[assunnah] Mohon Info Kajian Salaf di Daerah Bukittinggi - Sumatera Barat

2005-12-01 Terurut Topik Budi Kurniawan



بسم الله ا لر حمن ا لر حيم 

السلام عليكم ورحمة الله
 وبركاته
Mohon info kajian salaf didaerah Bukittinggi Sumatera Barat bagi yang mengetahui

Jazakallahu Khoiran Katsiro

Abu Salwa
والسلام عليكم 
ورحمة الله وبركاته







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Islam
  
  
Sunnah
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [assunnah] tanya tentang privacy suami istri

2005-12-01 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam 

Saya hanya memberikan beberapa point untuk dipertimbangkan,

1. Pernikahan itu merupakan bentuk 'pertemanan' yang memaparkan apa adanya.
Tidak ada bentuk 'pertemanan' lain yang setulus dalam pernikahan.
2. Pada sisi yang lain harus ada sikap saling mempercayai diantara dua pihak
tersebut. Harus berbaik sangka.

Kalo ingin melihat buku harian istri, kenapa harus 'tanpa sepengetahuan
istri' ?? Kalo memang Anda ingin melihat buku harian istri, ya mintalah izin
dari istri Anda tersebut. Bisa jadi istri mempersilahkan karena memang tidak
ada yang perlu ditutupi dengan suaminya sendiri, atau bisa jadi juga sang
istri tidak mengizinkan karena mungkin malu dan tidak ingin ada yang tahu
selain dirinya sendiri. Bukan karena ingin ditutup tutupi, tapi karena malu
kalo diketahui orang lain. Hal ini juga bisa dipahami, karena mungkin dia
itu pemalu.


Wassalamu'alaikum


Chandraleka

- Original Message -
   Date: Tue, 29 Nov 2005 11:16:47 +0700
   From: Yusnan Maulana [EMAIL PROTECTED]
Subject: tanya tentang privacy suami istri

Assalaamu'alaikum...

apakah seseorang jika sudah menikah masih mempunyai privacy kepada
pasangannya?
contoh apakah seorang suami boleh melihat buku harian istrinya tanpa
sepengetahuan sang istri atau sebaliknya?

mohon pencerahannya...

Wassalaamu'alaikum...





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya kitab alquran dan tafsirnya

2005-12-01 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, 

Berhubung ana tidak tahu tempat kajian Alquran sesuai pemahaman salafus
sholih (ana di sorong), adakah yang bisa mereferensikan kitab tafsir 
apa yang bagus untuk ana baca ? judul lengkapnya apa? Penerbit nya 
apa ? Karena yang ana dengar yang bagus adalah oleh Ibnu katsir, tapi 
katanya juga tidak semua bagus karena ada salah dalam penerjemahan, 
wallahu a'lam.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya : Cara pengamalan Hadits dalam tafsir Juz ‘Amma Ibnu Katsir?

2005-12-01 Terurut Topik Novy Rostiyan Novario
Assalaamu `alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh
Dalam Tafsir Juz `Amma Ibnu Katsir terbitan Pustaka Azzam , pada 
tafsir surat At Takwir dan Al Infithoor, ana membaca hadits :

Barang siapa yang ingin bergembira melihat pada hari kiamat seakan-
akan ia melihat permata hatinya, maka hendaknya ia membaca surat At 
Takwir, surat Al Infithoor dan surat Al Insyiqoq [diriwayatkan oleh 
At Tirmidzi dalam Sunan At Tirmidzi (5/403 – 404) bab tafsir No. 
. Berkata At Tirmidzi, ini adalah hadist Hasan Gharib, dan 
dibenarkan oleh Imam Albani dalam urutan hadist Shahih (1081), dari 
Al Abbas bin Abdul Adzim Al Anbari dari Abdurrazak.]

Demikian pula hadits yang semakna, dalam tafsir surat Al Infithor 
sebagai berikut :

Barang siapa yang ingin melihat hari kiamat dengan senang hati, maka 
hendaknya ia membaca surat At Takwir, surat Al Infithoor dan surat Al 
Insyiqoq [Dikeluarkan oleh At Tirmidzi no.  bab Tafsir, Ahmad 
dalam Musnad (2/27,36,100), dan dalam Al Mustadrak milik Al Hakim 
(4/576), dibenarkan oleh Imam Albani dalama silsilah Ash Shahihah No. 
1081]

Ana pribadi secara ro'yu memahami hadits tersebut adalah hendaknya 
ia sering membaca….. (tolong segera dikoreksi jika ana salah). 
Sekarang yang jadi masalah (untuk menghindari bid'ah dalam penetapan 
waktu), membaca surat2 tersebut itu kaifiyahnya bagaimana?, apa boleh 
ditetapkan (oleh diri sendiri), misalnya setiap harikah? Setiap 
pagikah? Setiap malamkah? Atau setiap habis sholatkah? Atau seminggu 
sekalikah? Atau tidak usah ditetapkan waktu2nya, yang penting sering 
dibaca (dihafalkan mungkin lebih baik). 
Kesimpulannya, Mana yang lebih baik kita lakukan? 
Barangkali ada diantara rekan2 yang lebih faham terhadap masalah ini, 
ana mohon bayannya.
Jazaakallah khoir.
Wassalaamu `alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh.

Novy RN (L, 1966)








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya sholat jama qoshor

2005-12-01 Terurut Topik Masril
Assalamu'alaikum,

Ana mau tanya seputar tata cara sholat jama' qoshor
1.Sholat apa yang didahulukan,apabila kita melakukan
  sholat jama' takhir,contohnya maghrib dan Isya 
  apakah kita melakukan sholat Isya dulu baru 
  maghrib atau maghrib dulu baru isya ???
2.Apa benar sholat jama' hanya dilakukan selama
  kita dalam perjalanan saja, sdgkan pabila sudah
  sampai pada tempat tujuan hanya diperbolehkan meng
  qoshor saja tanpa menjama' ???
3.jazakallahu khairan Katsiiran

Wassalamu'alaikum




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya: sikap Syaikh Bakr Abu Zaid dalam Hukmul Intima'

2005-12-01 Terurut Topik Dave Muhammad
Bismillah..
Syaikh Rabi Bin Hadi Al Madkhali ketika membantah kita “Munthalaq Al Kitab
was Sunnah” karya Syaikh Bakr Abu Zaid, berkata, “Ia soerang lelaki yang
menyelisihi Kitab dan As Sunnah dalam bab ini. Syaik Bakr Abu Zaid datang
dan memberikan padaku beberapa lembar kertas yang sangat kecil kemudian
memuji Sayyid Quthub. Ia (Sayyid) seorang yang baik katanya.” Syaikh Rabi’
berkata, “Ini ucapan yang salah.” Kemudian kertas yang berisi pujian
terhadap Sayyid Quthub tadi diedarkan (oleh pengikut IM, penerjemah). Seolah
masalahnya adalah masalah ta’at buta terhadap Syaikh Bakr, untuk membantah
bahwa ucapan Syaikh Rabi’ tidak benar.

