abad

tetapi di “Delanggung” tak ada lagi kereta raja lewat

semak-semak membelukar

pohon-pohon merimbun

jadi sarang hantu dan ular

hutan-hutan menjadi markas penjahat

di malam hari dari hutan terdengar lolong serigala

dan teriakan-teriakan yang menyayat

para petani yang ketakutan

meninggalkan sawah ladangnya

dan hanya bertahan hidup dengan umbi dan buah-buahan

dan hewan ternak di sekitar rumah mereka

maka desa dan desa terputus hubungan

hutan-hutan menjadi penjara raksasa

juga desa swatantra Tanggulunan

makin tenggelam dikepung hutan belantara

tetapi desa kecil di utara Tanggulunan justru tumbuh

dari lereng bukit Patunon tempat membakar mayat

menjadi sentra penghasil senjata dan perhiasan logam

dipimpin Empu Supa,pande keris sakti berjuluk Pangeran
Sendang Sedayu

di sanalah keris-keris kerajaan dibuat

yang terbaik dikirim ke Majapahit

yang lainnya diperdagangkan ke pulau seberang

lewat pelabuhan Paciran dan Sedayu dekat Tuban

oleh Prabu Brawijaya,Pangeran Sendang diberi hadiah

sebuah rumah dekat Istana Raja di ibukota

dan isteri jelita,agar Pangeran kerasan di Wilwatikta

melupakan isteri lama di Gunung Patunon sana

Pada suatu hari Empu Supa dihadap tamu

seorang putra remaja gagah perkasa

ia mengaku putranya sendiri, dari ibu yang
ditinggalkan

di desa Sendang Sedayu, di lembah bukit utara

Empu Supa menguji kesaktian putranya

disuruhnya membuat keris sakti

dan anak muda bernama Jaka Sura itu

membuat keris Mangkurat yang berkilat-cahaya

Prabu Brawijaya sangat takjub kepada keris Jaka Sura

beliau teringat mimpinya,bahwa keris yang bisa

menyelamatkan Majapahit dari kehancuran

adalah keris Mangkurat bikinan seorang empu muda

maka diangkatlah Jaka Sura menjadi menantu

dan diberi hadiah tanah di wilayah Tuban, di desa Jati
Jenu

tanah yang indah di tepi pantai utara

mengingatkan empu muda pada desa ibundanya

Pada suatu hari datanglah Tamu Agung

Sunan Kalijaga dari Kerajaan Demak Bintara

meminta dibuatkan keris sakti mandraguna

dan Jaka Sura membuatkannya Keris Mahesa Nular

Kanjeng Sunan sangat berterimakasih, lalu memberi
ujar-ujar:

“Thole,ajaklah keluargamu dan keluarga ayahandamu

hijrah ke wilayah Mataram yang baru dibina

karena akan terjadi perang besar, yang menghancurkan
segalanya!”

Ketika Prabu Brawijaya mencari empu-empu saktinya

betapa marahnya karena semua empu telah hijrah

tertegunlah Sang Prabu, dan menyadari takdirnya :

sejarah Majapahit akan diganti sejarah Kerajaan yang
baru

maka Prabu Brawijaya beserta pengikut setianya

diam-diam pergi ke hutan di gunung pedalaman

jika perang besar terjadi,dia mencoba ikhlas dan rela

kerajaan baru toh dipimpin putranya juga

yaitu hasil perkawinannya dengan Isteri Cina

Jakarta, Juli 2006

Catatan : menurut buku-buku sejarah dan babad,
perkawinan Prabu Brawijaya dengan Isteri keturunan
Cina Islam ( keturunan puak Cina Islam yang telah lama
bermukim di Jawa setelah ekspedisi Sampokong ) ,
antara lain menghasilkan keturunan : Raden Patah atau
Raden Mas Jim Bun, yang akhirnya mendirikan Kerajaan
Islam Demak Bintara .

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
---End Message---


[ac-i] Undangan Diskusi KURATOR DIMATA PERUPA,PERUPA DIMATA KURATOR

2008-05-12 Terurut Topik abdul malik
  UNDANGAN TERBUKA DISKUSI SENI RUPA
   
  KURATOR DIMATA PERUPA
  PERUPA DIMATA KURATOR

   
  Keberadaan seniman dan kurator pada dunia seni rupa kontemporer semakin tidak 
dapat dipisahkan, meskipun demikian pandangan seniman terhadap kurator ataupun 
sebaliknya kadang masih disertai rasa ketidakpuasan. Didasari semangat untuk 
memberi inspirasi akan hubungan yang sehat dan harmonis antara seniman dan 
kurator, bukan pada semangat membakar kecurigaan, maka MAKNA Media Para Perupa 
bermaksud menyelenggarakan diskusi dengan tema: KURATOR DIMATA PERUPA  PERUPA 
DIMATA KURATOR.
   
   
  Acara tersebut sekaligus sebagai Launching MAKNA Media Para Perupa #25. 
   
   
  Untuk itu dengan segala hormat dan rendah hati kami mohon kesediaan Anda 
untuk menjadi saksi forum penting ini yang akan diselenggarakan pada:
   
   
  Hari, tanggal  : Senin (malam), 12 Mei 2008
  Jam : 19.00
  Tempat   : Bentara Budaya Yogyakarta 
 (Jl. Suroto No.2, Kotabaru Yogyakarta)
   
   Pihak Seniman: 
  1. Yuswantoro Adi (Seniman senior dengan gagasan cerdas)
  2. Ali Umar (Seniman vokal yang banyak mengkritisi sistem kuratorial)
  3. Eko Nugroho (Seniman muda kreatif yang telah mendunia)
   
  Pihak Kurator  : 
  1. Suwarno Wisetrotomo (Kurator senior dengan kiprah internasional)
  2. Mikke Susanto (Kurator muda paling aktif di Indonesia)
  3. Wahyudin (Kurator dari disiplin di luar seni rupa)
   
  Moderator :   
  Deni Junaedi (Redaktur MAKNA Media Para Perupa)
   
   
   
   
  Contact Person: 08157931897 (Deni Junaedi), 08170408305 (Surajiya)
   
   
  ===
   
  MAKNA Media Para Perupa
   
  MAKNA merupakan media perupa untuk mengungkapkan pemikiran, gagasan, maupun 
perasaannya dalam berhubungan dengan medan seni rupa. Media ini pertama kali 
diterbitkan bulan November 2004 dan selama dua tahun dikemas dalam bentuk 
buletin 12 halaman yang terbit sebulan sekali. Memasuki tahun ke-3, MAKNA 
berubah menjadi majalah dengan tebal 64 halaman diterbitkan setiap tiga bulan 
sekali. 
  Mulai tahun ke-3 MAKNA lebih fokus membicarakan seni rupa dari sudut pandang 
perupa. Bukan media seni rupa yang ditulis pengamat, kritikus, kurator, 
kolektor, atau manajer.
   
   
   
  TIM REDAKSI:
  PENDIRI: Deni Junaedi, Surajiya, Anis Ekowindu 
  REDAKTUR:  Andi Asryanto, Anis Ekowindu , Deni Junaedi, Dhitade’i, Indra 
Dodi, Johan Widya, Joko Apriyanto, Mozes Edytomo, Muhammad Hendra Himawan, 
Setyaningsih, Surajiya, Yaksa Agus W.
  ANGGOTA KEHORMATAN: Tjandra, Metty. 
  ALAMAT REDAKSI: Bekelan RT.1 RW.3 DK.II Kersan Tirtonirmolo Kasihan Bantul 
Yogyakarta 55181
  EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
  
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[ac-i] Printemps Français 2008 di Yogyakarta

2008-05-12 Terurut Topik Eno Dewati
 Printemps Français 2008 di Yogyakarta
Menjelang musim semi di Prancis yang jatuh pada bulan Mei – Juni,
Lembaga Indonesia Prancis mengundang seluruh lapisan masyarakat
Yogyakarta untuk turut serta memeriahkannya dengan cara merayakan
Printemps Français 2008 di Yogyakarta atau yang biasa disebut Musim
Semi Prancis Yogyakarta. Memasuki usianya yang keempat, Musim Semi
Prancis Yogyakarta ini telah menjadi ajang pertemuan penting dalam
kehidupan seni budaya di Yogyakarta. Sukses Festival Musim Semi Prancis
Prancis 2006 dan 2007 telah membuka ruang dialog yang kaya. Tahun ini,
Printemps Français 2008 di Yogyakarta berlangsung 17 April hingga 27
Juni. Dukungan dari berbagai rekanan yang akan berpartisipasi dalam
festival kali ini bagaikan angin segar dalam perkembangan pertukaran
budaya antara Prancis dan Indonesia serta menjadikan Festival Musim
Semi Prancis tahun ini lebih indah.
Printemps
français 2008 diawali dengan residensi seniman dari Prancis Anne-Sophie
Lecourt lalu dilanjutkan dengan kesuksesan Festival Sinema Prancis pada
tanggal 17 dan 18 April, 4 pemutaran film dengan genre yang
berbeda dengan 1800 penonton dalam 2 hari serta antusias para peserta
workshop dari Jurusan Komunikasi Universitas Atma Jaya.

Festival
Musim Semi Prancis di Yogyakarta merupakan sebuah tantangan yang berani
: memberikan sebuah program yang berkualitas kepada masyarakat
Yogyakarta, melihat dari perkembangan Yogyakarta sebagai kota pelajar
Festival ini akan menggelar Hari Eropa Internasional : 9 Mei 2008 jam
10.00-21.00 dengan serangkaian acara Informasi tentang Eropa, Film «
Billy Elliot », Diskusi dengan Bapak Dubes Sastrohandoyo Wiryono
(Anggota Penasihat Pemerintahan Asia-Europe Foundation dan Dubes
Indonesia di Prancis dari 1993 hingga 1996) sebuah wacana tentang
hubungan Eropa dan Asia, Music dll.

