[ac-i] T.Iskandar A.S dari TITIAN
Sepasang Jejak Telanjang T.Iskandar A.S. KULIK elang hanya menegaskan kelengangan Meunasah Cot Bak U, ketika aku tiba di kampung kelahiranku itu. Ini bukan lagi kelengangan sebuah desa kecil karena keterasingan dan keterbelakangannya. Niscaya Cot Bak U telah ditinggalkan penghuninya karena bahaya instan yang mengancam mereka. Dari atas bukit kecil, yang memisahkan Cot Bak U dengan jalan raya, aku menatap ke bawah. Biasanya, dari sana sudah terlihat kehidupan: asap dari dapur rumah-rumah, anak-anak yang berlarian atau menggiring kerbau ke air, perempuan-perempuan yang menampi beras, atau laki-laki yang duduk-duduk di rangkang 1.) Hari telah lohor, tapi mana suara azan yang biasa terdengar dari meunasah? 2) Aku terkesiap. Ikut pergi jugakah nenekku? Apa kataku pada seluruh keluarga, jika aku gagal membawanya ke Jakarta? Berkali-kali Bang Manyak mengutus anak buahnya untuk menjeput Nenek. Namun Nenek menolak meninggalkan kampung halaman dan rumah warisannya. Sebelum hari raya, Nenek sudah harus bersama kita di sini, dan kita mencium lututnya, kata Abang Manyak melepas keberangkatanku dari Bandara Cengkareng, tiga hari lalu, atau sekitar sebulan setelah kesepakatan damai RI-GAM ditandatangani di Helsinki, Finlandia. Nenek yang kritis dan sudah lama mencemaskan kami sekeluarga. Kalau ia bukan cucu Teungku Ulee Karang, ulama yang berpengaruh sampai di luar Aceh, yang menyerukan bantuan dan dukungan kepada RI pada awal kemerdekaan, ia tentu sudah lama 'diambil' oleh salah-satu pihak yang bersengketa. Celakanya, ia seperti abai akan bahaya yang dapat menimpanya. Ia tak mau diajak pindah ke Jakarta atau Medan. Biarkan aku mati di tempatku lahir, katanya selalu. Sedari menapak dari jalan raya aku telah curiga. Jalan setapak menuju ke bukit sudah mulai ditembusi pucuk-pucuk rumput teki dan ilalang. Kampungku memang berpenduduk jarang, tapi inilah satu-satunya jalan pintas terpendek ke jalan raya. Jadi mustahil tak ada seorang pun merasa perlu melintasinya - jika tidak terjadi sesuatu yang gawat atas Cot Bak U. Turun dari bukit, aku mendengar serentetan tembakan di kejauhan. Aku terhenti kaget, tetapi segera terdorong maju oleh jalan yang menurun. Seekor kerbau yang ditinggalkan pemiliknya mendongakkan kepalanya, kemudian melenguh. Sekawanan induk ayam berkotek-kotek memanggil anak-anaknya agar datang berlindung di bawah kepakan sayapnya. Percuma. Seekor elang yang bermata nyalang, yang sedari tadi mengintip dari ketinggian, mendadak menukik. Ia dengan secepat kilat menyambar seekor anak ayam yang tercecer. Induknya memburu hendak mencegah. Sia-sia. Ia memang berhasil menyelamatkan Si Bungsu, tapi binatang pemangsa itu berbalik sasaran. Dua anaknya yang lain berhasil dibawanya terbang. Aku terpana. Perlambang apa ini? Aku makin khawatir akan nasib Nenek. Melintasi lapangan sepak bola, aku masih terngiangi oleh gelak-tawa anak-anak yang ceria bermain bola. Tapi lapangan yang pernah menyumbang seorang pemain nasional sepak bola untuk Persiraja Banda Aceh ini sudah mulai dipenuhi ilalang. Tiang-tiang gawangnya terjengkang. Selepas lapangan sepak bola, aku menemukan meunasah kosong - hanya menyisakan bagian dari salawat Marhaban, marhaban, jaddam husaini, lagu puji pada Nabi Muhammd saat perayaan maulid 3) , dalam ingatan masa kecilku. Meunasah telah doyong ke arah kiblat -- apa pula artinya ini? Aku tadinya ingin salat lohor, tapi sumur dan kolam wuduknya telah dipenuhi sampah. Tumpukan rumah di kampung kami tak ada pembatas yang tegas - pagar, atau apa - tapi semua tahu batas-batas milik masing-masing. Rumah-rumah bertiang tinggi itu rata-rata sudah reyot, dan terlantar sejak ditinggalkan penghuninya. Aku melaluinya satu per satu, melintas di antara rumah-rumah, atau melalui kolong-kolongnya. Semua tanpa penghuni - begitu jugakah rumah nenekku? Menghampiri rumah Nenek, aku terkesiap melihat di bubungan rumahnya bertengger sekawanan burung pemakan bangkai. Pertanda burukkah ini? Aku mendoakan sebaliknya. Di tangga rumah aku terhenti. Rumah ibu dari ibuku ini sama lapuknya dengan yang lain, dan juga sama kotornya. Tak terurus. Pasti sudah lama ditinggalkan. Aku mencium bau anyir. Bau apa itu? Aku berharap itu anyir darah tikus atau kucing. Tapi aku tak bisa membohongi logikaku: Karena vokalitasnya, Nenek dituduh sebagai anggota, bahkan pemimpin, Inong Balee.3) Bulu kudukku berdiri. Aku hendak pergi. Tapi segera aku ingat pesan Abang Manyak: mati atau hidup, Nenek harus ditemukan. Dengan memberanikan diri, aku menaiki tangga rumah panggung, yang membekaskan tapak-tapak sepatu dan sepasang jejak kaki telanjang di lapisan debu yang tebal. Ini pertanda bangunan tua ini sudah lama ditinggalkan, tapi ada yang kemudian datang. Aku yakin, Nenek tak bisa berlama-lama meninggalkan rumah warisan orangtuanya itu. Ia sesekali akan menjenguknya, diam-diam. Sepasang jejak kaki telanjang
