[ac-i] Pameran Seni Visual Tribute For Mom
In anniversary of mother's day Dalam rangka memperingati HARI IBU 'Enambelas Plus' Present: Exhibition BazaArt Tribute For Mom Kurator: Sumbo Tinarbuko | Curator: Sumbo Tinarbuko Senin s/d Rabu, 22 -24 Desember 2008 | Mon-Wed, December 22-24, 2008 Opening: Senin, 22 Desember 2008, 19.00 wib | Moday, December 22, 2008; 7.00 Pm With lives acoustic music performance At: ROOMMATE Jalan Suryodiningratan 37 B Yogyakarta (depan Hotel Brongto) | In front of Brongto Hotel Karya: Lukisan, patung, suvenir, toys | works: painting, sculpture, souvenir, toys Bazaar desain bubur kertas | paper pulp design bazaar Ingat!!! Hanya 3 hari saja!!! | Only 3 days
Re: [ac-i] Re: Tahun Budaya Malu 2009
saya juga setuju,... tahun budaya malu indonesia 2009, semoga menteri kebudayaannya SBY paham maksudnya...\ agung kurniawan --- On Fri, 12/19/08, ve.ama...@gmail.com ve.ama...@gmail.com wrote: From: ve.ama...@gmail.com ve.ama...@gmail.com Subject: Re: [ac-i] Re: Tahun Budaya Malu 2009 To: artculture-indonesia@yahoogroups.com Date: Friday, December 19, 2008, 10:29 PM Setuju dg mas Agung. Mari kita mulai dg diri kita masing2 mendukung Tahun Budaya Malu 2009. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From: agung priyo wibowo Date: Fri, 19 Dec 2008 05:35:22 -0800 To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com Subject: Re: [ac-i] Re: Tahun Budaya Malu 2009 Untuk Pak Luluk Sumiarso Pengajuan usulan tahun 2009 sebagai Tahun Budaya berdasarkan hasil Kongres Kebudayaan 2008 cukup menarik. Lebih menarik lagi diusulkan tahun 2009 sebagai: Tahun Budaya Malu 2009 Malu: 1, melakukan pembongkaran bangunan kuno bersejarah,2. tak melestarikan kesenian tradisi,3. berbuat korupsi,4. melakukan penebangan pohon secara liar,5. melakukan penyelewengan hokum,6. mengkerdilkan arti pendidikan,7. melakukan penyimpangan politik,8. mengerdilkan keberagaman9. dan lain-lain. Sampai kini kata 'budaya' belum menjadi sebuah kata kerja yang tepat di negeri ini. Kata budaya selalu disikapi dengan gegap gempita seremonial belaka. Dengan menambahkan kata sifat 'malu' menjadi sebuah kata kerja pada tiap individu di negeri ini akan mempunyai dampak besar. Adakah keberanian pemerintah dan kita semua Indonesia mendukung Tahun Budaya Malu 2009? Salam takzim,Agung PW On Thu, Dec 18, 2008 at 6:40 PM, joko sulis kanci...@yahoo. com wrote: maaf, tahun quot;kebudayaanquot; yg bagaimana?,kebudaya an yg seperti apa?..budaya bingung, budaya korup, budaya seolah olah, seolah olah berbudaya, atau sekedar terus optimis , membangung optimisme,,, ,,bahwa jalan yg mulus,tanpa banyak polisi tidur, masih ada, agung kurniawan wrote: saya kiri pernyataan saya tentang kanan dan kiri adalh sebuah contoh bagaimana selama ini para intelektual dan budayawan telah terjebak dalam iklim parokhial yang sangat parah. Ketika membicarakan sebuah kongres kebudayaan persoalan terpenting yang menggangu kepentingan nasional yaitu homogenisasi pola pikir tidak diangkat. Bahkan dianggap semata-mata persoalan kesenian. Lepas dari apakah persoalan kebudayaan akan bicara tentang