Perjalanan
Festival Musim Semi Prancis 2008 kali ini dimulai dengan performance
Hip Hop spektakuler dari ETHA DAM para penari berpengalaman yang
semuanya memiliki semangat keterbukaan dan visi yang sama dalam menari
: rasa yang sama. Hubungan yang menyatukan para anggotanya terletak
pada kebersamaan dalam petualangan luar biasa seorang manusia yang
sejalan dengan perjalanan karir artistiknya. Pementasan Aduna, terre
d'aventure (www.ethadam.com)
bertempat di Taman Budaya Concert Hall (Jl Sriwedani 1) 30 Mei 2008 -
19.30. Festival Musim Semi Prancis 2008 akan membiarkan diri Anda
dikejutkan oleh seniman Pantomim Bizot beserta «Tahap-tahap Kecil
Kebahagiaan » penonton akan dibawa ke sebuah pengalaman tentang suatu
petualangan budaya yang mengangkat harkat mereka, berada di antara dua
pertunjukan, antara dua negara, dengan suguhan Mime Bizot penyair gerak
ini, penyendiri dan pendiam, yang mendefinisikan dirinya sendiri
sebagai « seorang perenung aktif », juga menemukan waktu untuk membuat
lukisan cat air yang tajam dan halus sebagai seninya, dalam kelembutan,
dalam cemooh dan misteri tanggal 13 Juni 2008 - 19.30 di LIP auditorium
(jl Sagan 3).

Keceriaan
dalam Festival Musim Semi Prancis dilanjutakan dengan permainan tiang
dengan materi pertunjukan sirkus yang sangat tua; pemainnya
berputar-putar dengan tiang, melawan gaya tarik bumi dengan memadukan
akrobat dan manuver di udara. Permainan yang berasal dari Cina ini
selalu dibawakan secara kolektif (10-15 orang) dengan beberapa tiang,
pemainnya melompat dari satu tiang ke tiang lain. Saat ini, penonton
akan di bawa dalam nuansa kedashyatan akrobatik di tanggal 20 Juni 2008
– 19.30 di Taman Budaya (Jl Sriwedani 1) sebagai penutup Musim Semi
Prancis 2008 maka rangkaian pesta musik 21 Juni 2008 – 19.00-22.00 area
sagan di seputar LIP akan berubah menjadi panggung pertunjukan musik
yang heboh !!Djembe Merdeka dan Guillaume Dutrieux dari grup O Ultimo
Momento akan menanti Anda dengan irama yang tercipta dari sanggar
mereka, dan seperti tahun sebelumnya beberapa program Festival Musim
Semi Prancis di ikutkan sebaai program acara internasional dalam
Festival Kesenian Yogyakarta.

Hal
yang membedakan Festival Musim Semi Prancis di Yogyakarta dengan
kota-kota lainya di Indonesia yaitu di setiap peformance disertai
workshop dan pertemuan antar seniman Prancis dan Yogyakarta dengan
memberikan dan menerima gagasan-gagasan ide baru seputar budaya dan
seni antar seniman akan terjalin pada workshop dari ke 3 main events
tersebut seperti Workshops Le Mime Bizot (hanya untuk undangan) dengan
Bengkel Mime Teater dan Jemek Supardi tokoh Pantomim Yogyakarta, Dance
Workshop with Etha Dam Bekerja sama dengan Padepokan Yayasan Bagong
Kussudiardja dengan workshop Facilitator: Ibrahima Sissoko (Artistic
Director of Etha Dam) dan Dialogue Mediator: Besar Widodo (Program Director
of YBK), Workshop perkusi dengan Djembe Merdeka  Compagnie O Ultimo
Momento/ Guillaume Dutrieux.

Sebagai
rekanan kerja sama Festival Kesenian Yogyakarta dan Grup ACCOR
merupakan mitra kerja yang setia dalam Festival Musim Semi Prancis. Selain
itu beberapa sponsor dan para pencinta seni dan budaya setia dan terus ikut
andil 

[ac-i] Trik pemasaran yg masih fresh tidak banyak diketahui khalayak umum.

2008-05-12 Terurut Topik budimulya
Trik pemasaran yg masih fresh  tidak banyak diketahui khalayak umum.

1   Untuk menghadapi persaingan bisnis, anda membutuhkan suatu trik 
pemasaran yg masih fresh  tidak banyak diketahui khalayak umum. 
2   Setiap pebisnis selalu menginginkan produknya laku keras.  
dengan trik inilah anda menemukan sesuatu yang lain yg saya jamin 
tidak akan anda temui di web lain 
3   Anda tidak menginginkan satu orang pengunjungpun menutup web 
anda tanpa melakukan pemesanan  pembelian 
4   Trik yang selama ini anda gunakan untuk memasarkan produk anda 
sudah banyak diketahui umum. Dan pengunjung menginginkan sesuatu yg 
berbeda dari yg sudah ada. 
5   INGAT..!!! sebagus apapun produk anda, jika website anda kurang 
bisa menjual maka semua akan percuma saja. 
6   Anda sangat membutuhkan kalimat ajaib untuk mempromosikan 
produk anda dengan cepat dan akurat.

Silahkan kunjungi http://lnk.in/gigapro

---

BISNIS INI SANGAT TERJANGKAU 

Hanya Dengan Rp.25.000,- Berpeluang untuk mendapatkan Motor , 
( 1 x Saja Tanpa Iuaran Bulanan atau Lainnya ) dan anda berkesempatan 
mendapatkan income puluhan juta Rupiah dari arisanmotor
Silahkan Copy paste Link ini http://www.situshot.com/?zvA75MSREt

---
TELAH DI TEMUKAN CARA AKSES INTERNET GRATIS

Rekan Netter Indonesia, ditengah-tengah keterpurukan ekonomi bangsa
ini yang berdampak pada tingginya harga-harga kebutuhan pokok,
termasuk biaya akses internet. Ternyata masih ada yang peduli. Akses
internet yang bukan sekedar murah, atau hanya flat, tapi benar-benar
gratis tanpa basa-basi. Ini benar-benar penghematan luar biasa bagi
para netter.
Untuk info lebih lanjut Silahkan klik Klik Atau Copy paste link ini
http://www.klikdisini.com/aksess
---

Miliki segera website Adsense Anda dengan mudah. Tanpa membuat 
halaman web, tanpa menulis dalam bahasa Inggris, tanpa repot 
memasukkan kode Adsense!
Halo sobat
Bisakah Anda Bayangkan ...
Kini Tanpa Anda Memiliki Produk dan Tanpa Menjual Apapun... tanpa 
Perlu Merekrut, Anda bisa mendapatkan Uang. Search Engine yang sudah 
kita kenal akrab Google.com telah meluncurkan layanan Adsense. 
Hanya dengan menaruh iklan orang lain di web Anda melalui Layanan 
Adsense ini, maka Anda akan dibayar jika ada pengunjung meng-klik 
iklan tersebut.
Sudah lumrah Anda disebut Menghasilkan Dollar jika ada pengunjung 
MEMBELI produk Anda. Tapi ini lebih luar biasa : mendapat uang hanya 
dari hasil klik! Bukankah itu bagaikan Menadah Dollar saja ? 
Silahkan kunjungi http://lnk.in/webadsense




[ac-i] [Fwd: [media-jogja] press release: mari menulis novel etnografi]

2008-05-12 Terurut Topik Iwan Pribadi

---BeginMessage---
Press Release 
Obrolan Sore “Sembari Minum Kopi”
Menulis Novel Etnografi – 10 Mei 2008 
bersama Putu Fajar Arcana  Kris Budiman


Sudah membaca Para Priyayi? Novel karya Umar Kayam ini berkisah tentang 
Sastrodarsono, anak petani di desa Wanagalih (baca: Ngawi), yang naik kasta 
dari wong cilik menjadi priyayi. Berkat dukungan Asisten Wedana Ndoro Seten, 
Sastrodarsono bisa menyelesaikan sekolah hingga menjadi seorang guru desa, 
masuk dalam jajaran Priyayi Pangreh Praja. Sastrodarsono pun membangun dinasti 
kepriyayian melalui keturunannya, dari generasi pertama, yaitu anak-anak 
kandungnya (Noegroho, Hardojo, dan Soemini), serta beberapa anak angkat yang ia 
besarkan, kemudian generasi kedua yaitu Tommi, Mary, Harimurti, Sumi, dan 
Lantip (cucu angkat Sastrodarsono). Jalan ceritanya berlatar kebudayaan Jawa 
pada masa penjajahan Belanda dengan pemerintahan “gupermen”-nya, masa 
pendudukan Jepang, masa kemerdekaan atau Indonesia muda, hingga masa pergolakan 
 ‘65. 

Melalui Para Priyayi yang dilanjutkan dengan novel ke-2, Jalan Menikung, Umar 
Kayam bukan hanya menulis novel (fiksi), namun juga menulis etnografi Jawa, 
yaitu deskripsi tentang kebudayaan Jawa dan relasi sosial yang terbangun di 
dalamnya. Sudah sewajarnya jika Para Priyayi menjadi salah satu bacaan wajib 
bagi mereka yang ingin mempelajari kebudayaan Jawa. 

