Re: [ac-i] GRK Hemas dan RUU APP

2008-10-14 Terurut Topik imam
Betul boss, maaf salah tulis. Dan beliau permaisuri HB X, bukan HB IX. Maaf
beribu maaf.

2008/10/13 david arya [EMAIL PROTECTED]

   aloo,kalo tak salah ingat nama beliau GKR.HEMAS dech:-)

 --- On *Sat, 10/11/08, imam [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: imam [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [ac-i] GRK Hemas dan RUU APP
 To: artculture-indonesia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED]
 Date: Saturday, October 11, 2008, 11:58 PM


   Melihat GRK Hemas, permaisuri Sultan HB IX, mau susah payah ikut
 arak-arakan HAMPIR 9 KM menentang RUU 'porno', TERHARU rasanya.
 Alhamdulillah, masih ada petinggi yang mau all-out dengan aksi nyata menolak
 RUU ini. Sebagai istri Sultan HB IX, Gubernur DIY dan capres SOKSI, tentunya
 pengaruh keikutsertaan GRK Hemas yang juga anggota DPD tidak bisa diremehkan
 dan akan membuka mata sekelompok orang pro yang selama ini gencar memblow-up
 pentingnya RUU porno.



 Sebagai penggiat sektor riil, saya hanya bisa bertanya; kita sekarang lagi
 diancam rembetan krisis keuangan global, bursa saham suspended, dolar tembus
 10 ribu, kok tega-teganya kelompok pro itu terus menggerecoki rakyat dengan
 RUU porno? Apa urgensinya RUU porno bagi rakyat? Apa rakyat bisa sejahtera
 karena pakaiannya, tontonannya, majalahnya diatur-atur? Kenapa di belahan
 bumi tertentu banyak TKI yang menjadi korban pemerkosaan padahal pornografi
 nyaris tidak ada di sana? Apa sektor keuangan bisa pulih karena RUU ini?
 SELURUH DUNIA, TERMASUK INDONESIA, INI TENGAH DIANCAM KRISIS KEUANGAN, BUKAN
 KRISIS PORNOGRAFI. Kok yang dijunjung tinggi RUU porno melulu? Kita saja
 yang kritis pada RUU porno ini sampai bosan. *Ada hidden agenda apa
 dibalik kengototan menggolkan RUU porno ini?*



 Oh ya, sikap GRK Hemas ini membuat saya insya Allah BULAT TEKAD UNTUK
 MEMILIH SULTAN HB IX, seandainya beliau maju di pilpres.



 Wassalam,

 Imam



 PS. Tertarik membaca komentar aktivis kelompok pro yang mengajak untuk
 menyalurkan pendapat ke DPR. Kenapa, gamang ya karena tokoh sekaliber GRK
 Hemas terbuka menolak RUU ini? Dulu mereka mencibirkan suara penolakan,
 mencap penolak sebagai kelompok amoral, sok main paksa akan mengesahkan,
 mengklaim 99% setuju. Sekarang istri Gubernur DIY yang juga anggota DPD itu
 terang-terangan menolak kayaknya mereka keder akan efek dominonya ke rakyat


  



Re: [ac-i] GRK Hemas dan RUU APP

2008-10-13 Terurut Topik david arya
aloo,kalo tak salah ingat nama beliau GKR.HEMAS dech:-)

--- On Sat, 10/11/08, imam [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: imam [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ac-i] GRK Hemas dan RUU APP
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, October 11, 2008, 11:58 PM



















Melihat GRK Hemas, permaisuri
Sultan HB IX, mau susah payah ikut arak-arakan HAMPIR 9 KM menentang RUU 
‘porno’,
TERHARU rasanya. Alhamdulillah, masih ada petinggi yang mau all-out dengan aksi
nyata menolak RUU ini. Sebagai istri Sultan HB IX, Gubernur DIY dan capres 
SOKSI,
tentunya pengaruh keikutsertaan GRK Hemas yang juga anggota DPD tidak bisa
diremehkan dan akan membuka mata sekelompok orang pro yang selama ini gencar
memblow-up pentingnya RUU porno. 