Dimana sisi ucapan dan dalil Syaikh Bakr yang menjelaskan ucapan Syaikh Rabi
’ itu salah ??? Apakah Anda telah membantah beliau dengan rinci ? Dimana
Anda terangkan, ucapakan Syaikh Rabi’ salah dengan keterangan kitab-kitab
Sayyid Quthub ? Atau ucapan Syaikh batil dengan dalil ini.

Mereka tidak melakukan hal itu semuanya, tetapi memakai metode Ikhwanul
Muslimin yaitu ketaatan buta. Bila ia mengatakan tidak benar, maka kita
harus berkata tidak benar tanpa melihat dalil-dalil dan hujjah. Sayikh Bakr
Abu Zaid telah salah dalam memutuskan dan bersikap, semoga ALLAH membimbing
kita dan beliau.

Dan Alhamdulillah, beliau telah bertaubat dari kesalahannya dan menulis
kitab “Hukum Intima” (Hukum Bergabung dengan Golongan-golingan) seta
kitab-kitab bagus lainnya.

Ternyata beliau baru tahu bahwa Ikhwanul Muslimin mengedarkan kertasnya tadi
di Yaman dan negeri lainnya disertai foto Sayyid Quthub dan diberi judul
“Nashihah Adz Dzahab” (Nasihat Emas).

Cukuplah bagi beliau mengetahui kesalahannya dari siapa yang menyebarkan
kertas itu. Ternyata mereka adalah musuh Syaikh Bakr sendiri, musuh manhaj
yang haq.

dikutip dari tulisan :  Syaikh Ayyid asy Syamari -  Membongkar pikiran Hasan
Al Banna - Quthbiyyah (III)

- Original Message -
From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 15, 2005 11:51 PM
Subject: [assunnah] Tanya: sikap Syaikh Bakr Abu Zaid dalam Hukmul Intima'


|
| Bismillahirrahmaanirrahiim,
| Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
|
| Adakah yang dapat menukilkan sikap Syaikh Bakr Abu Zaid dalam Hukmul
| Intima' terhadap Hasan al-Banna dan Sayyid Quthb? Disebutkan bahwa
| asy-Syaikh mengkritik buku Syaikh Rabi' tentang Sayyid Quthb namun ruju'
| dari pendapat itu dalam Hukmul Intima'.
|
| Juga apakah ada yang mengetahui kontak Andy Abu Thalib al-Atsary penulis
| buku Menyingkap Syubhat dan Kerancuan Ikhwanul Muslimin?
|
| Jazaakumullahu khairan.
|
| Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
|
| --
| Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
| (l. 1980M/1400H)




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Mohon Info Kajian Salaf di Daerah Bukittinggi - Sumatera Barat

2005-12-01 Terurut Topik Abu_Ziyad Fidzil
Sepengetahuan ana  di Bukittinggi belum ada kajian Salaf , ana 
sarankan antum bisa menyelenggarakan kajian Salaf dengan mengundang 
ustadz bermanhaj Salaf antum bisa ikuti kajian di Padang dan 
berupaya mencari informasi tentang ustadz yang ngisi kajian Salaf :

  1. Masjid Baitul Muttaqien depan pasar Ulak karang Padang 
Ustadz : Abu thohir, LC
Waktu  : 9.00 - 11.00 ahad pagi
Hari  : Ahad 
2. Masjid Nurul Ilmi Kampus Universitas Andalas
Ustadz : Abu Thahir, LC
Waktu  : 13.30 - 15.00 
 Hari : Senin
3. Gunung Pangilun (alamat lengkapnya antum konfirmasi ke Akhi Yoga 
Ibnu Amin)
Ustadz : Abu Thahir, Lc
Waktu  : 21.00 - 23.00
Hari  : Juma'at
4. Masjid Raya Andalas
Ustadz : Faisal Rahman, Lc
Waktu  : 16.00 - 17.30
 Hari : Sabtu

Contact Person : Akhi Yoga Ibnu Amin (081363490266)

Untuk mendapatkan buku-buku bermanhaj salaf antum dapat menghubungi 
akhi PIO di (0751)57052
Ikhwan 08158260647

Budi Kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  ÈÓå Çääç Ç äÑ Íåæ Ç äÑ Íêå   ÇäÓäÇå Ùäêãå èÑÍåÉ Çääç èÈÑãÇÊç
  Mohon info kajian salaf didaerah Bukittinggi Sumatera Barat bagi yang 
mengetahui
   
  Jazakallahu Khoiran Katsiro
   
  Abu Salwa
  èÇäÓäÇå Ùäêãå èÑÍåÉ Çääç èÈÑãÇÊç



-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya : Foto di dinding Rumah

2005-12-01 Terurut Topik aneen_dhito
Assalamu'alaikum
Saya baru mbaca email antum tentang foto yang dipasang di dinding rumah.
Al hamdulillah saya pernah ikut kajian tentang hal itu. Dari kajian itu saya 
memahami bahwa memasang foto seperti yang antum tanyakan lebih baik tidak usah 
dilakukan. Foto baru bisa disimpan kalo keprluannya jelas, seperti foto KTP 
yang sifatnya darurat.
Seingat saya, Syeikh Al Utsaimin membolehkan foto, karena itu bukan dari gambar 
hasil tangan manusia, tetapi gambar yang diambil dari cahaya. Akan tetapi lebih 
baiknya kalo antum tidak memajang foto di rumah.
Wallahu a'lam bisshawwab.
Assalamu'alaikum waramatullahi wabarakatuh


--- In assunnah@yahoogroups.com, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb

 Ikhwan/akhwat,

 Saya ingin bertanya, bagaimanakah hukumnya memasang
 foto diri/keluarga pada dinding rumah. Saya pernah
 mendengar bahwa Islam mengharamkan lukisan makhluk
 hidup/bernyawa. Bagaimanakah dgn foto diri? apakah
 termasuk golongan yang dikatakan sbg yg dilarang?