Selain Umar Kayam, sastrawan lain yang sering mengangkat tema kebudayaan lokal 
dalam karya sastranya antara lain Ahmad Tohari dan Kuntowijoyo tentang 
kebudayaan Jawa, Korrie Layun Rampan (kebudayaan Dayak Benuaq), Oka Rusmini dan 
Putu Fajar Arcana (kebudayaan Bali), Dewi Linggasari dan Ani Sekarningsih 
(kehidupan suku-suku di Papua), dan masih banyak yang lain.

Inilah yang kami maksud dengan Novel Etnografi, yaitu karya fiksi yang mampu 
mendeskrispikan kehidupan sosial budaya masyarakat tertentu. Etnografi 
merupakan istilah dalam Antropologi untuk menunjuk pada laporan penelitian 
(field work) tentang suatu masyarakat dan kebudayaan yang ditelitinya. Karena 
penelitian antropologis untuk menghasilkan karya etnografi ini juga sangat 
khas, kemudian istilah etnografi juga digunakan untuk menyebut metode 
penelitian antropologi atau metode etnografi. 

Bagaimanakah proses kreatif para penulis fiksi kultur lokal ini? 
TIMKREATIFREGOL menghadirkan obrolaan sore Sembari Minum Kopi dengan tema 
“Menulis Novel Etnografi” dengan narasumber Putu Fajar Arcana, redaktur KOMPAS 
yang telah beberapa kali menjuarai lomba penulisan cerpen dan puisi. Salah satu 
buku kumpulan cerpennya “Bunga Jepun” menghadirkan beberapa cerpen yang 
berlatar adat Bali dan dinamika budaya masyarakat Bali. Sastrawan lain yang 
akan memberi pemahaman tentang karya etnografi yang dikembangkan ilmu 
antropologi adalah Kris Budiman. Penerima Penghargaan Sastra Indonesia – 
Yogyakarta 2007 atas novel “Lumbini” ini juga bergelar Magister Humaniora ilmu 
Antropologi. Untuk mengendalikan alur obrolan agar lebih fokus, kami memilih 
Aant Subhansyah sarjana antropologi yang juga penikmat sastra untuk menjadi 
moderator.

So, luangkan sabtu soremu untuk bergabung dalam obrolan seru kami. Jangan lupa, 
SABTU SORE, 10 Mei 2008 mulai pukul 15.00 – 18.00 WIB bertempat di KOPI-KOPI, 
Jl. Kartini – Sagan (sebelah Barat Asrama Aceh) Yogyakarta. Terbuka untuk umum 
dan GRATIS. Tersedia 50 suvenir cantik untuk peserta pertama. 

Obrolan Sore Sembari Minum Kopi ini terselenggara berkat kerjasama antara 
TIMKREATIFREGOL dengan Yayasan Umar Kayam, Penerbit KANISIUS, IMPULSE, 
KOPI-KOPI, GUDEG.NET, dan RADIO ELTIRA. Untuk informasi lebih lanjut, silakan 
melongok situs kami di www.sembariminumkopi.com atau SMS 0818 0438 1000. 


Salam dari Langenarjan,


Suluh Pratitasari
Managing Director TIMKREATIFREGOL


--
SEMBARI MINUM KOPI merupakan forum obrolan santai yang digagas TIM KREATIF 
REGOL sejak bulan September 2007. Melalui forum yang berawal dari keyakinan 
bahwa Gagasan Besar Berawal dari Obrolan, kami berupaya mengangkat tema obrolan 
yang mampu merangsang kreativitas sehingga dapat mendorong peserta untuk 
melahirkan sebuah karya. 

-
TIM KREATIF REGOL adalah sekumpulan anak muda yang berkarya di bawah bendera 
PT. Sendang Kapit Pancuran, perusahaan yang bergerak di bidang media dan 
kreatif (www.regolmedia.com). PT. SKP juga menerbitkan buletin REGOL 
(http://regoljogja.com/?cat=24) dan pemegang lisensi Memorabilia Laskar Pelangi 
(www.memorabilialaskarpelangi.com) 

 - from the desk of suluh pratitasari -  
http://matatita.blogspot.com





   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.---End Message---


[ac-i] 94 Tahoen Kota Malang

2008-05-12 Terurut Topik abdul malik
  MALANG MELINTAS MASA, AKSI PEDULI PUSAKA BUDAYA
 
 Malang soedah 94 tahoen oemoernja. Malah-an djadi kota besar. Banjak bangoenan 
bagoes dan megah. Sajang-disajang, bangoenan kuno (Indies) telah banjak jang 
roesak, tidak terawat atopoen ilang. Kota toea Malang bener-bener bernasib 
malang. Pa-dahal, doeloenja ramailah orang dateng plesiran ke Malang, jang 
berhawa sedjuk njaman lagi elok rupa.
 
 Bangoenan Indies di Malang betoelnja djadi saksi sedjarah pandjang kota 
Malang. Makanja, de-ngan roesak atawa ilangnja gedong-gedong Indies itu 
djadikan makin sedikit sadja informatie sedjarah dari kota Malang. Kerana 
itoelah bangoenan Indies musti dipelihara dan dilestarikan.
 orang mahu adjak toean-toean, njonja-njonja pun saodara-saodara boeat 
djelajahi itoe kota toea Malang. Kasih lijat itoe bangoenan Indies jang masih 
ada. Kita bakal melantjong, laloe nongkrong, sambil diskoesi alias ngobrolin 
kondisi malang itoe bangoenan Indies, jang jadi poesaka boedajanja kota Malang. 
 
 Atjaranja poenja nama Malang Heritage Trail (Djeladjah Kota Toea Malang) en 
Malang Heritage Forum. Kalo mahoe ikut, jij moesti dateng ke depan SMA Toegoe 
(SMAN 1 Malang), Selasa 20 Mei 2008 poekoel 07.30 pagi. Kita orang bakal adjak 
jij kelilingi Gouverneur Generalbuurt, Rajabalie, Semeroe straat, Idjen 
Boulevard, Bergenbuurt, Oranjebuurt, Garni-zoenbuurt, Boldie, Aloon-aloon, 
Kampoeng Arab, Kajoetangan, laloe balik ke SMA Toegoe. Kita orang berhenti di 
beberapa tempat oentoek dapet pendjelasan tentang itoe kota toea Malang. 
Sesoedah djalan-djalan, kita bakal ngobrolin perkara Pelestarian dan 
Pemanfaatan Heritage di Malang di aula tua SMAN 1 Malang sama sedja-rawan, 
arsitek en dosen pariwisata sampe poekoel 12.30 siang.
 
  Boeat itoe semoa tak perlu merogoh jij poenja kantong dalem-dalem. Boeat jij 
jang mahu djalan-djalan naek oto willys/landcruiser (paket A), coekoep bajar 
60.000,- roepiah. Tapi boeat jang mahu naek truk tentara (Paket B), hanja bajar 
40.000,- roepiah. Jij djoega bakal kita kasih itoe guiede book, minum-an, jajan 
pasar, djoega sertifikat. Oentoek paket A dibatasi 20 orang  Paket B dibatasi 
50 orang. Pendaftaran paling lambat sekoerang-koerangnj a Minggoe, 18 Mei 2008. 
 Jij bisa tanja-tanja informatie atoepoen daftar ke kita poenya contact person:
 
 1. P. Dwi (081333778123) , 
 2. Indah (085646329848) ,
 3. P. Setio Budiarto (085233420601)
 4. Ataoe datang ke Perpoestakaan Oemoem kota Malang Djl. Idjen 30A Kota Malang 
(tempat informasi Wisata Malang/Tourist Information Center)
 
 
 Vita Priyambada 
 Komunitas Sejarah dan Budaya Malang (KSBM)
  Email: Vita Priyambada [EMAIL PROTECTED]
  
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[ac-i] Semar Nggambar Semar, Sujiwo Tejo, Jogja Gallery, 10-16 Mei 2008

2008-05-12 Terurut Topik Nunuk Ambarwati


   
 Pameran  Tunggal Lukisan karya Sujiwo Tejo
   ‘SEMAR NGGAMBAR SEMAR’
 Jogja  Gallery, Yogyakarta, 10 – 16 Mei 2008
  
 Pembukaan  pameran
 Hari/Tanggal  : Sabtu, 10 Mei 2008
 Pukul : 19.00 WIB
 Dibuka  oleh : Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie,  S.H. [Ketua  Mahkamah Konstitusi 
Republik Indonesia]
 
  
  
 Orang  maupun kaum yang pertama kali bikin suasana bahwa torehan cat, bentuk 
dan garis  di atas kanvas itu ternyata, [maaf] jiancuk…bisa juga disebut 
kesenian lho. Jadi saya agak kecipratan gaya dikit, bahwa wuuah... sepertinya 
saya sedang  berkesenian, bukan cuma corat-coret.
 [email  dari Sujiwo Tejo untuk Jogja Gallery, 21 Maret 1970]
  
  
 Sujiwo  Tejo merasa sangat tertarik pada Semar sejak 1994. Saat itu pertama  
kali Mas Jiwo, demikian biasa dipanggil, menggubah lakon wayang kulit sendiri,  
“Semar Mesem”. Dan dipentaskan untuk pertama kalinya di Bentara Budaya Jakarta, 
 sebelum akhirnya dikelilingkan di beberapa kota seperti Bandung, Semarang,  
Yogyakarta, Sala dan Surabaya. Studio Mas Jiwo juga diberi nama Semar Mesem.  
Sampai-sampai mobilnya pun memakai simbol Semar Mesem. Alasannya sangat 
personal  dan sederhana. Ketertarikan Mas Jiwo didahului oleh sebuah 
pertanyaan, “Mengapa  Semar oleh banyak dalang, kerap digambarkan membela 
Pandawa?” Pertanyaan ini  menimbulkan pengaruh besar terhadap posisi Semar di 
mata Mas Jiwo. Setelah  melakukan pembacaan dengan saksama kembali,  Mas Jiwo 
merasa bahwa ada yang harus  di-’luruskan’. Ternyata bahwa Semar bukan membela 
Pandawa, tetapi lebih pada  membela kebenaran. Dalam pameran tunggalnya kali 
ini, Mas Jiwo menampilkan 55  judul karya lukisnya.
  