banyak hal, akan tetapi keheningan para pelaku dan penggiat kongres kebudayaan tentang UU pornografi dan hadirnya hukum berdasar salah satu agama tertentu, dan jelas-jelas tidak sejalan dengan kepentingan nasional (negara indonesia berdasarkan atas keberagaman) menyisakan pertanyaan besar. Mengapa ketika kepentingan akan indonesia yang beragam diusik tidak ada satu rekomendasipun mengenai hal itu? Mengapa justru yang muncul rekomendasi tentang tahun kebudayaan? Apakah panitia dan peserta tidak bisa memilih mana yang urgent dan mana yang tidak? Kalau itu tak terjawab jangan-jangan kita para budayawan dan intelektual kampus tak lebih dari budak-budak kepentingan orang lain (pemilik modal, teknokrat pemerintah, politisi busuk dan lain sebagainya). Tolong pertanyaan yang terus saya persoalankan dijawab; bagaimana respon resmi dari kongres kebudayaan tentang homogenisasi indonesia melalui cara-cara pemberlakuan hukum yang bertentangan dengan tujuan dan kepentinga nasional? kalau itu tidak terjawab mengapa kita harus mendukung tahun kebudayaan 2009? agung kurniawan --- On Wed, 12/17/08, mangoenpoerojo roch basoeki elrob...@yahoo. com wrote: From: mangoenpoerojo roch basoeki elrob...@yahoo. com Subject: [ac-i] BUDAYA SALAH KAPRAH To: budaya art artculture-indonesi a...@yahoogroups. com Cc: artculture- indonesia moderator artculture-indonesi a-ow...@yahoogro ups.com Date: Wednesday, December 17, 2008, 12:15 AM Sekaligus menanggapi seluruh komentar tentang perlunya tahun kebudayaan yang dilempar oleh mas Luluk Suniarso. 1. mari kita akhiri budaya saling menyalahkan dengan menyadari bahwa semua kesalahan yang sedang berjalan (berkenaan dengan penyelenggaraan negara) adalah SALAH KAPRAH yang membudaya. Siapapun yang memimpin negeri ini akan terjebak oleh kesalah-kaprahan itu. Kita ingin perubahan tanpa tahu apa yang mau diubah, diubah menjadi seperti apa, dan dimulai dari mana. 2. menurut saya, dari segi pola pikir, harus dimulai dari pola penggunaan ilmu pengetahuan (lihat saran mas profesor bambang hidayat). Ilmu pengetahuan yang semakin spesialissasi, hendaknya tidak digunakan untuk memaksakan perilaku masyarakat agar melakukan sesuatu sesuai tuntutan spesialis. IP hendaknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam arti kemampuan dan tuntutan dari masyarakat yang senyata-nyatanya. So, dengan IP itu kita harus berupaya dulu untuk tahu sebenar-benarnya kemampuan masyarakat
Re: [ac-i] Re: [mediacare] [Solidaritas] PENULIS SENIOR BUTUH BANTUAN KITA
Nah, kayanya inilah saatnya kita bicara soal menghormati pelaku budaya yang banyak berjasa, namun tak berdaya dihari tuanya (barangkali ntar kita juga mungkin seperti inikah?), banyak karya, tak berdaya di hari akhir, ah kemanakah obrolan kita yang mengobral flsafat, hukun, norma, sementara 'pejuang' yang mengukir budaya di negeri ini tak disapa dalam keberadaannya. Nah, saatnya kini kita bicara soal menghargai para pejuang budaya yang dilupakan, ayo, kita simpan dulu percakapan tentang kebudayaan, kini yang diperlukan adalah action untuk sang penulis senior tersebut. Nah, mana yang telah banyak bicara tentang nilai? Saatnya kita bergabung dalam satu bentuk yang entah apa untuk membantu sang penulis tersebut. Ada gagasan membentuk rekening bersama untuk sang penulis tersebut, namun entah siapa yang akan menjadi wakil kita di milis ini, untuk menghimpun daya? Ayo, kita simpan dulu kekesalan, caci maki, filsafat, hukum, ekonomi, seni, kini yang kita kembali pada KREATIFITAS bagi sang penulis. Salam, Agus Safari --- On Thu, 12/18/08, mediacare mediac...