 Terimakasih

 Wassalamu'alaikum wr wb



Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] shalat u/ orang sakit

2005-12-01 Terurut Topik Doni Santo
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh

Kita kembalikan lagi kepada hukumnya. Kita tahu bahwa shalat itu kewajiban dan 
harus dilaksanakan sekalipun ia sakit. Kalau tidak bisa berdiri maka dengan 
duduk, kalau tidak bisa duduk maka berbaring, kalau tidak bisa berbaring maka 
dengan isyarat. Artinya sesuai dengan kemampuan.

Melihat kondisi yang dialami oleh nenek antum, maka solusinya -Insya Alloh- 
adalah beliau tidak dibebankan untuk shalat. Kenapa?
1. Pada dasarnya amalan yang tidak boleh dibebankan kepada orang lain adalah 
shalat. Karena puasa, haji dan amalan-amalan lain bisa dibayar oleh orang lain. 
Sedangkan shalat tidak.
2. Karena kondisi mentalnya juga sudah tak bisa digunakan untuk shalat, maka 
tak ada beban baginya. Seperti yang antum bilang pikirannya sudah kacau. Kalau 
sudah begitu maka akalnya sudah tak sehat lagi dan tak dibebankan shalat 
kepadanya. Karena salah satu syarat sahnya shalat adalah sehat akalnya.
Afwan kalau fatwa ulamanya ana belum tahu. Tapi menurut keumuman dalil yang ana 
ketahui seperti itu.

Wallahu'alam bishawab.

Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh


akbar kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

aslm.

ana punya nenek, sudah umur sekitar 80-an, sekarang qadarallah sedang berbaring 
saja di tempat tidur karena sakit (stroke, gula) sehingga sekarang untuk shalat 
(berisyarat) saja sulit, karena pikirannya sudah kacau. jadi jika di sedang 
melakukan shalat walaupun sudah dituntun masih saja susah (melakukan percakapan 
dengan orang lain, dsb).

bagaimana solusinya agar nenek ana tidak terkena dosa karena meninggalkan 
shalat.
bisa kah antum2 sekalian membawakan fatwa ulama tentang ini.
apakah shalatnya bisa di shalatkan dengan orang lain.

syukron, jazakumullah khoir

waslm.



--
Yahoo! Personals
Single? There's someone we'd like you to meet.
Lots of someones, actually. Yahoo! Personals




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Jamak taqdim

2005-12-01 Terurut Topik Mohd Khairi Hussain
Katakan Ahmad bermusafir melebihi 2 marhalah. Dalam perjalanan pulang, sebelum 
sampai ke qaryahnya dia singgah untuk melakukan jamak taqdim iaitu Zohor dan 
asar.
Persoalannya, jika dia masuk ke qaryahnya sebelum masuk waktu asar, adakah ia 
perlu menunaikan solat asar?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya : Hadits tentang mendahulukan orang tua (ibu) daripada istr i

2005-12-01 Terurut Topik Indarwan Harsoni
Assalamu'alaikum wr wb

Afwan sebelumnya, saya ada sedikit pertanyaan!

Saya pernah membaca tapi saya lupa ini hadits atau bukan, yang intinya saya 
tangkap mengatakan:
bila orang tua menyuruh kita untuk menceraikan istri kita dengan dalil2 yg 
syar'i, mungkin karena akibat perilaku istri kita yg sudah menyinggung perasaan 
mertuanya. Maka kita sebagai suami juga anak dari orang tua wajib menceraikan 
istri kita itu, karena anak laki2 harus mementingkan orang tuanya dulu dari 
istrinya

Mohon bantuannya, kalo ini hadits/bukan dan derajat haditsnya ?

Jazakallahu khairan katsiran

Wassalamu'alaikum wr wb

indarwan




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah]Tanya : Sebagai Anak Atau Suami Mana Yang Utama?

2005-12-01 Terurut Topik Abu Abdillah
From: Didiet Santoso [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu Dec 1, 2005  9:01 am
Subject: Tanya : Sebagai anak atau suami mana yang utama?
Assalamu'alaikum
Sebagai anak kita punya kewajiban untuk mengasuh orang tua.
Namun bagi yang sudah menikah ,dia punya kewajiban sebagai suami
dan ayah bagi keluarganya.
Mana yang lebih utama untuk dijalankan?
Apabila keadaan tidak memungkinkan untuk menjalankan beriringan
(maksudnya: kalau dia berkeluarga tinggal berjauhan dengan orang
tua) apakah sikap seorang muslim yang paling tepat??? Kalau dia
sebagai laki-laki.
Terimakasih..
Wasalam


Alhamdulillah
Ketika orang tua mengurusi kita, dia mendo'akan agar si anak hidup dengan baik 
dan menjadi anak yang shalih, tetapi ketika orang tua ada di sisi kita, di 
do'akan supaya cepat meninggal. Bahkan ada di antara mereka yang menyerahkan 
keduanya ke panti jompo. Ini adalah perbuatan dari anak-anak yang durhaka 
kepada kedua orang tuanya.

Mudah-mudahan artikel di bawah ini bermanfaat bagi kita semua, yang saya salin 
dari situs http://www.almanhaj.or.id

Saran dari saya : seandainya rumah kita berjauhan dengan orang tua, maka 
sempatkanlah secara khusus waktu untuk mengunjunginya secara berkala, jika 
tidak bisa sering berkunjung, berbicaralah via telpon atau berkirim surat lah 
kepada mereka. Dan banyak sarana-sarana lainnya untuk berbakti kepada orang tua 
kita.