 Dalam  kesempatan korespondensi dengan Mikke Susanto, kurator pameran  ini, 
tergambar bagaimana sosok Sujiwo Tejo terinspirasi beberapa tokoh seni rupa  
nasional mau pun internasional. Berikut sedikit kutipan diskusi proses berkarya 
 Mas Jiwo dengan Mikke, “Aku arep nggambar Bung Karno nuding, terus tulisan 
‘Dan Aku Titipkan  Negeri Ini Kepada Semar baik Semar versi Affandi’ (ada 
corat-coret Semar  gaya Affandi), maupun Semar versi Djoko Pekik (tak nggambar 
Celeng rai Semar), atau  Semar Sadali (lukisan Semar model formal gaya ITB 
Bandung),  Semar   Henry Mattisse eh ...Jeihan (Semar matanya item kayak Henry 
Mattisse), Semar Gaya  Heri Dono Se Edi-Edi Hara-nya...dan lain-lainSemar 
Raden Saleh (gambar Macan  tarung ama Banteng tapi dua-duanya bermuka Semar), o 
ya, Semarnya Lucia Hartini  (gambar SEMAR  dari gumpalan gumpalan mendung) dan 
sebagainyaterakhir  DAN TERUTAMA SEMARNYA JIWO-JIWO SIAPA ITU...AH Ya, 
SUTEJO JIWO(ada aku ndalang pegang
 SEMAR)..HITAM  PUTIH..” [Dikirim melalui email oleh Sujiwo Tejo kepada 
Mikke Susanto, 21 Maret  1970].
  
 Kami  berharap rekan-rekan jurnalis dapat meliput agenda pameran 
tersebut.Tanpa  mengurangi rasa hormat, surat ini sekaligus menjadi undangan 
bagi Anda untuk  bisa hadir pada acara pembukaan pameran pada Sabtu, 10 Mei 
2008, pukul. 19.00  WIB di Jogja Gallery, Jalan Pekapalan No. 7, Alun-alun 
Utara,  Yogyakarta.
  
 Sujiwo  Tejo
 Lahir 1962 di Jember Jawa Timur.  
 Pendidikan  Jurusan Matematika ITB (1980-1985), Jurusan Teknik Sipil ITB  
(1981-1987).
 
Aktifitas  Seni : Membawakan acara sastra radio swasta di Bandung semasa  
kuliah.  Aktif membantu penataan  musik kelompok-kelompok teater di Bandung 
semasa kuliah.  Wartawan Kompas (1991-1997). Aktif  mendalang sejak 1994. Lakon 
pertama yang dibikinnya adalah Semar Mesem. Sejak  1998 aktif dalam 
penyutradraan teater di Jakarta. Menerbitkan 4 album musik,  terakhir Presiden 
Yaiyo (2007). Bermain dalam beberapa film nasional seperti Telegram, Kafir dan 
lain-lain. Menulis buku Kelakar Madura buat Gus Dur, Dalang Edan, The Sax, dan 
sampai kini  aktif menulis kolom di media massa antara lain rutin Koran Seputar 
Indonesia dan Majalah Area. 
  
 Aktifitas  Pameran : 
 ’Semar  Nggambar Semar’, Jogja Gallery, Yogyakarta, 10 – 16 Mei 2008.
’Super Semar  Mesem’, Galeri Surabaya, 11 Maret 2008.
’Hitam Putih Semar Mesem’, Jepara  Executive Lounge, Balai Kartini, Jakarta 1 
November 2007.



 Keterangan  lain
  
 Sponsor : www.sujiwotejo.com  Semar  Mesem
 Partner : Royal Garden Restaurant, PT Dakota, Novotel  Hotel, Grand Mercure, 
Malioboro Mall, Galeria Mall.
 Media  partner : Radio Sasando 90.3 FM, Radio Istakalisa 96.2 FM, Radio Sonora 
 97.4 FM, Jogja TV 48 UHF, Majalah Gong, Majalah Kabare, Kompas, Kedaulatan  
Rakyat, Truly Jogja, Radio Q 88.3 FM,   Akseri, Radio Star 101.3 FM, Radio 
Unisi 104.5 FM, I-Radio 88.7 FM, Radio  Rakosa 105.3 FM.
  
 Pameran  berlangsung hingga 16 Mei 2008
 Untuk  pameran ini, galeri buka tiap hari 09.00 – 21.00 WIB
 Jogja  Gallery mengundang  civitas akademika di seluruh Indonesia, untuk 
mengikuti program ‘Apresiasi Seni  untuk Pelajar’ setiap kali pameran 
berlangsung. Dapatkan diskon tiket tanda  masuk bagi rombongan 
pelajar/mahasiswa.
  
 Informasi  selanjutnya, hubungi:
 Jogja  Gallery [JG] 
 Jalan  Pekapalan No 7
 

[ac-i] Indonesia Bergerak-Refleksi 100 Tahun Kebangkitan Nasional

2008-05-12 Terurut Topik abdul malik
 
  “INDONESIA BERGERAK”
  REFLEKSI 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL
   
   
   
  Panitia Bersama :
  Komunitas “ORDE ANTRI”
  Komunitas Seniman Jawa Timur
  Paguyuban Seniman Surabaya
  Untuk Memperingati Hari Kebangkitan Nasional
  20 Mei 2008
   
   
   
   
  Surabaya, 18 Mei 2008
  Gedung GNI Surabaya
  Jl. Bubudan Surabaya
   
   
   
  DRAF PROGRAM
  “INDONESIA BERGERAK”
  REFLEKSI 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL
  Surabaya, 18 Mei 2008
   
   
   
  PENDAHULUAN
  Pergerakan Boedi Oetomo pada tahun 1908 yang diikrarkan di Surabaya menjadi 
momentum penting bagi para pejuang dan tokoh pergerakan didalam mewujudkan 
cita-cita untuk Indonesia Merdeka. Dengan semangat demokratis, egaliter dan 
terbuka yang dimiliki Kota Surabaya, para pemuda bergerak saling bahu mebahu 
dalam kerangka yang sama melakukan perubahan.
   
  Hingga ke 100 tahun, kita mengalami berbagai macam perubahan pemerintahan dan 
pembangunan disegala bidang sudah dilaksanakan. Namun dalam realita yang ada 
masih banyak kita jumpai berbagai problem dan ketimpangan social. Berbagai 
infrastyuruktur telah banyak mengalami kerusakan, naiknya harga BBM telah 
menghantui masyarakat, betapa berat kehidupan kedepan harus dijalaninya.
   
  Fenomena tersebut tentu bukan cita-cita yang diharapkan oleh para tokoh 
pergerakan dimasa Budi Utomo 100 tahun yang lalu. Untuk itu Masyarakat seniman 
se-Surabaya akan merefleksikan kembali tentang cita-cita luhur para pejuang 
dahulu dengan menyelenggarakan INDONESIA BERGERAK yang diangkat dalam pemaknaan 
pergerakan tahun ini.
   
   
  TEMA PROGRAM
  “INDONESIA BERGERAK”
   
  TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN 
  Gedung GNI, Jl. Bubudan Surabaya
  18 Mei 2008, Pukul 15.00 – 17.00 WIB.
   
  MAKSUD KEGIATAN 
  Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperingati 100 tahun kebagkitan Nasional.
   
   
  TUJUAN KEGIATAN
  Mengapresiasikan tentang nilai-nilai Kebangkitan Nasional bagi masyarakat 
Indonesia.
  Mendorong tatanan berbangsa, bernegara yang lebih baik. 
  Mensosialisasikan Nilai-Nilai Kepahlawan Budi Utomo kepada generasi baru. 
   
   
  PESERTA KEGIATAN
  Sanggar Tari se Surabaya
  Mahasiswa Seni STKW Surabaya
  Mahasiswa Seni UNESA Surabaya
  Siswa SMKN 9 Surabaya
  Masyarakat Seni Pertunjukan se Surabaya
  Kelompok Musik KRAMAT Pamekasan
  Jaringan Kebudayaan se-Jawa Timur.
  Yang diperkirakan akan hadir 150 orang seniman.
   
   
  JADWAL ACARA
   
   NO.
  
   WAKTU
  
   ACARA
  
   KETERANGAN

 1.
 15.00 – 15.30
 Gerak BEDHAYAN ANTRI
 Rute : Depan BG   Jungtion-
   Ditrotoar Bubutan –   halaman GNI
 2.
 15.30 – 17.00
 UPACARA TARI
   Happening Arts  “POLI – TIKUS”
   Baca INDONESIA   BANGKIT
   Lagu Surabaya ‘45
   Baca Puisi Indonesia   Bergerak
   Happening Art “ PANJI   GOMBAL”
   Doa

  
   Surabaya Dance Collective
   Duo Puisi
   Keramat Percussion
   Penyair Surabaya
   Komunitas Seniman Surabaya
 
   
   
  PANITIA KEGIATAN
  1. Penanggung Jawab   : Komunitas Seni “ ORDE ANTRI”
  2. Koordinator : Heri Lentho Prasetyo
  3. Administrasi  : Danny Rendra
  4. Acara   : Fauzi
  5. Perlengkapan: Meimura
  6. Humas  : R. Giryadi
  7. Koordinator Lapangan  : Moh. Fatah Dkk.
   