[ac-i] Merebut Kata
Kota. Kata. Bulan November 1945, ada sebuah kota coba direbut dari tangan musuh. Bulan November 2008, siapa punya musuh? apa yang akan kita rebut darinya? Berbagai peristiwa yang terjadi dalam bulan November, ada yang diperingati secara luas, tapi juga ada yang diam-diam dan senyap saja karena banyak yang belum mengenal peristiwanya. Satu peristiwa yang sangat akrab adalah Hari Pahlawan, peringatan bagi kegigihan dan keberanian arek-arek Suroboyo ketika menghadapi Jepang pada 10 November 1945. Di November ini, tepatnya tanggal 26, Paguyuban Sastra Rabu Malam (PaSar MaLam) kembali menghadirkan Sastra Reboan #8 Sastra Reboan dengan tema Merebut Kata, yang seperti biasa berlangsung mulai jam 19.00 di Warung Apresiasi (Wapres), Bulungan, Jakarta Selatan. Sastra Reboan #8 kali ini menampilkan beberapa alumni Insititut Teknologi Bandung (ITB) yang dalam perjalanan hidupnya berkiprah, setidaknya bersentuhan, dengan dunia sastra dan seni. Mereka sudah tak asing lagi namanya seperti Acep Zamzam Noor, Kurnia Effendi, Sujiwo Tejo, Nugroho Suksmanto, Slamet Widodo, Lukman SH, Karlina Supeli dan Fadjroel Rachman, dan lain-lain. Ada apa di balik kemunculan para alumni berpuisi? bisa disaksikan dalam Bincang Seputar Komunitas (BSK) yang merupakan bagian dari Sastra Reboan. Tak ketinggalan, beberapa penampil lain yang pastinya akan semakin menyemarakkan Reboan kali ini. Jadi, silakan datang merayakan berbagai hal yang telah terjadi dan akan direnungkan dari November ini. Setidaknya, di Sastra Reboan kita bersama-sama menyapa dan mengenal sastra tanpa mengerutkan dahi, karena lelah sudah menjadi santapan sehari-hari.
[ac-i] numpang informasi MAGANG di Radio Internet
MAGANG di RADIO Online DJWIRYA.COM Kesempatan tak pernah datang dua kali. Siapa barani magang jadi penyiar di DJWIRYA.COM! Ayo..! Syaratnya gampang aja, kalau mau, Kamu: - cewek dan cowok - SMA, Kuliah atau Lulus Kuliah - suka musik dan ingin tau dunia musik yang sebenarnya - butuh pengalaman magang - Suka cuap-cuap Kelebihan Magang Penyiar di DJWIRYA.COM : 1. Dapat Fee saat live report (Siaran Interview) 2. Dapat kesempatan liputan Konser Musik 3. Flexible Time 4. Tau musisi dunia maupun Lokal5. Tau jurnalistik dunia musik 6. Dapat Surat keterangan Kerja Setelah 3 bulan dari DJWIRYA.COM Kirimin aja biodata, foto, tulisan pendek minat musik dan alasan kamu ingin magang penyiar di di DJWIRYA.COM ke DJWIRYA.COM (PT Indonesia Kreatif Multimedia) Graha Qarisha Jl. Kemang III No. 5 Jakarta Selatan Up: Divisi Penyiaran Atau bisa kamu kirimkan ke email : [EMAIL PROTECTED] kami tunggu sebelum tanggal 12 Desember 2008. DJWIRYA.COM The Real Radion Online24 Hours NON STOP EveryDay
Bls: [ac-i] dunia puisi seorang ibu - bune yasmin
Memang tak semua orang tua (Ibu) bersikap seperti ini, tapi kebanyak sikap orang tua cenderung mendoktrin dan menginginkan pikirannya bisa dipahami dan dimengerti oleh anak, tapi orang tua sendiri tak mencoba memahami pikiran anak dan mendengar pendapat anak. ingatlah mendidik anak bukan untuk mewarisi apa yang dimiliki dan diingin orang tua, mendidikan anak adalah wujud rasa tanggung jawab orang tua untuk kepentingan terbaik anak. baca sastra Ghalil Gibron yang berjudul ANAK MU Misran Lubis Dari: Wella Sherlita [EMAIL PROTECTED] Kepada: artculture-indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 25 November, 2008 06:25:54 Topik: Re: [ac-i] dunia puisi seorang ibu - bune yasmin hehehe... puisi yang lucu dan apa adanya. Tapi tidak semua ibu yang bekerja punya sikap begini. -wella- Date: Monday, November 24, 2008, 5:06 AM Jangan marah lagi, Mama Jangan bentak aku lagi Aku tak mau sekolah bukan karena aku malas atau aku tak tahu pentingnya sekolah sungguh aku tahu semua itu Seperti mama katakan aku harus rajin sekolah agar pintar dan bisa menjadi seperti mama punya pekerjaan bagus dan kedudukan yang keren dapet gaji banyak bahkan akhir pekan mama gunakan waktu luang kuliah lagi agar naik jabatan Maaf Mama, aku tak berminat jadi seperti itu bila itu memaksaku sering meninggalkan anak-anakku Jangan marah lagi Mama aku