   

Sebagai penggiat sektor riil,
saya hanya bisa bertanya; kita sekarang lagi diancam rembetan krisis keuangan
global, bursa saham suspended, dolar tembus 10 ribu, kok tega-teganya kelompok
pro itu terus menggerecoki rakyat dengan RUU porno? Apa urgensinya RUU porno
bagi rakyat? Apa rakyat bisa sejahtera karena pakaiannya, tontonannya,
majalahnya diatur-atur? Kenapa di belahan bumi tertentu banyak TKI yang menjadi
korban pemerkosaan padahal pornografi nyaris tidak ada di sana? Apa sektor
keuangan bisa pulih karena RUU ini? SELURUH DUNIA, TERMASUK INDONESIA, INI
TENGAH DIANCAM KRISIS KEUANGAN, BUKAN KRISIS PORNOGRAFI. Kok yang dijunjung
tinggi RUU porno melulu? Kita saja yang kritis pada RUU porno ini sampai bosan.
Ada hidden agenda apa dibalik kengototan menggolkan RUU porno ini? 

   

Oh ya, sikap GRK Hemas ini
membuat saya insya Allah BULAT TEKAD UNTUK MEMILIH SULTAN HB IX, seandainya
beliau maju di pilpres. 

   

Wassalam, 

Imam 

   

PS. Tertarik membaca komentar aktivis
kelompok pro yang mengajak untuk menyalurkan pendapat ke DPR. Kenapa, gamang ya
karena tokoh sekaliber GRK Hemas terbuka menolak RUU ini? Dulu mereka 
mencibirkan
suara penolakan, mencap penolak sebagai kelompok amoral, sok main paksa akan
mengesahkan, mengklaim 99% setuju. Sekarang istri Gubernur DIY yang juga
anggota DPD itu terang-terangan menolak kayaknya mereka keder akan efek 
dominonya
ke rakyat 







  




 

















  

[ac-i] GRK Hemas dan RUU APP

2008-10-11 Terurut Topik imam
Melihat GRK Hemas, permaisuri Sultan HB IX, mau susah payah ikut arak-arakan
HAMPIR 9 KM menentang RUU 'porno', TERHARU rasanya. Alhamdulillah, masih ada
petinggi yang mau all-out dengan aksi nyata menolak RUU ini. Sebagai istri
Sultan HB IX, Gubernur DIY dan capres SOKSI, tentunya pengaruh keikutsertaan
GRK Hemas yang juga anggota DPD tidak bisa diremehkan dan akan membuka mata
sekelompok orang pro yang selama ini gencar memblow-up pentingnya RUU porno.

 

Sebagai penggiat sektor riil, saya hanya bisa bertanya; kita sekarang lagi
diancam rembetan krisis keuangan global, bursa saham suspended, dolar tembus
10 ribu, kok tega-teganya kelompok pro itu terus menggerecoki rakyat dengan
RUU porno? Apa urgensinya RUU porno bagi rakyat? Apa rakyat bisa sejahtera
karena pakaiannya, tontonannya, majalahnya diatur-atur? Kenapa di belahan
bumi tertentu banyak TKI yang menjadi korban pemerkosaan padahal pornografi
nyaris tidak ada di sana? Apa sektor keuangan bisa pulih karena RUU ini?
SELURUH DUNIA, TERMASUK INDONESIA, INI TENGAH DIANCAM KRISIS KEUANGAN, BUKAN
KRISIS PORNOGRAFI. Kok yang dijunjung tinggi RUU porno melulu? Kita saja
yang kritis pada RUU porno ini sampai bosan. Ada hidden agenda apa dibalik
kengototan menggolkan RUU porno ini?

 

Oh ya, sikap GRK Hemas ini membuat saya insya Allah BULAT TEKAD UNTUK
MEMILIH SULTAN HB IX, seandainya beliau maju di pilpres.

 

Wassalam,

Imam

 

PS. Tertarik membaca komentar aktivis kelompok pro yang mengajak untuk
menyalurkan pendapat ke DPR. Kenapa, gamang ya karena tokoh sekaliber GRK
Hemas terbuka menolak RUU ini? Dulu mereka mencibirkan suara penolakan,
mencap penolak sebagai kelompok amoral, sok main paksa akan mengesahkan,
mengklaim 99% setuju. Sekarang istri Gubernur DIY yang juga anggota DPD itu
terang-terangan menolak kayaknya mereka keder akan efek dominonya ke rakyat