WASIAT BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA TATKALA KEDUANYA BERUSIA LANJUT

Oleh
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Berbuat baik kepada kedua orang tua hukumnya wajib, baik waktu kita masih 
kecil, remaja atau sudah menikah dan sudah mempunyai anak bahkan saat kita 
sudah mempunyai cucu. Ketika kedua orang tua kita masih muda atau sudah lanjut 
usianya bahkan pikun kita tetap wajib berbakti kepada keduanya. Bahkan lebih 
ditekankan lagi apabila kedua orang tua sudah tua dan lemah. Sebagaimana firman 
Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Al-Isra' ayat 23 dan 24 dalam pembahasan 
sebelumnya.

Di dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman bahwa Rabb (Allah) telah 
memerintahkan kepada manusia agar tidak beribadah melainkan hanya kepada Allah 
saja. Kemudian hendaklah manusia berbuat sebaik-baiknya kepada kedua orang 
tuanya. Jika salah seorang atau kedua-duanya ada di sisinya dalam usia lanjut 
maka jangan katakan kepada keduanya perkataan 'uh' serta tidak boleh membentak 
keduanya, memukulkan tangan, menghentakkan kaki karena hal itu termasuk durhaka 
kepada kedua orang tua. Dan katakanlah kepada keduanya dengan perkataan yang 
mulia.

Pada ayat ini Allah mengatakan 'kibara', kibar atau kibarussin artinya berusia 
lanjut, sedangkan 'indaka' berarti pemeliharaan yaitu suatu kalimat yang 
menggambarkan makna tempat berlindung dan berteduh pada saat masa tua, lemah 
dan tidak berdaya. Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan tentang lebih 
ditekankannya berbuat baik pada kedua orang tua pada usia lanjut karena :

Pertama
Keadaaan usia lanjut adalah keadaan dimana keduanya membutuhkan perlakuan yang 
lebih baik karena keadaannya pada saat itu sangat lemah.

Kedua
Semakin tua usia orang tua berarti semakin lama orang tua bersama anak. Hal ini 
dapat menyebabkan 'Si Anak' merasa berat sehingga dikhawatirkan akan berkurang 
berbuat baiknya, karena segala sesuatunya diurusi oleh anak dan keluarlah 
perkataan 'ah' atau membentak atau dengan ucapan, Orang tua ini menyusahkan, 
atau yang lain. Apalagi apabila orang tuanya sudah pikun, akan membuat anak 
mudah marah atau benci kepadanya. Oleh karena itu Allah Subhanahu wa Ta'ala 
berwasiat agar manusia selalu ingat untuk berbakti kepada kedua orang tua.

Banyak sekali hadits-hadits yang menyebutkan tentang ruginya seseorang yang 
tidak berbakti kepada kedua orang tua pada waktu orang tua masih berada di sisi 
kita. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang 
diriwayatkan oleh beberapa sahabat yaitu :

Artinya : Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau 
bersabda, Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang 
mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, 
tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 
2:254, 346]

Kemudian hadits berikut ini :
Artinya : Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian 
berkata, Amin, amin, amin. Para sahabat bertanya. Kenapa engkau berkata 
'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah? Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 
Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang 
yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan 
katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin', kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka 
seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak 
diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka aku berkata : 'Amin'. 
Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi. 'Celaka seseorang 
yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih 
hidup tetapi 

Re: [assunnah] Tanya : Mencari Nafkah dari Profesi Musik, haramkah?

2005-12-01 Terurut Topik Doni Santo
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh

Memang benar, pada dasarnya hukumnya seperti itu. Dan segalanya dikembalikan 
kepada dalil dan pemahaman para salafus sholih. Ibn Qayim dalam kitab beliau 
juga melarang menjual budak yang dijual karena suaranya bagus (sebagai 
biduanita). Bahkan memakan dari hasil bernyanyi adalah harom dan hukumnya telah 
jelas.

Ana hanya bisa membantu dengan dua hadits.

Hadits pertama:
Dari Ibn Umar radhiyallahu'anhuma, beliau berkata: Saya mendapati rasululloh 
Shallallohu'alihi wasallam suka makan labu, padahal saya adalah orang yang 
tidak suka makan labu, akhirnya mau tidak mau saya  mencoba untuk suka kepada 
labu dan sekarang saya suka kepada labu sebagaimana rasululloh suka makan 
labu. --afwan ana lupa perawinya. Tapi Insya Alloh hadits ini sah. Kebetulan 
ana lupa waktu kajian nggak mencatat.

Hadits kedua diriwayatkan oleh Tirmidzy, Insya Alloh hadits shahih.
Dari Umar radhiyallahu'anhu, ia berkata: Rasululloh shallallohu'alihi wasallam 
bersabda: Barangsiapa yang bertaqwa kepada Alloh dan beriman kepadaNya, maka 
ia akan seperti seekor burung yang pergi pagi dengan perut kosong (lapar) dan 
sore pulang dengan perut yang sudah terisi penuh (kenyang).

Nasehat saya, lebih baik tinggalkanlah yang dilarang oleh Alloh. Sesungguhnya 
Alloh pasti mengganti dengan yang lebih baik. Apakah ia tetap memberi makan 
kepada keluarganya dengan hasil yang harom? Mungkin kalau memang dharurat, 
karena belum dapat pekerjaan dan sementara ini masih bekerja di sana. Tapi 
lebih cepat ditinggalkan dan mencari pekerjaan baru adalah lebih baik.

Wallahu'alam bishawab.

Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh


Novy Rostiyan Novario [EMAIL PROTECTED] wrote:

Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh,

Ana berniat mau membantu teman ana yang punya persoalan yang cukup  berat buat 
dirinya, tetapi ana sendiri merasa belum cukup ilmu untuk  memberikan nasihat 
padanya, jadi ana ingin menanyakan masalah teman ana  ini pada milis ini, 
semoga ada rekan2 yang dapat membantu memberikan  masukan yang tentunya 
disertai dalil2 :

Begini, teman ana itu seorang guru musik dan pemain musik, ia adalah  seorang 
guru Drums di beberapa sekolah musik dan di sebuah Institusi  musik terkenal 
dan juga pemain Drums untuk rekaman dan bebrapa band. Ia  juga seorang 
penyanyi. Selama ini ia mendapatkan nafkah untuk hidup  bersama istri dan 
anaknya (keluarga) ya dari ilmunya bermain drum itu  dan menyanyi. Dan 
penghasilannya lebih dari cukup untuk dapat hidup  diJakarta ini.
Beberapa bulan terakhir ini, teman ana mendapatkan hidayah dari Allah  
Subhaanahu wa ta'aala untuk bermanhaj kepada salafush shalih.
Bersamaan dengan itu ia banyak mengikuti kajian2 salaf, membaca buku2  salaf, 
mengikuti amalan2 para salafi, yang pada akhirnya ia berada  dalam kebimbangan 
yang membuat dirinya sangat cemas mengenai boleh  tidaknya menafkahi hidup dari 
bermain musik. Ia tahu bahwa bermain  musik itu hukumnya haram. Tetapi hal ini 
sangat bertolak belakang  dengan profesinya sebagai guru Drum dan penyanyi. 
Padahal profesinya  ini adalah sumber nafkahnya satu-satunya dengan hasil yang 
sangat lebih  dari cukup untuk menghidupi keluarganya di jakarta. Ia pernah  
menanyakan apakah ilmu bermain drum yang diajarkan itu termasuk ilmu  yang 
bermanfaat yang amalnya dapat mengalir terus dan meyelamatkan  seseoarang di 
alam qubur nanti?

Bagaimana masalah teman ana ini? Apakah ia harus total berhenti bermain  musik 
dan menyanyi demi manhaj dan ketaatan pada sunnah? Atau masih ada  alternatif 
lain dalam mengatasi masalah hidupnya ini? Sebagai  keterangan tambahan, saat 
ini ia S1 ekonomi berusia 30 dan sudah  mencoba mencari pekerjaan lain, tetapi 
nampaknya belum berhasil.  Seandainya adapun, hasil nafkah yang akan didapat 
masih jauh dibawah  dari yang pernah dia dapatkan ketika masih menjadi seorang 
Drummer.

Ana pernah menganjurkan untuk berhenti dari profesinya ini, tetapi  disisi lain 
ana juga bingung dengan pendapat ana sendiri. Ana sendiri  meyakini bahwa 
bermain musik itu haram, teman anapun punya keyakinan  yang sama. Tetapi kami 
bingung dalam mengatasi masalah ini. Mungkin ada  rekan2 yang dapat membantu 
memberikan sumbang saran dalam masalah teman  ana ini. Jazaakallaah khoir.
Wassalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh

Novy RN (L, 1966)




Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

Re: [assunnah]Tanya : Lemah Dalam Hapalan Al-Qur'an

2005-12-01 Terurut Topik Abu Abdillah
From: yayu sri [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed Nov 30, 2005  10:56 am
Subject: Tanya: Baca doa apa Selesai Hatam Qur'an ?
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apakah setiap setelah selesai hatam Qur'an diharuskan berdoa? doa
seperti apa yang harus diucapkan?
- Apakah berdosa kalo sering m'hatamkan Qur'an namun lemah dalam
hafalan? mohon solusinya
Jazakallah Khoiron Katsir.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah,
Saya salinkan nasihat dan solusi dalam menghapal al-qur'an dari situs 
http://www.alamnahaj.or.id semoga bermanfaat

PERBAIKILAH NIAT ANDA DAN PERBANYAKLAH MEMBACA AL-QUR’AN

Oleh
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan


Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Saya hafal dua juz dari 
Al-Qur’an. Setiap saya menghafal surat berikutnya saya lupa sebagian ayat 
yang telah saya hafal sebelumnya. Tolong berikan saya petunjuk pada obat 
penyakit lupa ini. Semoga Allah membalas kebaikan Anda ?

Jawaban
Pertama : Perbaiki niat anda dalam membaca Al-Qur’an Al-Karim

Kedua : Perbanyaklah membaca Al-Qur’an Al-Karim, karena sesunggguhnya 
Al-Qur’an Al-Karim ini sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Nabi 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam membutuhkan penjagaan (muraja’ah) dan banyak 
membaca, karena Al-Qur’an itu lebih cepat terlepas melebihi unta dari 
ikatannya.
[Hadits Riwayat Al-Bukhari no. 5033 kitab Fadha’il Al-Qur’an, bab : 23 dan 
Muslim no. 1/23 (791) Kitab Shalat Al-Musafirin bab 33]

Berarti Al-Qur’an membutuhkan dari anda banyak-banyak muraja’ah dan membaca. 
Bila engkau telah hafal satu surat, maka seringlah membaca dan 
mengulang-ngulangnya sampai mantap dan kuat, jangan pindah ke surat lain, 
kecuali bila engkau sudah menghafalnya dengan itqan (mantap).

Ringkasnya adalah :

[1] Engkau wajib meluruskan niat dan mengamalkan apa yang telah diajarkan 
oelh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadamu. Dia berfirman.

“Artinya : Dan bertaqwalah kepada Allah ; Allah mengajarimu” [Al-Baqarah : 
282]

[2] Engkau wajib memperbanyak membaca (Al-Qur’an).

[3] Mantapkan hafalanmu (yang sudah ada), jangan pindah dari satu ayat ke 
ayat lain, dari satu surat ke surat lain, kecuali setelah engkau memantapkan 
hafalan yang sebelumnya dan terpancang dalam ingatanmu.

CARA YANG PALING MUDAH UNTUK MENGHAFAL AL-QUR’AN

Oleh
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan


Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Apa nasihat anda kepada para 
pemuda dalam menempuh cara yang paling mudah untuk menghafal Kitab Allah 
Subhanahu wa Ta’ala ?

Jawaban.
Al-Qur’an itu dimudahkan dan sangat mudah menghafalnya, Allah Subhanahu wa 
Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk dijadikan 
pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” [Al-Qamar : 17]

Dan yang menentukan adalah kemauan orang dan ketulusan niatnya. Bila dia 
memiliki kemauan yang tulus dan keseriusan terhadap Al-Qur’an, maka Allah 
akan memudahkan dia untuk menghafalnya dan memudahkan Al-Qur’an untuk 
dihafal.