@cbn.net.id wrote: From: mediacare mediac...@cbn.net.id Subject: [ac-i] Re: [mediacare] [Solidaritas] PENULIS SENIOR BUTUH BANTUAN KITA To: artculture-indonesia@yahoogroups.com, media-jat...@yahoogroups.com Date: Thursday, December 18, 2008, 11:33 PM - Original Message - From: WORD SMART CENTER To: undisclosed recipients: Sent: Wednesday, December 17, 2008 2:21 PM Subject: [mediacare] [Solidaritas] PENULIS SENIOR BUTUH BANTUAN KITA Blog Entry Solidaritas untuk NH Dini Dec 17, '08 1:19 AM for everyone Dari diskusi goodreads, solidaritas untuk NH. Dini. = = = Sebuah email mampir kepadaku pagi ini: Kamu ingat wanita pengarang Hiroko, NH Dini? Di usia senja, beliau kini tinggal di Wisma Langen Werdhasih, Ungaran (Rumah Lansia) dan sedang mengalami kesulitan dana untuk membiayai kesehatannya. Oleh karena itu, beliau hendak menjual lukisannya yang bergaya dekoratif Tionghoa seharga 3-7 juta. Nah, jika kamu berminat, silakan hubungi Ariany Isnamurti di 08179883592. Jika belum berminat, tolong bantu sebarkan informasi ini saja. Terima kasih. Salam, Fifi Juljel SIAPA tak kenal NH. Dini? Pengarang perempuan yang menulis Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975), Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998). Nama sebenarnya Nurhayati Hardini, tapi orang kemudian mengenalnya NH. Dini. Menjadi pengarang di usia tua tidaklah mudah. Baru di umurnya yang lanjut, ia menerima royalti honorarium yang hanya cukup menutupi biaya hidup sehari-hari. Tahun-tahun sebelumnya ia mengaku masih menjadi parasit. Ia banyak dibantu oleh teman-temannya untuk menutupi biaya makan dan pengobatan. Tahun 1996-2000, ia sempat menjual-jual barang. Dulu, sewaktu masih di Prancis, ia sering dititipi tanaman, kucing, hamster, kalau pemiliknya pergi liburan. Ketika mereka pulang, ia mendapat jam tangan dan giwang emas sebagai upah menjaga hewan peliharaan mereka. Barang-barang inilah yang ia jual untuk hidup sampai tahun 2000. Dini kemudian sakit keras hepatitis-B selama 14 hari. Biaya pengobatannya dibantu oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto. Karena ia sakit, ia juga menjalani USG, yang hasilnya menyatakan ada batu di empedunya. Biaya operasi sebesar tujuh juta rupiah serta biaya lain-lain memaksa ia harus membayar biaya total sebesar 11 juta. Aku speechless.. . Yuk, kita berbuat sesuatu untuknya dan juga kepada pengarang-pengarang lanjut usia lainnya. Aku pikir mereka pasti akan senang dikunjungi oleh para pembacanya.. . salam, Amang Suramang = sumber: http://udoyamin. multiply. com/journal/ item/124/ PENULIS_SENIOR_ BUTUH_BANTUAN_ KITA
[ac-i] Dewan Kesenian Ponorogo digugat!