  INFORMASI:
  Heri Lentho Prasetyo
  Sekretariat : Jln. Taman Mayangkara No.6 Surabaya. Telp./Fax. 5610432
  HP 081 85 12220.
   
  Publikasi ini disebarluaskan oleh
  Abdul Malik
  Staff Departemen Dokumentasi dan Informasi
  Dewan Kesenian Jawa Timur
  Sekretariat : Jln. Taman Mayangkara No.6 
  Eks  Komplek Museum Mpu Tantular
  Surabaya. Telp./Fax. 5610432
  Email: [EMAIL PROTECTED]
   
  
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[ac-i] Hari Tari Sedunia @ Mojokerto

2008-05-12 Terurut Topik abdul malik
  Dengan hormat,
   
  Biro Tari Dewan Kesenian Kota Mojokerto mengharap kehadiran Anda pada
  Pentas Hari Tari se Dunia
 
 Sabtu, 10 Mei 2008
 pukul 19.00 wib
 di Balai desa Balongsari Jl. Empunala Kota Mojokerto
 
 
  Orasi Kebudayaan oleh Ibu Hj Anis Sutomo, 
  Wakil Ketua Dewan Kesenian Kota Mojokerto
   
  Pentas tari karya Tavia Dewi
   
  Pentas musik Memet Chairul Slamet, Etnic Ensemble GANGSADEWA, Yogyakarta
   
  Pentas musik MBALJIGONG Dewan Kesenian Kota Mojokerto
 
 Informasi:
  Tavia Dewi
 Biro Seni Tari
 Dewan Kesenian Kota Mojokerto
 Jl. Gajah Mada 149
 Kota Mojokerto
 Hp 081 3310 14 190
  Email:[EMAIL PROTECTED]
   
  Terima kasih.
  
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[ac-i] Database Seniman Mojokerto: ALFIE FAUZIE (perupa)

2008-05-12 Terurut Topik abdul malik
  Minggu, 11 Mei 2008 
 Alfie Fauzie, Mantan Pemakai Narkoba yang Sembuh dengan Melukis
  Dari Senang Tenis, Bermusik, sampai Menjadi Pelukis Abstrak
 Melukis ternyata bisa menjadi salah satu cara terapi narkoba. Alfie Fauzie 
telah membuktikan itu. Bahkan, kini kegiatan kreatifnya tersebut telah mampu 
menorehkan sederetan panjang pameran, baik di Indonesia maupun mancanegara.
 
 KHOIRUL INAYAH, Mojosari
 ---
 
 Kerinduan pada tanah kelahiran, membawa Alfie Fauzie kembali ke Mojosari, 
Kabupaten Mojokerto. Belasan tahun melanglang di Pulau Dewata sebagai pelukis 
abstrak, tampaknya belum mampu menghapus kenangan kecilnya. Ia pun memilih 
balik ke kampung halaman, meskipun kedua orang tuanya telah tiada.
 
 Ditemui di rumahnya di Jalan Brawijaya, Panjer, Mojosari, ia tampak sibuk. Dia 
sedang menyelesaikan satu karya berjudul And The End berukuran 198 centimeter x 
300 centimeter. Di rumah inilah Awik -panggilan akrabnya- Alfie Fauzie 
berkontempelasi. Karya saya ini lahir karena kegundahan dan kemirisan saya 
pada kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal saya, ujarnya mengawali 
pembicaraan.
 
 Munculnya persoalan-persoalan yang sederhana di dalam dirinya dan lingkungan 
terdekat, ternyata bisa menyebabkan kerugian di dalam diri sendiri maupun orang 
lain. Karya saya juga merupakan respons atas kerisauan saya pada global 
warming. Karena saya pelukis, ya saya ekspresikan lewat lukisan, ujarnya 
sambil mengepulkan asap rokok.
 
 Inilah salah satu karya Awik untuk merayakan seabad Kebangkitan Nasional pada 
Mei ini. Pelukis kelahiran 25 Juni 1971 ini bersama beberapa pelukis lainnya 
akan menggelar pameran seni rupa bertajuk keBANGETAN di Galeri Surabaya, Jl 
Pemuda 15 Kompleks Balai Pemuda Surabaya. 
 
 Dia diundang Djunaidi Kenyut dari Kelompok Kecil Kerja Seni, Surabaya. Jumlah 
peserta keseluruhan adalah, sepuluh pelukis. Masing-masing adalah, Anas Etan 
(Ubud, Bali), Asmuliawan Bogel (Surabaya), Elyezer (Banyuwangi), Imam Sucahyo 
(Tuban), M. Yunizar Mursidi(Surabaya), Tasiman (Yogyakarta), Romy Setiawan 
(Mojokerto), Romdhon (Magetan), Sigit Tamtomo (Surabaya) dan Alfie Fauzie 
(Mojokerto).
 
 Awik menamatkan pendidikan di SMAN 1 Mojosari, dan kuliahnya di Universitas Dr 
Soetomo Surabaya Jurusan Manajemen hanya semester pertama. Sewaktu kuliah, ia 
justru aktif dalam kegiatan musik. Namun, narkoba menjadikan semua rencananya 
saat itu berantakan. Dia hijrah ke Bali. 
 
 Beruntung, pada saat dirantau itulah, ia berkenalan dengan kegiatan melukis. 
Dan melukis pulalah yang merupakan salah satu terapi penyembuhan dari kecanduan 
narkoba. Syukurlah sampai hari ini saya sudah tidak menyentuh barang haram 
tersebut! tegasnya sambil mengirup kopi kental yang tinggal separo.
 
 Di rumahnya saat ini Awik tinggal bersama dua saudaranya, Andhik Faishol dan 
Alfan Firdaus. Kedua orang tuanya, Mutta’allim dan Hanifah sudah meninggal.
 
 Kenapa memilih menjadi pelukis? Sewaktu sekolah di SMPN 1 Mojosari saya malah 
menjadi juara tenis meja. Mungkin darah seni mengalir dari ayah saya yang juga 
dikenal sebagai penulis naskah drama berjudul Penghuni Gua Kusta. Sayang, 
naskah tersebut terselip entah kem ana. Nama pena ayah saya Tanjung Baraba. 
Beliau meninggal delapan belas tahun lalu. Sewaktu kuliah saya bermusik dan 
setelah menetap di Ubud, saya memilih melukis menjadi jalan hidup saya sampai 
saat ini, kenangnya.
 
 Perjalanan panjangnya sebagai pelukis telah ditorehkan pada sederetan panjang 
pameran bersama, baik di Indonesia maupun mancanegara sejak tahun 2000. Antara 
lain Perupa Jawa di Bali (Dana Corner Restauran, Ubud, Bali), Kolaborasi Dua 
Kebudayaan Jogja Bali (Art Centre, Kuta, Bali), Berita Kami Saat Ini (Raos 
Galery, Batu), Damai Itu Indah (Ndag Gallery, Ubud, Bali), Nuansa Ubud(Koi 
Gallery, Jakarta), Silaturahmi Besar Nasional (Bharata Gallery, Ubud, Bali), 
Open Air (Jembawan Art Community, Bali), Deshan Gallery Australia (2005) Tanda 
Tanya Besar (Nandya Galery Bali), Satu Abad Kota Blitar, Padamu Kami Peduli 
(Galeri Merah Putih, Surabaya), Virus Abstract (Galeri Surabaya). Membuat karya 
mural Dream Scape I di Sanur Bali (2002) dan Dream Scape II di Panestanan, Ubud 
Bali (2003).
 
 Mengadakan pameran tunggal The Naked Eyes I (Tree Monkey, Ubud, Bali, 2003), 
The Naked Eyes II (Rhum Restauran, Kuta, Bali, 2004) dan Life is Beautiful 
(Galeri Surabaya, 2007).
 
 Saya bangga bahwa salah satu karya saya dapat menjadi koleksi Dewan Kesenian 
Kabupaten Mojokerto (DKKM). Saya berharap, DKKM dapat melanjutkan program 
pembelian karya perupa Mojokerto, katanya lebih lanjut.
 
 Saya kagum pada lukisan-lukisan karya Awik. Meskipun minimalis, dengan warna 
hitam-putih karya lukisan abstraknya seolah memiliki irama kalau saya 
menikmatinya secara tenang, demikian komentar M. Nur Badri, fotografer yang 
rajin mendokumentasikan karya-karya Awik. 
 
 Sementara itu, Pak Cip -panggilan akrab Hadi Sucipto- ketua Biro Seni Rupa 
Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto mengungkapkan, pulangnya Awik ke Mojosari 

[ac-i] JOGJA TEATER SPACE UPDATE

2008-05-12 Terurut Topik Ahmad Jalidu
Baca Jogja Teater Space!!!

   Mencari Teater berwajah Humanis (Eko Nuryono)  
   Peluang Residensi ke USA 2009   
   Link baru : Portal Naskah Teater Delik.
  klik http://jogjateater.multiply.com
   
  Jogja Teater Space adalah Weblog informasi perteateran Jogja dan sekitarnya.
  Periksa Agenda Pertunjukan terdekat yang perlu anda tonton.
   