Ada beberapa hal yang membantu dalam mengahaflnya, seperti mengkhususkan 
waktu yang sesuai setiap hari. Engkau belajar kepada guru Al-Qur’an di 
masjid dan Alhamdulillah guru-guru Al-Qur’an sekarang sangat banyak (di 
Saudi, -pent). Engkau tidak mendapatkan satu perkampungan melainkan pasti di 
dalamnya ada orang yang mengajarkan Al-Qur’an. Ini kesempatan yang mulia 
sekali yang zaman dahulu belum pernah terjadi.

Maka seharusnya saudara kita ini memilih halaqah atau guru yang ada itu dan 
selalu hadir bersama guru tersebut sampai hafalannya tamat.

Engkau juga harus mengulang-ulang apa yang telah engkau baca, dua kali, tiga 
kali dan seterusnya, sampai hafalan itu melekat di hati dan ingatanmu. Dan 
kewajibanmu adalah mengamalkan Kitab Allah ini, karena hal itu merupakan 
wasilah (sarana) yang paling agung untuk mempelajarinya. Allah Subhanahu wa 
Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan bertakwalah kamu kepada Allah : Allah mengajarmu ; dan Allah 
Maha Mengetahui segala sesuatu” [Al-Baqarah : 282]

[Disalin dari buku 70 Fatwa Fii Ihtiraamil Qur’an, edisi Indonesia 70 Fatwa 
Tentang Al-Qur’an, Penyusun Abu Anas Ali bin Husain Abu Luz, hal. 32-34 
Darul Haq]

_
Don't just search. Find. Check out the new MSN Search! 
http://search.msn.com/






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

Re: [assunnah]Tanya : Kewajiban Masyarakat Terhadap Pemerintah

2005-12-01 Terurut Topik Abu Abdillah
From: zamdiouf [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue Nov 29, 2005  9:12 pm
Subject: Tanya : kewajiban masyarakat terhadap pemerintah
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
ana mau bertanya seperti hal yang di atas. Apakah kewajiban kita 
sebagai masayarakat terhadap pemerintah? Bagaimana penjelasan 
hadits melihat kemungkaran disikapi dengan 3 cara? apa ada doa yang 
khusus untuk mendoakan pemimpin kita?
jazakallah khairan.

Alhamdulillah,
Permasalahan-permasalahan yang ditanyakan, penjelasannya saya salinkan dari 
situs http://www.almanhaj.or.id semoga bermanfaat.

HUBUNGAN ANTARA RAKYAT DAN PENGUASA DAN PEMBERONTAKAN TERHADAP PENGUASA DAN 
BATASAN-BATASAN SYAR'INYA

Oleh
Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.

Pertanyaan :
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Diantara permasalahan yang 
sedang ramai dibicarakan ialah masalah hubungan antara rakyat dengan 
penguasa serta batasan-batasan syar'i, berkenaan dengan hubungan ini. Syaikh 
yang mulia, ada sekelompok orang yang berpendapat bahwa perbuatan maksiat 
dan dosa besar yang dilakukan oleh para penguasa merupakan alasan 
dibolehkannya melakukan pemberontakan terhadap mereka. Dan merupakan alasan 
wajibnya mengubah keadaan meskipun menimbulkan mudharat atas kaum muslimin 
di negeri itu. Peristiwa-peristiwa yang dialami oleh beberapa negeri Islam 
sangat banyak, bagaimana pendapat Anda mengenai masalah ini ?

Jawaban :
Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanyalah bagi Allah semata. Shalawat 
dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam 
kepada keluarga dan sahabat-sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti 
petunjuk beliau. Amma ba'du.

Sesungguhnya Allah telah berfirman dalam kitabNya.
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah 
RasulNya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan 
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan 
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari 
Kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik 
akibatnya [An-Nisa : 59]

Ayat diatas menegaskan wajibnya mentaati waliyul amri, yaitu umara' dan 
ulama. Dalam hadits-hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam banyak 
dijelaskan bahwa mentaati waliyul amri dalam perkara ma'ruf merupakan 
kewajiban.

Nash-nash hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut menjelaskan 
bahwa yang dimaksud dengan mentaati waliyul amri adalah ketaatan dalam 
perkara ma'ruf bukan dalam perkara maksiat. Mereka tidak boleh mentaati 
penguasa jika mereka diperintahkan berbuat maksiat. Akan tetapi mereka tidak 
boleh memberontak penguasa karenanya. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 
'alaihi wa sallam.

Artinya : Barangsiapa melihat sebuah perkara maksiat pada diri-diri 
pemimpinnya, maka hendaknya ia membenci kemaksiatan yang dilakukannya dan 
janganlah ia membangkang pemimpinnnya. Sebab barangsiapa melepaskan diri 
dari jama'ah lalu mati, maka ia mati secara jahiliyah
Dan sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Artinya : Seorang muslim wajib patuh dan taat (kepada umara') dalam saat 
lapang maupun sempit, pada perkara yang disukainya ataupun dibencinya selama 
tidak diperintah berbuat maksiat, jika diperintah berbuat maksiat, maka 
tidak boleh patuh dan taat.

Sorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam ketika beliau menyebutkan bahwa akan ada penguasa yang didapati 
padanya perkara ma'ruf dan kemungkaran :Wahai Rasulullah, apa yang engkau 
perintahkan kepada kami ? Beliau menjawab : Tunaikanlah hak-hak mereka dan 
mintalah kepada Allah hak-hak kamu.

Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'anhu menuturkan : Kami memba'iat Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam agar kami tidak merampas kekuasaan dari 
pemiliknya Beliau melanjutkan : Kecuali kalian lihat pada diri penguasa 
itu kekufuran yang nyata dan kamu memiliki hujjah atas kekufurannya dari 
Allah [Al-Qur'an dan As-Sunnah]

Hal itu menunjukkan larangan merampas kekuasaan waliyul amri dan larangan 
memberontak mereka kecuali terlihat pada diri penguasa itu kekufuran yang 
nyata dan terdapat hujjah atas kekufurannya dari Allah (Al-Qur'an dan 
As-Sunnah). Karena pemberontakan terhadap penguasa akan menimbulkan 
kerusakan yang lebih parah dan kejahatan yang lebih besar. Sehingga 
stabilitas keamanan akan terguncang, hak-hak akan tersia-siakan, pelaku 
kejahatan tidak dapat ditindak, orang-orang terzhalimi tidak dapat tertolong 
dan jalur-jalur transportasi akan kacau. Jelaslah bahwa memberontak penguasa 
akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Kecuali jika kaum muslimin 
melihat kekafiran yang nyata pada diri penguasa tersebut dan terdapat hujjah 
atas kekufurannya dari Allah (Al-Qur'an dan As-Sunnah), mereka dibolehkan 
memberontak penguasa tersebut dan menggantikannya jika mereka mempunyai 
kemampuan. Akan tetapi, jika mereka tidak memiki kemampuan, mereka tidak 
boleh mengadakan pemberontakan. Atau jika pemberontakan akan menimbulkan 