Radar Madiun [ Sabtu, 20 Desember 2008 ] Tuding Dewan Kesenian Tidur Saja PONOROGO - Ahmad Tobroni Turejo, tokoh Warok Ponorogo marah. Kegeraman ini ditunjukan menjelang persiapan Grebeg Suro dan Festival Reyog Nasional (FRN) XV 2008. Pemicunya, Tobron merasa perayaan tahunan ini ada pihak-pihak yang hanya mencari sensasi saja. Yakni berusaha merusak citra Grebeg Suro yang dianggap penuh sakral dalam rangka melestarikan budaya asli Ponorogo. Saat bertemu di kantor Pemkab, kemarin (19/12) Tobron langsung mengungkapkan kejengkelannya. Terutama keberadaan Dewan Kesenian Ponorogo yang dianggap hanya tidur saja. Bagaimana kesenian Ponorogo khususnya reyog akan bisa maju kalau dewan keseniannya saja tidak ada gregetnya, ungkap Tobron. Terutama dalam memberikan sumbangsih pemikiran maupun tenaganya selama ini. Mestinya, sebagai wadah kesenian yang diharapkan bisa memberikan motor sekaligus motivator dalam kegiatan Grebeg Suro, kapasitas dewan kesenian mestinya berada di garda terdepan. Tidak hanya sebagai penonton saja. Tapi ini sebaliknya, karena (dewan kesenian) tidak ada kegiatan sama sekali. Lalu dimana tanggungjawabnya? Pada kesempatan itu, Tobron sempat menceritakan awal mula diadakan perayaan Grebeg Suro. Kegiatan yang dicetuskan mantan bupati Ponorogo Soebarkah Poetro Hadiwirjo ini, sebagai tindaklanjut dari tradisi masyarakat menjelang perayaan menyambut tahun baru Islam. Umumnya, masyarakat baik tua maupun muda meleken semalam suntuk dengan keluar rumah. Dan alun-alun Ponorogo sebagai pusat berkumpulnya warga. Dari sinilah akhirnya lahir kegiatan yang dinamakan Grebeg Suro, jelas Tobron. Dari tahun ke tahun event ini ternyata mendapat perhatian dan dikemas dalam beberapa acara. Mulai festival reyog nasional, pemilihan kakang senduk hingga kirap pusaka dan larung risalah doa di telaga Ngebel yang paling ditunggu masyarakat. Melalui Grebeg Suro ini perekonomian masyarakat justru bergairah. Lihat saja berapa saja pedagang yang menggelar dagangannya dan alur keuangan yang juga bisa masuk ke daerah, tegasnya. Sementara, Ketua Dewan Kesenian Ponorogo, Wahidin Ronowijoyo belum berhasil dikonfirmasi koran ini. Beberapa kali menghubungi telepon genggamnya tidak aktif. (dip/eba) Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Re: [ac-i] Warta Komunitas Kreatif Bali #13
Jadi di luar 2009, indonesia sudah tidak kreatif lagi kah? On 12/17/08 6:31 PM, Ayip a...@matamera.com wrote: Sahabat kreatif, Tahun baru tinggal beberapa saat lagi, sisa hari di tahun 2008 masih bisa disesaki aktifitas kreatif. Apalagi pada tanggal 22 Desember 2008 terdengar kabar Bapak Presiden akan mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif. Saat yang sama di Bali dibuka Pameran Poster Internasional One Globe One Flag yang akan menjadi penutup rangkaian Bali Creative Power 2008. Jadi sebelum 2009 mari kita rayakan kreatifitas terbaik kita. PAMERAN POSTER INTERNASIONAL ³ONE GLOBE ONE FLAG² MENUTUP RANGKAIAN ACARA BALI CREATIVE POWER 2008 http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2008/12/17/405/ Setelah sukses dengan rangkaian acara konferensi kreatif, seminar, talk show, expo dan workshop mulai tanggal 29 November 2008 akhirnya Bali Creative Power ditutup dengan acara Pameran Poster Internasional ³One Globe One Flag² yang merupakan kerjasama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (Adgi) Bali Chapter dengan Komunitas Kreatif Bali. Pameran Poster yang akan menampilkan sekitar 40 poster bertema pesan persatuan global ³One Globe One Flag² karya desainer grafis Indonesia dan mancanegara ini bertujuan untuk mengkampanyekan pesan universal mengenai symbol persatuan. PAMERAN SENI VISUAL DEDICATION TO THE FUTURE¹ MALAM ANUGERAH ACADEMIC ART AWARD #2 http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2008/12/17/pameran-seni-visual-%e2% 80%98dedication-to-the-future%e2%80%99-malam-anugerah-%e2%80%98academic-art-aw ard-2/ December 17, 2008, 8:58 am | Edit this Filed under: Artis, Award, Berita Komunitas, Event, Exhibition, News | Tags: Art Award, Art Exhibitions Jogja Gallery, Yogyakarta Pembukaan Rabu, 17 Desember 2008 Pameran berlangsung hingga 11 Januari 2009 Neka Art Museum, Ubud, Bali Pembukaan Selasa, 23 Desember 2008 Pameran berlangsung hingga 7 Januari 2009 Pemberian anugerah Academic Art Award/AAA menginjak tahun ke-2 dirangkai dengan pameran seni visual Dedication to the Future¹ di 2 kota, yakni di Jogja Gallery Yogyakarta dan di Neka Art Museum, Ubud, Bali. Suatu pameran karya-karya seni rupa murni yang terselenggara atas kerjasama Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta dengan Jogja Gallery dalam rangka implementasi program Hibah Kompetisi A-2. FUN SUNDAY OLEH YAYASAN WISNU; LIBURAN PLUS-PLUS BAGI ANAK KITA http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2008/12/17/fun-sunday-oleh-yayasan- wisnu-liburan-plus-plus-bagi-anak-kita/ Bagi mereka yang ingin mengisi liburan anak dengan sesuatu yang berbeda ada sebuah kesempatan baik yang dapat diikuti. Yayasan Wisnu, kembali menawarkan program ³Fun Sunday, yang akan diselenggarakan untuk mengisi liburan sekolah dengan tema yang berbeda-beda. DJI SAM SOE AWARD MEMBUKA KESEMPATAN UNTUK INDUSTRI KREATIF http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2008/12/17/dji-sam-soe-award-membuk a-kesempatan-untuk-industri-kreatif/ Sabtu, 13 Desember 2008 | 19:57 WIB JAKARTA, SABTU - Industri kreatif kini banyak menjadi pilihan kalangan muda mengembangkan karier sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan. Sisi inilah yang tersirat dalam diskusi terkait Dji Sam Soe Award 2008-2009 pada Jumat lalu. ³Industri kreatif memang sekarang banyak peminatnya,² kata Project Manager Swisscontact Ade Suwargo Mulyo, salah satu pembicara dalam diskusi tersebut. MASYARAKAT INDUSTRI KREATIF TIK DIRESMIKAN http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2008/12/17/masyarakat-industri-krea tif-tik-diresmikan/ Ardhi Suryadhi - detikinet Jakarta - Para pemangku kepentingan di industri kreatif berbasis TIK tanah air kini punya tempat bernaung. Setelah difasilitasi Depkominfo, perkumpulan bernama Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) ini resmi dibentuk. MIKTI bersifat non profit. Dan sesuai dengan namanya, perkumpulan ini akan terfokus pada kelompok industri yang menghasilkan segala produk/konten dalam bentuk elektronik dan memiliki manfaat. Komunitas Kreatif Bali adalah kelompok masyarakat dan insan kreatif yang menaruh perhatian terhadap pengembangan industri kreatif di Bali sebagai penggerak ekonomi kreatif Bali. Didirikan sebagai forum sosial yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi terciptanya budaya kreatif, munculnya talenta kreatif baru, mendorong inovasi dan tumbuhnya semangat kewirausahaan. Ayo bergabung. Kirimkan tulisan Anda tentang : 1). Acara dan proyek Kreatif 2). Kiprah, karya dan profil insan kreatif atau komunitas kreatif 3). Opini dan artikel tentang komunitas kreatif kirimkan melalui email ke i...@balinow.org