bukan lelet tapi lihatlah tanganku yang begitu kecil dengan tas yang begitu besar berisi bekal dan berbagai perlengkapan tuntutan bersekolah di TK unggulan Jangan bentak lagi aku Mama Aku tak mau minum susu bukan karena susu tak enak atau aku tak tahu manfaat susu seperti kata Mama, susu baik untuk kesehatan dan untuk tulangku, aku tahu itu Sungguh aku sangat suka susu tapi suara lantang Mama, telah menghilangkan seleraku Sekali ini dengarkan kata hatiku Mama aku tak ingin ke sekolah karena aku tak mau ketika pulang, alih-alih kudapati mama di depan pintu kuharus hadapi rumah yang terkunci membuat hatiku ngilu Jangan marah lagi Mama sebab kemarahan demi kemarahan Mama hanya membuatku menumpuk dendam yang butuh pelampiasan sedang aku tak mau jadi anak durhaka di hari kemudian Jangan paksa aku sekolah hari ini, Mama karena aku ingin bersama mama satu hari ini saja. **Terinspirasi bikin puisi ini, setelah menyaksikan sehari2, anak tetangga selalu dibentak2 oleh orangtuanya sendiri... Environmental concern? ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[ac-i] Green Saver karya Sandy Bagus Setyawan : Tarung Komik 3 (2008-2009)
Green Saver karya Sandy Bagus Setyawan : Tarung Komik 3 (2008-2009) « Reply #21 on: Today at 05:34:43 PM » Judul : Green Saver Komikus : Sandy Bagus Setyawan Alamat : Sukomanunggal, Surabaya Isi komik : 18 halaman Senin, 24 November 2008, sebuah karya dari Petarung Komik sampai ke panitia sebagai karya yang pertama datang. Karyanya berbentuk hasil print out di kertas A5. Komik dengan judul yang menarik, juga desain karakter tokohnya yang lucu dan kuat. Gaya gambarnya simpel dan juga cara bertutur yang enak untuk diikuti, tapi sayang hasil scan gambarnya terlihat kurang maksimal. Ini merupakan cerita permulaan yang akan langsung membuat pembacanya penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Cerita tentang tiga anak desa yang merasa terpanggil untuk menyelamatkan alam dari kehancuran. Mereka adalah Panjul, Zi, dan Bo. Komikusnya mengaku ceritanya sederhana, dan dengan teknik pengerjaan yang sangat singkat sehingga menghasilkan karya yang begitu pas-pasan. Green Saver sudah menunggu untuk bertarung dengan karya dari sembilan Petarung Komik lainnya. Dan penilaian jurilah yang akan menentukan pemenangnya. Sayang, niy, website PragatComic belum pulih juga... Terpaksa beritanya dimasukin ke forum duluan. dari : http://www.pragatcomic.com/forum/index.php?topic=1000.msg3946#msg3946 ahmadzeni Dua Komik Terbaru yang bisa dipesan : Komik Bangor dari Bandung dan komik SIJI (Serikat Jagoan Indonesia) PragatComic.com Ada 16 Komik Cetak Ada 6 Komik Fotokopi Ada 3 Flash Komik Semuanya bisa dipesan! Dan akan terus bertambah, termasuk info seputar komik ter-update... Jatiwangi.Net Tempat Komunitas Jatiwangi!
[ac-i] HOT SPOT di RUMAH DUNIA
HOT SPOT DI RUMAH DUNIA Ada yang baru di Rumah Dunia. Ini adalah fase berikutnya dari visi-misi Rumah Dunia, yaitu memindahkan dunia ke rumah. Kata Gola Gong, “Setelah jurnalistik, sastra, teater, film, dan gambar, kini dunia dipindahkan ke rumah lewat internet! Tidak tanggung-tanggung, ada fasilitas hot spot!” Ini sangat bertepatan sekali dengan hajatan akbar ‘Ode Kampung 3: TEmu Komunitas Literasi se-Nusantara”, 5 – 7 Desember 2008. . selengkapnya di www.rumahdunia.net
Bls: [ac-i] dunia puisi seorang ibu - bune yasmin
hehehe... puisi yang lucu dan apa adanya. Tapi tidak semua ibu yang bekerja punya sikap begini. -wella- Memang tak semua orang tua (Ibu) bersikap seperti ini, tapi kebanyak sikap orang tua cenderung mendoktrin dan menginginkan pikirannya bisa dipahami dan dimengerti oleh anak, tapi orang tua sendiri tak mencoba memahami pikiran anak dan mendengar pendapat anak. -misran- wella memahami aspek permainan sebuah puisi: lucunya puisi ini, katanya. misran meletakkannya pada dunia amanat: ideal relasi anak dan ibu. lihatlah masyarakat masih menyukai dunia fiksi. fiksi menjadi jembatan gantung antara dunia kenyataan dan dunia harapan. tidakkah begitu, wella dan misran? tapi soe tjen juga menulis cerita pendek dan beberapa aku pernah membacanya dalam versi inggrisnya. ayo soe tjen, posting ke sini cerpen kamu. siapa tahu jajang c noer mau juga melihat-lihatnya dalam perspektif dunia akting yang menjadi bidangnya. (sang penyair puisi anak dan ibu ini ada di multiply) capek ngomongin uu pornografi. tapi perlu, dan penting. hudan --- Pada Sel, 25/11/08, misran lubis [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: misran lubis [EMAIL