RE: [assunnah] Tanya : Hadits tentang mendahulukan orang tua (ibu ) daripada istr i

2005-12-01 Terurut Topik Indarwan Harsoni
Terima kasih banyak mas eko, tapi disini dijelaskan

Permasalahan mentaati perintah orang tua ketika diminta untuk menceraikan
istri, sudah berlangsung sejak lama. Oleh karena itu para imam (aimmah)
sudah menjelaskan penyelesaian dari permasalahan tersebut. Pada zaman Imam
Ahmad (abad kedua) dan zaman Syaikhul Islam (abad ketujuh) permasalahan ini
sudah terjadi dan sudah dijelaskan bahwa tidak boleh taat kepada kedua orang
tua untuk menceraikan istri karena hawa nafsu. 

Kecuali jika istri tidak taat pada suami, berbuat zhalim, berbuat kefasikan,
tidak mengurus anaknya, berjalan dengan laki-laki lain, tidak pakai jilbab
(tabaruj/memperlihatkan aurat), jarang shalat dan suami sudah menasehati dan
mengingatkan tetapi istri tetap nusyuz (durhaka), maka perintah untuk
menceraikan istri wajib ditaati. Wallahu 'Alam


Apakah menyinggung perasaan orang tua suami juga termasuk syarat (perintah)
untuk menceraikan istri? Misalnya dengan sengaja memasang muka cemberut di
depan ibu mertuanya?
Mohon bantuannya 

Wassalam wr wb

SONI

-Original Message-
From: MDN - Eko Junaidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, December 02, 2005 8:28 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [assunnah] Tanya : Hadits tentang mendahulukan orang tua (ibu )
daripada istr i

Wa'alaykum salam warahmatullahi wabarakaatuh,

Alhamdulillah, akhie pertanyaan antum sdh dijawab oleh
Akhi Abu Abdillah spt terlampir.

Syukron
AQ
-Original Message-
From: Indarwan Harsoni [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 01, 2005 10:29 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya : Hadits tentang mendahulukan orang tua (ibu)
daripada istr i


Assalamu'alaikum wr wb

Afwan sebelumnya, saya ada sedikit pertanyaan!

Saya pernah membaca tapi saya lupa ini hadits atau bukan, yang intinya saya
tangkap mengatakan:
bila orang tua menyuruh kita untuk menceraikan istri kita dengan dalil2 yg
syar'i, mungkin karena akibat perilaku istri kita yg sudah menyinggung
perasaan mertuanya. Maka kita sebagai suami juga anak dari orang tua wajib
menceraikan istri kita itu, karena anak laki2 harus mementingkan orang
tuanya dulu dari istrinya

Mohon bantuannya, kalo ini hadits/bukan dan derajat haditsnya ?

Jazakallahu khairan katsiran

Wassalamu'alaikum wr wb

indarwan




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Demokrasi, Pemilu Harakah

2005-12-01 Terurut Topik ummu muhammad
Wa alaikumsalam warohmatulloh
   
  Ukhti dapat membuka situs www.almanhaj.or.id
   
  Nanti di dalam MENU UTAMA ukhti dapat meng-klik judul DEMOKRASI 
DAN POLITIK, di dalamnya terdapat banyak penjelasan para Syaikh, 
yang tentunya insyaAlloh selalu berlandaskan pada manhaj Salaf, 
sesuai tuntunan Al Qur'an dan As Sunnah.
   
  Wassalamualaikum.
   
  Ummu Muhammad binti Ahmad (1979 M)
  Bekasi

ratna sari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb

Salam kenal dan Ukhuwah tuk semua. Ana anggota baru 
nihdan mohon bantuannya. Ana tertarik baca judul 
ini...DEMOKRASI DAN PEMILU. Ada yg bisa kirimkan ke ana 
g...dan mohon penjelasan dong..kenapa ya...harakah tidak 
di benarkan

Atas bantuannya ana ucapkan jazakallahu khairan Katsiiran

Wassalamu'alaikum wr wb


On Mon, 28 Nov 2005 13:10:58 +0700
  [EMAIL PROTECTED] wrote:

 DEMOKRASI DAN PEMILU
 
 Oleh
 Syaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani
 Syaikh Al-Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i
 Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]
 Lebih detailnya silakan lihat di http://www.almanhaj.or.id
 
 Assalamu'alaikum,
 Siapakah yang punya bagian ke-2 nya.
 Sudilah mengirimkan ke ana via Japri.
 
 
 Abu Yasin.




-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Gifts at Yahoo! Shopping 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] [RIYADUS SHALIHIN] Banyaknya Jalan Kebaikan 01

2005-12-01 Terurut Topik Sigit, Iman
BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN

1. DALIL AL QUR'AN

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :  Dan apa saja kebaikan yang kamu 
perbuat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya  (Q.S. Al Baqarah : 215)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :  Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan 
seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat balasannya  (Q.S. Az-Zalzalah : 7)


2. DALIL AS SUNNAH

Dari  Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, bahwasannya Rasulullah shallallaahu 
'alaihi  wa sallam bersabda :  Apabila seorang hamba muslim atau mukmin wudhu, 
lalu ia membasuh mukanya, maka keluar dari wajahnya semua dosa yang terlihat 
oleh pandangan matanya bersama tetesan air, atau bersama tetesan air yang 
terakhir. Apabila ia membasuh kedua tangannya, maka keluar dari kedua tangannya 
semua dosa yang dikerjakan oleh kedua tangannya bersama tetesan air, atau 
bersama tetesan air yang terakhir hingga keluar bersih dari dosa-dosa. Dan 
apabila dia membasuh kedua kakinya maka keluarlah semua dosa yang dikerjakan 
oleh kedua kakinya bersama siraman air atau bersama tetesan terakhir hingga 
keluar bersih dari dosa-dosa  (HR Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, dari Rasulullah shallallaahu 'alalihi wa 
sallam, beliau bersabda : Shalat lima waktu, Jum'at ke Jum'at dan Ramadhan ke 
Ramadhan adalah menjadi penebus bagi dosa-dosa yang terjadi di antara semua. 
Apabila dosa-dosa besar dijauhi  (HR Muslim)

Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallaahu 'anhu, dia berkata : Rasulullah 
shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa shalat Shubuh dan Ashar, 
dia masuk Surga  (HR Bukhari - Muslim)


Tarjamah Riyadush Shalihin Jilid I
Karya besar Imam Nawawi
Penerbit DUTA ILMU Surabaya





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Shalat jamaah ketika ada perbedaan pendapat tentang arah kiblat....