  Dukung cita-cita luhur ini dengan cara :

   AKtif membuka weblog JTS dan menginformasikan kepada siapa saja  
   Kirim artikel seputar teater, terutama tisp-tips praktis seputar teknis dan 
manajemen pertunjukan  
   Kirim ulasan pertunjukan di Jogja dan Sekitarnya yang baru saja Anda tonton  
 
   Kirim dokumentasi foto atau video pertunjukan Anda untuk ditampilkan di 
halaman JTS.
  Kirim materi ke [EMAIL PROTECTED]
   
  Terima kasih
   
  M. Ahmad Jalidu
  Redaksi Jogja Teater Space

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[ac-i] Fw: [dewankesenianjakarta] Undangan Jumpa Pers dan Diskusi Mengenang Semsar, Kamis 15 Mei 2008

2008-05-12 Terurut Topik harjuni rochajati
FYI

 silahkan berkunjung ke www.dkj.or.id untuk informasi program



- Forwarded Message 
From: Rifky Effendy [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: Rey Cemara [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 9, 2008 8:54:10 PM
Subject: [dewankesenianjakarta] Undangan Jumpa Pers dan Diskusi  Mengenang 
Semsar, Kamis 15 Mei 2008


Undangan Jumpa Pers dan Diskusi

Cemara
6 Galeri bersama Keluarga Besar (Alm) Semsar Siahaan mengundang dengan
hormat para jurnalis serta pencinta seni, untuk menghadiri acara jumpa pers dan 
diskusi
dalam rangkaian acara pameran MENGENANG SEMSAR, pada hari :

Kamis,15 Mei 2008
Pk.14.30 WIB

tempat:
di Lt. 2. Cemara 6 Galeri
Jl.H.O.S.Cokroamino to 9-11
Jakarta 10350

Pembicara :
Dolorosa
Sinaga (Perupa), Efix Mulyadi (Wartawan Kompas), Suhunan Situmorang,
Asikin Hasan (Kritikus Seni dan kurator Galeri Lontar)
Moderator: Rifky Effendy (kurator Cemara 6 galeri)

Pameran MENGENANG SEMSAR adalah pameran dalam rangka mengenang sepak terjang 
perupa Semsar Siahaan ( lahir di Medan, 1952 dan wafat di Bali tahun 2005), 
baik dari aspek kekaryaan maupun sikap politiknya, merupakan pameran pertama 
kalinya sejak pameran tunggalnya di Galeri Nasional – Jakarta
tahun 2004 yang lalu. Selain akan memamerkan karya-karya berupa
lukisan, gambar diatas kertas dan instalasi yang dibuat tahun-tahun
terakhir masa hidupnya, juga akan dipamerkan sketsa-sketsa dan
dokumentasi. Tujuan pameran adalah untuk merenungkan kembali
karya-karya Semsar terutama posisinya secara estetik, dalam
perkembangan seni rupa Indonesia. Selain untuk memperkenalkan kembali
sosok serta kekaryaannya pada generasi muda.
Pameran akan diselenggarakan pada tanggal 22 Mei hingga 15 Juni 2008. Pameran 
akan diresmikan oleh Bapak Taufik Kiemas.

Salam
Cemara 6 Galeri,Jakarta

- Kudapan Sore akan disediakan.
- Website acuan tentang informasi mengenai Semsar Siahaan:
http://cemara6galer i.wordpress. com/event- 2008/mengenang- semsar/ dan 
http://www.geocitie s.com/semsar_ siahaan/
- Konfirmasi kehadiran mohon hubungi Rey di 021 - 3911823

Media Partner :
JAK-TV 
The Jakarta Post
Rider Rigest Indonesia


Rifky Effendy
http://icurator. wordpress. com
http://imaginingjak arta.wordpress. com
http://contempartno w.wordpress. com


 


Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[ac-i] Kuliner di Sidoarjo,kota peninggalan Jenggala dan Majapahit

2008-05-12 Terurut Topik anuv chaviddy
Makanan khas Sidoarjo 
Posted by: Sanggar Pecantingan
[EMAIL PROTECTED]   sanggarpecantingan 
Sun May 11, 2008 5:19 pm (PDT) 
Kedai kampoeng” perujudan Sidoarjo “ tempo doeloe “

Rawa dan sungai merupakan tanda tanda alami lingkungan
pesisir timur kota Sidoarjo. Yang mana pesisir yang
ditumbuhi pohon api api dan berbagai jenis tanaman
bakau tersebut merupakan tempat bersarangnya burung
dan ikan ikan. Beratus tahun sudah nelayan menebar
jala, menangkap kepiting, kerang dan kupang. Beratus
tahun pula udang dan bandeng dikembangbiakkan oleh
petani tambak, sehingga menjadi simbul kota ini.

Arsitektur peninggalan tempo doeloe dari kota yang
juga terkenal sebagai kota kerupuk dan kota petis ini
banyak terbuat dari ukiran kayu jati dari Jepara,
pesisir utara Jawa dan dari peninggalan arsitektur
Maja Pahit. Tentu saja karena sesuai dengan sifat
alami lingkungannya, rumah bambu diatas sungai dan
rawa rawa merupakan ciri khas hunian tradisional bagi
masyarakat yang tinggal di bahagian timur kota.

Untuk melihat keaslian Sidoarjo tersebut, kami
mengundang anda sekeluarga untuk mengunjungi “kedai
kampoeng”. Joglo kuno dikelilingi kolam ikan dan aneka
tanaman hias adalah tempat ideal untuk menikmati
masakan tradisional yang telah turun temurun menjadi
rahasia masyarakat pesisiran. Ikan bakar, pepes udang,
tempe penyet, bandeng presto, urap urap dengan
berbagai jenis sambal kampoeng. Apalagi dengan adanya
musik tradisional dan nostalgia disetiap akhir pekan
serta pelayanan yang ramah dan sopan akan mengantar
anda pada Sidoarjo tempo doeloe.

“Kedai Kampoeng” yang asri mudah dijangkau. Tepat
untuk perayaan ulang tahun, pernikahan, reoni sekolah,
rapat kerja atau sekedar acara kecil keluarga anda
bersama kerabat sambil menikmati hidangan makanan khas
tradisional dan menyaksikan keunikan batik tulis khas
Sidoarjo.

Untuk informasi lebih lanjut atau booking tempat anda
Hub :

Hari ; 085649865441
Hadi: 08563344677

sanggar_pecantingan @yahoo.com




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


[ac-i] MULAI BESOK: Kelas Dasar Skenario Film Angk 3

2008-05-12 Terurut Topik stasiun fiksi FiXiMix
Kelas Baru Skenario Film ala Hollywood 
 SENIN BESOK!
  
 Daftar Sekarang!
 Workshop Skenario Film Cerita Komersil
 dengan metode praktis ala Hollywood
 Seluruh Peserta akan menjelajahi petualangan kreatif berupa: 
 
   Outline Subject 
   Interactive Discussion 
   Story Presentation  
   Idea Performance 
 Sejak Ide Cerita, Premise, Karakter, Konflik, hingga Penulisan dengan struktur 
3 Babak hingga FINAL draft!
 Tutor: Rikrik El Saptaria 
 Praktisi Film  Televisi, Penulis Skenario  Sutradara 
 Karya  aktivitasnya antara lain:
 FTV Suspense BLACK MIRROR, Misteri Kisah Nyata (Penghuni Terakhir, Tumbal 
Perselingkuhan, Gudang Bertuah, dll.), FTV Indonesian Crime Story, Doku-drama, 
Film Cerita Jangan Sok Gaul, Romano Kejora, dan lainnya, menulis Buku ACTING 
HANDBOOK dan buku berikutnya bertema Menulis Skenario Film Komersil, menulis 
Kritik dan Resensi Film dan Televisi pada beberapa surat kabar nasional 
(Kompas, Pikiran Rakyat, dsb.), menyutradarai dan menulis skrip untuk Program 
TV Pendidikan dan iklan, serta developing Ide + Cerita Film Layar Lebar yang 
baru saja beredar dan lumayan lama bertahan di jaringan bioskop: From BANDUNG 
with LOVE
 6 Kali Pertemuan @ 2 Jam
 
 Fasilitas: Modul, Sertifikat, Softdrink, dan Networking 
Info
  
 Biaya : Pelajar/Mahasiswa  (D1-S1) : Rp 250.000,-
 Karyawan/Umum   : Rp 330.000,-
 Hasil Akhir: Final Draft Skenario Film Cerita 30 menit (24’).
  
 Waktu: Senin (14-16 WIB atau bisa pilih pk 19-21 WIB) 
  Sabtu (13-15)
  
  
 Kelas dimulai Senin, 12 Mei 2008
  
 Pembayaran dilakukan dengan datang langsung ke FiXiMix atau transfer ke Bank 
BNI cab. Dutamas Fatmawati, Jakarta Selatan. No. Rek. 0128028320 (kalau sudah 
transfer mohon telp./SMS).
  
 Daftar sekarang!
  
 Isi Formulir dengan langsung ke FiXiMix atau download di 
http://fiximix.multiply.com (klik di bagian LINK). 
  
 Keterangan lebih lanjut, hubungi:
 Yunie 021 713 90 682 atau Ndank 0816 826 825, klik: 
http://fiximix.multiply.com.
 Sampai jumpa...!

FiXiMix, stasiun fiksi 
Novel-Komik-KumCer-Skenario-Film-Games 
Toko*Perpus*Diskusi*Workshop*Kursus*Pemutaran Film*Performance 

Jl. Desa Putra No. 74, Jagakarsa - Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640 
Tel. 021-713 90 682, 0815 956 2258
e-mail : [EMAIL PROTECTED] 
friendster: [EMAIL PROTECTED] -- http://profiles.friendster.com/fiximix 
milis : [EMAIL PROTECTED] 
blog : http://fiximix.multiply.com 

FiXiMix 
  Fiksikan dunia!