PROTECTED] Topik: Bls: [ac-i] dunia puisi seorang ibu - bune yasmin Kepada: artculture-indonesia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED], Jeffrieny Farid [EMAIL PROTECTED], chairidani purnamawati [EMAIL PROTECTED], Keumala Dewi [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Selasa, 25 November, 2008, 7:33 AM Memang tak semua orang tua (Ibu) bersikap seperti ini, tapi kebanyak sikap orang tua cenderung mendoktrin dan menginginkan pikirannya bisa dipahami dan dimengerti oleh anak, tapi orang tua sendiri tak mencoba memahami pikiran anak dan mendengar pendapat anak. ingatlah mendidik anak bukan untuk mewarisi apa yang dimiliki dan diingin orang tua, mendidikan anak adalah wujud rasa tanggung jawab orang tua untuk kepentingan terbaik anak. baca sastra Ghalil Gibron yang berjudul ANAK MU Misran Lubis Dari: Wella Sherlita wellasherlita@ yahoo.com Kepada: artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] com Terkirim: Selasa, 25 November, 2008 06:25:54 Topik: Re: [ac-i] dunia puisi seorang ibu - bune yasmin hehehe... puisi yang lucu dan apa adanya. Tapi tidak semua ibu yang bekerja punya sikap begini. -wella- Date: Monday, November 24, 2008, 5:06 AM Jangan marah lagi, Mama Jangan bentak aku lagi Aku tak mau sekolah bukan karena aku malas atau aku tak tahu pentingnya sekolah sungguh aku tahu semua itu Seperti mama katakan aku harus rajin sekolah agar pintar dan bisa menjadi seperti mama punya pekerjaan bagus dan kedudukan yang keren dapet gaji banyak bahkan akhir pekan mama gunakan waktu luang kuliah lagi agar naik jabatan Maaf Mama, aku tak berminat jadi seperti itu bila itu memaksaku sering meninggalkan anak-anakku Jangan marah lagi Mama aku bukan lelet tapi lihatlah tanganku yang begitu kecil dengan tas yang begitu besar berisi bekal dan berbagai perlengkapan tuntutan bersekolah di TK unggulan Jangan bentak lagi aku Mama Aku tak mau minum susu bukan karena susu tak enak atau aku tak tahu manfaat susu seperti kata Mama, susu baik untuk kesehatan dan untuk tulangku, aku tahu itu Sungguh aku sangat suka susu tapi suara lantang Mama, telah menghilangkan seleraku Sekali ini dengarkan kata hatiku Mama aku tak ingin ke sekolah karena aku tak mau ketika pulang, alih-alih kudapati mama di depan pintu kuharus hadapi rumah yang terkunci membuat hatiku ngilu Jangan marah lagi Mama sebab kemarahan demi kemarahan Mama hanya membuatku menumpuk dendam yang butuh pelampiasan sedang aku tak mau jadi anak durhaka di hari kemudian Jangan paksa aku sekolah hari ini, Mama karena aku ingin bersama mama satu hari ini saja. **Terinspirasi bikin puisi ini, setelah menyaksikan sehari2, anak tetangga selalu dibentak2 oleh orangtuanya sendiri... Environmental concern? Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[ac-i] Undangan MEMENTO:Privatization Room
Sebuah Pameran Tunggal Oleh: RESTU RATNANINGTYAS Kurator: HAFIZ Pembukaan: Sabtu, 29 november 2008 jam 18.00 WIB Akan diramaikan dengan Special performance: Pilox Api, Indonesian BeatBox Community, Polda Records Vivi yip art room Lot 2-3 The Promenade Jalan Warung Buncit Raya 98 Pejaten, Jakarta Selatan Setiap seniman mempunyai sejarah terhadap visual yang ia sampaikan dalam karyanya. Sejarah ini tersimpan yang terkadang tidak pernah dengan sadar keluar sebagai kode-kode yang mengarahkan sebuah peristiwa-peristiwa dan memori personal. Ini juga yang terjadi pada Restu Ratnaningtyas. Seniman kelahiran Tangerang pada tahun 1981, yang menempuh pendidikan di UNJ tahun 2000 jurusan Pendidikan SeniRupa hingga 2003. Seniman muda ini mencoba membongkar kembali kode-kode visual dirinya dalam pameran ini. Mengambil kembali ruang-ruang privat yang hilang dan mencari jalan untuk lari ke ruang-ruang yang lebih dalam. Baginya ruang adalah bagaimana membangun batas-batas tertentu baik dengan sengaja mau pun tidak. Ruang-ruang ini meberikan kepercayaan diri dan memberi kuasa kepadanya untuk mengontrol peristiwa-peristiwa sosial di sekitarnya. Dari pameran ini Restu mencoba membongkar kepingan-kepingan memorinya selama ini, yang pasti dilihat dengan perspektif saat ini. Karena kehadiran benda-benda yang membentuk ruang yang saya sebutkan juga menghadirkan kode-kode visual kontemporer yang memang tidak bisa lepas dari dunia anak muda jaman sekarang. Pada pameran ini Restu menampilkan lukisan sejumlah 9 dan satu seri figur yang hampir semuanya karya-karya baru. Juga ditampilkan beberapa teks sebagai bagian dari pembacaan kode-kode yang dari diskusi dengan kuratornya. Vivi Yip vivi yip art room Lot 2-3 The Promenade Jalan Warung Buncit Raya 98 Pejaten, Jakarta Selatan Ph. +6221 7900480 www.viviyipartroom. com [EMAIL PROTECTED] .com