2005-12-01 Terurut Topik Rostiyan N



Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh  Ana pernah punya masalah dengan kompas, jangankan di tempat umum, (musholah2 di Mall), di rumah ana sendiri aja, beda kamar, arah kiblatnya agak melenceng sedikit (tidak konsisten). Hal ini bisa terjadi kalau :Kompas yang kita pakai relatif kompas murahan. (biasanya harganya dibawah Rp. 100.000,-). Begitu ana pakai kompas yang professioanl, arah kiblat presisi dan tidak
 melenceng seperti ketika menggunakan kompas yang relatif murah. Untuk ini kita tidak harus menggunakan kompas khusus penunjuk arah kiblat, karena menurut pengalaman ana ,kompas jenis ini mutu presisinya kurang baik dan sering error. Ana akhirnya pake kompas konvensional. Antum bisa menggunakan kompas untuk penelitian geologi misalnya atau menggunakan kompas digital (Arah kiblat dari Jakarta adalah 295,3031 derajat, sedangkan dari Bogor, arah kiblat adalah 295, 7914 derajat, dihitung dari arah utara 0 (nol) derajat.)  Kadang-kadang setiap ruang/tempat, mempunyai gaya medan magnet yang berbeda-beda. Dalam satu ruang saja jika dekat2 situ ada barang
 elektronik misalnya, atau ada stop kontak, maka ini akan mempengaruhi jarum kompas. Jika dalam satu ruangan terjadi penunjukan arah kiblat yang berbeda2, maka berijtihadlah, carilah rata2 arah dari semua yang ditunjukkan oleh jarum kompas tersebut)Masalah sholat antum di Musholah bogor itu, yang menyelisihi menghadap kiblatnya ikwan2 yang lain. Nggak usah dimasalahkan. Toh antum sudah berusaha untuk mencari arah yang benar walaupun boleh jadi kompas antum salah arah (karena ada medan magnet atau kompas yang tidak presisi), atau sang pengurus musholah yang salah arah dalam menentukan arah kiblat, sholat antum tetap sah dan sholat merekapun
 sah.  Demikian yang ana bisa bantu.  Wassalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuhNovy RN (L,1966)Anzi [EMAIL PROTECTED] wrote:   Wa'alaykum salam warohmatullohi wabarokatuhu.Ini hanya sharing saja. Sayapun pernah mengalami hal yang mirip:Ketika hendak sholat di musholla sebuah pertokoan (Internusa, Bogor)
 arah kiblatnya (menurut anggapan saya) salah. Karena saya selalu membawa kompas penunjuk arah kiblat. Ketika saya memulai sholat, saya menggunakan arah kiblat sesuai kompas dan pada wkt itu musholla kosong.Namun yang terjadi selanjutnya, di saat saya masih sholat. Orang2x pada berdatangan dan melakukan sholat berjama'ah menghadap kiblat yang salah. Yang ada, saya jadi merasa seperti orang aneh... krn arah kiblatnya lain sendiri. Setelah saya selesai sholat merekapun tidah bertanya2x kepada saya, sayapun diam saja. Saya sungkan untuk menjelaskannya, karena sebagian besar mereka adalah ikhwan.Jazakumullohu khoiron katsiron.Anzi, 34th.- Original Message -From: Ibnu JoharAssalamu'alaykum warahmatullahiwabarakatuh.Saya pernah pergi ke suatu daerah bersama beberapa orang rombongan. Di tengah perjalanan (di sana tak ada masjid) kami berhenti sejenak untuk shalat.Namun saat akan shalat terjadi beda pendapat tentang arah kiblat dan
 kebetulan tdk ada yg bawa kompas. Jadi hanya menebak dengan melihat matahari saja.Akhirnya ada 2 pendapat yg beda tentang arah kiblat tsb, yg satu tidak mau mengalah terhadap yg lain. Sehingga dilaksanakan shalat jamaah 2x, sesuai dengan masing2 pendapat (setelah rombongan yg satu selesai, yg lain shalat).Dengan kondisi seperti itu bagaimana saya seharusnya?Jazakallahukhairan...==RIAN=
	
		Yahoo! Shopping 
Find Great Deals on Gifts at Yahoo! Shopping 
	
		Yahoo! Shopping 
Find Great Deals on Gifts at Yahoo! Shopping 






Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[assunnah] Tanya : Membaca surat Al Fatihah diantara zikir2 ba'da sholat fadhu?

2005-12-01 Terurut Topik Novy Rostiyan Novario
Assalaamu `alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh,
Sering ana jumpai, selesai sholat berjamaah di Masjid, imam sholat 
membaca surat Al Fatihah baik itu dengan komando Al Faaatihaaah…. 
oleh si imam, maupun sendiri2. Begitu juga jamaah2 disebelah kiri dan 
kanan ana membaca Al Fatihah. Yang ingin ana tanyakan adalah : apakah 
ada dalil shahih yang menganjurkan kita membaca surat Al Fatihah 
diantara zikir2 ba'da sholat fardhu? Karena setahu ana, dari kitab2 
hadist yang ana baca, terutama masalah zikir2 ba'da sholat fardhu, 
tidak terdapat dalil membaca Al Fatihah ini. Yang ada malah membaca 
surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas dan Ayat Kursyi.
Ana mohon pencerahannya akan hal ini. Jazaakallah khoir.

Wassalaamu `alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh

Novy RN (L,1966)








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/