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[ac-i] Re: Telah Terbit Jurnal Perempuan: Seksualitas Lesbian

2008-05-12 Terurut Topik eloktomtom
di dalam perang tidak ada banci, gay, ataupun lesbi. lesbi: rahim yang 
tak berguna. sampah peradaban. Nietzsche  George Bernard Shaw mengutuk 
para banci, lesbi dan gay. mereka tidak bermanfaat untuk 
mengembangbiakkan peradaban (bereproduksi, apalagi memelihara jalan 
menuju Ubermensch (insan kamil.



[ac-i] Re: Telah Terbit Jurnal Perempuan: Seksualitas Lesbian

2008-05-12 Terurut Topik Achmad Marzoeki
Masyarakat sedang gelisah, semua harga kebutuhan pokok naik ... Apa
pentingnya membahas lesbian bagi masyarakat ?

--- In artculture-indonesia@yahoogroups.com, MGR [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Jurnal Perempuan Edisi 58
  Judul: Seksualitas Lesbian
  Tahun Terbit Maret 2008 
  Tebal 175 halaman Harga Satuan Rp. 19.000 
  Harga Berlangganan 1 tahun 6 edisi Rp. 130.000 (P. Jawa)/Rp 160.000
(Luar Jawa)

   Lesbian, Gerakan Perempuan dan Wacana HAM

   Dalam feminisme atau perspektif feminis dikatakan bahwa perempuan
adalah the second sex, ia adalah seks yang kedua (atau tidak utama)
dari laki-laki dalam masyarakat yang patriarkhis. Dalam seks kedua
ini masih terlalu banyak perdebatan yang belum terjawab. Apalagi
lesbian, yang adalah dipandang sebagai the third sex, ia adalah seks
ketiga karena orientasi seksualnya yang berbeda, maka ia menjadi
teralienasi atau diasingkan bahkan cenderung teraniaya lebih parah
daripada perempuan yang heteroseks atau orientasi seksual lawan jenis
yang dianggap normal.

   Demikianlah latarbelakang mengapa Jurnal Perempuan edisi lesbian
ini penting diterbitkan dan penting juga diketahui oleh masyarakat.
Berbagai perspektif akan memberi Anda informasi seputar lesbian,
bahkan sampai pada kajian kultur, hukum internasional dan agama.
Selamat membaca, semoga tulisan-tulisan kami dapat memberi inspirasi
bagi Anda!

   Mariana Amiruddin, dari Prolog Jurnal Perempuan edisi
Seksualitas Lesbian

   TOPIK EMPU

   Etika Lesbian

   Etika lesbianisme dapat disimpulkan merupakan etika yang
membongkar pengertian umum tentang apa yang baik dan apa yang
buruk.  Dengan demikian, etika lesbian berangkat dari semangat untuk
resistensi terhadap etika kewajiban atau etika yang telah
disepakati secara alamiah.  Etika ini juga bersifat perjuangan dan
anti dominasi sama dengan etika feminisme.  Namun yang membedakan
adalah pijakan yang kuat pada kreatifitas dan pemaknaan hidup yang
cair, artinya, hidup tidak dimaknai dengan ketegangan dan pencarian
kebenaran akhirat akan tetapi dengan permainan dan keinginan untuk
selalu berkreasi.

   Gadis Arivia, Pendiri Yayasan Jurnal Perempuan

   Lesbian dalam Penafsiran Agama

   Menurut hemat saya, Alkitab tidak melarang relasi cinta kasih dan
tanggung jawab di antara pasangan perempuan. Alkitab menentang segala
bentuk relasi antar manusia yang menindas dan mengeksploitasi
sesamanya, baik dalam relasi lesbian maupun dalam relasi hetero.
Begitu kerdilnyakah Tuhan Allah sehingga Dia menghukum manusia hanya
karena hidup di dalam relasi cinta kasih sejenis yang saling
menghormati dan bertanggung jawab? Lalu siapakah kita manusia yang
berani mengklaim lesbian itu dosa sementara Yesus sendiri pun sama
sekali tidak pernah mengatakan apapun tentang hal itu? 

   Pdt. Ester Mariani Ga, Ketua Umum Pusat Persekutuan Perempuan
Berpendidikan Teologi di Indonesia (PERUATI) 2007-2011

   Lesbian dan Hak-Hak Sipil

   Terlepas dari perbedaan orientasi seksualnya, lesbian adalah
perempuan yang memiliki persoalan yang sama kompleksnya dengan kaum
perempuan pada umumnya: hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan
budaya. Namun sebagai kelompok seksual minoritas, lesbian mengalami
persoalan yang jauh lebih berat dari kelompok perempuan hetero,
terutama adanya hambatan dalam masalah mendapatkan hak-hak sipil dan
politiknya 

   Ratri M, Penulis lepas, salah satu hasil karyanya Lines, Kumpulan
Cerita Perempuan di Garis Pinggir (tahun 2000)


   Rahasia Sunyi: Gerakan Lesbian Di Indonesia

   Perjuangan lesbian sesudah reformasi (2000-2008) jelas merupakan
bukti kebangkitan kaum lesbian dari ruang yang ekslusif menuju ruang
yang inklusif. Kebangkitan tersebut menjadi sebuah gerakan yang
mentransformasi strategi gerakan sesuai dengan kondisi sosial dan
politik yang berkembang. Dimana gerakan lesbian menjadi lebih kuat dan
melembaga dengan lahirnya organisasi-organisasi lesbian juga dukungan
dari kelompok-kelompok yang lain seperti kelompok perempuan dan HAM
serta Pluralisme. Gerakan lesbian Indonesia pun telah berkonstribusi
cukup besar dalam mendorong pemajuan HAM secara international dengan
terlibat di dalam gerakan LGBT international. 

   RR. Sri Agustine, Ketua Ardhanary Institute, Women LBT Research,
Publishes and Advocacy Center

   Lesbian dalam Seksulitas Islam

   Alasan homofobia yang diklaim berdasarkan teks-teks agama sangat
lemah. Pertama, berdasarkan pada ayat-cerita umat Luth, bukan pada
ayat-hukum. Pun konteks kisah Luth tidak dibaca secara utuh yang
diplototi hanya kutipan mendatangai laki-laki. Sementara sebab-sebab
lain yang justeru diulang-ulang: kaum Luth yang ingin mengusir Luth,
menyamun, berbuat keonaran, hendak melakukan kejahatan terhadap tamu
dan ingin mempermalukan Luth—hingga Luth terpaksa menawarkan
putri-putri-nya—tidak dijadikan dasar sama sekali. Kedua homofobia
berdasarkan pada teks yang tidak memiliki otoritas, yakni: hadis-hadis
lemah dan palsu.

   Tulisan ini 

[ac-i] Tipografi Vernakular karya Mahasiswa Deskomvis ITB di Konferensi Tipografi Internasional – Yunani

2008-05-12 Terurut Topik Hanny Kardinata
Upaya yang dilakukan dua staf pengajar pada program studi Desain Komunikasi
Visual ITB menggali kekayaan visual Indonesia dalam bentuk tipografi
vernakular - yang merupakan bagian dari street graphics - dipresentasikan
pada 3rd International Conference on Typography and Visual Communication di
Thessaloniki, Yunani atas undangan Macedonia University:
tr_1210430797782Tipografi
Vernakular karya Mahasiswa Deskomvis ITB di Konferensi Tipografi
Internasional –
Yunanihttp://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2008/05/10/tipografi-vernakular-karya-mahasiswa-deskomvis-itb-di-konferensi-tipografi-internasional-–-yunani/

-- 

*Desain Grafis Indonesia* http://www.desaingrafisindonesia.co.cc/
(http://http://tr_1210038663645/
www.desaingrafisindonesia.co.cc) - Creating deeper understandings between
Indonesian Graphic Designers

*Forum DGI*http://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690(
http://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690) -
Fostering understanding among Indonesian graphic designers and those
interested in graphic design.

*The Indonesia Museum of Graphic
Design*http://www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc/
 (http:// http://tr_1210038663649/www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc) -
Timeline for Indonesian Graphic Design History

*Indonesian Green Design* http://www.indonesiangreendesign.co.cc/
(http://http://tr_1210038663651/
www.indonesiangreendesign.co.cc) - Sharing sustainability to Indonesian
Design Community

Vote for *World Silent Day*, here: World Silent
Day.http://worldsilentday.org/blog/

Sign up for *Earth Hour* http://www.earthhour.org/user/eBlb and join the
movement.


[ac-i] Cakram Seminar: Corporate and Destination Branding

2008-05-12 Terurut Topik Hanny Kardinata
Cakram Seminar: Corporate and Destination Branding. Berita selengkapnya di
DGIhttp://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2008/05/12/cakram-seminar-corporate-and-destination-branding/
.

-- 


*Desain Grafis Indonesia* http://www.desaingrafisindonesia.co.cc/
(http://http://tr_1210038663645/
www.desaingrafisindonesia.co.cc) - Creating deeper understandings between
Indonesian Graphic Designers


*Forum DGI*http://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690
 (http://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690) -
Fostering understanding among Indonesian graphic designers and those
interested in graphic design.


*The Indonesia Museum of Graphic
Design*http://www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc/
 (http:// http://tr_1210038663649/www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc) -
Timeline for Indonesian Graphic Design History


*Indonesian Green Design* http://www.indonesiangreendesign.co.cc/
(http://http://tr_1210038663651/
www.indonesiangreendesign.co.cc) - Sharing sustainability to Indonesian
Design Community


Vote for *World Silent Day*, here: World Silent
Day.http://worldsilentday.org/blog/


Sign up for *Earth Hour* http://www.earthhour.org/user/eBlb and join the
movement.