[ac-i] UNDANGAN::Launching Buku::Warna Angin dan Bunyi Sunyi::Selasa, 9 Des'08::Bentara Budaya Jakarta
Museum Dan Tanah Liat Bentara Budaya Jakarta dengan hormat mengundang Anda pada, ** *Launching Buku* *Warna Angin dan Bunyi Sunyi* *Antara Ujung Rokok dan Korek Api* (17 Tahun Seni Rupa Ugo Untoro, 1989-2006) Karya: Omi Intan Naomi ** ** *Selasa, 9 Desember 2008 * *Pukul 14.00 WIB s.d selesai* *di Bentara Budaya Jakarta* Jl. Palmerah Selatan no. 17 Jakarta Pusat 10270 T: 021-5483008 ext 7910-7913 Pembicara: *Enin Supriyanto, Hendro Wiyanto, Nirwan A. Arsuka* Moderator: *Alia Swastika*
Re: [ac-i] numpang informasi MAGANG di Radio Internet
Cuma magang aja? kalo job vacancy ada ga? radionya segmen pasarnya kemana ya? thank infonya... Kalo ada job di tv di wilayah jakarta, mohon dikabari ya, kontributor atau korespondent juga bisa _ Original message _ Subject:[ac-i] numpang informasi MAGANG di Radio Internet Author: aendra medita [EMAIL PROTECTED] Date: 25th November 2008 1-43-41 PM MAGANG di RADIO Online DJWIRYA.COM Kesempatan tak pernah datang dua kali. Siapa barani magang jadi penyiar di DJWIRYA.COM! Ayo..! Syaratnya gampang aja, kalau mau, Kamu: - cewek dan cowok - SMA, Kuliah atau Lulus Kuliah - suka musik dan ingin tau dunia musik yang sebenarnya - butuh pengalaman magang - Suka cuap-cuap Kelebihan Magang Penyiar di DJWIRYA.COM : 1. Dapat Fee saat live report (Siaran Interview) 2. Dapat kesempatan liputan Konser Musik 3. Flexible Time 4. Tau musisi dunia maupun Lokal5. Tau jurnalistik dunia musik 6. Dapat Surat keterangan Kerja Setelah 3 bulan dari DJWIRYA.COM Kirimin aja biodata, foto, tulisan pendek minat musik dan alasan kamu ingin magang penyiar di di DJWIRYA.COM ke DJWIRYA.COM (PT Indonesia Kreatif Multimedia) Graha Qarisha Jl. Kemang III No. 5 Jakarta Selatan Up: Divisi Penyiaran Atau bisa kamu kirimkan ke email : [EMAIL PROTECTED] kami tunggu sebelum tanggal 12 Desember 2008. DJWIRYA.COM The Real Radion Online24 Hours NON STOP EveryDay
[ac-i] Yonathan Rahardjo dari TITIAN
Kampung Kebun Pisang Yonathan Rahardjo KEBUN pisang yang permai. Di sini kita saling pandang dengan damai. Di sela pohon-pohon pisang yang memberi kenyamanan hati, kita saling tatap mata tanpa mengharap lain tersemai. Rani.., kita adalah sebuah teka-teki berada di tempat ini. Kita kesatuan berpadu dengan bisik-bisik daun, dahan dan batang pisang yang tegak berpadan dengan kata tak terucap. Hati kita saling sapa mengisyaratkan bagian dari mereka, alam yang senantiasa mengelukan undangan persahabatan.. Di sini, kita berdiri berpelukan terlindungi pohon-pohon ramah memagar dengan kenyamanan. Tidak ada mata yang sanggup menembus dan memandang bahkan untuk mengintip. Kebun pisang yang luas, di sini kita dapat menambahkan hari-hari makin panjang. Sayang petang keburu datang. Akankah kita tetap di sini untuk menusuk malam dengan percumbuan? Tidak, kita harus segera pulang. Makhluk penunggu kebun pisang ini akan datang, tidak rela kediamannya kita rebut dari dingin malam. Ia masih butuh malam gelap, senyap dan sunyi. Sedang kita pun mesti berangkat mengaji. Dalam gelap kita berjingkat, menyusuri tanah berserak daun kering. Gemerisiknya adalah musik menawan, sebuah simfoni bila kita tetap melangkah tanpa takut dengan tubuh saling memeluk. Entah mengapa, kita melihat pohon-pohon ini merupakan bayangan menakutkan. Gemeresak daun yang membelai dahan dan batang memperingatkan supaya kita lebih cepat angkat kaki. Ayo cepat, ayo cepat, ada sesuatu terpendam yang akan muncul di tanah ini. Sebuah irama yang tidak dapat dimengerti, segera menjadi kenyataan tak terbantahkan. ** Kami segera berlari keluar dari kebun pisang, bergandeng tangan mempercepat langkah. Kadang kami hampir menabrak pohon pisang yang tak tampak ketika kami saling pandang untuk saling memastikan. Langkah kami makin cepat, daun kering di atas tanah memberi irama lain, sedangkan yang paling kuat bunyi daun di dahan. Kami tidak dapat menahan diri bahwa telinga kami menjadi penampungan dari orkestra tanda-tanda bahaya, agar kami terus berlari... Di depan sana adalah kampung di mana Rani tinggal setiap hari. Malam ini kampung itu begitu menjadi dekat di hati. Kami ingin segera sampai. Namun sayang sekali kaki tak cepat sampai menjejaki. Aku dan Rani terus berlari. Dahan pohon dengan daun-daunnya tiba-tiba melambai-lambai kencang. Kami terus berlari dan berlari menjauh dari lambaian. Serupa tangan-tangan saling bertautan, mereka memeluk kami. Kami meronta-ronta melawan tarikan pelukan mereka. Kami kalah. Pada saat yang sama pohon-pohon pisang roboh, tertuju pada aku dan Rani. Kami tertimbuni. Namun kami terhisap daun kering yang membusuk menyatu dengan tanah basah akibat air hujan. Kami terhisap masuk tanah. Gelap. ** Dalam gelap aku melihat Rani di sampingku. Ia bercahaya terang, kontras dengan kegelapan kami. Rani menjadi lebih cantik, berkilau laksana permata dunia yang satu-satunya pernah kulihat di depan mata. Mempesona. Putih seperti salju, terang bagai matahari. Ia bukan lagi Rani yang setiap hari kucumbui, namun Rani yang berpuluh kali lebih jelita. Aku tahu ia adalah Rani-ku yang kukenal selama ini, namun kini sudah menjadi bidadari. Bidadari cantik ini menatapku dengan lembut, tersenyum. Aku terpesona, tidak berdaya oleh kesempurnaannya. Ia terlalu mempesona. Aku hanya sanggup menatapnya dengan tergeming. Kehangatan senyum sorga Rani tidak memengaruhiku untuk mendapatkan kehangatan mengusir dingin menjalar... Bergetar seluruh tubuhku, menggigil. Aku tak sanggup lagi harus mendekat padanya dan memberi salam manis seperti biasa dan kecupan cinta. Aku terpaku membeku di depan Rani-ku sendiri. Rani yang denganku saling menyayangi dalam hari-hariku. Rani yang terjerembab dalam hisapan kebun pisang bersama-sama dengan tubuhku, sudah menjelma menjadi begitu luar biasa, sedang aku... Aku tak sanggup lagi mengidentifikasi seperti apa wujudku... Aku alihkan perhatianku dari Rani sebagai matahari di depanku, menuju tangan dan lenganku sendiri... Hitam... Lumut tumbuh di sana-sini. Badan... Juga tumbuh lumut. Hitam, coklat, hijau... Tumbuh saling membelit, berkelindan, lembab, basah. Aku tak sanggup lagi mengenali diri sendiri. Rani telah menjadi bidadari, sedang aku.. Kuraba wajahku dengan kedua tanganku yang gemetar. Darah, nanah busuk,.. bau sangat menyengat. aku muntah. Pingsan. Gelap. ** Dalam gelap aku hanya sanggup berteriak-teriak tanpa suara. Mulut tersekap, lidah kelu, kerongkongan tersekat. Aku hidup dalam gelap. Tak lagi sanggup melihat sedikit gurat cahaya. Kekosongan hitam menguasai. Aku tak sanggup berdefinisi, tanpa cahaya penerang, aku berada di bawah timbunan gunung tanah, jelmaan pohon pisang sebagai daratan kuat dan liat. Aku tidak tahu lagi hendak apa. Cuma satu yang aku rasakan,
Balasan: [ac-i] Bls: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta
YA TRIM'S AKU JUGA DAH DAPAT UNDANGAN, DAN BARU AJA AKU KIRIM PUISI DAN PERNYATAAN KESEDIAAN, SUWUN2 KEDIRI, 25 NOP. 2008 KHOIRUL ANWAR anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba ke pak Jusuf Sugito di kantor Dinas Kebudy DKI Jakarta. Kantornya di Kuningan,Jaksel,sebrang kedutaan malaysia. VDAD --- Pada Sel, 25/11/08, kedai tempodoeloe [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: kedai tempodoeloe [EMAIL PROTECTED] Topik: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta Kepada: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Selasa, 25 November, 2008, 12:15 AM Mohon informasi contact person bila ingin ikut berpameran, terimakasih. BAKOELAN OENIK kedai tempo doeloe Jl. Palbatu IV No. 14, Tebet Jakarta Selatan Telp. 021 98729927 http://kedaitempodoeloe.multiply.com --- On Tue, 11/11/08, anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com Subject: [ac-i] Trs: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta --- Pada Sel, 11/11/08, anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com menulis: Dari: anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com Topik: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta Kepada: [EMAIL PROTECTED] com, ozindonculture@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com, wartawanindonesia@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] my, Indonesian_BestFrie [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] s.com, 99Venus-Indonesia@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] com, Aceh-ePromo@ yahoogroups. com, aceh-lowongan@ yahoogroups. com, aceh-peluang@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, aceh_cultural@ yahoogroups. com, aceh_institute@ yahoogroups. com, aceh_milist@ yahoogroups. com, aceh_ngo_net@ yahoogroups. com, acehbangkit@ yahoogroups. com, acehhabitatclub@ yahoogroups. com, Acehhealthinfo@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, acehmanggeng@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, adventour_ui@ yahoogroups. com, advocacy_aceh@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] .com, af-surabaya@ yahoogroups. com, agen_artikel_ media_massa@ yahoogroups. com, aidwatchindonesia@ yahoogroups. com, ainaki-komunitas@ yahoogroups. com, aipi_politik@ yahoogroups. com, aksarasastra@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, ANAKZAMAN-Net@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, animasindonesia@ yahoogroups. com, animation_forum@ yahoogroups. com, anti_environment@ yahoogroups. com, antipolitisibusuk@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, [EMAIL PROTECTED] s.com, [EMAIL PROTECTED] .com, Apresiasi-Sastra@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com, Arek-Probolinggo@ yahoogroups. com, arek-suroboyo@ yahoogroups. com, arkeologi-ui@ yahoogroups. com, art-komunitas@ yahoogroups. com, artbulletinonline@ yahoogroups. com, autoresponder- indonesia@ yahoogroups. com, Ayah-Bunda-Anak@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, bali_indo_boy@ yahoogroups. com, bandungshow@ yahoogroups. com, BangkaCommunity@ yahoogroups. com, bangkitaceh@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, belajar-bisnis@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, berbagi-ceria@ yahoogroups. com, berita-bhinneka@ yahoogroups. com, berita-lingkungan@ yahoogroups. com, berita-politik@ yahoogroups. com, berita-tionghoa@ yahoogroups. com, berita_korupsi@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, budaya_aceh@ yahoogroups. com, budaya_tionghua@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, bumimanusia@ yahoogroups. com, CAFE-AHIMSA@ yahoogroups. com, Cerbung_Silat@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, ceritasilat@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] com, cinemagsforum@ yahoogroups. com, cintaciputat@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, creatifxstudio@ yahoogroups. com, Creative-Network@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, damaisejahtera_ [EMAIL PROTECTED] s.com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] .com, finkatiq_art@ yahoo.com Tanggal: Selasa, 11 November, 2008, 10:59 PM Rencana Acara Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008 (Kamis-Minggu, 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta :|: Kamis, 11 Desember 2008 Upacara Pembukaan (Host Gubernur DKI Jakarta, Monas) Pukul 19.00-20.00 : Makan Malam dan Ramah Tamah Pukul 20.00-20.05 : Kata Pembuka (MC, Protokol Pemda DKI Jakarta) Pukul 20.05-20.20 : Tari Selamat Datang Pukul 20.20-20.30 : Laporan Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Pukul 20.30-21.00 : Sambutan Gubernur DKI, sekaligus membuka acara. (Gubernur menuliskan kalimat pertama puisi tentang Jakarta dan
[ac-i] Ada Juga
3.Ada juga. Los Angeles hollywood santa barbara kulihat pengemis mencari kehangatan manusia diantara dedaunan berganti warna ada juga di Amerika. Santa Barbara, okt.2000 3. Here Too Los Angeles, hollywood santa barbara I see beggars seeking human warmth Among the leaves of changing colors Here too, in America. Santabarbara, oct,2000 Translated by Sylvia Tiwon 4. Dingin Vancouver. kuintip dingin Vancouver dari celah tirai dan kutempelkan tangan memberi salam pagi ternyata lebih dingin rusuk penjara Tangerang yang menggigit sampai ke sumsum, penghinaan kemanusiaan lebih tajam dari salju suara gagak menyambut remang pagi bersahutan bukan isyarat kematian walau di Bangladesh, Sri Lanka, melantunkan kemiskinan gagak Vancouver mengundang mata terbuka jendela lalu lintas wacana membiarkan dinding dilukis beragam nuansa lantas, di mana temanku aborigin itu buldozer putih meratakan peradabannya di dompetku, kusimpan sebuah pusaka: mengapa ? vancouver, okt 2000 4.Cold in Vancouver From cracks in the blinds I spy upon Vancouver's cold And stick out my hand in morning greeting Colder still were the prison ribs of Tangerang That bit to the bone; the slight against Humanity sharper yet than snow The call of crows greet the morning's thinning gloom They do not sighnal death In Bangladesh, Sri Lanka they sing the poor But Vancouver's crows call eyes to open A window on which dicourse travels Allowing nuances ta paint the walls in many colours Where then is my aborigine friends? His civilization levelled By bulldozers of white In my wallet, I keep an heirloom: Why? Vancouver, Oct 2000 Translated by Sylvia Tiwon.
[ac-i] Festival Sendratari Ramayana, apa kabar?