[ac-i] Etnisitas vs. Modernitas dalam Desain Grafis

2008-05-12 Terurut Topik Hanny Kardinata
 http://tr_1210290005384Etnisitas vs. Modernitas dalam Desain
Grafishttp://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2008/05/09/etnisitas-vs-modernitas-dalam-desain-grafis/
dipresentasikan
oleh penulisnya, Arief Adityawan S, pada talk show Antropografis:
Identifikasi
Visual Indonesia dalam Desain Grafis, 26 April 2008 di Gedung Emax, Kemang,
Jakarta.

-- 

*Desain Grafis Indonesia http://www.desaingrafisindonesia.co.cc/*
(http://http://tr_1210038663645/
www.desaingrafisindonesia.co.cc) - Creating deeper understandings between
Indonesian Graphic Designers


*Forum DGIhttp://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690
* (http://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690) -
Fostering understanding among Indonesian graphic designers and those
interested in graphic design.


*The Indonesia Museum of Graphic
Designhttp://www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc/
* (http:// http://tr_1210038663649/www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc) -
Timeline for Indonesian Graphic Design History


*Indonesian Green Design http://www.indonesiangreendesign.co.cc/*
(http://http://tr_1210038663651/
www.indonesiangreendesign.co.cc) - Sharing sustainability to Indonesian
Design Community


Vote for *World Silent Day*, here: World Silent
Day.http://worldsilentday.org/blog/


Sign up for *Earth Hour* http://www.earthhour.org/user/eBlb and join the
movement.


[ac-i] “ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia)” Bali Chapter terbentuk

2008-05-12 Terurut Topik Hanny Kardinata
Pada hari Jumat 9 Mei 2008 tepat jam 9.00 wita, sekitar 40-an desainer
grafis Bali telah bersepakat menjalankan roda organisasi *ADGI Chapter
Bali* untuk
turut membangun industri Desain Grafis dan iklim usaha yang sehat di
Indonesia. Ikuti berita selengkapnya di
DGIhttp://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2008/05/11/adgi-asosiasi-desainer-grafis-indonesia-chapter-bali-terbentuk/
.

-- 


*Desain Grafis Indonesia* http://www.desaingrafisindonesia.co.cc/
(http://http://tr_1210038663645/
www.desaingrafisindonesia.co.cc) - Creating deeper understandings between
Indonesian Graphic Designers


*Forum DGI*http://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690(
http://www.facebook.com/pages/Desain-Grafis-Indonesia/35708065690) -
Fostering understanding among Indonesian graphic designers and those
interested in graphic design.


*The Indonesia Museum of Graphic
Design*http://www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc/
 (http:// http://tr_1210038663649/www.museumdesaingrafisindonesia.co.cc) -
Timeline for Indonesian Graphic Design History


*Indonesian Green Design* http://www.indonesiangreendesign.co.cc/
(http://http://tr_1210038663651/
www.indonesiangreendesign.co.cc) - Sharing sustainability to Indonesian
Design Community


Vote for *World Silent Day*, here: World Silent
Day.http://worldsilentday.org/blog/


Sign up for *Earth Hour* http://www.earthhour.org/user/eBlb and join the
movement.


[ac-i] Festival Pasar Kumandang

2008-05-12 Terurut Topik mediacare
Press release:
Festival Pasar Kumandang
Solo, 18-20 Mei 2008 
Pasar Tradisional sebagai Pusat Budaya
Merayakan 100 Tahun Kebangkitan Nasional Latar Belakang

Tidak dapat dibantah lagi pasar tradisional merupakan institusi sosial yang 
memiliki peran strategis di dalam proses pembangunan dalam berbangsa dan 
bernegara. Perkembangan setiap wilayah baik desa, kota ataupun negara tidak 
akan lepas dari peran dan keberadaan pasar tradisional. Artinya pasar 
tradisional merupakan cermin dari keberadaan kehidupan sosial di dalam satu 
wilayah tertentu. Lebih dari itu pasar merupakan pusat kebudayaan, dimana 
segala macam ekspresii perilaku dan nilai yang melekat dalam masyarakat 
terekspresikan dan diproduksi serta dipasarkan didalamnya.
Intensitas interaksi di dalam pasar tradisonal tidak kita temukan di pasar 
modern yang bisu. Proses-proses dialogis tawar-menawar menjadikan pasar 
terhindar dari penghampaan wacana interaksi sosial dimana tukar-menukar 
informasi terkelola dan tersampaikan. Pasar menjadi ruang peleburan segala 
atribut sosial yang cair. Karena interaksi di dalamnya dibangun oleh masyarakat 
dari berbagai kelompok kelas sosial maupun ekonomi. 

Ke-ika-an (kesatuan) dalam multikulturalisme. Kesepakatan dibangun dengan 
tawar-menawar merupakan bangunan dasar demokrasi diletakan dalam arti membangun 
kesepakatan untuk mufakat. Pasar sebagai pusat budaya semakin terlihat ketika 
kita kembali menoleh keberadaan pasar tradisional pada konsep semula. Pasar 
tradisional tidak hanya menjadi ruang pemasaran kebutuhan praksis jasmaniah. 
Tetapi lebih dari itu pasar tadisional menjadi ruang ekspresi kesenian dan 
kebudayaan. Kita dapat melihat ketika pasar masih dalam bentuk aktivitas bazaar 
pada ruang terbuka di desa-desa. Kesenian dan niaga menjadi saling menunjang, 
ketika orang berkunjung ke pasar tadisional tidak sekedar berbelanja. Tetapi 
lebih dari itu juga berekspreasi. Entepreneurs dan entertaiment meruang dalam 
satu atap memenuhi kebutuhan lahir dan batin, di dalamnya cukup memiliki pesona 
pariwisata. Namun sisi ini masih belum tergarap secara serius untuk 
dikembangkan sebagai aset unggulan wisata
 yang menarik. Meskipun cukup banyak bukti menunjukkan cukup banyak pasar-pasar 
tradisional yang tersebar di nusantara memiliki nilai unggulan lebih untuk 
diperkenalkan dalam dunia pariwisata.

Hanya perkembangan terakhir keberadaan pedagang di pasar tradisional mengalami 
kemunduran tergencet dan termarjinalisasikan. Akibat dari kebijakan dan sistem 
ekonomi yang tidak lagi berpihak dan berpijak pada kepentingan masyarakat 
banyak. Kondisi yang ada akan memunculkan bentuk kesenjangan yang semakin nyata 
menciptakan ruang konflik. Sebagai akibat ketidakadilan dari pengambilan 
kebijakan. Sehingga peran pasar tradisional sebagai institusi penjaga ketahanan 
sosial maupun ekonomi yang mandiri akan semakin tergerus di era globalisasi. 
'Matinya Pasar Tradisional' tentunya akan berdampak lebih luas berkaitan dengan 
keberadaan jaringan ekonomi desa kota. Pada wilayah pen-supply komoditas maupun 
produsen berikut penunjang kegiatan pasar jasa maupun yang lain.
Interaksi sosial di dalam pasar tradisional cukup punya andil besar dalam 
membangun ketahanan sosial. Karena interaksi yang ada menghasilkan solidaritas 
keguyuban dan tidak sekedar berorientasi pada perilaku ekonomi. Bahwa berdagang 
tidak sekedar mencari keuntungan materi. Tapi lebih dari itu keuntungan sosial 
dalam kekerabatan menjadi tak kalah penting. Demikian pasar tradisional 
memiliki peran yang strategis dalam upaya membangun wawasan kebangsaan secara 
komprehensif dalam manggagas strategi kebudayaan masa depan yang tak lepas dari 
akar tradisinya.. Festival Pasar Kumandang IV 2008 adalah program rutin setiap 
tahun yang dimulai sejak tahun 2005.
AGENDA
18 Mei 2008
pk. 09.00 - 14.00 wib 
Di PASAR GEDE
pk. 08.00 - 10.00 wib: Pembukaan Festival Seni Pasar Kumandang 2008
Fashion On The Pasar-SMK Marganingsih 
Sesaji Kraton Surakarta
Greget Lesung loro blonyo, Persembahan Disparta karanganyar
Bancakan Jajan Pasar

pk. 08.00 - 14.00 wib: JELAJAH PUSAKA PASAR TRADISIONAL-Sekar Panji
Eksebisi Budaya Multi Etnik Nusantara 
Rute : Pasar Gede- Pasar Kembang-Pasar Triwindu-Pasar Legi
Pasar Kembang, 10-13.00 Wib
Pameran dan Workshop Batik  topeng-tatah sungging oleh siswa ; MGMP seni  
budaya
Fashion On The Pasar-SMK N 4 Solo 
Pasar Triwindu. Pk. 11-14.00 Wib
Slametan pasar triwindu,pentas tari,keroncong,SBC dll
Pasar Legi.Pk 14.00-16.00 Wib
Pentas Kesenian Rakyat
19 Mei 2008
pk. 08.00-14.00 wib
Di PASAR GEDE
Pasamuan Saudagar Pasar Tradisional Nusantara
'Sarasehan  Pameran Profile Pasar Tradisional' 
Pembicara : Ir.Widya Wijayanti,MURP(BPPI)
Wiharto(Pasamuan Pasar Tradisional Surakarta)
Prof. Dr. Edi Swasono 
 utusan-utusan penggiat pasar-pasar tradisional di Indonesia
*Tari Kontemporer
PASAR NUSUKAN
Tobong Pasar Laras Laris
'Eksebisi Budaya Multi Etnik Nusantara'
Pk. 15.00 - 18.00- Pentas Seni : Sanggar seni Pasar Nusukan,Padmosusastro.Sarwi