Dear all, Numpang tanya. Kalau tak salah dulu di zaman Orba, rutin tiap tahun digelar Festival Sendratari Ramayana yang diikuti oleh para penari dari berbagai negara. Kenapa kok sekarang tak ada lagi ya? Mohon infonya. Terima kasih salam, radityo
[ac-i] Re: Minta undangan JILFEst
Caranya diundang untuk mengirim puisi dan hadir sebagai peserta bagaimana, ya? Salam, Debra H. Yatim --- On Wed, 26/11/08, khoirul anwar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: khoirul anwar [EMAIL PROTECTED] Subject: Balasan: [ac-i] Bls: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Date: Wednesday, 26 November, 2008, 7:44 AM YA TRIM'S AKU JUGA DAH DAPAT UNDANGAN, DAN BARU AJA AKU KIRIM PUISI DAN PERNYATAAN KESEDIAAN, SUWUN2 KEDIRI, 25 NOP. 2008 KHOIRUL ANWAR anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com wrote: Coba ke pak Jusuf Sugito di kantor Dinas Kebudy DKI Jakarta. Kantornya di Kuningan,Jaksel, sebrang kedutaan malaysia. VDAD --- Pada Sel, 25/11/08, kedai tempodoeloe kedaitempodoeloe@ yahoo.com menulis: Dari: kedai tempodoeloe kedaitempodoeloe@ yahoo.com Topik: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta Kepada: [EMAIL PROTECTED] com Tanggal: Selasa, 25 November, 2008, 12:15 AM Mohon informasi contact person bila ingin ikut berpameran, terimakasih. BAKOELAN OENIK kedai tempo doeloe Jl. Palbatu IV No. 14, Tebet Jakarta Selatan Telp. 021 98729927 http://kedaitempodo eloe.multiply. com --- On Tue, 11/11/08, anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com Subject: [ac-i] Trs: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta --- Pada Sel, 11/11/08, anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com menulis: Dari: anuv chaviddy [EMAIL PROTECTED] com Topik: Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008( 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta Kepada: [EMAIL PROTECTED] com, ozindonculture@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com, wartawanindonesia@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] my, Indonesian_BestFrie [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] s.com, 99Venus-Indonesia@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] com, Aceh-ePromo@ yahoogroups. com, aceh-lowongan@ yahoogroups. com, aceh-peluang@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, aceh_cultural@ yahoogroups. com, aceh_institute@ yahoogroups. com, aceh_milist@ yahoogroups. com, aceh_ngo_net@ yahoogroups. com, acehbangkit@ yahoogroups. com, acehhabitatclub@ yahoogroups. com, Acehhealthinfo@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, acehmanggeng@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, adventour_ui@ yahoogroups. com, advocacy_aceh@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] .com, af-surabaya@ yahoogroups. com, agen_artikel_ media_massa@ yahoogroups. com, aidwatchindonesia@ yahoogroups. com, ainaki-komunitas@ yahoogroups. com, aipi_politik@ yahoogroups. com, aksarasastra@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, ANAKZAMAN-Net@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, animasindonesia@ yahoogroups. com, animation_forum@ yahoogroups. com, anti_environment@ yahoogroups. com, antipolitisibusuk@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] .com, [EMAIL PROTECTED] s.com, [EMAIL PROTECTED] .com, Apresiasi-Sastra@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com, Arek-Probolinggo@ yahoogroups. com, arek-suroboyo@ yahoogroups. com, arkeologi-ui@ yahoogroups. com, art-komunitas@ yahoogroups. com, artbulletinonline@ yahoogroups. com, autoresponder- indonesia@ yahoogroups. com, Ayah-Bunda-Anak@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, bali_indo_boy@ yahoogroups. com, bandungshow@ yahoogroups. com, BangkaCommunity@ yahoogroups. com, bangkitaceh@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, belajar-bisnis@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, berbagi-ceria@ yahoogroups. com, berita-bhinneka@ yahoogroups. com, berita-lingkungan@ yahoogroups. com, berita-politik@ yahoogroups. com, berita-tionghoa@ yahoogroups. com, berita_korupsi@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, budaya_aceh@ yahoogroups. com, budaya_tionghua@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] s.com, bumimanusia@ yahoogroups. com, CAFE-AHIMSA@ yahoogroups. com, Cerbung_Silat@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, ceritasilat@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] com, cinemagsforum@ yahoogroups. com, cintaciputat@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, creatifxstudio@ yahoogroups. com, Creative-Network@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, damaisejahtera_ [EMAIL PROTECTED] s.com, [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] ps.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ups.com, [EMAIL PROTECTED] .com, finkatiq_art@ yahoo.com Tanggal: Selasa, 11 November, 2008, 10:59 PM Rencana Acara Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008 (Kamis-Minggu, 11-14 Desember 2008) -di Kawasan KOTA TUA-Jakarta :|:
[ac-i] OdeKampung 3:Tmu Komunitas Literasi Se-Nusantara
Banten Raya Post - Rumah Dunia, 5 – 7 Desember 2008 “ODE KAMPUNG #3: TEMU KOMUNITAS LITERASI SE-NUSANTARA” Komplek Hegar Alam 40, Kampung Ciloang, Kemang Pusri, Pintu Tol Serang Timur Pembukaan Jum’at, 5 Desember 2008, Pukul 13.30 Diskusi: Membudayakan Minat Baca Kiprah Pemerintah Mendukung Gerakan Literasi Peran Penerbit dalam Komunits Literasi Jejaring Komunitas Literasi Penulis dalam Gerakan Literasi Tanggung Jawab Pers Mendukung Gerakan Literasi Peranan CSR di dunia Literasi Deklarasi Komunitas Literasi Pembicara Prof. Yoyo Mulyana, Dick Doank, Eko Koswara, Asma Nadia, Halim HD, Si Uzi Jodhi Yudono, Myra Junor, Hernowo, Bambnag Trim, Hikmat Kurnia, DR. Zulkieflimansyah, Tantowi Yahya Menu spesial: Pementasan ”Pria ½ Iblis” oleh Teater Rumah Dunia, Jum’at 5 Des 08, pukul 19.30 Pameran karikatur karya Si Uzi Cemilan: Parade pembacaan puisi, teater sekolah, dan musikalisasi puisi MARI KITA DUKUNG GERAKAN LITERASI LOKAL SUPPORTING: XL Care, Suhud, Mizan, Salamadani, Banten TV, FLP, Dindik Banten, Perpusda Banten, GagasMedia, Aneka Swalayan, Rekonvasi Bhumi, GMC, Kaibon, Rumah Tukik, Yayasan Tunas Cendekia, Top FM, Yayasan Nurani Dunia, Semko, Forum Indonesia Membaca, Forum Taman Bacaan Masyarakat, Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian , Untirta TV